Alokasi Aset dalam Pelaksanaannya

rdlshell's picture

Richson, salah satu member PortalReksadana menanyakan, "Mohon arahan para master,saya punya dana 200 jt utk diinvest ke reksa dana,saya baru tahu dikit tentang jenis investasi ini.Bagusnya gimana porsi diversifikasi yang tepatnya yah..."

Mencoba menjawab pertanyaan bro Richson yang punya dana 200 juta. Sebenarnya jawabannya sudah ada di Portal Reksadana yang ditulis oleh mnwiria artikel tentang MENGENAL KONSEP ALOKASI ASET, DIVERSIFIKASI DAN REBALANCING yang cukup lengkap. Jawaban akan merujuk pada artikel tersebut. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah:

1. Menetapkan tujuan investasi. Bro Richson coba dipikirkan secara mendalam, uang 200 juta ini diperuntukan untuk apa? Saya ambil contoh saja. Misalnya dalam 3 tahun kedepan ada keperluan memasukan anak sekolah dengan dana misal 10 juta rupiah. Lalu dalam 5 tahun kedepan akan diperlukan dana sebesar 50 juta untuk menambah usaha. sisanya blum tau untuk apa, karena pemikiran baru sampai 5 tahun kedepan. Atau bisa jadi tujuan investasi dari uang 200 juta tersebut untuk disimpan 10 tahun kedepan.

2. Identifikasi profil resiko. Dalam pengisian form identifikasi resiko dari setiap investor, akan diketahui sebenarnya investor masuk dalam kategori yang mana? Dan membantu dalam menentukan fund reksadana yang akan diambil. Contoh profil resiko yang saya copas dari master saya Pak Ichsan, tapi udah ijin loh. Saya tambahkan sedikit agar lebih mudah dipahami. Perlu diketahui bahwa isian form profil resiko dapat berbeda-beda disetiap perusahaan atau disetiap Financial Planner.

Form profil resiko dapat di-download pada attachment artikel ini. Pastikan sudah login untuk dapat mendownload attachment.

3. Aset Alokasi

Setelah melihat profile resiko anda, Anda juga bisa menentukan brp imbal hasil yang diharapkan, misalnya money market, rata-rata 5-7% , Fixed income 9 – 15%, Balance Fund, 17 – 20 % dan equity 22- 30 %. Ini hanya sebagai contoh imbal hasil, penentuan bisa berbeda-beda dari sudut pandang yang berbeda. Jangan lupa berapa lama tujuan investasi dapat tercapai? Tentukan waktu tujuan investasi, misal 3 , 5 atau 10 tahun.

Boleh saja tidak semua dalam reksadana tetapi dalam instrument investasi yang lain, money market dapat digantikan dengan deposito (tetap hasilnya lebih tinggi money market).

Penentuan imbal hasil yang diharapkan sangat penting dalam mementukan asset alokasi. Misalnya saja imbal hasil yang diharapkan rata-rata 20 % pertahun, maka dapat dilakukan asset alokasi money market 20%, fixed income 35%, equity 35% yang bila ekspektasi dari imbal hasil sesuai maka akan menghasilkan 20% setahun.

Menurut pandangan saya, toleransi resiko perlu ditetapkan dari awal, misalnya saja dari fund equity atau balance fund, kerugian yang dapat ditoleransi sampai minus 10%, bila mencapai minus 10 % redemption harus dilakukan. Dana dapat diparkir dahulu di fund yang resikonya rendah seperti money market.

4. Nah setelah itu lakukan rebalancing. Kembalikan kepada porsi semula seperti awal yang telah ditentukan. Dan bila saja di fund equity sudah mendapat profit lebih dari 20%, maka profit dapat di switching ke fund money market atau fixed income untuk mengembalikan porsinya. Misal dengan profit 20% di equity maka porsi equity sudah menjadi 40% sedangkan awal sudah ditentukan porsi equity adalah 35%, maka dialokasikan kembali agar komposisi money market 20%, fixed income 35%, equity 35%. Gampangnya melakukan rebalancing dengan waktu yang kita tentukan misalnya setiap 6 bulan atau 1 tahun. Tetapi semua tetap tergantung dari kondisi market.

