Ngobrol Bebas

autogebet's picture

menindaklanjuti usul dari bro Yoga yang dilatarbelakangi sulitnya memilih thread artikel yg tepat utk bertanya, maka saya sediakan thread Ngobrol Bebas ini.

Sebaiknya, semua pertanyaan tetap diajukan pada artikel yang relevan untuk mempermudah pengorganisasian content. Pastikan sudah melakukan searching untuk mencari topik yang relevan.

Thread Ngobrol Bebas ini boleh dipakai diskusi apa aja, sejauh masih dalam koridor investasi. Boleh juga membahas ide pengembangan portal lebih lanjut. Jika ada kesempatan, tentu setiap diskusi yang telah sampai kesimpulan akan berusaha saya compile dalam artikel tersendiri.

Pls dicatat bhw setiap postingan yang bermuatan iklan akn dihapus. Selamat menikmati :)

 

Comments

PER nya 18.91x di 4811.61

DewAsmara's picture

Saat ini PER nya masih di 18.91x memang sudah mahal tapi belum overshoot banget. Mulai rawan itu kalau sudah tembus 20x

Rata-rata pertumbuhan perusahaan bluechip di BEI itu 20 persen pertahun. Seorang direktur asset management asing bilang 18 persen. Jadi kenaikan IHSG saat ini lebih banyak ditopang saham 2nd liner dan 3rd liner. Ini terlihat jelas Kemarin di mana para pelaku buang saham blue chip dan beli saham lapis kedua.

@DewaAsmara ... request buat bro ...

Passion4U's picture

Bro Dewa Asmara

Beberapa saat yang lalu ada pembicaraan antara saya dan bro Dunkz untuk membuat sebuah indikator untuk menilai fundamental IHSG. Saat itu saya mengusulkan PER sebagai indicatornya ... tapi setelah berdiskusi dengan bro dunkz (sang pakar fundamental), kita sepakat sebaiknya yang menjadi indicator adalah PEG, karena didalam PEG kita tidak hanya memasukkan unsur PER tetapi juga unsur G (Growth). PER yang tinggi tidak menjadi masalah sepanjang ditunjang oleh Growth yang tinggi juga.

Request saya (atau saya harus bilang permohonan saya)untuk bro DewaAsmara adalah mewujudkan indicator itu sehingga muncul di dalam portal reksadana. So saya reqeust bro untuk mendesain PEGnya mau bentuknya seperti apa, ngambil datanya dari mana, terus warning bahwa dia overbought atau oversoldnya bentuknya seperti apa (apakah seperti indicator RSI atau seperti apa). Kalo punya ide lain (selain pake indicator PEG) sebaiknya pake ratio apa juga monggo dibuka dalam forum untuk dibahas bro ... Once semuanya dikonsep dengan jelas, tinggal bagian ngerayu bro Gebet biar dicoding dan masuk dalam investor toolkit hehehe ... ini sich kita minta seluruh orang aja ikut ngerayu bro gebet biar bikin indicatornya hehehe ...

Bagaimana bro, dibantu ya ... untuk kemaslatan umat manusia indonesia yang haus akan pencerahan reksadana. Bro Gebet, kalo bro DewaAsmara udah selesai mengkonsepnya dibantuin codingnya ya bro ... thanks sebelumnya bro ...

Mungkin kesulitan sumber datanya

the net punch's picture

Usul gan.
Kalau saja data probabilitas growth masa depan yg sulit diakses secara automatik pake coding, yg memang merupakan tipikal analisa fundamental yg bersifat prospective.

