Keunggulan Saham Dibanding Reksa Dana Saham
Rekan kita ina menanyakan:
Ditinjau dari karakteristiknya saham mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan reksadana saham yaitu : 1. Bagi investor yang mempunyai kemampuan yang agak sophisticated, saham memberikan kebebasan bagi investor untuk memilih komposisi dari portfolio yang dipandang paling menguntungkan baginya. So katakanlah kita menganggap sektor tertentu akan booming tahun ini, kita bisa memilih saham yang kita sukai dalam sektor tersebut. Kita bisa melakukan switch secara cepat dari satu saham ke saham yang lain kalau prediksi kita salah. Sebaliknya kalo kita beli reksadana saham khan kita cuma manut sama manager investasinya ... wong kita sudah menyerahkan pengelolaannya pada manager investasi kok. 2. Dalam kondisi market yang adjrut-adjrutan seperti sekarang ... jauh lebih asyik main saham dibandingkan dengan main reksadana saham. Anda bisa memperoleh potensial gain yang cukup lumayan dari fluktuasi pasar, sementara pergerakan gain dari reksadana saham khan lebih moderat karena portfolionya yang terdiversifikasi. Tapi fluktuasi yang cepat juga menimbulkan resiko ya ... Kalau anda tidak pandai berselancar dalam gelombang saham ... anda akan gampang ter - wipe off hehehe ... kayak contoh kasus BUMI itu lach ... kalo anda nggak disiplin dalam memasang trailing stop dan stop loss ... wah bisa jadi anda adalah salah satu yang merasakan getirnya harga saham BUMI yang terjungkal dari 8.750 menjadi hanya sekitar 700-an sekarang (hihihi... kalo punya modal 100 juta cuma tinggal 10 juta doang tuch) 3. Dalam saham, kita bisa mendapatkan entry point yang lebih baik dibandingkan dengan reksadana saham. Kalo reksadana saham khan kita akan mendapatkan NAB yang sesuai dengan nilai market pada saat closing. Sementara dalam saham kita bisa membeli sebelum market close, dengan harga yang lebih kompetitif. 4. Saham relatif mempunyai biaya yang lebih kompetitif, secara umum sekuritas besar biasanya menetapkan biaya beli sebesar 0.25% dan biaya jual sebesar 0.35% (kalo sekuritas yang lebih kecil biasanya biayanya lebih murah lagi ... apalagi sekuritas yang pake online trading pada umumnya biaya transaksinya yahud). Coba anda bandingkan dengan biaya subcribe RD saham yang kadang mencapai 2% dan biaya redemption yang mencapai sebesar 1% (belum lagi biaya seperti management fee, custodian fee, dsb) 5. Kalo anda bermain jangka pendek, saham adalah tempat yang sesuai... anda bisa aja beli saham pagi hari dan menjualnya sore hari (dalam melakukan aksi intraday trader kayak gini anda nggak perlu pake modal... cukup bayar feenya aja ... wong langsung beli dan jual hari itu). Sementara reksadana saham memang ditujukan untuk investor dengan horizon investasi yang lebih panjang. 6. Last but not least, walaupun banyak yang nyumpahin, lewat saham kita bisa melakukan aksi yang namanya short selling (jual dulu baru beli). Sehingga dalam kondisi market yang jatuh kita tetap bisa dapat untung ... Semakin dalam kejatuhan market kita semakin untung ... (wong kita jual di harga di atas dan nanti belinya saat dibawah hehehe). Saat ini aturan dan pengawasan short selling di bursa kita sudah relatif lebih ketat dibandingkan dulu saat short selling masih dilarang (tapi malahan diam-diam banyak yang ngeshort hehehe) OK ... so pendeknya saham tentu saja lebih menarik buat investor yang sudah lebih sophisticated pengetahuannya. Tapi kalo anda merasa belon sophisticated, ada baiknya anda belajar lewat investasi reksadana saham dulu saja lach ... Seperti guru saya selalu bilang ... ada banyak instrumen keuangan di luar sana yang bisa membuat kita untung ... tapi tidak semua instrumen itu ditakdirkan menjadi instrumen kita ... so kenali diri anda dan berinvestasilah pada instrumen yang paling cocok buat anda ... Happy investing my friend ...
|
Comments
advice second opinion
bro passion yth, salam hangat...
bro, saya lg bimbang bro, ada dana tp msh bingung mw tak masukin ke panin dana maksima dg (buy and hold)atawa schorder dana istimewa dg(swing), secara kalo di panin sy lihat kemampuan untuk menahan harga pas turun bagus bro, n schorder bwt di sing jg hemat fee, minta advice nya bro ttg kedua rd tsb, soalnya ane butuh return max, min risk...oiya bro, ane pgnnya nge swing kyk bro, oiya bro btw MI apa ambil semua untung dr pembagian deviden atau investor RD jg dikasi bagian.... mhn di bls bro.... mkch sblmnya...
oiya bro bgmn menurut bro ttg RD diatas plus metode yg sy gunahkan.... apa panin dpt di swich? soalnya aq di daerah bro jauh dr kota, kalo scjordr kan mending bisa di swich di commbank.... kalo panin dana maksima bisa di swich g bro? caranya gmn? hehe mf kpnjngn....
oiya bro sy bth second opinion ttg RD diatas mhn pencerahanya bro... tengkyu...2
Bro salim agus...