5. Monitoring harus dilakukan setiap bulan.

Bro… hanya ini yang saya bisa lakukan, karena saya blum mengetahui tujuan dari investasi tersebut, time frame nya brp lama dan imbal hasil yang diharapkan seperti apa. Melihat dari pengakuan Bro Richson yang mengatakan bahwa baru tahu sedikit tentang investasi reksadana, sepertinya masih dalam profil konservatif tetapi profil akan berubah bila saja Bro sudah permah berinvestasi di saham.

Rina Dewi Lina, MM, CFP®, QWP™, LUF
Financial Planner, Qualified Wealth Planner, Life Underwriter Fellow

Comments

TANYA INVESTASI

gondhez's picture

salam kenal kk smuanya... saya baru gabung ni di portalreksadana... saya udah lama pengen berinvestasi nih, cuma sampe skarang baru sebatas tabungan...

oh iya, saya seorang pns, keluarga baru, istri sedang mengandung 4 bulan, dan penghasilan 3,5juta perbulan.. setelah saya petakan pengeluaran saya sebulan berkisar antara 2,5 - 3 juta. sehingga ad sisa 500rb-1jt.

sementara dana cadangan saya ad 8 juta dan istri ada 20juta. kebetulan dana cadangan itu digunakan untuk kelahiran anak pertama kami (insya4w1 lancar. amiinn)...

untuk dana pensiun dan asuransi kesehatan, sebagai pns saya rasa fasilitas dari pemerintah kurang mumpuni. sehingga saya berencana ingin ambil asuransi kesehatan untuk saya dan istri dan asuransi jiwa,

kemudian dari sisa penghasilan 1 juta perbulan tsb saya berencana mengalokasikan 300rb dana pendidikan, 150 rb dana pensiun, 150 dana haji 150rb asuransi kesehatan, 100rb asuransi jiwa. untuk dana pendidikan , dana pensiun dan haji, saya berencana menginvestasikan ke reksadana saham dan campuran.

pertanyaan saya :
1. apakah planning saya ini sudah tepat atau perlu diperbaiki? dari sisi mana?
2. untuk investasi reksadana, kira2 yang tepat untuk jangka panjang reksadana apa yah?
3. mungkin ada masukan dari kk master semua...

trima kasih sebelumnya :D

re: jawaban

ghufronmaulana's picture

jadi setelah list tujuan investasi di buat, realisasinya harus satu satu yaa ??
Misalnya tujuan investasi ada 3 prioritas tuh:
1. Dana darurat
2. Nikah
3. Pensiun
Jadi kumpulin dana darurat dulu sampai terpenuhi, baru kumpulin dana nikah ,dan kemudian pensiun yaaa mbk??

Prioritas Bro Gufron

rdlshell's picture

Hai Bro... bisa sekaligus juga... jadi uangnya dibagi2... tp porsi dana darurat harus lebih banyak dulu sampai terpenuhi...gini deh...pertama dana darurat sama nikah...sesudah dana darurat terpenuhi, mulai dengan pensiun...

oke deh ,,, thanks ya saran

ghufronmaulana's picture

oke deh ,,, thanks ya saran sarannya,, lain waktu konsul lg ,, hehe

planning

ghufronmaulana's picture

salam kenal semuanyaa saya orng baru nih di portal reksadana,,,nama saya ghufron. setelah saya liat liat postingan dr rekan rekan yg ada di sini membuat sy tertarik utk berencana investasi dr sisa gaji saya ,,
Mohon pencerahan dr suhu-suhu pengisi portal ini,, sy adalah seorng karyawan single usia 22 tahun dg penghasilan 2 jt sebulan, stelah di gunakan utk pengeluaran bulanan meliputi biaya makan transport dll, terdapat sisa dana kira kira 700 ribu rupiah. Rencanasaya sih dana tersebut akan sy gunakan utk investasi dg rincian : 300 ribu utk di simpan di bank utk mengumpulkan dana darurat, 300 ribu untuk di investasikan entah kemana , dan 100 ribu utk premi asuransi ( sy berencana utk beli asuransi jiwa yg tradisional di salah satu agen asuransi dg uang pertanggungan 100 juta, masa premi 10 tahun, masa asuransi sampai usia 100 tahun , dan dg premi 650 ribu lebih per smester, sehingga di dapat kira kira 100 ribu perbulan yg harus sy tabung utk premi tsbut)
Yg ingin sy tanyakan
1. apakah benar pilihan asuransi saya dg up da premi yg saya sebutkan td ?? Masih pentingkah asuransi saat ini??
2. Dr dana 300 ribu utk investasi yg saya sebutkan td, investasi jenis apa yg dapat sya gunakan , apakah reksadana?? Karena sampai saat ini sy belum mengerti betul tentang investasi reksadana dan sejenisnya apalagi profil risiko-risikonya.. Hmm Saya pernah buka web salah satu bank asing ( comm***wl) terdapat fitur auto invest, apakah saya bisa menggunakan fitur itu??