Mungkin cukup pakai disparitas PER bursa sejenis saja.
Misal PER JCI berbanding dengan satu keranjang PER Bursa di Bangkok, Manila, Kuala lumpur

Secara teoritis growth perusahaan listed di bursa bangkok, kuala lumpur dan manila memiliki sifat yg sama karena di developing countries

Sehingga kalo disparitas PER JCI terlalu besar dibanding disparitas "normal"nya dalam beberapa tahun terakhir bisa jadi berarti JCI sudah ketinggian, dan investor akan berpaling ke bursa sejenis yg masih "murah"

Dinantikan ide fitur barunya...

autogebet's picture

bro, kalau saya tidak perlu dirayu, kepentingan saya pribadi juga sebagai investor, so butuh banget kalau ada fitur baru biar makin ciamik mendeteksi IHSG. Terima kasih buat para suhu Passion4U, DewAsmara, Dunkz yang sudah berkenan melahirkan ide baru, ayo kan pada di Jakarta semua, langsung kopdar aja biar cepet lahir fiturnya :)

Saya sudah email

DewAsmara's picture

Saya sudah email ya barusan ke alamat gmail itu fundamental theory soal Price Earning Growth, tinggal dibahas aja kalau mau ketemuan :)

PER versi infovesta

the net punch's picture

PER 16.7 (sekarang sudah 16.8) itu LQ45 versi infovesta. menurut tulisan pak Rdyt di blognya pernah tembus sampai 20x.
Bro dewasmara, numpang nanya nih, walaupun pasti sangat subjektif jawabannya berdasarkan pengalaman masing2 orang,
kira2 enaknya di posisi PER berapa ya posisi "hold" untuk menahan diri untuk tidak masuk atau paling tidak untuk mengurangi belanja bulanan

Untuk LQ45 versi Bloomberg

DewAsmara's picture

Untuk LQ45 versi Bloomberg di 827.97 PER nya di 17.90x btw saya tidak heran data di invofesta agak telat kalau tidak salah itu data bbrp hari yg lalu.

Anyway, saya hanya masuk saat market koreksi, atau ada IPO ataupun harga perdana ORI/SRI. Kalau sudah running kencang begini jarang apalagi sudah nabrak 18x mending masuk ke tempat lain apakah valas atau sektor yg lagi melemah.
Tapi kalau pakai rumusan probabilitas bapak R, biasanya masuk di bulan ke dua rally batas maksimalnya.

Di PER 19x sebaiknya HOLD, sementara saya di 19x memilih profit taking.

Gimana sih cara review RD *mentok nih Please help very appreciat

K1tty86's picture

Rp % 6mo % 1yr % 3yr % YTD % YSI Last Updated
DSM 5.678 8,43 10,64 50,07 2,92 266,22 27-02-2013

*Danareksa Syariah Berimbang, ini maksudnya
dalam 6 bulan, returnnya 8,43%
1 th 10%
*kinerja masa lalu, benerkah?
nah yang YTD dan YSI maksudnya apa ya?, maklum newbie, sedang terus belajar mereview reksadana, dan dalam Reksadana (Bloomberg)
yg warna biru itu JSI yg merah RD ya atw gmn? bngung bacanya, terima kasih

oh ya JCI dalam RD bloomberg (di portal) maksudnya dibandingkan dengan apa ya?

YTD dan YSI

DewAsmara's picture

Ya betul, itu kinerja enam bulan dan setahun terakhir. YTD kinerja dari 1 januari thn yang berjalan hingga saat ini. YSI itu kinerja dari awal penerbitan hingga saat ini.
JCI merah. RD biru.

Aplikasi Market gratis di Win8/Win8RT

DewAsmara's picture

Kalau tidak salah kemarin ada yang nanya-nanya ya soal software untuk memantau kinerja saham dan bursa saham Indonesia secara gratis dan real time?

Tadi saya baru install RTI Finance application dari Windows Application Market di Win8. Cukup lengkap juga, ada laporan keuangan terakhir dari saham yang anda incar, pergerakannya, P/E Ratio nya, semua gratis. Hanya saja data yang di rilis sepertinya meskipun online, tapi tidak benar-benar realtime 100%, sepertinya untuk yang free ada sedikit delay (mungkin perasaan saya saja sih).

Tapi aplikasi ini hanya bisa anda jalankan dalam mode MetroUI nya Win8 alias dalam lingkungan Win8 yang kotak-kotak itu. Kalo dalam desktop mode shortcutnya tidak ada. Namun tetap bisa diinstal dan dijalankan dari notebook, desktop pc, tablet windows yang semuanya terinstall Windows8, karena mendukung environment X86, X64, dan ARM processor.

