Bagaimana Cara Kerja Reksadana?

4m4r4's picture

Pada tulisan saya sebelumnya, sudah diuraikan “filosofi” reksadana (RD). Lalu bagaimana prakteknya? Ada baiknya sebelum masuk ke dalam diskusi mengenai jenis-jenis RD, kita bahas dulu cara kerja RD untuk memperdalam pemahaman kita mengenai “makhluk” yang satu ini. :)

Pada prakteknya, sebelum menjual RD, manajer investasi (MI) mencari pemberi dana (sponsor) terlebih dahulu. Dana dari sponsor inilah yang dijadikan modal investasi awal. Melanjutkan contoh di tulisan terdahulu, kita misalkan MI mendapat dana sebesar Rp1 triliun dari sponsor, yang kemudian diinvestasikan melalui pembelian sejumlah saham dari berbagai perusahaan. MI akan membagi total investasi tadi ke dalam pecahan-pecahan yang disebut Unit Penyertaan (UP) yang bernilai Rp1.000,00. UP inilah yang kita beli ketika kita membeli RD. Dengan demikian, dari total investasi sebesar Rp1 triliun akan didapat jumlah UP sebanyak

Rp1 triliun / Rp1.000,00 = 1 milyar UP.

Di sini, nilai UP disebut Nilai Aktiva Bersih (NAB).

Kemudian katakanlah dalam waktu 1 bulan, investasi yang Rp1 triliun tadi tumbuh menjadi Rp1,02 triliun. Maka, NAB dari UP pun akan berkembang menjadi

Rp1,02 triliun / 1 milyar UP = Rp1.020,00.

Dengan kata lain, selama 1 bulan itu investor (pemilik UP) menikmati keuntungan sebesar

(Rp1.020,00 / Rp1.000,00) × 100% = 2%

Atau investor yang awalnya menyetor modal sebesar Rp100 ribu (membeli 100 UP) mendapat return sebesar Rp2 ribu, investor yang membeli 1.000 UP (modal = Rp1 juta) mendapat return sebesar Rp20 ribu, yang membeli 10.000 UP (Rp10 juta) mendapat return Rp200 ribu, dst. selama 1 bulan tadi.

Ini memang hanya contoh yang sangat sederhana dan disederhanakan ;) namun kira-kira begitulah cara kerja RD. Sebagai analogi, di dunia saham, UP bisa dianggap sebagai “lembaran” saham sementara NAB dari UP adalah harga saham per lembarnya. Bagaimana? Menarik bukan? Anda bisa berinvestasi tanpa perlu repot memonitor perkembangannya. Tinggal ongkang-ongkang kaki saja, tahu beres, biar MI yang mengurus semuanya… :)

 

Comments

@4m4r4: Re: Cara Kerja Reksadana

bekicotliar's picture

dear sis 4m4r4,

halo! salam kenal, sis.

mengenai perhitungan keuntungan yg dicontohkan, sepertinya ada kesalahan, sis. hasil akhirnya sih benar, namun rumusnya menurut saya salah. kalau boleh saya koreksi, seharusnya:
(1,020 - 1,000) / 1,000 x 100% = 2%.

kemudian yg ingin saya tanyakan:
1. apakah total investasi MI = AUM?
2. apakah pembelian RD dari kita (investor) secara otomatis menambah total investasi MI tsb?
3. apakah mungkin RD suatu MI sold out?
mohon maaf kalau pertanyaannya dangkal. maklum awam & newbie, sis. :)

kelanjutannya...?

exorago's picture

lalu apakah tiap bulan kita mesti setor brp rp gtu?? atau tnggal diemin aja invest awal tadi??

kenapa ikut2merah

rdlshell's picture

Bro...kenapa klo market eropa, amrik merah, paginya di Indo merah juga...padahal baru buka kan blum ada transaksi... juga sebaliknya..klo ijo..ikut ijo...atau ijo disana..merah disini.Gk ngerti beneran

Persentase Modal Asing lbh besar

BrowJones's picture

I. ini dikarenakan persentase modal asing jauh lebih banyak daripada modal lokal. terus?

ambil contoh kemarin, saat yunani sedang krisis2 nya. EU (europe union) berusaha sebisa mungkin membantu Yunani, oleh karena itu, uang mereka, mereka keluarkan (fokus) untuk membantu Yunani. alhasil berimbas kepada perekonomian mereka. modal mereka untuk berproduksi berkurang. uang (budget) belanja mereka berkurang --> otomatis mereka bakal mengurangi belanja.

1. karena produksi bakal berkurang, berarti keuntungan yg di dapat di kemudian hari bakal berkurang. setuju? oleh karena itu, investor menarik duit nya. (untuk apa saya invest kalau tahu tidak bakal untung?) --> eropa merah.

2. uang belanja mereka juga berkurang. belanja bahan baku, pangan, tekstil dll di emerging country (seperti indonesia) juga bakal berkurang. artinya secara tidak langsung, krisis yunani mempengaruhi penjualan di emerging country. pada kasus ini juga sama, untuk apa saya invest di tempat, yang penjualan nya bakal menurun. maka di tarik juga lah invest mereka di indonesia. --> IHSG pun merah

itu salah satu gambaran, kenapa kalau eropa/amrik merah, indonesia juga ikut2an merah. dan kebalikan nya.