Mohon pencerahannya buat rekan rekan yg ada disini ,,

Jawaban Planning Bro Gufron

rdlshell's picture

Bro Gufron… setelah melihat usia bro yang masih begitu belia, dan sudah bisa menyisihkan 35 % dari penghasilannya, saya acung jempol dulu… kereeeeeeen… walau masih bantu orang tua tetap 30% disisihkan, pertahankan ini kalau bisa usahakan jadi 40%.. Langkah pertama yang harus dilakukan dari artikel Alokasi Aset dan Pelaksanaannya adalah no 1 – 2. Yuk kita mula dari no 1 dulu

1. Menetapkan tujuan investasi.
Bro musti tetapkan dulu , maunya apa? Berinvestasi itu tujuuannya apa? Buat nabung, buat pensiun? Buat nikah? Buat DP rumah? Buat dana darurat?.,. dan buat apa lagi..coba di list dulu maunya apa? Prioritas asuransi jiwa dengan uang pertanggunan minimal 120 juta, dana darurat, minimal 6 bulan penghasilan. Setelah terkumpul dana darurat, tetapkan lagi tujuan berikutnya. Kalau sekarang membantu orang tua, berarti nanti kalau menikah harus punya uang sendiri? (Cuma bantu buka pemikiran saja). Pensiun juga bagus disiapkan dari sekarang dengan strategi investasi setiap bulan. Wah banyak ya yang harus disiapkan. Setelah ada list nya… tentukan prioritas setelah dana darurat. Setelah ada prioritas, tentukan tujuan jumlah uang yang harus dicapai dalam tahun yang ditentukan.

2. Identifikasi profil resiko.
Penjelasan tetang ini bisa dilihat di artikel. Nah ibaratanya kalau kita mau pergi ke pulau seribu, mau naik apa? Naik perahu dayung? Naik motor boat atau naik jet sky. Kalau naek perahu dayung, jalannya lama tetapi lebih aman. Kalau naek boat, lumayan cepat tetapi ada ombak ombak yang dihasilkan dari boat tersebut. Sedangkan naek Jet Sky, cepat, tetapi perlu keberanian lebih. Bro cocok yang mana? Kalau belum pernah naik perahu sama sekali, mungkin akan memilih perahu dayung, yang sampainya lebih lama, tetapi tidak terkena ombak-ombak dst. Begitu juga dengan investasi di reksadana 4 fund yang tersedia mempunyai karakteristik sendiri dan resiko sesuai dengan imbal hasil .
Nah untuk Bro Gufron, kalau belum sama sekali berinvestasi RD, bisa menggabungkan 1 – 3 funa untuk tujuan investasi. Misal untuk dana darurat, bisa pada money market, lalu untuk menikah, misalnya 5 atau 6 tahun lagi, mencampur money market dengan balace fund atau equity . Kalau enggak deg-degan ketika kondisi sedang naek turun, silahkan lanjutkan tapi kalau melihat market yang turun dalam seminggu sampai 1 bulan, sampai tidak bisa tidur atau kepikiran terus, seperti nya Bro harus mulai dulu dangan money market dan fixed income.
Semoga bermanfaat

bro Gufron

rdlshell's picture

Bro...saya mau jawab..tp perlu waktu ni...nanti ya ku jawab Insya Allah dengan seksama

oke mbk , sy tunggu yaaa ;)

ghufronmaulana's picture

oke mbk , sy tunggu yaaa ;)