Return properti lebih bagus daripada return RD?

Sandro10's picture

Mmm...saya pernah baca dari Internet, artikel tentang perbandingan antara kenaikan nilai properti, emas, dan saham (IHSG) dibandingkan dengan inflasi tahunan. Hasilnya: emas dan properti return-nya kurang lebih sama (tapi masih bisa mengimbangi inflasi). Yang return-nya paling menawan adalah saham (dalam hal ini IHSG dipakai sebagai acuan). Buat saya sih masuk akal, karena low risk low return, high risk high return.

Apakah betul return reksadana (apalagi RD saham) tidak bisa mengimbangi return properti?

Terima kasih.

Tergantung

DewAsmara's picture

Tergantung dari RDS nya. Namun rata-rata return RDS di Indonesia (ini bicara soal rata-rata lho ya) agak susah mengejar imbal hasil property, tapi itu tidak selalu demikian.

Penjelasan teoritis nya, adalah, RDS menggunakan sebaran investasi, dimana, bobot investasi akan terbagi antara yang paling tinggi return nya hingga yang paling rendah return nya. Sementara saham dan property terfokus pada satu dua fokus investasi saja, tidak merupakan kumpulan rata-rata.

Namun tingkat risiko investasi reksadana saham juga jauh lebih rendah ketimbang return investasi saham secara langsung maupun property secara langsung.

Apakah ada instrumen investasi property seperti reksadana? Ya ada, namanya reksadana DIRE (Dana Investasi Real Estate) atau nama lainnya REITS (Real Estate Investment Trusts).

Prinsip Dire/Reits ini seperti kalau kita beli property di Bali atau Anyer berbentuk hotel atau kondominium dengan pengembalian / return yang dibayar setiap bulan seperti menyewakan/mengontrakan rumah.

Nah untuk membandingkannya lebih tepat kalau menggunakan perbandingan RDS vs DIRE (REITS). Silahkan cari sendiri ya datanya :)

OK terima kasih atas

Sandro10's picture

OK terima kasih atas penjelasannya.

top up rd

belindawang's picture

saya mau nanya (masih newbie :) ), kalo melihat ihsg yang naik kencang begini, kalo mau top up apa baiknya menunggu centang hijau keluar dulu? karena saya gak pakai autodebet. thank you :)

Panin Dana Maksima mulai bangkit

DewAsmara's picture

Sejak awal tahun, saya perhatikan Panin Dana Maksima mulai bergerak cepat mencoba mengalahkan return IHSG, penjelasan dari Bapak "R" bahwa tahun kemarin mereka cukup kewalahan karena kekurangan tenaga ahli riset alias tim analis. Masuk di akal juga, karena belakangan ini banyak sekali emitten baru yang IPO.

Kita coba lihat ya, apakah Panin bisa bangkit lagi mengejar kekalahan tahun kemarin. Untuk RDPT dan RD Campuran Panin masih cukup ok. Mungkin karena Bonds pergerakannya cukup stabil, dan kalau terbit bonds baru pun analisanya tidak serumit Saham.

saya justru mengikuti pendapat suhu Dewasmara

the net punch's picture

ada tulisan bro dewasmara yg mengatakan bahwa panin bersifat value investing. Sepengetahuan saya value investing itu ya sifatnya pasti ada lag. karena pasar terlambat mengetahui harga sebenarnya. jadi ya cuek saya dua tahun kemaren ga narik keluar dana yg sudah masuk. walau gak nambah2 juga sih.. soalnya takut salah juga... hehehe...

Tram Equity Focus dan Eastspring Alpha Navigator

DewAsmara's picture

Tadi siang, saya iseng-iseng chatting sama teman saya di TRAM, soalnya saya tertarik dengan Tram Equity Focus. Ternyata itu reksadana saham tidak untuk ritel ya. Melainkan untuk salah satu perusahaan asuransi. Soalnya itu produk nongol di kuadran diamond, eh sayang sekali.

Saya juga sudah nelfon Eastsprings Investments Indonesia, ternyata hingga hari ini mereka hanya menjual produk Alpha Navigator ke SCB. Belum deal dengan CommBank katanya.

