Panduan Membaca Fund Fact Sheet

autogebet's picture

Cukup banyak yang menanyakan tentang cara membaca FFS (Fund Fact Sheet). Saya pribadi sering menggunakan FFS sebagai alat analisa, namun bukan yang utama. Sesudah saya lihat kinerja produknya di My Reksadana, PortalReksadana Matrix, barulah kemudian saya konfirmasikan kinerjanya melalui FFS. Saya akan sharing disini, apa saja yang biasanya saya amati dari suatu FFS. Artikel ini merupakan pelengkap dari artikel sejenis mengenai FFS yang ditulis oleh sis mnwiria.

1. Pastikan Membandingkan pada Periode FFS yang sama

Saya menggunakan FFS untuk membandingkan kinerja satu produk reksadana dengan yang lainnya, oleh karena itu hal penting pertama adalah memastikan kesamaan periode publikasi FFS. Misal: sama-sama akhir periode Januari 2014 (selalu tanggal akhir di bulan tersebut). Informasi ini selalu ada (biasanya) di bagian atas FFS.

2. Bandingkan Kinerja Reksa Dana

Perhatian saya berikutnya langsung ke bagian kinerja (ada tulisan “Performance”). Bagian ini selalu disajikan dalam bentuk tabel dengan kolom yang maknanya sama, yaitu: 1 month, 3 month, 6 month, 1 year, 3 year, 5 year, YTD, YSI (terkadang ditulis “since inception” atau “since launch”). Periode kinerja 1 month, dst cukup jelas ya. Yang dimaksud YTD adalah kinerja pada tahun berjalan, sejak awal tahun hingga periode publikasi FFS. Yang dimaksud YSI adalah kinerja produk sejak diterbitkan, kapan diterbitkan juga ada di FFS bisa dicari “launching date”.

Angka kinerja yang tersaji dalam tabel kinerja adalah dalam persen. Angka ini dapat langsung dibandingkan dengan FFS produk lainnya, tapi harus dibandingkan pada periode yang sama, sesuai dengan tujuan investasi kita. Misal kita ingin investasi jangka panjang, maka dapat dicermati mana produk yang memiliki kinerja periode 5 tahun yang lebih tinggi. Mohon tidak membandingkan periode YSI karena usia tiap produk berbeda-beda.

Kinerja yang konsisten juga merupakan indikator produk yang baik. Kita tidak hanya cermati kinerja produk dalam jangka panjang, namun cermati juga kinerja pada periode lainnya (1 tahun, 3 tahun). Jika kinerjanya konsisten positif atau bahkan mampu mengungguli produk pembanding, maka itu merupakan cerminan kepiawaian sang Manager Investasi (MI).

Satu hal penting juga, jangan langsung terpukau dengan angka persen kinerja yang fantastis, misal: kinerja 5 tahun mencapai 350%. Mohon dapat menjadi catatan, bahwa angka kinerja pada tabel tersebut dihasilkan dari selisih antara NAB awal (5 tahun lalu) dan NAB akhir (tanggal periode publikasi FFS). Untuk mendapatkan angka kinerja tahunan (return tahunan), tidak bisa hanya dengan dibagi jumlah tahun periode (mis: 350% dibagi 5 tahun = 70% per tahun), menggunakan cara ini tidak tepat, memberikan hasil yang misleading. Cara yang benar adalah dengan menggunakan rumus CAGR (Compounded Annual Growth Rate), ini akan menghasilkan angka kinerja (return) yang disetahunkan (annualized). Angka yang sudah annualized ini kemudian dapat diperbandingkan dengan instrumen investasi lainnya, mis: tabungan, deposito, ORI/Sukuk, dsb. Tentu daripada susah menghitung dengan rumus CAGR, tinggal lihat di PortalReksadana, semua angka kinerja (baik di Halaman Produk Reksadana maupun di My Reksadana) sudah annualized.

3. Pertimbangan Lainnya

Informasi lainnya di FFS tidak terlalu menjadi fokus saya, lebih bersifat menjadi tambahan pertimbangan saja. Bagian lainnya ini sudah diuraikan cukup detail pada artikel sis mnwiria..