Mau berbagi pengalaman aja. Panin bisa switch kok dan caranya lebih gampang, tinggal fax form switchnya fee switchnya 0.5%.
Saya juga punya rd SDI&PDM, tapi saya terapkan 2 metode yang berbeda.
untuk rd SDI saya pake metode swing2 karena switchnya free dan untuk pembelian bisa min 200rb jadi kalo marketnya lagi merah tapi indikator masih hijau saya masih bisa top up dalam jumlah yang kecil (misal hari ini turun saya top up, besok turun saya top up lagi). untuk switch/redeem mesti dateng langsung gak bisa pake IB
kalo rd PDM saya pake metode lumpsump terus dibuy n hold (kecuali ada krismon baru keluar)karena toh kenaikannya rata2 diatas indeks dan penurunannya rata2 lebih kecil dari indeks, min top up nya juga 5jt (tanyakan ke marketingnya berapa min top up karena ada yg bisa min 1jt ada yang 5jt,kalo saya pas udah beli baru nanya si marketingnya bilang min 5jt...weleh) jadi kalo market lagi turun saya gak bisa sering2 top up dan alasan lainnya karena gak rela bayar fee switch he he. mungkin kalo fee2 rd PDM bisa semurah SDI saya akan swing2 juga.
semoga membantu
thkyu sis
makasih banyak sista, atas infonya, wah top upnya g nahan juga ya.... kemahalen bwt gw hehehe..2 kalo return darikedua rd diatas dengan metode yang berbeda selisih returnya jauh g sis...? :) thnkyu sekali lg
Koreksi Point 5
Dear all, hendaknya perlu dibedakan antara tujuan investasi dan tujuan spekulasi. Seorang investor memiliki gaya investasi yang sangat berbeda dengan seorang spekulan/trader. Biasanya, seorang investor, terutama "value" investor, memiliki timeframe minimal satu tahun. Sedangkan seorang trader/spekulan memiliki timeframe minimal satu hari........Nah, jika anda akan membeli sebuah produk investasi (namanya saja investasi), maka anda harus sesuaikan tujuan investasi anda. Jangan lantas anda membeli saham untuk tujuan spekulasi harian. Jika mau seperti ini, lebih baik anda mencoba peruntungan ke Las Vegas saja. Mari kita coba meniru gaya berinvestasi sang maestro dunia, Benjamin Graham, Warren Buffett dan Ken Fisher...Grow your wealth easier, longer, more slowly, but profitable in the long term. Thank you....
Saham dalam 2 bulan ini
Prof,
Emang nih dalam 2 bulan ini saham gk jelas juntrungannya. Dengar2 brita katanya nunggu pelantikan ya? bukan pelantikan lurah sih..heheh
Rina DL
FP
belajar saham
main saham sendiri lewat on line trading susah jg..baru 2 bulan udah rugi 30 %..sementara reksadana saham 4 bulan untung 30%..mohon infonya donk gimana caranya agar bisa menekuni saham.
Wah, dalam waktu 2bulan rugi
Wah, dalam waktu 2bulan rugi 30% ?
Tapi itu baru Unrealized Loss kan ?
Kl di exekusi, baru Loss beneran tuh, jadi lebih baik jgn di realisasikan. Situasi disini disebut "Nyangkut". :p
Kl di forum milis sebelah, J-club, ada hitungan2nya untuk seberapa besar loss yang "diijinkan" dari modal trading kita.
Bedakan Investasi dengan Spekulasi
JIka anda akan membeli sebuah saham, tentukan dahulu timeframe anda, lakukan analisa fundamental makroekonomi, mikroekonomi, laporan keuangan perusahaan dan prospek bisnis perusahaan. Lalu juga lakukan analisis teknikal untuk menentukan kapan saat terbaik untuk mulai membeli sebuah saham. Perlu diingat, sebuah saham individu sangat berkorelasi dengan sektor industri yang menaunginya. Jadi, jika ingin mencari aman, sebaiknya anda memilih sektor industri yang anda kuasai dan memiliki prospek cerah di Indonesia...Lalu, terapkan manajemen traksaksi anda, termasuk arus kas dan manajemen resiko. tetapkan target return dan juga target loss anda. Jangan tergoda dengan rumor pasar, berita broker atau hasutan teman. ANDA lah yang BERTANGGUNG JAWAB PENUH dengan INVESTASI ANDA...Dan akhirnya, banyaklah belajar untuk menjadi seorang investor yang benar-benar investor, dan bukannya menjadi seorang spekulan atau gambler...Salam Investasi.
investor
Akur bro Iwan, inilah prinsip yg sering terlupakan - bahwa RD adalah sejenis investasi dan bukan spekulasi.