Sama bro...ane jg naksir

tianni's picture

Sama bro, ane jg nelp ke Tram,TEF tdk dijual retail, jdnya ambil Tram Comsumtion Plus. Alpha Navigator smg segra deal dgn commbank. Kemarin jg saya usulin ke marketing commbank spy jual ETF IDX30, smg segra di follow up...

hallo

denisius19's picture

hallobapak nama saya Denny, bapak saya mau nanya,,,kalau seandainya mengikuti saham.minimal berapa uang yang harus setor yang pertama,,,,dan bisa nga dalam jangka 10 tahun tidak pernah di ambil,,,,,

Sudah terjawab

DewAsmara's picture

Hallo Pak Denny,
Pertanyaan yang sama sudah terjawab ya kemarin itu via facebook saya. Semoga bapak bisa segera mulai berinvestasi nanti.

Rgds,
Dewa Asmara
The Aljorb Consulting Group

investor pemula

mukti alide's picture

selamat siang,
mau konsultasi nich buat pemula seperti saya jika ingin ikut reksa dana sebaiknya memilih reksa dana yang mana soalnya banyak sekali macamnya,
saya seorang pegawai swasta umur 21 tahun dan punya impian 5 tahun mendatang ingin punya rumah
Mohon pencerahannya

Harga tanah dan rumah

DewAsmara's picture

Yth Pak Mukti,
Untuk mengejar harga tanah dan rumah, bisa mencoba reksadana saham, namun biasanya imbal hasil reksadana saham tidak bisa mengejar imbal hasil property (tanah dan rumah). Walaupun tidak selalu demikian.

Mungkin saran saya, nanti sesudah lima tahun, keuntungannya dipakai saja untuk down payment, sisanya dicicil melalui kredit di bank.

Waspadai IHSG

DewAsmara's picture

Kenaikan IHSG belakangan ini terlalu kencang, melampaui fundamental economic growth nya. Sesuatu yang tidak linier, akan kembali menjadi linier bilamana keduanya saling terkait. Bahasa awamnya, kemungkinan akan terjadi koreksi sehat (atau malah koreksi tidak sehat jika terus menerus naik, bisa terjun bebas).

Prinsip dasar yang saya anut, kenaikan wajar IHSG maks 2x pertumbuhan ekonomi. Bilamana pertumbuhan ekonomi = 6 persen, maka IHSG akan naik wajar pada kisaran 12 persen.

Saat ini market global lagi terganggu, mereka mencari pasar yang masih menguntungkan, banyak aliran dana panas masuk, namun menjelang pemilu, investor global akan cenderung bersikap risk aversion, dalam arti menghindari risiko politik, dan ini bisa berdampak pada pelemahan IHSG walaupun mungkin sedang dalam trend pertumbuhan. Apalagi jika laju inflasi tetap tinggi, ada potensi memukul kinerja emitten.

setuju banget gan

the net punch's picture

sejak 28 january saya ga berani ambil posisi nih. bingung. parkir dimana dulu sementara kira2? atau cuek aja rupiah averaging?

Mungkin perlu dipertimbangkan

dunkz's picture

Mungkin perlu dipertimbangkan juga bahwa saat ini IHSG hanya mewakili sebagian kecil dari GDP Indonesia. Saya ingin mengevaluasi kinerja total emiten untuk mengetahui apakah IHSG sudah overshoot atau belum.

Ditunggu artikelnya

DewAsmara's picture

Ditunggu banget artikelnya bro :)

Outlook 2013

DewAsmara's picture

Mungkin ini agak terlambat, tapi ulasan ini outlook 2013 ini sangat mendalam dan dibahas oleh dua pakar ekonomi terkenal Nouriel Roubini yang pesimistik dan Ian Bremmer yang optimistik. Disajikan secara baik oleh Reuters via youtube.

