Ngobrol Bebas
menindaklanjuti usul dari bro Yoga yang dilatarbelakangi sulitnya memilih thread artikel yg tepat utk bertanya, maka saya sediakan thread Ngobrol Bebas ini. Sebaiknya, semua pertanyaan tetap diajukan pada artikel yang relevan untuk mempermudah pengorganisasian content. Pastikan sudah melakukan searching untuk mencari topik yang relevan. Thread Ngobrol Bebas ini boleh dipakai diskusi apa aja, sejauh masih dalam koridor investasi. Boleh juga membahas ide pengembangan portal lebih lanjut. Jika ada kesempatan, tentu setiap diskusi yang telah sampai kesimpulan akan berusaha saya compile dalam artikel tersendiri. Pls dicatat bhw setiap postingan yang bermuatan iklan akn dihapus. Selamat menikmati :)
|
Comments
Always prepare for Plan B, because no A Team in Market
Saat ini IHSG terus menerus pecah rekor, sementara rupiah terus tertekan hebat walaupun asing mulai kembali mengoleksi SUN. Defisit neraca perdagangan semakin terasa menyiksa di pasar valas. Pada satu titik, jika kondisi regional dan Amerika tidak mendukung, maka bursa bisa berbalik arah secara tajam begitu juga dengan daya tahan rupiah.
Padahal kredit macet di perbankan asing sudah naik, begitu juga di bank nasional. Hutang swasta sendiri sudah naik melebihi hutang pemerintah. Pemerintah sendiri sudah pecah rekor dengan hutang mencapai 2000 Trilyun.
Di sisi lain pemerintah Amerika via The Fed ingin menghentikan bantuan fiskal dan likuditas karena menilai kondisi sudah mulai membaik. Padahal uang tersebut lebih banyak mengalir ke pasar modal yang berakibat bubble. Celakanya bubble ini merata di seluruh dunia.
Jika, andai jika, ada satu bangun pasir stimulus yang runtuh, maka ..... Think further ... :)
Pecah Rekor IHSG
terima kasih bro DewAsmara atas sharingnya,... klo diliat dari IHSG yang terus menerus pecah rekor dan kondisi ekonomi sekarang ini, bagaimana menurut pandangan bro DewAsmara jika terjadi koreksi, apakah kira2 bisa sedalam 10-20 persen ?? hatur nuhun ..
Tergantung berapa besar simpangannya
Itu semua tergantung seberapa besar simpangan dari harga wajarnya. Menurut saya pribadi, nilai wajar kenaikan untuk tahun ini maksimal di 5184-5200. Saat ini sudah 5145.683, padahal akhir tahun saja masih jauh.
Sebelumnya prediksi saya malahan tidak akan melampaui 5000, tapi karena faktor banjir likuiditas dari berbagai bank sentral termasuk Bank of Japan, perkiraan itu bergeser naik. Namun yang ditakutkan adalah jika program kenaikan bbm dan kontrol inflasi tidak berjalan dengan mulus, maka efeknya pasti lebih besar lagi terjadi koreksi.
Kenaikan tarif PLN dan UMP sudah cukup memukul banyak perusahaan yang kondisi finansialnya pas-pasan, tambahan kenaikan bbm ini akan semakin mengganggu jika tidak hati hati, karena berdampak pada kenaikan tarif logistik dan distribusi bahan pangan.
Andaikata situasi di wallstreet baik-baik saja, koreksinya akan tidak terlalu signifikan. Seandainya IHSG bubble pun, tidak semua saham di BEI kemahalan, ada juga yang masih berpotensi naik. Sehingga semua tergantung kepada kelihaian manajer investasi melakukan pemilihan asset.
thank you
thank you bro Dewa atas masukannya,..wait and see, nunggu waktu untuk masuk..
ETF IDX30
Assalamualaikum utk semuanya,
Saya termasuk baru dalam reksadana dan ingin mempelajari lebih lanjut. Sy ingin menanyakan ttg ETF IDX30 katanya itu jg semacam indeks reksadana yg bisa kita beli? jk begitu bagaimana membelinya? perlu MI khususkah? dan perlu dana besarkah?
