Bagaimana Nasib Reksa Dana di MI Asing?
Beberapa waktu ini ada rekan kita yang menanyakan hal serupa tentang Fortis:
Ini saya komentar bukan sebagai orang Fortis ya. Kalau suatu grup global bangkrut, sejauh mana pengaruhnya terhadap anak perusahaan di Indonesia memang agak sulit diperkirakan. Ada beberapa skenario yang saya perkirakan:
1) Asetnya akan dijual ke perusahaan lain (biasanya termasuk semua anak perusahaan yang ada di seluruh dunia), ini berarti ada perubahan kepemilikan.
2) Perusahaan akan ditutup dan dilikuidasi. Bagaimana nasibnya dengan MI asing di Indonesia (Fortis Investments, Schroders, dll), memang sedikit banyak tergantung dari komitmen pemiliknya juga, dan hal ini lebih baik ditanyakan ke masing-masing MI. Akan tetapi untuk investor reksa dana, hal ini berbeda. Kondisi keuangan manajer investasi tidak mempengaruhi kondisi keuangan reksa dana, karena reksa dana itu merupakan badan hukum terpisah. Semua dana dalam reksa dana yang dikelola MI wajib disimpan di bank kustodian dan walaupun MI-nya berhenti operasi dan dilikuidasi, belum tentu reksa dananya akan dilikuidasi juga, bisa saja pengelolaannya dipindah-tangankan (seperti disebutkan di atas). Biasanya untuk hal-hal tersebut, akan ada diskusi dengan regulator untuk melihat jalan yang terbaik bagi investor. Tapi pada intinya, walaupun MI bangkrut, aset reksa dana tidak bisa ikut digadaikan oleh MI, karena bukan aset MI dan disimpan terpisah oleh BK.
|
Comments
Jika Bank kustodian bangkrut
Bagaimana jika bank kustodian di rush,kemudian kolaps,apakah Dana investor reksadana akan aman??misal dipindahkan ke bank lain(ganti bank kustodian)??
ada pencerahan??
Thanks untuk penjelasannya
Salam kenal dari saya Sis Vivian. Penjelasannya sangat mencerahkan hati karena saya yakin banyak teman2 di sini yang menanamkan dananya di Fortis.
Pak Eko pasti pusing yah sekarang :) Beliau tetangga saya tapi saya hanya tahu/tidak terlalu kenal. Padahal pengen nanya2 juga hehehe.
"invest your time before invest your money"
visit my blog at http://warung-reksadana.blogspot.com
salam kenal juga...
salam kenal juga...
Pak Eko kan sudah berpengalaman menghadapi hal-hal seperti ini, dia ramah lho dan seneng kalau orang mau belajar, jadi kalau lain kali ketemu tanya aja, pasti ok.
saat yang tepat u investasi
hmmm jadi sekarang ini saat yang tepat u inves ya?
Ada yang bilang kl skrg mau inves yang aman jangan di RDS asing, lebih baik yang lokal saja spt mandiri. Kl menurut suhu2 sekalian gimana?
apakah investasi di MI asing masih menguntungkan ?
Kalau melihat kondisi diatas apakah investasi RDS di MI asing masih menguntungkan ? Sebenarnya saya tertarik untuk inves di MI asing (Fortis, Schroders), tapi melihat kondisi MI asing saat ini masih seperti itu membuat saya jadi ragu2 lagi
Melihat kondisi saat ini sebaiknya investasi di reksa dana jenis apa ya?
Mohon bantuannya karena saya masih sangat awam dengan reksadana.
Thanks
Plat Merah
Mohon Penjelasan, apa yang dimaksud dengan MI atau Perusahan plat merah ?????
pelat merah = milik negara,
pelat merah = milik negara, spt PNM, MMI, Danareksa, Bahana
Sepengetahuan saya, PT.
Sepengetahuan saya, PT. Fortis Investments itu merupakan badan hukum yang terpisah dari grup globalnya. Namun yang terpenting yang harus disadari adalah reksa dana itu sendiri merupakan entitas yang terpisah, jadi kondisi keuangan MI tidak akan tercermin di kondisi keuangan reksa dana.
Tapi kalau yang ditanya apakah mungkin nanti terjadi pergantian pemegang saham di MI asing, ya mungkin2 saja, dan ini mungkin akan mempengaruhi strategi investasi reksa dana tersebut (saya katakan mungkin karena belum tentu).
Kalau untuk pemilihan reksa dana, seperti pada kondisi apapun, pemilihan investasi harus disesuaikan dengan profil risiko, tujuan investasi dan horizon investasi.
Kalau mau investasi jangka pendek bisa masuk ke RDPU atau deposito. Kalau jangka menengah, bisa coba RDPT atau RD Campuran, dan untuk jangka panjang bisa ke RDS. Oh ya, jangka panjang di sini yang saya maksud itu di atas 4-5 tahun.
Biasanya karena orang punya kebutuhan beragam (jangka pendek s/d jangka panjang), ya persentasenya disesuaikan kebutuhan masing-masing.
Bagaimana kalau bank kustodinya bangkrut
Vseca bagamimana kalau bank kustodinya yg bangkrut/dua2 nya bangkrut?Karena saya punya RD Fortis Infrastruktur Plus (Citi)dengan NAB Rata2 1350 dengan unit sekitar 240.000 unit.Jadi gimana dong,redeem atau tidak?Kalau reedem rg sekitar 100jt an?Kalau tdk diredem trus MI dan KUstodiannya Bangkrut,gimana?dan atau RD dilikuidasi dengan NAB yg lebih rendah lagi.Tolong Advice nya sgr?
