Ngobrol Bebas

autogebet's picture

menindaklanjuti usul dari bro Yoga yang dilatarbelakangi sulitnya memilih thread artikel yg tepat utk bertanya, maka saya sediakan thread Ngobrol Bebas ini.

Sebaiknya, semua pertanyaan tetap diajukan pada artikel yang relevan untuk mempermudah pengorganisasian content. Pastikan sudah melakukan searching untuk mencari topik yang relevan.

Thread Ngobrol Bebas ini boleh dipakai diskusi apa aja, sejauh masih dalam koridor investasi. Boleh juga membahas ide pengembangan portal lebih lanjut. Jika ada kesempatan, tentu setiap diskusi yang telah sampai kesimpulan akan berusaha saya compile dalam artikel tersendiri.

Pls dicatat bhw setiap postingan yang bermuatan iklan akn dihapus. Selamat menikmati :)

 

Comments

wait n see

eiscell's picture

wah mantap bro analisanya... aku sich cm wait n see aja.. modal cekak sich nunggu centang ijo aja

Perhatikan Kebijakan Pemerintah Tiongkok

DewAsmara's picture

Beberapa saat yang lalu, pemerintah Tiongkok telah secara resmi mengeluarkan statement tidak akan mengguyur pasar dalam negeri dengan stimulus uang dalam jumlah besar untuk mengatasi perlambatan. Hal ini menyebabkan indeks emerging market (MSCI) terjungkal kecuali Jepang. Bahkan bursa Nikkei juga melemah.

Sementara, beberapa waktu yang lalu, pemerintah Tiongkok juga telah menyetop pembelian obligasi negara2 Uni Eropa yang bermasalah. Bahkan mereka juga menghentikan hedging dan investasi terhadap surat hutang pemerintah Amerika, yang artinya Tiongkok tidak / mengurangi kepemilikannya atas dollar. Sebaliknya mereka justru berlomba memperbanyak cadangan emas dan minyak serta komoditas lainnya.

Saya beberapa tahun yang lalu, dalam acara wealth management di salah satu hotel bintang lima, mendapat masukan dari seorang pengamat ekonomi asing keturunan Jerman. Beliau mengatakan, bahwa, Pemerintah Tiongkok ibarat Mercedes Benz, meskipun ekonomi global ambruk, tapi mereka mampu melakukan safe landing ibarat mobil formula satu dengan rem ABS. Beliau mewanti-wanti agar kita waspada dengan setiap kebijakan Tiongkok, karena mereka selalu selangkah di depan negara lain bahkan lebih advance dari kebijakan Amerika Serikat.

Kita saat ini tidak tahu krisis ini akan berakhir seperti apa, bahkan feeling saya, it won't end nicely. Bahkan pemerintah Swiss sudah menyiapkan contigency plan untuk the worst scenario jikalau Uni Eropa sampai bubar jalan.

Presiden Barrack Obama sendiri nampaknya sudah mendesak pentingnya guyuran stimulus fiskal besar-besaran di tahun 2013, entah beliau ketakutan dengan ramalan Prof Nouriel Roubini atau memang sudah tahu bahaya di depan mata.

Indonesia memang secara fundamental kuat, bahkan tidak terlalu tergantung kepada konsumsi global melainkan konsumsi domestik. Namun kebijakan dalam negeri yang lambat, plus carut marut birokrasi akan menjadi hambatan tersendiri mempersiapkan diri terhadap kemungkinan buruk di depan mata. Terbukti kurs rupiah di pasar NDF Singapore sudah menyentuh 9900an. Walaupun nilai tukar resminya hanya berkisar 9300-9400 saja. Ini hanya satu contoh kelambatan reaksi dan kebijakan moneter yang lemah.

Sebaiknya berhati-hatilah saat akan memutuskan berinvestasi. Dasarilah atas kebutuhan dan rasionalitas bukan spekulasi.

Bottom Fishing @ 3825 - 3850

DewAsmara's picture

Hari ini, para analis dan trader banyak sekali yang berspekulasi untuk melakukan bottom fishing jika indeks tembus zona 3825 - 3850.

Saya hanya berpesan, hati-hati, kalo liat trend SMA6 - SMA37 - SMA60 untuk satu tahun terakhir (termasuk Okt/Nov 2011 tahun lalu), ada kemungkinan IHSG hanya akan menguat terbatas untuk kembali terjun bebas.

Pesan saya, stick with the indicator, jangan terbawa emosi ataupun rumor-rumor pasar. Uang yang diperoleh dengan susah payah, sebaiknya jangan dipakai untuk spekulasi sembarangan.