Salam
Cahya
Mengenai ETF
Selamat pagi bro Cahya, artikel sebelumnya mengenai ETF dapat diakses di:
Selamat menikmati, termasuk diskusi2 yang berkembang, monggo jika ada rekan lain yang menambahkan, semoga bermanfaat :)
valuasi ETF
Ada yg bisa beri pencerahan cara valuasi ETF shg kita bs tahu harga sekarang mahal atau murah dibanding fundamentalnya ? Apa sama spt saham? Tq
Terimakasih Suhu Autogebet
Terimakasih Suhu Autogebet :),
Btw pak sy sdh liat2 mengenai IPIM, menurut bpk terpercayakah MI tersebut? karena umurnya yg masih terbilang sangat muda.
Maap2 ni sy agak berjati2 spy tdk traumatis nantinya :)
Thx Pak
Secara Teoritis lebih aman
Reksadana ETF, secara teoritis lebih aman karena:
1. Diawasi langsung oleh Bappepam dan juga BEI karena listing di bursa secara langsung, sehingga wajib transparan
2. Susunan assetnya terdiri atas asset asset blue chip, dan mengikuti struktur indeks yang menjadi benchmark.
3. Alokasi assetnya lebih transparan, tidak ada hokus pokus seperti di reksadana konvensional, reksadana non ETF kita hanya tahu 10 saham terbesar yang dipegang, sangat berbahaya jika mereka memegang saham gorengan dan terjebak permainan bandar. Di ETF, saham nya mengikuti komposisi indeks dan dilaporkan secara transparan ke otoritas bursa, tidak hanya kepada bappepam saja. Apalagi dengan adanya OJK, maka pengawasan terhadap instrumen ETF semakin ketat.
beli RD ETF
Maaf mau tanya ke para pakar nie....
kalo beli reksa dana ETF lewat MI mana ya...
mohon info dan bantuannya
terimakasih
Ada dua cara
Ada dua cara pembelian ETF:
1. Membeli di pasar primer, alias langsung di MI penerbit ETF, seperti Indopremier.
2. Membeli di pasar sekunder / bursa saham, ini bisa melalui sekuritas mana saja yang terdaaftar secara resmi di Bursa Efek Indonesia.
Pembelian secara ketengan (partai kecil) bisa secara lot seperti umumnya pembelian saham-saham yang terdaftar di bursa efek.
Pembelian di MI nya secara langsung ada ketentuan minimum (silahkan cari sendiri informasinya di kumpulan artikel di portal ini).
Keuntungan membeli secara primer:
1. Mendapatkan harga terbaik karena pembelian partai besar.
Kerugian membeli di pasar primer:
1. Modal yang harus disediakan relatif lebih besar karena ada ketentuan minimum pembelian.
2. Timing jual beli tidak secepat di pasar sekunder, harus diproses ke MI nya terlebih dahulu.
Keuntungan membeli di pasar sekunder:
1. Timing based, bisa membeli saat indeks jatuh, dan menjual seketika ketika indeks naik.
Kerugian membeli di pasar sekunder:
1. Harga satuan per lot menjadi tidak semurah di pasar primer, karena pembelian partai kecil/ketengan.
2. Bid/Ask (permintaan jual beli) tergantung volume yang masuk, jika tidak /kurang likuid, maka akan kesulitan menjual saat ingin redemption. Dalam hal ini, para MI pengelola ETF berusaha menjaga setiap permintaan jual beli di pasar sekunder agar tetap likuid.
IHSG melanjutkan penguatan
Setelah didera aksi jual masif selama dua hari terakhir di pekan kemarin, sejak Senin IHSG mengalami technical rebound, hingga pagi hari ini pun nampaknya masih kuat terjadi technical rebound.
Namun demikian, harap tetap mewaspadai, karena tekanan jual asing belum reda, masih terjadi pola-pola pendek short term trading, jika sampai akhir minggu ini IHSG masih bertengger di atas level 4945-4950 pada penutupan, maka rangkaian tekanan jual asing akan berakhir.
Pola bullish akan terjadi jika IHSG berhasil duduk kembali di atas level 5060 pada penutupan pekan ini.
Kenaikan IHSG hingga saat ini masih ditopang suasana bullish wallstreet, namun harap perhatikan, pergerakan rupiah yang melemah, karena dana yang masuk ke pasar saham bukan berasal dari penjualan dollar, namun dari aksi ambil untung di pasar surat hutang akibat penurunan outlook.
Sekedar tambahan, hingga Senin 6 Mei kemarin, meskipun menguat namun asing masih terus melakukan aksi jual, tercatat aksi jual hari Senin mencapai -420.54 milyar rupiah, namun agak mereda, ketimbang hari Jum'at yang mencapai -734.23 milyar.