II. kenapa belum buka IHSG sudah merah atau hijau. --> ini dikarenakan ada sistem order sell/buy di pasar modal. jadi beberapa saat sebelum IHSG dibuka, para investor sudah bisa memasang harga jual/beli saham mereka. maka itulah, sebelum IHSG dibuka pun sudah ada nilainya.

jadi to sum up, masalah ikut2an itu karena dana asing jumlah nya terlalu sangat besar jika dibandingkan dgn modal lokal, maka dari itu, untuk mengantisipasi itu di masa mendatang, kita perlu memperkuat modal lokal kita. kalau sebagian besar modal, kita yg kuasai, krisis diluar, efek nya tidak akan sebesar sekarang. IHSG tidak akan terlalu ikut2an lagi.*mudah2an

beberapa solusi:

Pemerintah akhir2 ini mulai menggalakkan program untuk menjaring dan mensosialisasikan investasi saham dan anak turun nya (Reksa Dana).

Untuk saham, pemerintah bekerjasama dengan salah satu sekuritas membuat "kompetisi simulasi saham", yang mana pesertanya diberi modal sebanyak 1 milyar (simulasi) dan ber-trading saham secara real time, dgn harga dan keadaan yg mengikuti pasar modal. untuk lebih jelas nya bisa cek di www.semuabisajadiinvestor.com

dengan itu, diharapakan masyarakat indonesia lebih mengenal dan mengerti pasar modal, dan dgn bekal ilmu yg diterima selama simulasi, mereka berani berinvest di pasar modal.

kemudian di tivi2 atau di majalah2, iklan2 reksa dana sudah mulai biasa terlihat.

oke, smoga membantu. happy investing!

disclaimer* mode on

Wah Ternyata Begitu ya...

danies's picture

Bener...penjelasan browjones mudah di mengerti. Selama ini bener2 buta tentang pengaruh asing ke IHSG. alhamdulillah sekarang jadi tambah pengetahuan :D

Pengen ikutan kompetisi yg di kasih linknya itu, tapi ternyata udah telat ya, sayang sekali...

:D

kadang Melihat dunia diawali lewat lubang pintu

BrowJones's picture

alhamdulillah kalau bisa membantu temen2 di sini. itu penjelasan sebener ny sangat2 sederhana. ibarat bikin nasi goreng, mungkin baru ngupas bawang. penjelasan dasar ttg sistem yg ada.

masih byk pengaruh2 lain nya, seperti politik (yg pastinya lebih njelimet), sosial, budaya, hukum,,kalau di SD dulu poleksosbudhankam.

smoga dgn ini tumbuh rasa ingin tahu yg lebih besar, membuat kita semangat untuk terus belajar. belajar RD akan lebih komplit kalau kita sekalian belajar fundamental teori (dasar ekonomi, jual beli, permintaan persediaan, dll), dan tech analisis (charting, support level, resistance level) *sebagian besar sudah di tulis oleh rekan kontributor senior kita passion4u, autogebet dll. di ubek2 aja pokok ny portal ini, isi nya bagus2 dan byk ilmu baru.

untuk simulasi saham itu sekarang di bagi 4 tahap, kompetisi 1,2,3, dan grand competition. sekarang sedang berjalan tahap nya, sampe akhir januari. kalau mau ikut, masih bisa kok, tp mulai tahap 2. coba cek lagi di www.semuabisajadiinvestor.com

so happy investing.
BBJ -
@BroBrowJones

jadi tambah pinter deh

marsian's picture

Wuah membaca ulasan dari Bro Browjones, dengan bhs yg sederhana itu, orang awam kayak saya jadi ngerti dan tambah pinter deh.

terimakasih Bro Browjones, dan Sist Rina yang sudah bertanya (sehingga muncul penjelasan spt di atas).

Makin semangat ikut memperkuat modal domestik meski dengan uang recehan...
(smile)

Salam,

Bro Browjones

rdlshell's picture

weeeeeeeeis...namanya keren jawabannya keren. Bisa diterima jawabannya, keren. nah masalah berikutnya, di reksadana pada umumnya satu produk reksadana, dana kelolaannya sebuah institusi, nah apa yg terjadi kalo institusi itu cabut dari produk Rd tersebut? peserta retail bakal kewalahan dg NAB yg tiba2 menurun atau gimana?

Your are currently browsing this site with Internet Explorer 6 (IE6).

Your current web browser must be updated to version 7 of Internet Explorer (IE7) to take advantage of all of template's capabilities.

Why should I upgrade to Internet Explorer 7? Microsoft has redesigned Internet Explorer from the ground up, with better security, new capabilities, and a whole new interface. Many changes resulted from the feedback of millions of users who tested prerelease versions of the new browser. The most compelling reason to upgrade is the improved security. The Internet of today is not the Internet of five years ago. There are dangers that simply didn't exist back in 2001, when Internet Explorer 6 was released to the world. Internet Explorer 7 makes surfing the web fundamentally safer by offering greater protection against viruses, spyware, and other online risks.

Get free downloads for Internet Explorer 7, including recommended updates as they become available. To download Internet Explorer 7 in the language of your choice, please visit the Internet Explorer 7 worldwide page.