Ongkos belajar
Yang namanya investasi gk ada yang untung melulu. Rugi adalah ongkos belajar, karena susah kalo belajar teori terus, sering tidak sesuai teori dengan praktek lapangan. Bro/Sis Varzie memang kurang beruntung, waktu mulai belajar saham, dapat ruginya, kalau saya awal belajar saham, langsung dapat untungnya dalam beberapa bulan.
Kenapa gitu ya? kayaknya tergantung amal...hahahah bejanda (becanda) loh....
Rina DL
FP
dengan amal kita untung
saya setuju dengan mbak rina amal tergantung keberuntungan kita, karena saya mengalami sendiri dengan kita setiap profit taking kita menyisihkan sebagian keuntungan kita untuk orang2 yang berhak menerimanya. semakin kita sering amal kita sendiri yang merasakan. setiap kita menerima sesuatu pasti kita mengasih.
waduh ...
waduh ...
2 bulan terakhir malahan rugi ... padahal indeks lagi naik kenceng-kencengnya .. Kalo saat bullish aja nggak bisa make money, maka harapan untuk make money saat sideways dan bearish pasti akan lebih tipis lagi ...
cara paling gampang udah diberikan berkali-kali di sini ... join aja sama j-club coba berkunjung di http://www.idx-investors.com/ , kalo mau main saham ada baiknya anda berkunjung dan bergaul dengan teman-teman di j-club. Ada beberapa member di sini yang sudah sukses main saham ... ayo tolong yang merasa sudah mulai gape tolong dibantu juniornya ... it's your turn to spread the knowledge.
Seorang Newbie - P a s s i o n 4 U
Don't walk in front of me, I may not follow. Don't walk behind me, I may not lead. Walk beside me and be my friend.
@Ecosyariah, Pekerjasdm, Dunkz, Kosegu,Xeal
Hei..hei.. dipanggilin om Passion tuch.
@Xeal & Kosegu, adek-adeknya tolong diajarin yang bener. Jangan diajarin main potato chip dulu :D
@ Pekerjasdm & mas Eco, waktu dan tempat kami persilahkan.
@Master Dunkz, pantesnya kebagian tugas update history kenaikan IHSG yang ruar biasa bulan October ini (numero uno kelas dunia), biar pada semangat invest.
Japri saja yang ingin
Japri saja yang ingin dibantu tentang trading...
Nanti akan saya bantu ajukan ke "OM" yg ada disini, jadi bs belajar sama2.
Hidup HB...!!
wah boleh ni
harus japri kemana yah tapi ???
tertarik nich
@ Sis Risyadmum
Ya siap Sis Risyadmum.
Isi absensi dulu ah.. :-D
curhat/sharing ?
udah bolak balik belajar disini dan udah kursus swing di j-club, dan saya membernikan diri trading langsung disaham dari jan 09 s/d sekarang(index bullish)...........dan hasilnya adalah.......masih rugi +- 30% ha ha ha ha...... pertanyaan nya adalah ini wajar u seorang pemula atau ane yg bodo banget ya? hik hik hik.......
curhat/sharing ?
saya dlu mulainya ikt RDS..
baru 2 bulan ini terjun saham..dalam 4hari lost 30% modal..hahaha...asal sruduk sana sini.. :p
dkit dkit mulai belajar,akhirnya balik juga sgitu..sya blajar dri pngalaman mnyedihkan itu,dan yg ga klah pnting kontrol emosi mskipun lost..
newbie
sharing
Jangan membayar terlalu mahal, ingat tidak ada yang mengganti loss kita. Ketatlah menjaga Money management. Menyakitkan lho ketika trading plan kita matang, TA mendukung tapi money management berantakan.
Selamat untuk yang cuan 60-70%, tapi bagi pemula target awal adalah jaga modal kalian. Coba buktikan kalau mampu scalping tapi modal terjaga, jangan segan libur trading kalau pikiran dan waktu tidak mendukung. Dan jangan takabur, bigboys menunggu anda.
Harga Belajar
Itu harga belajar...lost 30% mah kudu tanya2. Allahamdullilah saham saya 6 bulan menghasilakan 60 %, untuk ukuran belajar lumayan kali yah, tapi RDS saya yang DCA mulai bulan Nop 08, sampai sekarang udah 70%. Hehehe jadi bingung, takut cepet kaya..hahah becanda loh
Rina DL
FP
Sharing
kalo mom.rdlshell (mgkin kalo sis, ukuran umur sya g sopan..hehehe) udah advanced y. Boleh donk sharing ilmu n pengalaman.. :)
regards.