Jika krisis pengambilan keputusan kenaikan bahan bakar ini masih terus mengambang, tidak ada ketegasan, bukan tidak mungkin tekanan jual asing akan kembali terjadi dalam waktu dekat. Karena beberapa lembaga peringkat sudah berencana untuk mereview ulang posisi rating Indonesia.
Mohon bantuan pencerahan para
Mohon bantuan pencerahan para suhu semuanya....
pembelian reksadana yang langsung online,lewat bank atau agen mana saja ya?
Beli Reksadana Online
bro Hendra_sumaryana, mengenai ini pernah dibahas sebelumnya di artikel Beli Reksadana secara Online.
semoga bermanfaat. welcome to the club ya :)
Pembelian Online
Untuk pembelian Online pertama kali, semua harus registrasi manual, kecuali untuk top up / penambahan bisa online via commonwealth bank.
Kecuali, jika anda hendak main reksadana jenis ETF, yang diperdagangkan di bursa efek secara langsung, anda tinggal buka account di sekuritas yang membuka fitur online, dari sana tinggal jual beli biasa saja sama seperti main saham.
prospektus tahun lawas
to temen2 penghuni portalreksadana saya mau tanya
kalau cari prospektus pembaharuan yang ada laporan keuangannya dimana ya..?
terutama yang tahun2 lawas (2010 kebawah) krn kalau cari di bapepam tidak lengkap, pernah malah maksud hati cari prospektus di bapepam malah dptnya fund fact sheet :nohope:
kalau cari di web reksa dana ybs jarang bgt ada yg tahun2 lawas.
apabila ada tmn2 yg tau jawaban pertanyaan saya, mohon bantuannya.
terimakasih.
newbie tanya pada pakar FA
newbie bertanya pada Para suhu FA
1. adakah cara untuk melakukan stock screener / menyaring saham
dengan cara instan ? Jadi maksudnya kita tinggal memasukkan filter PER, PEG, DER, EPS, dll saja
2. adakah situs yang menilai kinerja persusahaan INDONESIA,
seperti dibawah ini
contoh analisa perusahaan coca cola
http://www.gurufocus.com/stock/KO
terima kasih
Melakukan stock screner
Mas, saya bukan pakar tapi coba buka www.emiten.co.id deh :)
punyanya temenku. disitu bisa bikin analisa saham dan juga valuasi. lalu ada juga buat simulasi nya. semoga membantu
Prima
terima kasih saan emiten co id
terima kasih bro atas sarannya tentang emiten.co.id
masih mencoba mengotak-ngatik
Tergantung pada perusahaan penyedia jasa
1. Tergantung pada perusahaan penyedia jasa data nya. Semakin lengkap data yang bisa diolah dan di screen, semakin mahal, Silahkan riset ya, biayanya variatif bisa hingga jutaan per bulan.
2. Ada, RTI namanya, tapi tidak di website nya www.rti.co.id melainkan anda harus mendownload aplikasinya di windows market nya Windows 8, dan instalasi di tampilan Metro UI nya. Jadi baru bisa di windows 8 saja, Itu juga tidak real time, ada jeda sekitar 10 menit dari bursa untuk versi gratisannya, tapi laporan keuangan tiap emitten lumayan lengkap.
terima kasih saran RTI
baik terima kasih atas sarannya tentang RTI
Inikah tanda-tandanya
Indonesia Outlook revised to stable from positive (S&P Ratings) http://www.standardandpoors.com/prot/ratings/articles/en/us/?articleType... . Mungkin Bro Dewa ato Bro-Bro yang lainnya bisa memberi pencerahan tentang hal ini, mengenai dampak yang akan terjadi ? IHSG hari ini terkoreksi cukup dalam turun 66,87 point ke 4994,05.
Saya sudah tulis clue nya
Saya sudah tulis insight nya di web facebook saya @ https://www.facebook.com/pages/Aljorb-Consulting-Group/223717031020259?r... => "Kesempatan top up di minggu ke dua bulan Mei, dan sekitar bulan Agustus (saat market biasanya down)"
minggu kedua bln mei
Kyaknya kalo mau top up minggu kedua mei (mgu depan) bakal sip ini ya... penutupan sesi pertama ihsg skrg sdh minus 40 point ke 4953, moga2 minggu depan berlanjut... hehehe. SIAP-SIAP
bottomnya brapa ya bulan mey ini
Nanya pak, kira kira ihsg level terendahnya bisa sampai level brapa ya?tanda silang merahnya nongol ga?