Be wise before invest your money.

udah tembus 3815

hiswardhani's picture

bakal jatuh sedalam apa??

Hari ini level terendah 3810 ditutup di 3832.82

DewAsmara's picture

Saya rasa level terendahnya tidak akan menembus 3800 kecuali asing terus menerus menarik dananya. Ada kemungkinan ke arah situ tapi hanya dapat terjadi jika terjadi kepanikan dahsyat seperti kasus Lehman Brothers, Fanny Mae, Freddie Mac dan C***group tempo hari tahun 2008. Saat ini belum separah waktu lalu. Tapi level kejatuhannya sudah seperti tahun 2011 November silam. Jika tahun lalu batas terkuat di 3400 sekarang valuasinya di 3800 bisa di cek dgn jurus penggaris goceng :p

Saya hanya berharap indeks obligasi tidak jatuh lebih dalam dari tahun 2011 silam, karena kalo lebih parah dari waktu lalu, maka kurs dollar akan semakin liar dan investor domestik akan terkena panic selling. Saat ini banyak investor lokal yang masih wait and see, tapi bursa masih tertahan oleh masuknya dana secara masif dari investor reksadana. Jika investor reksadana tidak ikut-ikutan rush, maka level 3800 bisa dipertahankan, dan dalam kondisi terburuk sulit menembus level 3400-3500.

Tapi sekali lagi, saya bukan juru ramal, ini murni perkiraan saya pribadi, masih bisa melenceng dan tidak bisa dijadikan jaminan ataupun referensi.

Ada beberapa teman trader yang melakukan jurus "lempar tangkap pisau" dengan membeli saat harga turun. Tapi selama belum bottom out sebaiknya jangan, nanti bisa berdarah :)

False Break apa Confirm??

aditakrodi's picture

Akhir pekan ditutup 3799.77, -0.23 dari level 3800.
Sekedar false break apa sudah confirm untuk turun lagi minggu depan?? Hehehe...

Menguji Support di 3750

DewAsmara's picture

Sejak dari beberapa hari yang lalu sebenarnya indeks sudah beberapa kali menembus level support di 3838-3840, ternyata karena indeks tidak mampu bertahan di atas level support tersebut akhirnya kolaps juga pada perdagangan akhir pekan ini menembus level psikologis di 3800.

Kepanikan para pemain asing kemarin di dominasi oleh semakin merebaknya isu krisis global tahap 2 yang akan semakin terjadi, karena negara2 anggota BRIC terutama India mengalami perlambatan ekonomi yang sangat signifikan. Menghantam RRC dan juga Brazil. Padahal menurut saya hal tersebut tidaklah aneh, karena tahun kemarin performa indeks India dan RRC juga buruk sekali, dan hal tersebut tercermin dalam laju pertumbuhan ekonominya awal tahun ini.

Yang semakin membuat pasar tidak terkontrol adalah kepanikan di bursa wall street semalam akibat data pengangguran Amerika yang diluar prediksi. Selain daripada isu kolapsnya perbankan Spanyol membuat panik dan jatuhnya nilai tukar Euro.

Itu sebabnya saya selalu menyarankan untuk wait and see, karena Pandora Box masih belum keluar, saya khawatir yang terburuk belum terjadi. Waspadai Senin ini karena bursa akan merespon penurunan wall street di atas 2 persen semalam.

Support mungkin 3600an??

aditakrodi's picture

Terus terang saya baru belajar TA. Kalo dari corat coret saya pake Fibbo Retrace level 38.2% (3840an) emang udah tembus jauh. Nah level 61.8% ada di 3600an. Dalam bgt kalo sampe kejadian.

awam bertanya

danies's picture

pandora box maksudnya apa mas? Maklum saya awam didunia ini. Saya hanya nunggu centang ijo :D

Pencetus Chaos

DewAsmara's picture

Kalau anda pernah menonton film Journey to The West versinya Stephen Chow, kan ada tuh Pandora Box yang bisa membalikan beliau sebagai Sung Go Kong ke masa lalu maupun masa depan. Pandora Box juga menyebabkan hidup beliau yang sudah kacau sebagai raja bandit tambah kacau lagi setelah kembali menjadi Sung Go Kong.

Nah yang saya maksudkan Pandora Box di sini adalah pencetus chaos pasar modal sehingga terjadi redemption masif seperti tahun 2008. Seperti yang kita semua tahu, stimulus fiskal adalah seperti memindahkan masalah dari kantong kanan ke kantong kiri, begitu juga dengan operation twist. Ketimbang membiarkan bangkrut perusahaan yang seharusnya memang bangkrut dan mempertahankan perusahaan yang sehat yang seharusnya disupport.