Sharing lagi
Wah kalau ilmu dan pengalaman sih bukan saya orangnya, tapi disini banyak suhu2nya. Saya juga baru kalo beli saham, RDS tahun kemaren ikut jeblok 50%, tapi itu harga belajar. Disini ada profesor, bro dunk, wah pokoknya banyak deh. Usia? heheh kayaknya sih tuaan kakek saya. Malu juga sih kalo bilang umur, lagian gk boleh tuh m bro gebet.
Rina DL
FP
sharing terus
hehehe..maaf beribu maaf..
iya, disini baru merasakan kalo pengalaman itu mahal harganya.. :)
Pokoknya terima kasih buat portalreksadana ini deh..Udah dapet ilmu, dapet seminar gratisan lagi dari Mandiri..hehe
regards
Sharing terus dan lagi
Kalo liat iconnya sih, kayaknya umur 5 th deh.
Rina DL
FP
sharing 2
rekor baru kalo masih 5 tahun.. :p
msih umur belasan tahun.. :)
regards
hehe.. ane malah
hehe.. ane malah kebalikannya bro, alhamdulillah dah profit (biarpun msh dikit :p ), tp RDS ane masih -25% :(
klo direview gmn bro? waktu buy/sell pake apa? (ayo kita curhat sesama newbie)
Best Regards,
Yoga
selalu teringat kata2 "invest your time before invest your money"
PILIHAN INVESTASI YANG TEPAT SEBAGAI SWING TRADER
Salam Indonesia,
Halo bro Passion4u salam kenal dari jauh..ane sudah lama mengikuti postingan bro..baru kali ini ane memberanikan diri toek comment sedikit..yg menarik bagi ane postingan bro mengenai swing trader..ane jadi rajin utak-atik nie internet toek jelajahi apa yang namanya swing trader..sekarang ane sedikit sudah memahami bahwa seorang swing trader "seharusnya" dapat mengambil gain dalam kondisi market apapun baik bulish maupun bearish, masuk dan keluar market dalam posisi yang tepat (dengan melihat pola chart, candlestick, fibonnaaci, pivot point, osilator leading, dll). Yang ane mau tanya..bagaimana bro bisa melihat pola (chart, candlestik dll) dalam reksadana saham karena ane udah cari tidak ada satupun MI yang ngeluaran pola chart tsb..atau kita hanya cukup lihat indeks yang menjadi acuan reksadana saham tsb? Ane pikir ini cukup sulit karena harga reksadana saham belum tentu "segendang sepenarian" dengan indeks acuannya..ane tadinya sudah mau masuk ke ETF atau Reksadana Indeks Syariah karena pola chart yg udah tersedia tapi karena keduanya belum liquid jadinya tahan dulu dech..Untuk informasi ane belum berinvestasi kemanapun baik reksadana atau yang lain..ane sudah enam bulan mengamati dan mempelajari seluk beluk dunia saham baik lokal maupun global, secara tekhnikal atau fundamental..tapi belum yakin juga untuk entry..Makanya ane mohon pencerahan dari bro Passion4u (kalau tidak keberatan untuk nambah postingan buat ane he..he..he..) sebagai seorang newbie yang stylenya swing trader, ane pingin masuk RDS nich..trus apakah ane hold dulu 1 tahun supaya sell fee nya 0% untuk tahun berikutnya?Trus bagaimana cara kita implementasikan pola swing trader dalam RDS tanpa adanya pola chart dll tsb? Mau entri langsung ke "saham" nyali ane belum cukup..atau ke ETF aja..atau..ke RIS..atau.....?? Mohon pencerahan bro buat ane yang lagi bingung....
Terimakasih bro mau sempat baca keluhan ane..
Wassalam/Joe Bontang
komentar dari ane
Salam kenal bro ...
Dari namanya sepertinya jauh di bontang nich hehehe ... ane coba sharing aja pengalaman ane ya bro ...
Untuk pertanyaan bro tentang pola chart reksadana, idealnya memang kita punya chart tentang pergerakan reksadana itu (karena reksadana saham bisa aja agak beda dikit sama IHSG), cuma masalahnya memang nggak pernah ada yang bikin chart itu. Saya dulu waktu pertama kali invest juga kayak bro ... pengennya perfect bikin chart dari pergerakan NAB reksadana, caranya dengan import secara manual datanya ke metastock sehingga kita bisa bikin chartnya ... mula-mulanya rajin ... tapi akhirnya males juga karena dari beberapa RD saham yang ane perhatikan, pada umumnya jarang yang tidak segendang sepenarian dengan IHSG, kalo pun ada beda paling sedikit saja ... akhirnya ane berkeputusan untuk menggunakan IHSG sebagai patokan ane dalam keputusan investasi RD Saham, nggak usah repot-repot tinggal buka komputer langsung kelihatan dech (di kantor ane kalo ane buka firefox, yahoo finance adalah salah satu list screen yang automatic kebuka tiap pagi hehehe). So begitulah sampe sekarang ane tetap pake IHSG sebagai patokan ... and so far still good for me ...