Tergantung
Wah saya bukan tukang ramal hahaha, mengenai keluar tidaknya centang merah tergantung kepada berapa besar tekanan jual dan lama tidaknya konsolidasi serta koreksi pasar.
Yang pastinya support terendah untuk pergerakan 1 bulanan ada pada posisi 4877 jika sampai tembus maka support berikutnya ada pada level terendah enam bulanan di harga 4250. Tapi sekilas lihat, rasanya level 4700 tidak akan tembus, kecuali ada hal lain di luar kewajaran, misalnya bursa global kolaps dan lainnya.
Memang sih asing sudah masuk banyak sekali, tapi valuasi indeks masih wajar, belum ada indikasi leverage berlebihan seperti periode 2007-2008
nama reksadana
dear suhu dan rekan PRD yang saya hormati...
mohon bantuan rekan sekalian..adakah nama lain dari RDS pratama equity pd halaman My reksadana (bloomberg) karena saya coba mencari tidak menemukan RDS yg dimaksud...
terima kasih atas bantuannya...
cheer's
Jenis Reksadana
Kepada para Suhu yang saya hormati...
sebelumnya terima kasih atas semua informasi yang diberikan...terutama Portal Reksadana Matrix yang sangat membantu dalam pemilihan portofolio saya..
Tapi ada sedikit pertanyaan...
utk reksadana BNP Paribas Pesona Amanah (Pesona Syariah ) kok dimasukkan dalam RD SYARIAH CAMPURAN ya..?? padahal saya baca di web http://www.bnpparibas-ip.co.id/?act=pdlk_dtl&id=522008105515 dan prospektusnya termasuk RD SAHAM SYARIAH...
Mohon Pencerahannya ...terima kasih...
Pemasukan cukup besar non-rutin: Invest atau Kurangi Hutang?
Dear kontributor dan khalayak portalreksadana,
Di posting pertama saya ini, ijinkan saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya untuk seluruh kontributor, member dan terutama penggagas portal ini. Sungguh saya mendapat banyak manfaat/ilmu dari portal ini. Semoga itubisa membawa kita semua mencapai kehidupan yang baik dan lebih baik lagi. Amien.
Kembali ke subject:
Sepertinya cukup banyak di antara kita yang masih punya tanggungan / hutang yang pembayarannya juga cicilan (misal KPR, KKB). Di mana pokok pinjamannya cukup besar (puluhan - ratusan juta).
Sementara itu di sisi pemasukan, selain pemasukan yang rutin (bulanan), kadang-kadang ada rejeki yang datangnya non rutin & berjumlah cukup besar (misal bonus, pemberian dari pihak lain, hasil ngobyek :) atau kalau mau dimasukkan: THR), namun mungkin tidak cukup besar untuk menutup sekaligus pinjaman kita (KPR/KKB) tersebut.
Untuk situasi di atas, dari kacamata perencanaan keuangan yang baik, menurut teman-teman apa yang sebaiknya dilakukan ya?
Apakah mengurangi sebagian pokok hutang agar cicilan bulanannya berkurang, sehingga selisih cicilan itu bisa kita investasikan secara periodik?
(dengan catatan: jika jumlah nominal pemasukan non-rutin tersebut memungkinkan untuk memotong pokok hutang).
Ataukah sebaiknya pemasukan non-rutin tersebut diinvestasikan secara sekaligus agar investasi kita semakin cepat berkembang, sementara kita tetap membayar cicilan pinjaman di level saat ini?
Di portal ini saya membaca banyak pembahasan tentang berinvestasi secara periodik (Mungkin karena cara itu relatif lebih terjangkau oleh siapa saja ya?). Cuma mungkin belum nemu pembahasan kasus seperti ini (mohon teman-teman share linknya jika ternyata sudah pernah dibahas ya).
Terima kasih sebelumnya.
Salam,
VW
Ada banyak pilihan
Sebenarnya ada banyak pilihan, kalau pakai pakem rumusan financial planner, simplenya kurangi hutang, biaya, gaya hidup, invest secara rutin dan teratur.
Tapi kan jarang jarang dibahas orang yang penghasilannya tidak menentu seperti para freelancer dan part timer maupun yang kerjanya based on project.