Secara filsafat ekonomi, meskipun saya bukan PhD, kestabilan pasar hanya dapat terjadi pada titik equlibrium pada kondisi pasar sempurna. Saat ini terlalu banyak campur tangan di pemerintahan dunia, baik swasta di kongres Amerika maupun swasta di pemerintahan kita. Hal ini menyebabkan kondisi pasar menjadi tidak sempurna dan oleh karena itu market equlibrium tidak tercapai secara real, melainkan hanya rekayasa. Sehingga melahirkan pertumbuhan yang semu. Data pengangguran di Amerika menunjukan hal tersebut. Walaupun pasti nanti banyak ekonom membantah argumen saya, tapi saya berpendapat demikian.

Anda lihat saja kasus tujuh bersaudara, perusahaan itu terlalu banyak campur tangan di pemerintahan, akibatnya sangat membahayakan anggaran negara misalkan dana bantuan untuk korban akibat kelalaian mereka yang dananya malah diminta dari anggaran negara.

Jadi balik ke laptop, perusahaan2 Amerika yang membuat kerusakan lewat transaksi derivatif maha dahsyat, namun di bail out habis2an oleh pemerintah Amerika, saat ini masih menyimpan potensi bom waktu kredit macet yang tidak terselesaikan. Bunga derivatifnya itu sampai sekarang masih jalan. Bahkan salah satu lembaga keuangan global yang waktu itu sampai dibailout oleh Pangeran Arab, hingga saat ini CEO nya masih jungkir balik berusaha membersihkan kesehatan keuangan perusahaannya dari asset-asset beracun itu.

Krisis Eropa ini masih kecil karena biang kerok sesungguhnya adalah pemalsuan kondisi kelayakan finansial negara2 anggotanya saat awal pembentukan dulu, terutama laporan keuangan negara2 seperti Yunani dan Spanyol. Tapi bom nuklir sesungguhnya ada di tangan Amerika. Dan bukannya dibereskan sampai tuntas malah terus menerus dipelihara oleh pemerintahnya sendiri. Itu sebabnya banyak analis termasuk saya tidak menyarankan hedging dalam USD melainkan dalam emas. Anda lihat pemerintah RRT. Mereka jauh lebih concern soal ini.

betul itu

symphony's picture

betul itu... saya jg hedging di gold dr 2 taun lalu... walo naek turun, sing sabar leeee....

infrastruktur

ADRI's picture

Saham sektor infrastruktur masuk dalam golongan saham defensif?

Tidak yakin

DewAsmara's picture

Saya pribadi tidak yakin saham infrastruktur tahan krisis ketimbang saham consumer goods. pengalaman tahun 2008 membuktikan demikian :) tapi coba anda bandingkan sendiri antara BNP Paribas Infrastruktur Plus vs Danareksa Konsumer 10, siapa tahu dugaan saya salah :D

consumer

ADRI's picture

bagusan danareksa konsumer 10 pak

Peta dunia persilatan reksadana

autogebet's picture

amatan yang bagus sekali bro DewAsmara dan bro ADRI, di My Reksadana nampak jelas bhw kinerja Danareksa Konsumer 10 (K10) jauh lebih unggul daripada BNP Infrastruktur Plus (IP).

jika dilihat dari PortalReksadana Matrix, K10 masuk kuadran Gold, sementara IP masuk kuadran Bronze.

Ada yang menarik juga, produk favorit saya Trim Syariah Saham (TSYAS) di kuadran Diamond ternyata kinerjanya kalah jauh dibanding K10.

Pls note bahwa PortalReksadana Matrix bersumber dari Bapepam (delay 1 bulan), sementara My Reksadana bersumber dari Bloomberg (delay 2 hari). Pls note juga bhw PortalReksadana Matrix menggunakan pemeringkatan multi-years, sementara My Reksadana hanya dihitung sesuai periodenya (1YR, YTD, dsb).

So, saya penasaran dengan rilis data Mei 2012 dari Bapepam, shrsnya bbrp hari lagi akan rilis. Kita akan bersama cermati apakah ada perubahan peta persilatan di PortalReksadana Matrix. Jangan segan berbagi cerita ya :)

Dahsyat! Kuadran Matrix berubah!

autogebet's picture

Rekans, silakan akses ke PortalReksadana Matrix, sudah diperbaharui dengan data kinerja Bapepam per akhir Mei 2012. Hasilnya, dahsyat! Bahkan sumbu X dan Y sudah tidak di tengah lagi, bergeser jauh ke kiri. RD 90 Plus yg kmrn kita bicarakan, skrg sdh kembali lagi ke kuadran Rock.