Re: Planning

sbastian's picture

UP 100jt artinya bro ghufron mengambil asuransi jiwa ya? apakah bro masih single tapi punya tanggungan keluarga (adik yg masih dibiayai, ortu, dll)? kl iya, ok lah ambil asuransi jiwa. Kalau tidak punya tanggungan gak usah ambil asuransi jiwa dulu, ambil aja kesehatan kalau dari kantor blm dapat atau belum layak. Kalau dari kantor sdh mencukupi, bisa digunakan untuk tambahan investasi

Investasi bisa dipilih2 di bank yang bro sebutkan...dananya cukup kok mulai dari 300ribu...

met invest

bener bro sebastian, sy ambil

ghufronmaulana's picture

bener bro sebastian, sy ambil asuransi jiwa ... saya msih nanggung ortu . tapi itu aja patungan sama kakak- kakak saya yg laen ... kira kira penting ga yaa ambil asuransi jiwa dr sekarang ?? atau duit asurasi itu di drop ke inves sekalian aja..

asuransi bro ghuron

rdlshell's picture

Nah klo yg ini saya jawab sekarang...pastinya asuransi penting diambil sekarang. pertama karena bro Gufron sudah mempunyai nila ekonomi (sudah berpenghasilan), kedua menanggung orang tua , ketiga harus punya asuransi jiwa cacat tetap total dan penyakit kritis.... untuk diri sendiri dan itu manfaat dipakai ketika musibah terjadi dan kita masih hidup.

re:asuransi bro ghufron

ghufronmaulana's picture

hmm jadi saya kudu beli asuransi jiwa yg ada rider penyakit kritis dan cacat tetap total itu yah mbk?? atau yang proteksi jiwa aja??

terus mbk kalau utk nabung tuk hari tua ,, bagusnya nabung sendiri secara mandiri di bank atau beli produk asuransi yang memiliki produk pensiun , dimana kita nabung persemesteran dalam jangka waktu tertentu ?

* maaf yaa jadi banyak nanya nih .. ;D

asuransi jiwa, penyakit kritis, cacat tetap

rdlshell's picture

Bro Grufron

Saran saya adalah membeli 3 macam asuransi tersebut, karena masih muda hanya diperlukan premi yang relatif murah.

Sedangkan untuk pensiun, bagusnya sih beli reksadana dengan strategi membeli bulanan dan debet rekening. Bisa dihitung dengan MY PLAN. Untuk lebih mendekati kearah lebih tepat, harus tunggu webnya Bro Gebet yang baru.....

artikel yang sangat bagus

tjanbudi1028's picture

artikel yang sangat bagus bro,salam kenal dari saya tjan budi tanudjaja

saya mau nanya nih pada suhu2

echi1001's picture

saya mau nanya nih pada suhu2 apa ya arti support n resistance?

Ijin pencantuman Form Profil Resiko

judith's picture

Bu, Form profil Resiko ini bagus bgt, sangat membantu buat kita2 yg newbie di dunia investasi reksadana, saya minta ijin ya untu memuatnya di blog saya ( dengan mencantumkan nam ibu sebagai sumbernya) Trims..

Risk Profile

rdlshell's picture

Tanya sama bro Gebet untuk ijin pencantumannya ya Bro Judith

Pencantuman Artikel

autogebet's picture

Silakan artikel dapat dicantumkan di blog/dsb dengan menyebutkan sumber (URL artikel) dan penulisnya. Semakin disebarluaskan, semakin banyak yang memetik manfaat, semoga semakin luas menularkan virus berinvestasi dengan benar.

Investasi Perak?

sbastian's picture

Dear Bro/Sis
mohon info/pengalamannya yg sudah berinvestasi di perak. Apakah membeli perak lantakan, mengkoleksi koin perak atau ETF?

Untuk ETF, saya masih buta informasinya kira2 bgmana untuk berinvestasi disana?

Saya berkeyakinan kalau perbandingan supply emas/perak adalah 1/10 atau setidaknya 1/12 sesuai apa kt para ahli berdasarkan jumlah kedua logam tersebut yg tersedia di alam. Dan saat ini perbandingannya masih 1/40 setidaknya mengacu harga di antam. Artinya harga perak masih sangat murah dan menarik sekali bukan? setidaknya utk diversifikasi investasi kita.
Mohn koreksinya jika salah

Silver/Perak jangan beli barang

DewAsmara's picture

Bro Sbastian,
Untuk investasi Silver/Perak jangan dalam bentuk barang, selain susah nyari pembelinya, juga biasanya tidak likuid di dalam negeri.