Saya sendiri lebih suka mengurangi biaya dan gaya hidup sehari-hari, dan memaksimalkan investasi (saat ada uang masuk). Hutang sebaiknya di optimalkan baik term payment nya, maupun bunganya. Kalau ingin mengambil KPR/KKB, sebaiknya besar di DP dan jangka pembayaran yg tidak terlalu lama utk menekan biaya bunga. Namun utk kendaraan saya lebih prefer menabung dan beli cash, ketimbang kredit. Untuk rumah/property anda boleh dan sebaiknya kredit.
Pengalaman saya pribadi sih, tiap ada rejeki dadakan yang fantastis, saya tidak serta merta lempar ke investasi, tapi tahan di deposito/RDPU untuk menunggu saat masuk yg tepat. Tapi kalo keadaan tidak memungkinkan ya di invest langsung saja tapi dipecah beberapa tahap, tidak sekaligus masuk.
Mungkin yang lain ada bisa kasih share untuk beliau.
Coba menyederhanakan
Boleh tidak disederhanakan menjadi seperti ini:
1. Hitung bunga hutang anda terlebih dahulu.
2. Bila menurut anda, punya kesempatan untuk mendapatkan return di atas bunga pinjaman anda, hanya karena timingnya saja belum pas. Maka simpan dulu di pasar uang, BPR, atau Bank lain yg ngasih bunga/fasilitas spesial (Priority Banking).
Tempat parkir cash sementara ini penting untuk meminimalkan rugi bunga dengan tetap mempertimbangkan likuiditas
3. Bila menurut anda bunga pinjaman anda tidak terkejar oleh return investasi yg ada. sebaiknya segera lunasi pinjaman tersebut
Semoga bermanfaat
Kurangi pokok hutang, hold di RDPU
bro DewAsmara, ternyata aliran kita lebih kurang identik. Jika ada rejeki dadakan, selalu saya sisihkan untuk mengurangi pokok hutang dan untuk investasi. Dengan mengurangi pokok hutang (misal kartu kredit) maka kita menjadi punya ruang gerak lebih leluasa dari sisi operasional karena sudah berkurang kewajiban kita bulan berikutnya, surplus inipun bisa untuk tambahan DCA.
Porsi yang disisihkan untuk investasi, seperti yang disampaikan bro DewAsmara, ini perlu untuk mengakumulasi "amunisi" sehingga nanti bisa masuk saat ada momentum koreksi. Saya juga seringnya hold dulu di RDPU. Jika momentumnya sedang cukup baik (dalam trending naik), bisa juga masuk agar dapat mengambil manfaat "compounding", invest early tentu memberikan return lebih baik secara jangka panjang daripada terlambat memulali.
Seberapa porsi penyisihan, tentu tergantung sesuai kebutuhan. Selamat berjuang menurunkan hutang, plus sekaligus mulai berinvestasi. Semoga bermanfaat.
Tanggapi:Ada Banyak Pilihan & Kurangi pokok hutang, hold di RDPU
Dear Bro DewAsmara & Autogebet,
Terima kasih banyak atas sarannya.
Ada pertanyaan yang muncul atas saran tersebut:
1. Mengapa holdnya di RDPU yang growthnya even lebih rendah dari deposito?
Apakah dengan asumsi jangka holdnya pendek, sehingga faktor growth tidak terlalu jadi masalah?
Atau karena masalah likuiditas / waktu pencairan pendek? Kalau itu pertimbangannya, mengapa tidak diparkir di tabungan saja?
2. Kalau kita mau mengantisipasi jangka hold yg mungkin akan memanjang sambil tetap mengharapkan ada growth (misalnya saat kondisi bursa kurang kondusif), apakah bijak untuk hold di RDPT? Ataukah kurang taktis karena bisa tergerus biaya switching/redemption/subscribe?
Mohon pencerahan lebih lanjut. Terima kasih.
Salam,
Vw
RDPU vs Tabungan vs Deposito antara timing vs growth
Deposito dan Tabungan => Pajak 20 persen
RDPU => pajak nya variatif tergantung struktur asset, sekitar 5%-15%
Tabungan => Fleksibel, pajak tinggi
RDPU => Fleksibel, pajak rendah
Deposito => Timing tidak fleksibel
RDPU => Timing fleksibel
Coba begini saja, anda beli RDPU Mandiri Investa Pasar Uang sebesar 10 juta, dan Deposito di Bank Pemerintah sebesar 10 juta, mana yang lebih besar return nya, setahu saya sih tabungan lebih rendah, dan deposito juga (kecuali deposit di BPR/Bank Perkreditan Rakyat).
Gimana dengan vs RDPT
Thank's again, bro DewAsmara.
Tinggal tersisa tanya, gimana kalau dibandingkan dengan RDPT?