Ada yang produknya berpindah kuadran? share disini ya..

Kuadran Matrix

sujanarwo's picture

Alhamdulillah punyaku masih nongkrong di Diamond, cuma satu yg nongol
di Gold ( Tram Consumption ).
Kayaknya Sam Syariah Berimbang kok masuk di Matrix Mixed ya, kok gak
masuk ke Matrix Syariah Mixed.
Reksadana Matrix manteep nan wis, cukup memudahkan bagi pemula spt aku.

Pemetaan RD di Matrix

bu6z's picture

EDITED -- ternyata udah ada penjelasannya di http://t.co/kweLgYkZ http://t.co/f93BrHHy
hehehehehe

PortalReksadana Matrix Luar Biasa

herika's picture

PortalReksadana Matrix Luar Biasa... Saya sangat terbantu dengan PortalReksadana Matrix dalam memilih produk investasi...

Loncat

sweet mocchachino's picture

Schroder Dana Prestasi saya loncat dari Diamond ke Bronze, kalau FSI Bond Fund dan Panin Dana Maksima masih tegak di Diamond. BNP Paribas STAR tidak kelihatan karena belum ulang tahun....

Bagus mana BNP Paribas STAR Vs BNP Paribas SOLARIS

herika's picture

BNP Paribas STAR dengan BNP Paribas SOLARIS, bagus mana ya?

semua karena trim kapital

leonny's picture

sumbunya bergeser karena kinerja trim kapital yang makin tokcer hahahah. kl g slh bro autogebet pegang RD ini y:P

Skrg kinerja panin dana prima sedikit lebih unggul drpd RD sodaranya, Maksima.Duh, yg saya beli malah panin dana maksima. moga2x kedepan kinerjanya lebih baik lagi

MANTAP!!!

aditakrodi's picture

Punya saya (BNP Solaris & MNC Ekuitas) tetap di Diamond Bro, malah tambah mantap, semakin ke kanan dan ke atas...

Reksa dana tematik

mnwiria's picture

Menanggapi analisa Bro DewAsmara dan Bro Autogebet, mungkin perlu diperhatikan bahwa baik BNP Paribas Infrastruktur Plus maupun Danareksa Konsumer 10 adalah reksa dana tematik, yaitu reksa dana yang alokasi inestasinya berfokus pada sektor-sektor tertentu. Untuk BNP Paribas Infrastruktur Plus investasinya di sektor-sektor terkait infrastruktur seperti semen dan konstruksi dengan tambahan keuangan/perbankan sebagai tambahan (sehingga nama reksa dananya memakai kata "Plus"). Sedangkan untuk yang Danareksa sesuai dengan namanya berfokus pada sektor konsumsi. Saat ini sektor konsumsi relatif merupakan sektor dengan kinerja terunggul di IHSG, karena perekonomian Indonesia memang ditopang oleh konsumsi domestik (konsumsi domestik mencakup sekitar 60% Pendapatan Domestik Bruto/GDP Indonesia). Dominasi konsumsi domestik di PDB kita juga menjelaskan mengapa perekonomian kita relatif lebih kuat menghadapi terpaan krisis global.

Sedangkan untuk sektor terkait infrastruktur, meski kinerjanya relatif bagus, namun bobot sektor ini di IHSG kecil, sehingga menyulitkan manajer investasi untuk menggeber kinerja reksa dananya meskipun sudah overweight maksimal di sektor ini.

Karena alokasinya investasinya hanya berfokus pada sektor-sektor tertentu, maka secara risiko reksa dana saham tematik lebih besar dibandingkan dengan reksa dana saham biasa. Ini Jika sektor-sektor yang menjadi fokus suatu reksa dana tematik sedang tturun maka kinerjanya juga akan menurun, bahkan seringkali lebih tajam penurunannya dibandingkan reksa dana saham biasa. Namun sesuai dengan kaidah "high risk, high return", maka potensi imbal hasil reksa dana tematik juga lebih. Di sektor-sektor yang menjadi fokus reksa dana ini melaju kencang maka kinerja reksa dananya juga cemerlang.

Jadi apakah reksa dana tematik tidak layak dipilih? Tidak juga. Penilaian layak atau tidaknya tergantung dari profil risiko investor. Karena risk-return pofile-nya agresif maka reksa dana tematik cocok untuk investor yang memiliki horison investasi jangka panjang, alias punya kapasitas menunggu. Kalau dana yang diinvestasikan adalah dana yang belum diperlukan sampai minimal 3 tahun lagi, maka reksa dana tematik bisa menjadi pilihan.