http://www.youtube.com/watch?v=k0qNDOMeqFQ

Pemilihan produk RDS

William Prasetya's picture

Dear all,

Setelah membaca artikel-artikel di sini, saya semakin yakin untuk memulai berinvestasi di reksadana khususnya saham karena umur saya yang baru 20 tahun dan rencana ini untuk jangka panjang. Setelah saya melihat dan mensortir beberapa MI, saya telah telusuri satu per satu MI tersebut. Namun yang masih saya bingungkan adalah, MI tersebut mempunyai produk yang sudah "tua" alias sudah lama peluncurannya dan yang masih "muda" dan produk" tersebut mempunyai record yang sama baiknya. Untuk saya yang masih pemula, produk mana yang lebih baik saya beli? Apakah sejak awal saya sudah harus melakukan diversifikasi dengan mengambil produk yang lebih tematik?

Best Regards,

William Prasetya

Sebaiknya hindari Tematik kecuali untuk diversifikasi asset

DewAsmara's picture

Yth Bpk William Prasetya,
Sepanjang pengalaman saya, sebaiknya bapak menghindari produk yang tematik jika bukan dengan tujuan diversifikasi asset.

Jika hanya ikut pada satu jenis reksadana saham, sebaiknya bapak pilih produk reksadana yang "well diversified" apakah itu ETF, Reksadana Indeks, Reksadana Saham yang terdiversifikasi secara baik dan berimbang, ataupun reksadana saham yang auto sectoral maupun dynamic sectoral change, sehingga risiko menjadi minimal.

Karena IHSG sangat fluktuatif dan sektor yang mendominasi pun berubah-ubah tergantung situasi dan kondisi. Prediksi manusia seringkali salah jika menyangkut tema sektoral.

Terima kasih untuk sarannya

William Prasetya's picture

Dear bpa DewAsmara,

Salam kenal pa, btw, saya masih 20 tahun, jd agak aneh klo dipanggil pak. hehehe... terima kasih atas sarannya. Semoga saya semakin berani untuk cepat memulai dan tidak salah langkah dalam menentukan produk

Reli ihsg?

eiscell's picture

apakah reli ihsg memiliki bahan bakar yg cukup untuk melanjutkan reli diatas 4600?

Ada naik ada turun

DewAsmara's picture

Setiap kenaikan yang signifikan akan ada koreksi yang sehat juga hehehe. Saya pribadi ragu IHSG tembus 5000 tahun ini.

Btw saya sudah add di facebook pages saya video link menarik mengenai outlook 2013 secara mendalam dari dua pakar ekonomi yakni Nouriel Roubini yang pesimistik dan Ian Bremmer yang Optimistik, dibahas secara mendalam oleh Reuters.

Berikut linknya:
http://www.youtube.com/watch?v=k0qNDOMeqFQ

Up date matrix

edoedwin's picture

Ternyata matrix nya dah update, ada beberapa yg pindah kuadran nih....
Bro autogebet, kok tram consumption plus dan mnc dana kombinasi plus masih blom masuk ke daftar list matrix ya?
Terima kasih

Matrix sudah Updated

autogebet's picture

bro Edoedwin, karena baru krodit belakangan ini, malah saya tidak sadar kalau Matrix sudah updated. Barusan saya cermati, kok ada yang data yang aneh, ternyata Bapepam berubah lagi cara akses datanya kembali seperti sebelumnya. Sudah saya perbaiki, silakan dicek lagi, semoga tidak ada produk yang beda kuadran ya.

Untuk lebih jelas melihat kuadran (seandainya tidak ketemu sesudah zoom ke Matrix), bisa melalui Peringkat Manager Investasi, lihat pada tiap MI nya, contoh:
http://portalreksadana.com/rdmi4/profil/LG002

Data kuadran Matrix dari periode sebelumnya juga sudah tersimpan. Sehingga nantinya bisa saya sajikan produk mana saja yang pindah kuadran.

Semoga bermanfaat.