Ada salah satu informasi yang dapat menjadi pertimbangan adalah besaran dana kelolaan produk reksadana, biasanya tertulis sebagai “AUM” atau “fund size”. Ada beberapa MI yang menuliskan angka ini secara penuh (full digit hingga triliun), atau menggunakan singkatan (bio, mil). Saya seringkali harus hati-hati jika penulisannya menggunakan singkatan bahasa inggris: tril = trilion = triliun; bio = billion = milyar; mil = million = juta. Silakan membandingkan AUM antar produk, pada prinsipnya semakin besar AUM mencerminkan kepercayaan investor terhadap produk, walaupun bisa jadi investor tersebut tidak terlalu peduli pada kinerja hehe.

Mengenai komposisi (underlying) aset didalam produk reksadana (seringnya ditulis pada FFS sebagai “Top 5 Holdings”), saya tidak terlalu mempertimbangkan juga. Isinya disini cenderung rumit bagi orang awam seperti saya. Bagi yang ahli atau sudah sering main saham, mereka akan tahu apakah jeroan reksadana saham merupakan saham bluechips atau gorengan, apakah reksadana pasar uang berisi obligasi berkualitas (aman) atau junk/sampah (beresiko). Komposisi jeroan reksadana ini juga tidak pernah paten, dapat berubah dari waktu ke waktu sesuai strategi investasi dan kondisi pasar. Bagi saya pribadi, apapun pilihan jeroannya, sudah tercermin pada kinerjanya. Jika kinerjanya konsisten bagus, maka jeroannya baik-baik saja.

Hal lain yang dapat menjadi pertimbangan adalah grafik kinerja. Dalam reksadana saham, kita perlu yakin bahwa pergerakan kinerja produk sejalan dengan indeks acuannya (IHSG), semakin bagus jika grafiknya bisa melesat melebihi IHSG. Dalam kasus reksadana pasar uang, kita lebih butuh yakin bahwa dana kita “aman” (dapat dicairkan sewaktu-waktu tanpa kehilangan pokok investasi), maka kita akan mencari produk dengan grafik yang lurus menanjak tanpa fluktuasi. Bagaimana dengan reksadana campuran? Kebetulan saya tidak punya produk campuran jadi belum punya tips hehe

Saya kira itu saja, lebih kurang hal-hal itulah yang menjadi target amatan saya dalam menganalisa FFS. Saya menganalisa menggunakan FFS pada tahap penentuan keputusan akhir sebelum investasi. Jika kinerja terkonfirmasi pada FFS, maka langsung eksekusi subs/beli. Jika ada poin2 yang terlupa, bisa kita discuss, nanti artikelnya bisa disempurnakan lagi.

Semoga bermanfaat.

Comments

data laporan keuangan reksadana saham

rudihariantojs's picture

siang pak...
bagaimana cara mendapatkan data laporan keuangan reksadana, prospektus reksadana maupun prospektus pembaruan reksadana?

saya butuh data turnover ratio dan expense ratio
trimakasih...

Portalreksadana Matrix

Shangkay99's picture

Master Autogebet,

Jiak melihat list dan grup yang ada, Diammond, gold, Rock dan bronze apakah ini pengelompokan berdasarkan kinerja reksadana ? Misal yang ROCK kinerjanya istimewa tahun atau bulan ini...
Jika melihat urutannya, berarti mestinya urutan atas bisa jadi referensi untuk pembelian reksadana baru ya ? tentu dengan melihat recordnya..

Terima kasih

Detail mengenai Matrix

autogebet's picture

wedeew belum "master" lah :p

Pengelompokannya multi dimensional, tidak hanya kinerjanya saja. Lebih detail ttg ini diuraikan pada artikel berikut:
http://www.portalreksadana.com/node/231

Boleh digunakan urutannya, boleh juga sesuai selera/preferensi. Prinsipnya tools yg ada tidak bersifat mutlak/wajib, sifatnya memberikan masukan/pertimbangan dalam memilih RD. Semakin banyak kajian dari berbagai sumber (Matrix adalah salah satunya), akan semakin memantapkan pilihan :)

Tetap Semangat!

Nanya lagi ya..

Shangkay99's picture

Brow Autogebet yang belum "master" :)

Terima kasih atas infonya.... clear
Satu lagi ya,jika kita ingin mengetahui, reksadana saham A di investasikan di saham apa saja kira2 nyari infonya dimana ya ? karena kan di prospektus tidak ada. Paling tidak jika tahu uang kita diinvestasikan di saham apa saja, kita lebih yakin akan membeli reksadana tersebut.

Terima kasih Master " yang belum mau disebut master" ...