Apakah harus hold dulu setahun biar dapet fee 0% baru keluar ? ... kalo ane sich bergerak sesuai dengan kata-kata dari chart ... chart bilang masuk ane masuk, chart bilang keluar ane keluar ... nggak mikir udah setahun atau tidak ... pokoke basenya chart ... tentang fee, selling fee itu penting, cuma beda 1% itu kecil sekali artinya dengan pergerakan RD saham kita ... sehari pergerakan RD saham itu pada umumnya 1 % lho ... lebih baik keluar dari market saat chart bilang harus keluar dan kena fee selling 1 % daripada chart bilang keluar tapi kita tetep kekepin RD sahamnya hanya karena belum satu tahun buat nyari fee 0% dan akhirnya malah loss 50% hihihi.
Semoga membantu bro ...
Seorang Newbie - P a s s i o n 4 U
Don't walk in front of me, I may not follow. Don't walk behind me, I may not lead. Walk beside me and be my friend.
REKSADANA
bro n sis.....
apaKAH ada yg punya data, berapa banyak orang yang investasi di reksadanaTAHUN 2008 & semester I 2009? berapakah komposisi % nya terhadap jenis2 reksadananya?... RDS, RDPT, RDC etc (@ berapa investor)
thanx bro n sis atas informasinya
ma_kara
RD
>sore ini BISNIS nulis AUM sdh > 100 TR, 32% RDS - 30% RD Terproteksi,sisanya Mixed,P.Tetap.
Langkahnya udah bener bgt
Langkahnya udah bener bgt tuh bro,,
"invest your time before invest your money",,
jgn kaya ane, sampe skrg masih minus 25% di RDS (gara2 masuk pas feb 2008 :( )
klo emg mau jd swinger ikut kursus2 aja dulu (walaupun biasanya mahal biayanya tp worth it klo ane blg bro) salah satu kursus dasar yg terkenal diadain sama Jclub namanya Kursus Dasar Trading (bro pasion jg pernah bilang dulu di KDR I).
Best Regards,
Yoga
selalu teringat kata2 "invest your time before invest your money"
betul
Betul sekali bro...masih tetap hebat saja bro passion :)
Dengan timing yg tepat, dan saham yang tepat...invest di saham memang jauh lebih berpotensi untuk untung daripada RDS. Mau main longterm boleh, mau main short juga bisa.
Hanya saja...kita dituntut untuk melakukan analisa sendiri sebelum mengambil keputusan (sesuatu yg dilakukan MI terhadap RDS kita).
Salam,
gak enak
gak enaknya kalau pas salah pilih saham, saham yg dibeli ternyata ga naik bahkan malah turun, saham yg ga dibeli malah naik hik hik.....
IHSG 2500
2 more point 2300
next week ya........
Iguana
Capek bgt liat IHSG akhir2 ini, bentar beruang bentar sapi. Ada nggak kira2 istilahnya nih buat keadaan seperti ini Apa volatile atau sebaiknya iguana aja kali yee ? (sekalian pake nama hewan jg). Sorry commentnya rada nyeleneh, abis lg pusing sih ??
Bro passion dah lama ga
Bro passion dah lama ga posting proyeksi index kita niy :p
Best Regards,
Yoga
selalu teringat kata2 "invest your time before invest your money"
MA
prof.passion4U MA yang biasa dipake ap aj y??knapa hampir semua menggunakan MA 5 & 20, padahal karakteristik terhadap MA satu emiten dg emiten yang lain kn ga sama..
sampai saat ini SP masih di suspend,trus sejauh mana tggung jawab sekuritas terhadap konsumennya??
OLT
@ Master Passion 4U
Kalo make online stock trading which better(big securities dengan monthly fee & fee transaksi yg lebih gede or small securities yang feenya lebih oke but manajemennya.....?Same like case sarijaya yg masih suspended hingga saat ini.