Apakah karena resiko tergerus fee/charges? MOhon pencerahan juga ya...
Regards,
Tammy
Bukan lagi parkir namanya
Jika masuk ke RDPT maka ranahnya bukan lagi parkir sementara, tapi sudah investasi jangka menengah, karena RDPT baik untuk periode 1-3 tahun, maksimal 5 tahun. Sementara RDPU cocok untuk periode 1 tahunan ke bawah. Selain itu faktor biaya yang lebih tinggi baik subscribe maupun redemption juga berpengaruh selain volatilitas RDPT yang juga lebih fluktuatif.
saran utk beli reksadana dg kondisi saat skrg
dear all,
mohon sarannya. Saya regularly beli di bbp reksadana saham (scr online lwt commback)tiap bulan. Jumlahnya sedikit tapi rutin. Nah, utk kondisi saat ini yg ihsg di 5000-an, apakah sebaiknya investasi bulanan saya parkir dulu di RDPU, kemudian seandainya IHSG sdh turun atau sdh keluar centang hijau baru saya cairkan dan beli reksadana saham ? atau apakah saya tetap beli tiap bulan dg tdk mempedulikan ihsg ?. Mohon saran mana yg lebih baik. FYI, reksadana saham itu saya gunakan utk dana pensiun dan pendidikan anak. Terima kasih.
Tetap investasi bulanan secara teratur
Yth Onkymaverick,
Saran saya, jika untuk kebutuhan pensiun maupun sekolah anak dikemudian hari (Universitas), saran saya tetaplah berinvestasi bulanan secara teratur, tanpa mengindahkan pergerakan dan gonjang ganjing pasar modal.
Karena tingkat risiko, kerugian, biaya investasi dan lain sebagainya, jauh lebih rendah jika berinvestasi secara reguler bulanan.
Bedasarkan simulasi para manajer investasi, hasil investasi secara reguler juga punya kecenderungan keuntungan yang lebih besar ketimbang timing based.
Bahkan Warren Buffet pun tidak sepenuhnya pemain timing based, melainkan secara rutin belanja saham-saham yang secara valuasi masih murah dan juga memiliki price earning growth (PEG) masih menjanjikan, tanpa mengindahkan kondisi pasar apakah naik atau turun.
this is very important point
Makasih banyak atas nasehatnya suhu. Sangat mencerahkan sekali. Membuat sy lbh mantap.
setuju banget
stop being a trader, start to become an investor. just do it continuously...
..Ucapin Met Ulang Tahun
slamat ulang tahun bro auto gebet, smoga panjang umur, sehat selalu dan Selalu dalam lindunganNYA..sory terlambat ngucapinnya..
selamat ultah bro autogebet
selamat ultah Bro semoga sukses n sehat selalau
selamat ulang tahun bro Autogebet
sorry agak terlambat nih ngucapinnya Selamat Ulang tahun bro. Moga panjang umur dan makin sukses dalam karir dan juga dgn portalreksadananya! :)
salut buat commbank
barusan terima pesan bbm dari personal banker saya kalo redeem (jual kembali) reksadana sudah bisa via internet banking per 10 mei 2013..two thumbs up!
Redeem online Commbank
Waaa good news nih...
Klik dibagian mana nih bro...
hehehe... *langsung nyamber*
saya juga belom coba
saya juga belom coba nih..mungkin belum bisa skrg karena baru 10 mei 2013 efektifnya...tapi ga tau deh coba aja...
Selamat
Ulang Tahun untuk bro gebet alias bro adityo, semoga bro selalu diberikan kesehatan, diberikan rejeki dan kesuksesan dan wish you all the best yah..
Confirmed oleh CommBank
bro jolyonwak dan teman2 sekalian, informasi ini benar, sudah saya confirm langsung ke product owner Internet Banking CommBank. Efektif mulai 10 Mei 2013, sudah bisa redeem online melalui internet banking. Note tambahan, redeem baru bisa dilakukan melalui internet, belum bisa melalui mobile banking.
info yang keren dan bermanfaat sekali bro jolyonwak, terima kasih :)
Mari kita coba redeem online CommBank
Sudah tanggal 10 Mei, dan saat login internet banking hari ini sudah ada menu Redemption :)
Mari kita coba redeem online... atau shrsnya skrg saatnya top up ya hehe
makan makan!!
hihihi, sksd nih. tapi selamat ultah ya bro adit...semoga sukses dunia akherat. :)