Reksadana Saham Strategy : Buy & Hold or Swing ?
Sebuah pertanyaan yang selalu menggelitik saya adalah bagaimana seharusnya cara kita berinvestasi reksadana, apakah kita harus pasif - pasrah pada Manager Investasi kita (Buy & Holdt) ataukah kita harus aktif dalam menentukan waktu yang tepat untuk masuk dan keluar (Swing Trade). Konsep Buy & Hold biasanya didegungkan oleh agen pemasaran reksadana dengan alasan dalam jangka waktu yang panjang saham yang merupakan underlying dari reksadana saham akan cenderung naik, sehingga reksadana saham juga tentunya akan naik. Alasan lain adalah investor reksadana saham dianggap kurang melek ilmu dibandingkan para Manager Investasi, sehingga keputusan investor dianggap tidak lebih baik dibandingkan dengan Manager Investasi.
Saya sangat sependapat jika saham dalam jangka waktu yang panjang pasti bullish. Tapi apakah anda tahu bahwa dalam jangka waktu menengah, anggapan reksadana saham selalu naik itu bisa saja salah Misalkan anda adalah seorang investor, awal tahun 1996 anda mulai menginvestasikan uang anda tersebut ke dalam salah satu reksadana saham yang dikelola oleh salah satu Manager Investasi yang terkenal. Pada akhir tahun 2002, setelah 7 tahun berinvestasi , tiba-tiba ada musibah yang sangat mendadak yang membuat anda mau tidak mau harus mencairkan semua kekayaan anda termasuk reksadana saham anda. Bagaimanakah perfomance reksadana saham anda selama kurun 1996 – 2002 Jawabannya dapat anda temui pada grafik ini :
Secara grafik bisa kita lihat bahwa dalam kurun waktu 1996 - 2002 IHSG mempunyai beberapa gelombang (wave) yang naik turun. Kita juga dapat melihat bahwa awal tahun 1996 IHSG berada di kisaran 550 sedangkan di akhir 2002 IHSG telah kembali lagi ke level 400.
Nach sekarang coba anda ambil sample sembarang reksadana saham dari Manager Investasi terkenal dan bandingkan performance di awal 1996 dan di akhir 2002, anda akan mendapatkan hasil yang kurang lebih sama : setelah berinvestasi 7 tahun di reksadana saham tapi hasilnya malahan merugi atau hanya dapat untung sedikit.
Saya yakin anda akan setuju dengan saya dan menjawab tidak Bagaimana caranya ? Bacalah artikel Reksadana Saham Strategy In Action. Setelah membaca artikel itu anda akan tahu menjadi swing trader sangatlah mudah dan dengan tools sederhana yang tersedia gratis di internet kita dapat mengalahkan Manager Investasi yg katanya kawakan itu.
|
Comments
Benarkah???
Maaf apa itu berarti reksadana saham tidak menjadi andalan untuk masa pensiun misalnya???