Nah dengar itu kata Ibu Mnwiria

DewAsmara's picture

Nah Mas Andri, dengar baik-baik itu nasehat ibu Meli, lakukan dollar cost averaging dan disiplin :) Jangan ikuti jurus pendekar mabuk ala newbie seperti saya :D

Sekedar share saja, saya sendiri ketika masih berpenghasilan tetap kerja di suatu perusahaan, selalu secara rutin menyisihkan gaji dalam nominal tertentu untuk diinvestasikan maupun ditabung. Dan berdasarkan riset resmi oleh salah satu Fund Manager Asing yang dimuat di rubrik salah satu majalah perbankan prioritas, hasil paling optimal itu ada pada investasi jenis DCA dengan disiplin setor setiap bulan.

Jadi bergegaslah membuat riset dan analisa RD mana yang akan anda jadikan pegangan untuk DCA monthly. Jangan kebanyakan pilih mau ini mau itu, karena nanti gak jadi-jadi :D

Tapi DCA Bulanan baru top score kalau anda memilih RD nya tepat, jadi perhatikan baik-baik kuadran nya. Soal tematik atau non tematik, biarkan survei dan analisa anda pribadi yang bekerja, kalau menurut anda itu paling baik ya jalankan saja, jangan dengarkan kata orang lain :)

Ini kejadian nyata ya, tahun 1997, seseorang, menyodorkan kepada saya prospektus SDPP. Saya bilang ya sudah invest saja di sana kalau punya uang. Beliau, malah beli saham perbankan. Tahun 1999, banknya dilikuidasi, uang 200 juta itu lenyap begitu saja. Seandainya uang 200 juta itu diinvest di SDPP, tahun 2007 kemarin sudah berapa itu kala bursa menyentuh 2800? Apalagi saat bursa menyentuh 4200 tahun ini? Tapi begitu lah, berhubung saya "junior" anak bawang, jadi nasehat sering tidak didengar. Saya hanya berpesan, just do it, reksadana jauh lebih aman ketimbang main saham langsung, dan DCA adalah metode terbaik yang pernah saya lakukan ketika masih bekerja dengan gaji tetap. Kalau saya misalkan punya penghasilan tetap lagi, tentu saja saya akan main DCA monthly lagi dan meninggalkan cara trading for living :)

infrastruktur

ADRI's picture

Sis, sektor infrastruktur bagus kalau kondisi ekonomi gmn ya? Cocok nggak kalo masuk sekarang? Untuk long term di atas lima tahun.

Sektor infrastruktur

mnwiria's picture

Hallo Mas Adri,

Sektor infrastruktur biasanya memberi kinerja bagus saat ekonomi sedang dalam fase pertumbuhan atau investasi. Saat ini Indonesia dapat dikatakan sedang ada di fase ini dan berikut adalah faktor-faktor pendorong kinerja sektor terkait infrastrukur:
1. Disahkannya UU Pengadaan Lahan untuk Kepentingan Umum oleh DPR akhir tahun lalu. Dengan disahkannya UU ini maka pembebasan lahan untuk keperluan proyek-proyek infrastruktur bisa lebih lancar karena sudah ada dasar dan payung hukumnya.
2. Poin 1 di atas adalah salah satu wujud implementasi MP3EI (Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia), di mana salah satu pilar utamanya adalah percepatan pembangunan infrastruktur. Dengan kondisi infrastruktur kita saat ini, perlu dilakukan penambahan dan perbaikan di segala lini demi menunjang pertumbuhan ekonomi kita. Jika tidak, maka sulit bagi Indonesia untuk mempertahankan angka pertumbuhan ekonomi di atas 6% seperti saat ini. Lembaga peringkat utang S&P bahkan menyatakan bahwa belum optimalnya infrastruktur Indonesia merupakan salah satu alasan mengapa lembaga ini masih belum menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi investment grade.
3. Meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah dan profil kependudukan Indonesia yang didominasi penduduk berusia muda. Dengan tingkat pendapatan per kapita di level USD 3500 serta mayoritas penduduk Indonesia yang berusia muda maka pertumbuhan pasar properti sangat tinggi. Pasar properti juga ditopang pertumbuhannya oleh tingkat suku bunga yang rendah sehingga bunga KPR juga bisa rendah, yang pada gilirannya memungkinkan makin terjangkaunya kepemilikan rumah. Makin banyak properti yang dibangun, makin besar juga pemakaian bahan-bahan bangunan serta semen, sehingga sektor infrastruktur pun naik kinerjanya.