Biasa orang main perak dalam bentuk ETF ataupun pasar berjangka komoditas, saya tidak tahu apakah di BBJ (Bursa Berjangka Jakarta) sudah diperdagangkan, coba ke Bappepti, ataupun pialang berjangka seperti Valbury ataupun Asia Kapitalindo Berjangka, untuk mengecek soal ini.

Iya betul, Silver dan Platinum memang alternatif investasi. Di Amerika sih orang sukanya main perak, tapi seorang analis dari bank asing, mengatakan, lebih baik main di white gold alias platinum. Tapi silver memang lebih laku secara general dibandingkan platinum.

Mohon saran alokasi hasil bisnis

feetre's picture

Sudah cukup lama saya jadi member portalreksadana, tapi silent reader saja ;). Kebetulan topik yang diajukan ini sangat menarik dan sesuai dengan kebutuhan saya nih, jadi ingin bertanya ;).

Sudah 4 tahunan ini saya memiliki bisnis kecil berupa toko retail, mulai tahun ini saya bisa ambil untung tiap bulan walaupun jumlahnya tidak besar, karena bisnisnya sudah berpenghasilan tetap. Saya juga memiliki properti yang alhamdulillah sudah menghasilkan, satu menghasilkan pendapatan tahunan, satu lagi memberikan uang sewa setiap 3 bulan.

Mohon masukannya, apa sebaiknya yang dilakukan dengan hasil aset aktif tersebut. Kebutuhan sehari-hari, asuransi, cicilan hingga budget untuk liburan bisa ditutup dari gaji suami. Untuk persiapan dana pensiun kami ingin membangun lebih banyak aset aktif. Untuk sekolah anak kami sudah melakukan auto invest di RD Saham, campuran dan pendapatan umum.

Bagaimana mengalokasikan hasil bisnis ya? Selama ini kami kurang disiplin mengelolanya sehingga sering habis untuk konsumsi (liburan, beli barang tanpa direncanakan dll). Ditunggu masukannya :).

Thanks alot..

alokasi aset ! sis Feetre

rdlshell's picture

Wah bro... panjang klo begini ceritanya..musti ada analisa cashfloe pribadi... cek aset...sudah brp persen alokasi dari aset liquid dan non liquid...

Nah yang sudah dissiapkan seperti untuk dana pendidikan, dana pensiun apakah sudah cukup? atau menghitung dg cara sendiri... jangan2 nanti kurangnya banyak pada waktunya... sis.. panjang ni...tp kurang detil datanya..klo bisa detil..mungkin saya bisa kasi saran..

Mohon saran Juga....

raijo's picture

Perkenalkan saya raijo sudah mengamati forum yang luar biasa ini hampir dua tahun dan sudah join RDS (tentunya karena forum ini) jumlahnya lupa....tapi top up kl bursa lg turun....
Mohon bantuannya, untuk alokasi asset, Usia 36 thn, tidak pernah punya kartu kredit, beli apaun selalu cash, tidak punya hutang dan cicilan. Pekerjaan saya, penghasilannya tidak tetap tapi kalau setahun dikumpulkan lumayan...(ukuran saya) 200-350 mio.Saya menikah belum punya anak (doanya yah segera dapet....)Saya tidak pernah punya deposito

Saya selama ini tabung uang dan begitu terkumpul beli rumah....saat ini selain rumah yang saya tinggali alhamdulillah saya punya 2 rumah lainnya... (nilai pasarnya sekarang sekitar 750- 850 jt ( belinya ke-2 rumah tsb total 400 jtan). Saya hidup hemat....dan irit pengeluaran terbesar saya utk pulsa telpon....Selain properti, sejak 98 gemar beli emas LM dan koin emas ONH (spy saldo tabungan tidak keliatan besar) jumlah persisnya lupa....(tidak lebih dr 350gr)
Mohon saran dari para master disini, bila setiap tahun sy bisa sisihkan sekitar 150 mio. mulai tahun ini sebaiknya bagaimana alokasi asset saya...?