Follow portalreksadana on Twitter

beli saham online via commbank prosesnya lama

sbudiyon's picture

mungkin ada rekan yang sering transaksi RD online via commbank. saya baru pertama kali nyoba, tapi kok proses eksekusinya lama ya, bisa sampai 2 hari. takutnya kan NAB sudah berubah.
mungkin ada yang bisa sharing info/pengalaman gimana biar prosesnya lebih cepat? atau harus contact bagian bank?

gak kok

K1tty86's picture

setahu saya klo beli OL, kan ada NAB harga berapa pas pembelian, ya sesuai NAB itu, even bru di eksekusi 2hr kemudian. :D

bener K1tty86

atnishard's picture

Memang SLA maksimalnya 2 hari, namun NAB yang berlaku ialah NAB pada saat pembelian selama pembeliannya dibwah jam 13.00 hari bursa..
so gak masalah kan..

gak masalah sih

K1tty86's picture

kalo saya sih sih beli biasanya dibawah jam 11 pagi, kalo bisa malah jam 9-09.30
biasanya dah diupdate yg dihari sebelumnya, dan harganya memang sesuai dengan NAB saya beli.

Kursus saham untuk pemula

mzaeni's picture

Bro & Sis. Mohon informasi dimana ya ada kursus / seminar saham untuk pemula / belum tahu sama sekali dunia saham ? Terima Kasih

di BEI suka adain yang gratis

NewBeginning's picture

Mzaeni untuk kursusnya yang gratis bisa ikut kelas yang diadain BEI ini penjelasannya di http://www.idx.co.id/id-id/beranda/tentangbei/programbei/programpendidik...

Thanks sis. Sepertinya hari

mzaeni's picture

Thanks sis. Sepertinya hari kerja ya. Apakah ada yang Sabtu/Mingu ya?

tanya aja contact personnya

NewBeginning's picture

aku kurang tau. lebih baik untuk tau jadwalnya tanya aja contact personnya (yg ada di bawah web itu)

transaksi akhir bulan

shegets's picture

Dear Bro Autogebet dan atau rekans yg lain..

Mohon informasi, apakah pembelian RD pada akhir bulan lets say tanggal 31 atau 30 (hari kerja bukan sabtu/minggu /tgl merah) memang agak susah jika lewat bank / agen penjual bukan custodian langsung?
dan bagaimana kalau beli online apakah ada masalah?

sebaiknya di set pada tanggal berapa misal kan saya ingin tiap bulan membeli rutin dengan jumlah tertentu pada sebuah product yang sama.
selain itu mungkin ada saran model pembelian begini product mana yg worth to buy.

thanks alot

belinya rutin tiap bulan pake

aditya30k's picture

belinya rutin tiap bulan pake autodebet ya? Bank akan set 1 tanggal untuk dilakukan rutin pembelian. Bank sepertinya cuma mau ambil tanggal yang semua bulan available biar sistemnya mereka ga bingung. Jadi diberilah pilihan tanggal 1 hingga 28 (inget bulan Februari)

subcrib akhir bulan

ciechay's picture

baru "ngeh" karena blm ngerasain bulan februari. saya sdh kadung subcrib di tanggal 30. lihat bulan depan aja deh :D

kyna gak ad masalah

K1tty86's picture

kalo menurut saya sih gak masalah, apalagi kalo beli online, bisa kapanpun, silahkan dicek NAB ya per pembeliannya saja, dan lebih menguntungkan beli Online, krn dapet discount fee 50%.
diawal bulan atw kapanpun ada dana juga bagus, kalo saya pribadi membeli RD, ketika sudah ada feeling *jgn diikuti* heheh, biasanya saya teliti dulu titik terendah 1 bulan berkaca pada kinerja masa lalu, nah jika sudah OK, langsung saya beli, saya beli pake metode DCA dan kadang juga lupsum. tergantung harga NAB yg menurut saya paling rendah tiap bulan.

untuk saran pembelian produk tergantung dari tujuan finasial km apa? sejauh mana bisa ambil resiko dll, kalo saya pribadi mencari RD syariah,krn mengikuti kata hati saya, mw ambil konvensional,namun masih menyeleksi, dan saya ambil RD saham, krn tujuan investasi saya jangka panjang sekali *untuk dana pensiun* dan pendidikan anak :D
hope it's help you^^