Info Komposisi Saham di RDS

autogebet's picture

bro Shangkay, dulu sekali (masih jaman sebelum OJK) data komposisi/jeroan RDS ada di PortalReksadana karena data ini tersedia di Bapepam. Namun karena informasi itu skrg tidak tersedia, informasi jeroan RDS tersedia di Fund Fact Sheet (ada di website masing2 MI).

Jeroan RDS di Fund Fact Sheet ada di bagian "komposisi portfolio" atau "top 5 holdings", lebih detail pembahasan mengenai setiap bagian di FFS ada di artikel serupa oleh sis mnwiria. Must read article :)

Terima kasih

Shangkay99's picture

Thanks a lot....
Segera ke TKP..

FFS bulanan historis

pezzy_t's picture

Pak, untuk FFS yg sudah lampau (tahun 2012 & 2013) bisa dicari dimana ya? Krn di website masing2 MI sudah diupdate ke yg terbaru.
Terima kasih.

Faktor Risiko Reksa Dana

endra.rachmawan's picture

Bro Autogebet,

FFS digunakan untuk analisa pada tahap akhir sebelum investasi pada reksa dana tersebut.
Nah, pada tahap sebelumnya, point apa saja yang sebaiknya kita amati dari reksa dana yang dipilih, selain dari grafik kinerja reksa dana tersebut?
Apakah faktor risiko juga masuk dalam kriteria yang diamati?

Analisa Sebelum Kroscek FFS

autogebet's picture

bro endra.rachmawan, dalam memilih suatu reksadana, utamanya saya lihat dari produknya di PortalReksadana Matrix dan My Reksadana.

Faktor resiko sudah terwakili oleh PortalReksadana Matrix. Kinerja produk juga jelas tersaji di My Reksadana. Konsiderasi utama saya adalah kinerja, saya cari produk yang bersinar, plus masuk dalam kuadran Diamond.

Untuk RDS, saya memang jarang mengamati grafik, tapi pencermatan grafik akan bermanfaat untuk kasus tertentu. Saya akan berikan contoh dengan nama produk riil, tapi ini murni untuk belajar ya, bukan sebagai rekomendasi atau menjelekkan produk tertentu. Buka lihat PortalReksadana Matrix pada bagian RDS Syariah, disana nampak ada produk Sucorinvest Sharia Equity (SUCORSE)yang menjulang tinggi, dan produk SAM Sharia Equity (SAMSHEQ). Jika dilihat di My Reksadana, kinerja 6mo nya tidak terlalu beda jauh. Coba lihat grafiknya di My Reksadana, setel pada periode YTD, nampak beda antara SAMSHEQ dan SUCORSE. Grafik SUCORSE hampir "nempel" dengan IHSG. Artinya, SAMSHEQ mampu outperform IHSG.

Semoga bermanfaat.

Jangka Waktu ROI & Naik 2x lipat

Aby Raffa's picture

Dear Pak Auto Gebet

Wah Username nya ckup unik jga, Suka gebet2 ya pak hehehhe
begini pak dr semua Produk RD baik RDPU - RDPT - RDC - RDS
sejak Launching nya Harga NAB unit nya.....

Menurut Pak Autogebet - Membutuhkan Waktu brpa tahun untuk bisa 2x lipat dari harga unit

Semisal Reksadana A ketika Launching harga NAB 1000,- Nah mmbutuhkan waktu berapa tahun kah untuk mencapai harga 2000,-

Terima kasih pak, salam gebet gebet :)

Your are currently browsing this site with Internet Explorer 6 (IE6).

Your current web browser must be updated to version 7 of Internet Explorer (IE7) to take advantage of all of template's capabilities.

Why should I upgrade to Internet Explorer 7? Microsoft has redesigned Internet Explorer from the ground up, with better security, new capabilities, and a whole new interface. Many changes resulted from the feedback of millions of users who tested prerelease versions of the new browser. The most compelling reason to upgrade is the improved security. The Internet of today is not the Internet of five years ago. There are dangers that simply didn't exist back in 2001, when Internet Explorer 6 was released to the world. Internet Explorer 7 makes surfing the web fundamentally safer by offering greater protection against viruses, spyware, and other online risks.

Get free downloads for Internet Explorer 7, including recommended updates as they become available. To download Internet Explorer 7 in the language of your choice, please visit the Internet Explorer 7 worldwide page.