Mengenai kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi, sebaiknya jangan melakukan market timing karena mustahil bisa diketahui kapan pasar akan naik atau turun. Titik tertinggi maupun terendah hanya dapat diketahui setelah titik tersebut telah dilewati! Jadi, sebaiknya praktekkan 5 mantra investasi berikut:
1. Disiplin
2. Dollar Cost Averaging (DCA) atau icilan investasi. Lakukan secara rutin, misalnya tiap bulan., tanpa menghiraukan apakah pasar sedang naik atau turun. Dengan demikian secara rata-rata investasi anda tidak akan terlalu tinggi atau terlalu rendah biayanya.
3. Jangan lakukan market timing, karena selain sulit juga seringkali lebih banyak meleset ketimbang benarnya.
4. Setiap koreksi pasar adalah kesempatan untuk masuk atau menambah investasi. Makin besar koreksinya, makin banyakndana yang bisa diinvestasikan karena koreksi pasar itu ibarat musim obral di pusat perbelanjaan.
5. Time is your friend. Makin panjang horison investasi, makin besar kapasitas investor untuk menunggu, sehingga makin besar pula kemampuannya untuk menerima risiko.

agreed

symphony's picture

menentukan timing pasar itu hanya untuk spekulan. terlebih berita2 yg kita dengar di media cetak penuh dengan permainan bandar. untuk jangka pendek pasar naik turun, tp untuk jangka panjang lebih cenderung naik soalnya setiap pemerintah akan terus mencetak uang.
bener ngga? hehehee... (katanya sih gitu)

Tidak semua bisa market timing

DewAsmara's picture

Tidak semua orang bisa market timing, even di kantor sekuritas tempat saya bekerja dulu, dari semua pialang, kurang dari lima orang yang bisa market timing. Padahal sudah pakai chart yang canggih-canggih.

Dan dari semua pemain derivatif valas di tempat saya memutar uang, sangat sedikit sekali yang benar-benar bisa membaca arah pasar. Bahkan saat taruhan bottom terendah saat krisis subprime mortgage kemarin, tidak ada satupun yang bisa tepat memprediksi titik terendah, tidak juga saya :D Saya hanya bilang antara 800-1500, yang lain bilang 600, ternyata paling rendah kalau tidak salah di 1146an itu pun hanya berlangsung dalam sehari kalau tidak salah.

Btw soal cetak uang, harus hati-hati, cetak uang itu ada limitnya, dan pemerintah di dunia ini yang bisa cetak uang hanya USA Government, itupun ada limitnya, pada titik tertentu dia bisa kolaps kalau tidak hati-hati. Jadi jangan sepenuhnya mengandalkan pasar modal dan "keyakinan" saja. Harus diversifikasi risiko. Di dunia ini tidak ada yang pasti, yang pasti hanya PAJAK dan KEMATIAN hehehe.

apa it derivatif

symphony's picture

wah cuma USA yg boleh bebas cetak uang ya? koq gitu ya...
jd klo pemerintah Indonesia mau cetak uang harus ikut aturan mana?
oya derivatif itu apa xi? sy uda cari istilahnya tp masih kaga ngerti...
soalnya skg lg banyak denger soal masalah derivatif.

Derivatif

DewAsmara's picture

Definisi Derivatif menurut Wikipedia Finance:
A derivative instrument is a contract between two parties that specifies conditions (especially the dates, resulting values of the underlying variables, and notional amounts) under which payments are to be made between the parties.

Definisi Derivatif menurut Investopedia:
A security whose price is dependent upon or derived from one or more underlying assets. The derivative itself is merely a contract between two or more parties. Its value is determined by fluctuations in the underlying asset. The most common underlying assets include stocks, bonds, commodities, currencies, interest rates and market indexes. Most derivatives are characterized by high leverage.

Ngomong-ngomong maksud pertanyaan anda dengan cetak uang apa ya? Tentu saja pemerintah Indonesia bisa cetak uang dengan gambar dan model serta nominal sesukanya, tapi cetak uang yang saya jawab sehubungan dengan statement anda soal setiap pemerintah akan mencetak uang, adalah mengenai tidak bisanya dilakukan secara sembarangan oleh pemerintah Indonesia tanpa memperhitungkan jumlah cadangan devisa emasnya, dan efek sampingnya terhadap laju inflasi. Indonesia adalah negara dengan inflasi yang cukup tinggi dibandingkan negara tetangga, jika naik terlalu banyak akan menyebabkan ekonomi menjadi memanas.