Mohon pencerahannya dari para suhu ...
nambah dikit ya
jeng Ina, jawaban dari bro passion udah lengkap banget he he, aku
nda mengkoreksi ya cuma mungkin mau menambahkan dikit; itu juga kalau
bener he he
pada dasarnya investasi memiliki tingkat risiko dan hasil yang
berbanding lurus, makin tinggi hasil makin tinggi risiko. Pembentukan
reksadana selain untuk membuat agar investasi menjadi lebih "retail"
atau bisa di lakukan orang kebanyakan; juga untuk mengurangi risiko
yang terjadi bila kita berinvestasi langsung di produk dengan basis
investasi yang sama. misalnya RD saham dibentuk untuk mengurangi risiko
bila kita berinvestasi langsung di saham; konsekuensinya ya pastilah
investasi di RD hasilnya rendah dari invest langsung di saham.
cara lain untuk mengurangi risiko selain membentuk portfolio, juga
dengan memperpanjang jangka waktu investasi; artinya kalau kita
butuhnya masih lama atau lama sekali nda masalah ambil produk yang
risikonya tinggi. nah ini mungkin bisa menjadi pertimbangan juga.
dengan memperpanjang jangka waktu maka risiko di saham akan menjadi
lebih rendah(karena ada kesempatan untuk memperbaiki). Tapi tetap harus
tepat dalam hal memilih sahamnya ya; biasanya kalau mau aman sih ambil
aja produk yang dibutuhkan banyak orang, dalam jangka panjang pasti
menguntungkan. misalnya aja indofood, semua orang butuh makan, dan
indofood adalah salah satu perusahaan berbasis makanan yang terbesar di
tanah air. Jadi bisa dipastikan akan terus meningkat nilainya; minimal
karena inflasi bener nda? contohnya harga tepung kan makin lama
makin naik, berarti harga perusahaan juga akan naik itu artinya
sahamnya juga akan naik :)
tapi ini sekedar gambaran kasar ya, memang sih nda 100% bener; tapi
kita tidak akan pernah tahu salah sebelum kita p[ernah mencobanya
kan....
salam
-e-
nb. sorry bro passion nda bermaksud lancang ya he he
Investasi RDS
Bro Eko, Bro passion, dari pembicaraan dan diskusi saya sependapat dengan bro sekalian bahwa untuk tujuan investasi jangka panjang sangat ideal kalau kita gunakan RDS. Namun itu adalah "roh" yang saya miliki dulu sebelum krisis ini. Nah saat-saat inilah timbul keraguan tentang RDS.
RDS telah saya jalani 4-5 tahun, baik dalam RDS murni maupun unit link dengan tujuan tuk pensiun 10 tahun lagi. awalnya NAB meningkat "menyenangkan hati", tampaknya nominal target akan tercapai, namun he...he...he.....datang krisis dan semua investasi tersebut turun 40-60%. Kalau bro passion bilang : itu adalah swing......., tapi jatuhnyo dalem lho ........hasil investasi kita 4-5 tahun sepertinya sia-sia, karena telah kehilangan waktu 4-5 tahun. Dan kalau dilihat polanya krisis tampak 10 tahunan sekali, bagaimana 10 tahun lagi ya?
RDS
Jika jumlah unit RDS yang kita beli tetap, berarti walaupun 10 tahun kita "mengendapkan " RDS tersebut, jika ternyata di tahun 10 indeks anjlok seperti skrg ini (mis : 50%), apakah itu berarti nilai investasi juga anjlok 50 % ?
Saham & Reksadana Saham
Kalau bro yang menulis sebelumnya adalah jago-jagonya, kalau saya mau bagi pengalaman sedikit. Saya pemain baru dalam hal investasi, awalnya mulai dengan reksadana, karena enggak mau pusing, saya menggunakan strategi lumpsump. Semua reksadana saya ambil saham, karena buat saya kalau ambil portofolio fixed income, mendingan taro di deposito aja, bisa dibilang sama aja, wong fixe income juga bisa turun (namanya ganti deh jangan fixed income). Wah ternyata luar biasa RD saham fortis yang saya ambil lumpsum tahun lalu dengan 2 pundi (BII & CW), minusnya 50% heheheh separonya. Dengan berjalannya waktu, saya mulai belajar dg DCA. Yang bikin geregetan, karena sekarang IHSG "jalan ditempat", sehingga RD saham saya juga segitu2 aja. Setelah mengalami minus yang cukup banyak dan kondisi pasar yang seperti ini, saya berdiskusi dengan beberapa teman. Ada teman yang belinya saham bukan RD saham, yang bulan Januari yang lalu katanya "ngerasain Januari efek", gile 2 hari dapat 40%... woooooooow.
Dulu saya sering mendengar katanya kalau maen saham bisa bangkrut, tapi kok temen saya malah tambah kaya dalam kondisi seperti ini. Mulailah cari sedikit2 ilmu untuk mulai belajar saham, dan mulainya buka account disalah satu sekuritas. Setelah terjun sendiri kepasar saham, saya pikir, kalau kita tidak terlalu serakah dan tetap memanajemeni resiko, rasanya tetap "aman".