Mohon saran-saran dari rekan-rekan disini...mohon maaf kalau nubie sudah minta macam-macam....? karena ilmunya masih sedikiiiiit sekali. Paling kalaupun ada yang bisa di share di forum ini adalah sekadar tips dan trick "solusi irit, suami pelit...." (he...he... kata istri saya sambil senyum sayang...)...sekali lagi terimakasih mohon maaf kalau kurang sopan......

@ Raijo

jere's picture

Mas Raijo,

salut dengan kebiasaan anda untuk tidak memiliki credit card dan hutang.
saya doakan segera punya momongan.

dan salut juga, karena anda sudah memiliki asset property dengan value yang cukup besar.

saya coba sharing 2 topik dari mas Raijo ya:
1) top up kalo bursa lagi turun. ini merupakan salah satu teknik "timing the market" dan sebetulnya saya tidak mendukung 100% karena market bisa jadi tambah turun walaupun ada kemungkinan berbalik arah.

2) alokasi aset Rp 150jt per tahun.
mas Raijo sudah memiliki porsi aset yang tidak likuid cukup banyak (i.e emas dan rumah), jadi saya sarankan untuk investasi di asset yang lebih likuid misalnya reksadana dan asuransi unitlink juga deposito.

dengan umur yang masih relatif muda, saya sarankan agar alokasinya dibuat:
50% - reksadana saham
30% - asuransi unitlink
20% - deposito 1 tahunan

apabila sudah memiliki asuransi, bisa diganti dengan reksadana campuran atau membeli ORI (obligasi retail).

semoga membantu.

THANKS 2 bro JERE

raijo's picture

Sorry baru balas ....Terus terang saya gaptek untuk bisa memukan bahasan/thread di portal reksadana......

Saya masih punya pertanyaan lagi (siapa tahu bro Jere berkenan menjawab he...he....)...:
1. Setelah baca-baca disini....sy tertarik metode DCA, namun dengan latar belakang pendapatan dan income saya yang tidak tetap, hal ini agag sulit dilakukan... Apakah lebih baik kl terkumpul misal 50 juta (untuk Top up 5 juta/month)dibanding nunggu ditelpon oleh MI saya utk masuk (biasanya MI menyarankan 5-15jt...terus kl lebih turun lagi disuruh masuk lagi)? (sy melupakan punya RDS jumlah saya tidak ingat rencananya untuk pensiun saya )

2. Apakah alternatif deposito yang 20% asset dapat disubtisusi dengan RDPU ?

3. Asuransi apa yang wajib saya miliki Selain kesehatan (sy sekarang lg menelaah beberapa asuransi kesehatan...)

Terimakasih sekali atas bantuan seluruh rekan-rekan disini....

Mis.... Dalam konteks

laupra's picture

Mis....
Dalam konteks reksadana yang memiliki kebijakan alokasi aset seperti ilustrasi di atas kemudian kita ingin melihat konsistensi realisasi alokasi asset yang tertera di prospektus dengan keyataannya dimana dan bagaimana caranya. agar komposisi nya dam rell asset dapat kita lihat bukan hanya dalam bentuk persentase.
terimakasih....

Mohon saran

Arienne's picture

Halo apa kabar rekan2 semua. Ini kali pertama saya posting walaupun sudah jadi anggota sejak 2 th yll. Saya belum berpengalaman investasi reksadana dan ingin memulai investasi reksadana. Selama ini investasi saya gelontorkan untuk membeli tanah dalam 3 tahun terakhir ini dan saya rasa sekarang saatnya melakukan diversifikasi investasi Karena sudah jenuh investasi tanah. Posisi saya di Yogyakarta, anak 2 orang masih balita, umur 36 th. Cicilan tidak ada. Karena pemula maka saya ingin investasi RD yang bisa dalam jumlah kecil dan dari membaca postingan2 di sini pilihannya adalah lewat Commonwealth Bank yang ada di kota saya.

Pertanyaannya bagaimana langkah2 yg harus saya lakukan, apakah membuka rekening di Comm Bank dan memilih tabungan apa, kemudian memilih jenis RD mana yang sesuai untuk kondisi saat ini. Untuk saham sepertinya belum berani.