Hanya Amerika negara yang katanya, jumlah cadangan emasnya sebanding dengan jumlah uang beredar. Namun saat ini hal tersebut dipertanyakan kembali oleh banyak analisis, karena sudah terlalu banyak dollar di supply ke pasar hanya untuk membail out perbankan. Apakah masih ada emas tersebut di Fort Knox tempat deposito penyimpanan emas pemerintah Amerika? Atau sudah habis untuk biaya perang dan permainan di pasar uang?

Short Selling?

NewBeginning's picture

kalau turun terus gimana kalau menggunakan strategi short selling? apa di Indonesia bisa?

Dulu bisa, tidak tahu sekarang

DewAsmara's picture

Dulu sebelum Nov 2008 - Mar 2009 bisa, tapi kemudian di suspensi oleh otoritas bursa karena banyak yang berjudi di saat bursa turun dengan short selling. Biasanya yang bisa posisi demikan hanya saham-saham tertentu di indeks LQ45 dan tiap waktu berubah daftarnya.

Apa Perlu di Redeem

jakaboy8's picture

Yth.DewAsmara

Terimakasih atas infonya yang telah di sharing kepada kami, kayanya IHSG akan terjun lagi nih....
Sayang waktu IHSG di 4200 tidak di redeem dulu, lalu entry lagi. Bagaimana menurut pendapat Pak DewAsmara, thank you sebelumnya.

Mana yang paling baik saja

DewAsmara's picture

Yth Bpk Jakaboy8,
terserah bapak saja mana yang paling baik menurut pertimbangan bapak, karena terus terang tidak ada yang bisa meramal masa depan. Tapi sebagai pertimbangan, kalau rugi di atas 10% sebaiknya jangan cut loss tapi di hedging dengan masuk pasar lagi di harga yang lebih murah. Atau dengan kata lain top up. Tapi sekali lagi, keputusan ada di tangan bapak, kalau merasa tidak nyaman jangan masuk.

Wait and see dulu

jakaboy8's picture

Ok, thank you pak DewAsmara atas sarannya.
Kalau rugi diatas 10% sih tidak, hanya profit yang berkurang karena penurunan NAV seiring jatuhnya IHSG.
Saya wait and see dulu dalam minggu ini.
thank...

Ni susahnya kalo RD nyebar

Kahfi's picture

Ni susahnya kalo RD nyebar kemana-mana.
Pas mau redeem sibuk keliling dari 1 tempat ke tempat lain
Wataaa.....

RD nya banyak

jakaboy8's picture

Berarti RD nya banyak nih Pak...

kembali ke laptop

symphony's picture

wuih uda 8 bulan ga dapet internetan, ternyata berita UE msh belum kelar mpe skg. smg masyarakat IND lbh kenal dktlg dgn RD, shg pasar modal kita ngga gampang diobo-obo sm modal asing. uda stand by amunisi nih, lg cari sasaran n tunggu timing... oya senang bs dengar lg percakapan member portalreksadana, dr yg entry level mpe yg pro...

cara nambah item di My reksadana (bloomberg)

hiswardhani's picture

Twolong dwong, cara nambah item di My reksadana (bloomberg) gmana ya? saya cari-cari kok gak ketemu??

Cara Menambah My Reksadana

autogebet's picture

Hallo bro hiswardhani, penambahan item My Reksadana dilakukan melalui halaman Produk Reksadana (letaknya ada di bawah halaman, menjelang akhir dari halaman utama PortalReksadana, ada tulisan Campuran, Saham, dst). Jika sudah diklik, pasti akan tampil halaman Produk Reksadana, dan di paling kanan dari tiap baris monggo klik pada icon bintang.

Semoga membantu.

thanks

hiswardhani's picture

udah ketemu, thanks bro autogebet :)

Panin Dana Maksima

yoebie's picture

Siang Bung Autogebet,
Mengapa RD Panin Dana Maksima tidak ada di list Saham ? atau mungkin mata saya yang kurang jeli :D. Mohon petunjuk....

@yoebie: ada kok

autogebet's picture

bro, saya cek ada kok di list produk RD Saham, nomer 73. pls note bahwa list ini bersumber dari Bloomberg.

untuk list yang bersumber dari Bapepam, bs dilihat di:
http://www.portalreksadana.com/rdmi4/profil/GR003

nampak bahwa produk Panin Dana Maksima masuk di kuadran Diamond.

semoga membantu ya.

iya ada

yoebie's picture

Thxs bro... ternyata di depan nya pakai portfolio... saya kurang teliti.