Sekarang saya lagi berpikir untuk pindahin RD yang sudah minus 50% itu kesaham, tujuannya mau ngebalikin ke modal awal. Gimana menurut profesor & bro eko?
Rina DL
FP
Saham & reksadana
bro rdlshell, saya juga ikut reksadana fortis dg agen mandiri. Pemahaman saya, reksadana sangat kecil rugi kalo jangka waktunya panjang. Misalnya 20 tahun. Saya beli fortis infrastruktur plus di bulan feb 09. Tujuan saya memang jangka panjang. Tapi karena beli reksadana di mandiri agak ribet, akhirnya saya redemption awal agustus ini. Maksudnya mau pindah aja ke commonwealth agar lebih mudah top up. Alhamdulillah waktu redemption ternyata reksadana saya untung 195% !!
Saya memang tidak terlalu pusing lihat reksadana naik turun karena saya tau reksadana itu tipe investasi jangka menengah sampai jangka panjang. Justru saat reksadana turun itulah saya top up, mengingat jangka waktu yg sangat panjang di atas. Untung itu saya anggap sebagai bonus saja. sebagian saya simpan untuk modal belajar di saham :)
Reksadana
Hai bro nambongo
Tentu saja kalo jangka panjang, tapi kalau belinya th 2007 akhir, tahun 2088 akhir minus 50%. Nah kita kudu belajar swing swing seperti Profesor
Rina DL
FP
sis rdlshell yg baik hati
sis rdlshell yg baik hati ...
saya akan bicara based on pengalaman saya ... saya tidak akan bicara dalam tataran teori ... OK ... menurut saya tidak bijaksana untuk mengalokasikan seluruh RD saham yang sudah minus 50% ke saham ... kenapa ?
dengan bijak ... prepare yourself sebelon terjun ke instrumen investasi
tersebut ...
So intinya sich saya menganjurkan kalo pun anda pengen maen saham pake modal yang kecil dulu dan tradinglah selama 1 tahun, kalo anda merasa sudah gape ... boleh tambah modal ... Sounds to conservative ? hehehe ... only time will tell ...
Saya orang yang sangat menekankan persiapan sebelum melangkah ... Saat portal ini baru berdiri, saya sampe bosen ngingetin orang belajar tentang TA (jauh sebelon bursa jatuh berat seperti sekarang). Saya sempat dibombardir komentar karena menerapkan TA di reksadana. Sekarang mungkin lebih banyak orang yang akan mendengarkan tentang penerapan TA setelah merasakan pahitnya kejatuhan karena kita tidak melakukan portfolio rebalancing. Hehehe ... kadang memang harus merasakan pahitnya dulu ya baru mau serius mendengarkan.
Btw ... Saya sekarang lagi happy soalnya target return saya tahun ini sebesar 30% sudah hampir tercapai (padahal ini baru bulan maret) hehehe ... boleh dong narsis sekali-kali ...
Jadi anda pengen merasakan manisnya main di bursa ... belajarlah yang serius dan rajin ya ....
Sebagai motivasi saya kutip perkataannya Adam Kho "KALAU ANDA TIDAK BISA, MAKA ANDA HARUS BISA"
Seorang Newbie - P a s s i o n 4 U
Don't walk in front of me, I may not follow. Don't walk behind me, I may not lead. Walk beside me and be my friend.
Profesor yang baik hati juga
Baru kebaca lagi nih tulisan Prof. Saya ini memang bandel Prof,gk nurut sama nasehat Prof diatas ini, tapi Allhamdullilah mulai bulan maret sampai dengan saat ini ruginya di RD sudah ketutup dari saham bahkan banyak lebihannya. RD tetap punya pake DCA, dan sekarang belajar swing swing swing....
Rina DL
FP
sist rina
jadi pengen ngikut sist neh....
sis boleh minta email addres nya nggak?
mo nanya dikit ttg saham...ngak enak neh kalo langsung di posting di sini...
thanks sist rina
ini email saya : dhani_beltzyahoo [dot] com
Bottom
Menurut Bro Passion euforia kenaikan indeks saham dunia yang terjadi bbrp hari ini termasuk IHSG, apakah sudah menunjukkan bahwa tahap bottom udah terlewati alias kecil kemungkinan IHSG kembali ke level 1100, 1000 bahkan dibawah 1000 ? Secara TA bro gimana ? (he..he..)
my opinion
Secara technical ini pandangan saya ...
phase sideways sepertinya sudah mau berakhir (ini ditandai dengan tembusnya resistance di 1400 ...2 hari yang lalu ... inget khan phase sideways bursa sekarang itu rentangnya antara 1100 - 1400 ). so kita mulai persiapan untuk masuk phase bullish walaupun masih sangat kabur apakah fase bullish ini bisa bertahan atau tidak. So masih terlalu dini memandang ini adalah fase bullish. Soalnya masa sekarang secara technical bisa saja masih dalam category "Bull Trap". So spike-spike kecil diluar channel sideways.