Berarti permasalahan

shegets's picture

Berarti permasalahan pembelian akhir bulan hanya berkaitan dengan kesibukan transaksi bank agen plat merah dan CS nya mungkin :D untung tadi akhirnya ngikut saran2 di sini pilih commbank aja biar bisa online

untuk autoinvest commbank, menurut pengalaman teman2 debet auto nya setelah jam 00:00 pada tanggal yang di tentukan atau debet pada jam kerja bank ya?

thanks a lot,
its relieved me a bit

Reksadana Baru

DewAsmara's picture

Bagi yang suka hunting reksadana baru, ada RDS yang baru launching sudah masuk kuadran diamond. Namanya Eastsprings Investment Alpha Navigator yang merupakan produk Eastspring Investment Indonesia (Group nya Prudential). Saya kurang tahu bank mana saja yang sudah jadi agen penjualnya. Tapi kalo lihat websitenya, sepertinya baru satu bank asing saja ya. Mungkin karena kustodian nya pakai jasa bank tersebut.

Sementara, saya menunggu agen penjual Reksa Dana Indeks CIMB-Principal Index IDX30 lebih banyak lagi, kalo bisa commonwealth bank bisa masuk dalam list agen penjual.

REDENOMINASI RUPIAH

anita_riyanto's picture

Dear Bro Dewasmara,
Menurut anda,bagaimana pengaruh rencana pemerintah untuk melakukan redenominasi rupiah terhadap pasar saham dan reksadana? Walaupun sudah sering disebutkan bahwa redenominasi itu berbeda dengan sanering, banyak ABG (angkatan babe gue) yg sempat mengalami masa sanering tersebut berpendapat bahwa kepanikan pasar akan mengangkat inflasi, sehingga lebih baik pegang fixed assets drpd rupiah maupun paper assets. Bagaimana dengan pandangan anda?

Thank's alot

Pertanyaan lebih lanjut tentang redenominasi (mohon petunjuk)

Sandro10's picture

Jadi ingat obrolan ama suhu DewAsmara waktu itu. Waktu itu beliau bersabda, kalau memang redenominasi jadi dilakukan dan para saudagar (baca: penjual) melakukan pembulatan ke atas, maka akan terjadi inflasi besar-besaran (bisa lebih dari 30 persen), dan harga saham-saham akan mengalami penurunan.

Pertanyaan saya untuk para mahaguru: untuk hasil yang optimal (return bagus tanpa sport jantung...hehehe), apabila kita punya cadangan strategis (alias uang nganggur), apakah sebaiknya kita membeli aset berisiko rendah (misalnya obligasi atau emas) untuk mencegah penurunan nilai aset kita, atau justru membeli aset yang high risk high return (misalnya saham atau reksadana saham) mumpung lagi "diskon"?

Mungkin jawaban klasik adalah diversifikasi, tapi adakah alternatif yang (mungkin) lebih baik? Diversifikasi memang membantu menurunkan risk, tapi mungkinkah kita mengambil agak lebih banyak risk dengan fokus ke 1 atau 2 aset saja tapi hasilnya melampaui risk itu? Perlu diingat, kadang diversifikasi juga membutuhkan dana yang tidak sedikit. Misalnya kita memilih emas sebagai save haven, kita perlu uang di atas 50 juta (untuk 100gr emas Antam, karena di bawah 100gr harga emas lebih mahal)

Terima kasih.

Your are currently browsing this site with Internet Explorer 6 (IE6).

Your current web browser must be updated to version 7 of Internet Explorer (IE7) to take advantage of all of template's capabilities.

Why should I upgrade to Internet Explorer 7? Microsoft has redesigned Internet Explorer from the ground up, with better security, new capabilities, and a whole new interface. Many changes resulted from the feedback of millions of users who tested prerelease versions of the new browser. The most compelling reason to upgrade is the improved security. The Internet of today is not the Internet of five years ago. There are dangers that simply didn't exist back in 2001, when Internet Explorer 6 was released to the world. Internet Explorer 7 makes surfing the web fundamentally safer by offering greater protection against viruses, spyware, and other online risks.

Get free downloads for Internet Explorer 7, including recommended updates as they become available. To download Internet Explorer 7 in the language of your choice, please visit the Internet Explorer 7 worldwide page.