RDS MIED

boendheer's picture

bro dewa, mohon pendapatnya mengenai RDS Mandiri Investa Ekuitas Dinamis, gmn kinerjanya. trims

Rem Pakem Manajer Investasi Reksadana

DewAsmara's picture

Kalau bursa lagi berjatuhan seperti sekarang ini,
Paling enak mengamati RDS, RDC dan RDPT mana saja yang remnya pakem atau manajer investasinya cepat membaca perubahan angin di pasar.

Di pantauan radar my reksadana bloomberg saya (sudah banyak yang saya coret karena perform buruk sekali sejak bulan lalu), yang bisa mengimbangi ataupun lebih baik ketimbang IHSG adalah RD berikut ini:
1. BNP Paribas Ekuitas (sedikit di bawah IHSG)
2. Schroder Dana Istimewa (Sedikit di bawah IHSG)
3. BNP Paribas Star (Sedikit di atas IHSG)
4. Panin Dana Maksima (lebih baik dari IHSG)
5. Panin Dana Prima (lebih baik dari IHSG)
6. BNP Paribas Equitra (return rendah tapi selamat dari terjun bebas)
7. Semesta Dana Maksima (sedikit di bawah IHSG tapi jatuh sedikit saja)
8. Kresna Indeks 45 (segendang sepenarian dengan IHSG dan LQ45).

Agak mengejutkan utk Semesta Dana Maksima, pantas saja berada di kuadran Diamond, rem nya menurut saya pakem banget, padahal portfolio nya banyak pegang saham ketimbang obligasi. Kalau Panin menurut saya tidak perlu dipertanyakan, strateginya sudah benar mengadopsi ajaran Benjamin K Graham dan Warren Buffet. Kalau BNP Paribas Star menurut saya pribadi adalah bentuk keunggulan autorobot dengan pendekatan statistik yang sempurna. Untuk Kresna Indeks 45 saya tidak heran, wong yang dipegang saham LQ45 semua, ya wajar saja segendang dan sepenarian dengan indeks. Sementara BNP Paribas Ekuitas memang memegang saham2 blue chip. Untuk Schroder Dana Istimewa memang se-istimewa namanya, meski portfolionya banyak memegang saham lapis dua, tapi performanya bisa terjaga dengan baik mengarungi fluktuasi saham beberapa hari ini.

Nama-nama di atas adalah murni pendapat pribadi saya, tidak mewakili kepentingan para manajer investasi manapun. Kalau ada yang merasa belum saya sebut silahkan dilengkapi saja sendiri. Pendapat ini tidak mencerminkan saran ataupun untuk mempengaruhi keputusan investasi, harap baca prospektus baik-baik.

RDS Yang lain bagaimana ?

jakaboy8's picture

Kalau RDS Mandiri Investa Atraktif bagaimana, mohon analisanya ?

Bisa dicoba sendiri

DewAsmara's picture

Yth Bpk/Ibu Jakaboy8,
Bisa dicoba sendiri perbandingkan di fitur my reksadana bloomberg pada portal reksadana dan dilihat kinerja 1, 3, 6 bulan serta kinerja YTD dan 1 tahunannya. Kalau saya lihat sekilas sampai yg 6 bulan, kurang lebih mirip seperti BNP Paribas Ekuitas namun sampai 6 bulan masih di bawah IHSG, sementara BNP Paribas Ekuitas utk 6 bulan masih di atas IHSG (kecuali 1 bulan dan 3 bulan yg berada di bawah IHSG).

IHSG Turun terus

jakaboy8's picture

Yth.Pak DewAsmara,
Terimakasih atas pendapatnya. Bagaimana nih pak IHSG turun terus, RDS saya waktu IHSG menyentuh di 4200 tidak saya redem dengan maksud akan menyentuh di 4300 eh ternyata turun lagi, bagaimana pak apa saya redem saja saat ini? Mohon pencerahannya, terimakasih.

Your are currently browsing this site with Internet Explorer 6 (IE6).

Your current web browser must be updated to version 7 of Internet Explorer (IE7) to take advantage of all of template's capabilities.

Why should I upgrade to Internet Explorer 7? Microsoft has redesigned Internet Explorer from the ground up, with better security, new capabilities, and a whole new interface. Many changes resulted from the feedback of millions of users who tested prerelease versions of the new browser. The most compelling reason to upgrade is the improved security. The Internet of today is not the Internet of five years ago. There are dangers that simply didn't exist back in 2001, when Internet Explorer 6 was released to the world. Internet Explorer 7 makes surfing the web fundamentally safer by offering greater protection against viruses, spyware, and other online risks.

Get free downloads for Internet Explorer 7, including recommended updates as they become available. To download Internet Explorer 7 in the language of your choice, please visit the Internet Explorer 7 worldwide page.