Setahu saya Sukuk ini sudah mendapatkan fatwa / opini syariah dari Dewan Syariah Nasional - MUI.

Sepintas pernah saya baca, ini merupakan akad jual - sewa - beli, bukan pinjang uang dg memberikan imbalan. Dalam hal ini, pemerintah menjual underlying aset, dibeli secara kelompok oleh investor, dan disewa kembali oleh pemerintah dengan tetap menggunakan aset tersebut dan bayar uang sewa. Nanti pada akhir masa pemerintah membeli kembali underlying asset dg harga yang sama saat beli. Jadi imbalan per bulannya itu merupakan uang sewa yang diberikan kepada investor.

Seperti kredit di bank syariah, walau sama2 memberikan imbalan konstan namun beda dg kredit bunga tetap di bank konvensional. Di bank syariah utk KPR misalnya akadnya adalah jual - beli dg pembayaran dicicil. Nasabah membeli rumah dari Bank, yg tentu saja bank mengambil margin keuntungan. Dimana Jual beli tidak sama dg riba.

Salam,

Dudi

hallo bro rai...

saya tertarik ingin mrncoba vitual trading....

setelah saya download n buka mulailah permasalahan utamanya datang .... saya bingung melihatnya.... n mengoperasikannya..

bro bisa dikasih artikel atw semacam tutorialnya tentang penggunaannya? agar bagi yg benar2 awam spt saya bisa belajar bro....

thanx a lot bro

salam

ma_kara

Ade Rai tanya lagi ni, berarti dengan virtual trading ini kita bisa belajar mencoba tanpa harus menyetorkan uang , gitu yah? heheheh biar lebih jelas aja.. kita bisa coba seolah-olah kita ikut trading selama 30 hari?

Rina DL

Mohon Maaf Lahir Bathin

KIK-EBA: Kontrak Investasi Kolektif - Efek Beragun Aset

Portofolio KIK-EBA bisa terdiri dari aset keuangan berupa kumpulan tagihan kartu kredit, tagihan kredit pemilikan rumah, dll.

KIK-EBA bukan merupakan reksa dana dan berbeda dalam banyak hal dari reksa dana, seperti segi risiko, likuiditas dan fitur produk, pelunasan, dll.

KIK-EBA memang merupakan produk investasi baru di dunia pasar modal di indonesia, tetapi tidak di negara2 lain. Kalau melihat perkembangannya di negara2 lain, memang prospeknya baik, hanya yang sangat perlu diperhatikan adalah kehati-hatian dalam pemilihan aset dasar (pemilihan tagihan yang digunakan).

Perpajakan hasil KIK-EBA mirip seperti hasil dari obligasi jadi akan berbeda dengan perpajakan atas hasil dari reksa dana, alias kalau perorangan yang beli akan dikenakan pajak. (Ini hasil diskusi dengan pelaku pasar modal lain, jadi bukan fakta resmi dari kantor pajak, sebaiknya cek dulu dengan konsultan pajak untuk perpajakannya).

Produk ini sangat berbeda dari reksa dana pada umumnya, jadi kalau berminat harus benar-benar mengerti sebelum berinvestasi.

Oh ya, bedanya dengan REIT, ini tidak berinvestasi langsung pada properti dan tidak mengelola penyewaan properti, tapi berinvestasi pada tagihannya. Tapi kalau tagihan tersebut default, aset dari tagihan tersebut jadi milik KIK-EBA, contoh kalau KIK-EBA isinya kredit pemilikan rumah dan ada yang default, maka KIK-EBA biasanya berhak untuk memiliki rumah tersebut.

Salam

Nggak tahu apakah EBA ini sama dengan REIT.

Kalau REIT (Real Estate Investment Trust) merupakan kontrak investasi kolektif yang berinvestasi pada properti dan aset yang berhubungan dengan properti.

REIT juga terdiversifikasi, mirip reksadana. REIT memperoleh pendapatan dari manajemen dan penyewaan properti. Sebagian besar pendapatan itu (kalau nggak salah ada ketentuan minimal 90%) akan dibagi-bagi kepeda pemegang saham sebagai deviden atau distribusi per unit.

Produk REIT juga cenderung memiliki spesialiasi untuk segmen-segmen pasar properti yang berbeda, ada yang fokus berinvestasi di sektor perhotelan dan bisnis penginapan, ada juga yang fokus pada properti industri dan gedung perkantoran.

Dari segi prospek, saya termasuk yang optimis dengan REIT. Di S'pore, produk REIT pertama keluar tahun 2002 (CapitaMall Trust) dan sampai akhir 2006 bertumbuh mencapai 13 kali lipat.

Di Indonesia sendiri, sepertinya masih ada sandungan dari undang-undang yang berhubungan dengan investasi di bidang properti (mis:hak kepemilikan asing). Kalau masalah pajak ganda, kepala Bapepam kayaknya akhir 2008 lalu pernah bicara kalau REIT tidak akan terkena pajak ganda. Pajak apa saja yang dikenakan ke produk REIT? maaf saya kurang tahu.

Performa REIT sendiri tentu sangat dipengaruhi oleh siklus bisnis properti (supply & demand); dan perubahan tingkat suku bunga. Pokoknya yang biasa mempengaruhi turun/naiknya sektor properti. Seperti juga MI reksadana, kepiawaian manajemen Investasi untuk REIT juga berpengaruh thp nilai NAV produk REIT-nya.

Berapakah batas minimal investasi ke saham? 

DH,

Situs itu sebenarnya sangat membantu untuk membuat statistik  dan  informasi lainnya mengenai rd, sebagai salah satu bahan investor membuat keputusan.

Kami telah mencoba menghubungi Humas Bapepam  http://www.bapepam.go.id/bapepamlk/others/humas.htm namun saat di posting (send) tidak pernah berhasil. 

Mungkin ada rekan-rekan yang punya akses dapat membantu menanyakannya.

Salam,