Profil kepribadian saya adalah super hemat, hidup sederhana bisa invest maximal 80-90% penghasilan, maklum di kota kami apa2 masih murah.

Pengalaman investasi : Deposito th 1997 saat masih kuliah (bunga 60%), ORI004-ORI005 sudah dijual 2009 (untung), forex gagal total (cuma invest 2 jutaan), emas batangan cuma punya dikit, saham belum berani, tanah 2008-2011 (udah kebanyakan).

Demikian pertanyaan dari nubie, mohon masukannya, terimakasih.

salut ...

Passion4U's picture

wah salut abis sama sis Arrienne

bisa invest sampai 80-90 % penghasilan ... wah bisa dipastikan anda akan menjadi orang kaya nantinya (kayaknya sekarang sich sudah ya hehehe) ... salah satu survey di amerika bilang sebenarnya pada umumnya orang di amerika cukup menyisihkan kurang lebih 20% dari pendapatannya untuk membiayai pensiun mereka ... tapi cuma buat pensiun ya bukan buat yang lain-lain dan mesti diperhatikan kalo penghasilan naik investasi tetap dihitung dari besarnya penghasilan yang baru ...
So dengan komposisi invest 80-90% persen dari penghasilan bisa kita hitung kedashyatan hasilnya nanti ...

regards
Passion4u

diversifikasi

jere's picture

Ibu Arienne,

Senang mendengar Anda sudah banyak melakukan investasi di land asset dan memiliki kesempatan untuk investasi sebesar 80-90% dari penghasilan, ditambah lagi dengan lifestyle super hemat..ini sangat luar biasa!

Kalo bole sumbang saran:
1) Investasi reksadana dapat melalui bank agen penjual, non-bank agen penjual atau menghubungi langsung manajer investasi yang bersangkutan.
2) Melihat dari portfolio Anda, sepertinya Anda cocok dengan model RD Pendapatan Tetap atau Campuran - dimana safety merupakan keyword utama.
3) Melihat usia Anda, yang masih relatif jauh dari usia pensiun normal yakni 55 tahun, saya sarankan untuk masuk ke dalam RD Campuran atau Saham.
4) Melihat anak Anda yang masih balita, tidak ada salahnya berinvestasi bagi mereka. Katakanlah untuk dana kuliah saat umur 18 tahun atau dana keluarga baru disaat mereka menikah saat umur 25 tahun. Bila periodenya sangat long term, berinvestasi di RD Saham lebih cocok.

Menurut saya, pandangan mengenai pilihan instrumen investasi, kembali lagi harus sesuai dengan tujuan investasi,jangka waktu investasi dan akan mengarah kepada risk profile si investor.

Mungkin bisa ibu Arienne sharing ke kami mengapa belum berani investasi di saham atau RD Saham?

@Arienne

sbastian's picture

Met siang sis ariene, juragan tanah nih? hehe

utnuk buka tabunagn kl buat invest RD dulu saya disarankan oleh personal banker buka jenis comminvest, karena boleh tidak ada saldo sama sekali (Rp 0), jadi uangnya cuma numpang lewat aja buat belanja RD.

Memilih RD, nanti akan diminta mengisi form profile calon investor dan dari situ oleh personal bankernya akan diberikan saran RD yang cocok sesuai profile anda.

Selamat berinvestasi di RD

Your are currently browsing this site with Internet Explorer 6 (IE6).

Your current web browser must be updated to version 7 of Internet Explorer (IE7) to take advantage of all of template's capabilities.

Why should I upgrade to Internet Explorer 7? Microsoft has redesigned Internet Explorer from the ground up, with better security, new capabilities, and a whole new interface. Many changes resulted from the feedback of millions of users who tested prerelease versions of the new browser. The most compelling reason to upgrade is the improved security. The Internet of today is not the Internet of five years ago. There are dangers that simply didn't exist back in 2001, when Internet Explorer 6 was released to the world. Internet Explorer 7 makes surfing the web fundamentally safer by offering greater protection against viruses, spyware, and other online risks.

Get free downloads for Internet Explorer 7, including recommended updates as they become available. To download Internet Explorer 7 in the language of your choice, please visit the Internet Explorer 7 worldwide page.