Kita akan punya harapan bullish berlangsung lama ... jika nanti saat koreksi (indeks khan nggak mungkin naik terus-terusan toch) dia mampu bertahan diatas 1400 (titik resistance yang sekarang jadi support). So berdoalah yang kenceng kalo titik 1400 nanti kuat (tidak tembus)
Apa 1100 bisa balik lagi ? no body knows ... kalo ada yang bisa jawab ... dia bohong ... Kita hanya bisa bereaksi atas behavior market dan sedikit memprediksi berdasarkan previous behavior market ... tapi tidak pernah secara pasti bisa menentukan.
Jangan bandingkan pendapat technical sama fundamental ya ... kadang agak bertolak belakang ... tapi in long term (big picture) technical dan fundamental pasti sejalan ...
Seorang Newbie - P a s s i o n 4 U
Don't walk in front of me, I may not follow. Don't walk behind me, I may not lead. Walk beside me and be my friend.
TA & FA tidak akan pernah sejalan
bro Passion, sori bila saya bantah statement Anda tentang TA dan FA pasti akan sejalan dalam long term. karena ini tidak akan pernah bisa berhasil. why? karena hukum probabilitas.Saya cukup lama mempelajari behavior finance, dan segala macam indikator TA tidak akan pernah bisa forecasting. baik elliot wave, macd, ma, candlestick, kinko, TD, parabolic SAR, dsb. trend yang tergambar secara TA tidak akan pernah bisa memuat kapasitas fee, GCG, dsb. ini adalah matematika berdasarkan trailing data alias masa lampau dan scopenya hanya quantitative. sementara dalam investment, norma pertama adalah qualitative, dan ini tidak akan pernah gampang untuk dilihat. fundamental ekonomi dunia, khususnya US sekarang ini yang terlihat adalah hancur...tapi pertanyaan qualitativenya adalah seberapa hancur? secara matematika butuh waktu 10 tahun untuk menutupi kerugian 2007-2008, tapi secara TA, "diharapkan" q2-2010 sudah bisa terjadi rebound.apakah grafik selalu menuju atas? apakah return long term selalu lebih besar daripada short term? saya mempertanyakan tentang efesiensi dari compound return..walau einstein mengagumi compound return ini, ternyata dia sendiri tidak bisa menebak risk (dan after effectnya) dari compound return yang kita agungkan ini - aftermathnya adalah global recession. dari segala macam TA yang berfungsi dan efisien sampai detik ini, saya tidak menemukan yang memasukan unsur hidden risk..bahkan Sharpe sendiri tidak memiliki unsur ini dalam formulanya. VAR bagi bank, dan peraturan Bassel juga tidak efektif. saya setuju bahwa tidak ada orang yang bisa forecast, dan inipun seharusnya tercermin dalam TA. karena bayangkan saja, setiap trader/investor menggunakan TA entah model metastock, amibroker, candle, dll, tapi tetap saja acuan itu yang digunakan. disini Anda terjebak dengan exuberance behavior, yang mana Anda percaya bahwa TA sudah merefleksikan FA (secara lebih cepat) tanpa ada data akurat dibelakangnya. kenyataannya di dunia fund management, para MI membatasi diri dari kriteria fund allocation berdasarkan komputasi dimana mereka sendiri juga masih menerapkan "disclaimer on". artinya resiko tanggung penumpang. bisa bayangkan bahwa para investor Madoff, percaya bahwa Madoff adalah jagoan dan pastinya Madoff memiliki analisa yang luar biasa hebat -karena untung terus - dan dia bisa manipulasi TA dari produknya, juga FA. singkatnya, TA dan FA tidak akan pernah bisa sejalan, baik short term dan long term. tapi kenapa berfungsi? karena banyak orang menggunakan dan mempercayainya...ini sama saja dengan AIG, Fannie Mae, Ginnie Mac, dsb..mereka "percaya". inilah behavior sesungguhnya, dan mengikuti TA artinya riding on time bombs. secara FA, tidak ada yang bisa tahu 100% karena selalu ada coverage possibility.saya percaya dengan analisa Anda tentang spike kecil dan nuansa bull trap. market sedang over reaction. maaf kalo tulisan saya berkesan menyerang dan kasar.saya suka berdiskusi dan sangat lugas, saya harap tulisan ini bisa memberi warna baru.saya bukan anti TA. tapi saya belum menemukan relevansi TA dan FA, juga indikator yang mendekati sempurna. bisa jadi saya juga terlalu skeptis seperti Taleb.dan congratulations atas target 30%nya. semoga saya bisa ditraktir minum kopi sambil diskusi? hehehe.salam investasi pak. maju terus PRD.