Bangkrut?
Mungkinkah bank kustodiannya bangkrut?
Apakah Citi bank, HSBC, Deutsch, dll dalam jangka pendek(1 tahun) akan bangkrut?
Semestinya MI juga memikirkan hal tersebut. Memang banyak bank asing yang terancam bangkrut akibat krisis keuangan global. Tetapi apakah ada isu bahwa bank-bank kustodian akan mengalami kebangkrutan.
Kalau bangkrut atau keduanya
Kalau bangkrut atau keduanya (MI dan bank kustodian) bangkrut, sama juga prosesnya. Kalau MI dan bank kustodian sudah tidak bisa menjalankan tugas dan kewajibannya, maka reksa dana, setelah diijinkan/dipertimbangkan oleh regulator, dapat dialihkan pengelolaannya ke MI dan BK lain, atau dapat juga dilikuidasi.
Kalau untuk kondisi Fortis dan rencana mereka ke depan ttg reksa dana mereka, lebih tepat kalau MI-nya yang menjawab. Tapi mungkin yang juga baik untuk dicari tahu, komitmen dari calon pemegang saham/pemilik baru dari fortis untuk pasar indonesia.
Secara general, kalau saya tidak pro untuk redeem karena ini hanya akan merealisasi loss (kecuali kalau butuh duit saat ini juga). Tapi memang risiko likuidasi dengan NAB lebih rendah selalu ada (apalagi kalau investor panik dan rame2 redeem), walaupun saat ini sangat kecil.
Kalau memang mau tau dari Fortis atau MI lain, mungkin bisa menghubungi MI langsung, biasanya di website-nya tercantum no telpon.
Vseca,kalau kita tanya sama
Vseca,kalau kita tanya sama MI / Kustodiannya pasti mereka bilang kalau mereka masih Ok2 saja.Tapi kemarin saya liat di kompas kalau City sudah merugi melulu sejak tahun kemarin.Kalau misalnya RD kita redeem terus ditanamkan langsung ke saham gimana menurut pendapat anda?
nunggu bos gebet posting reply saya
Bos gebet, maaf ya, ini reply saya kirim tp lupa login, jadi mestinya masuk feedback. Tolong diposting ya. Makasih....
double post
double post
JUST MARRIED
selamat menempuh baru ya sis vseca........
Terima kasih atas ucapannya
Terima kasih atas ucapannya
ha..ha..tapi saya bukan baru married, tapi menempuh hidup baru dengan pekerjaan baru....
OOOPS
duh jd gak enak hati neh....
sorry ya sis vseca..... bis kl liat foto ya masih keliatan muda jadi ya pas2 aja kl dibilang br married... alah.. kenapa jd ngelantur...
ok btw selamat de kl gt dengan kesibukan barunya....
sukses selalu
thanx
wah terima kasih...terima
wah terima kasih...terima kasih....pujiannya diterima dengan senang hati.
Untung di klarifikasi sama Vivian
Ha ........ 3x
Salam dari Indra hampir jadi issue yang bisa mengguncang market lagi ya .......
Untung Vivian sudah langsung mengklarifikasi .......
70*30%
Wew kalo 70 jt * 30% berarti mengalami penurunan lebih dari 20 juta donk ya. Serem juga, beda sama saya yang cuman turun 1 jutaan lebih karena cuman taro di RD kurang lebih 6 jutaan. Padahal sebelum lebaran ada rencana mau beli produk fortis stelah dapet THR lebaran. :D setelah dipikir-pikir mendingan sekarang tahan dulu buat beli RD nunggu ekonomi dunia stabil.
Bagaimana langkah bro Anonymous selanjutnya? Apakah di redem untuk menghindari kemerosotan lebih jauh atau justru top up mumpung harganya lagi murah. Jawaban bro Anomymous mungkin menjadi masukan buat saya sebagai pemula dan masih berstatus mahasiswa.
RD Fortis
Saya setuju, tapi apa semua investor RD di Indo sadar akan hal ini, sebagian besar sepertinya akan panik begitu tahu Fortis mengalami masalah, dan mereka malah melakukan redemption terhadap RD yang mereka miliki, dan hal ini malah akan membuat NAB RD tersebut semakin turun.
Jadi klo NAB RD asing tersebut turunnya lebih parah daripada RD MI yang lain bisa jadi karena banyak investornya yang melakukan redemption. Untuk dapat data mengenai jumlah dana yang redempt per RD di mana yah. ada yang bisa kasih info.
Mudah-mudahan investor Indonesia tidak terpengaruh berita tersebut dan malah menambah jumlah RD mereka karena lagi murah. Ayo beli lagi, diskon hari ini 10%.....
Aktifitas Reksadana
Bro aditya30k,
coba buka website ini... mungkin dapat membantu
http://www.bapepam.go.id/reksadana/
Bapepam Down
bukan berita baru sih, dari kemarin Bapepam error. Entah error karena overload, atau disengaja down supaya data NAB tidak diterbitkan.
---
Microsoft OLE DB Provider for Oracle error '80004005'
ORA-12541: TNS:no listener
/e-monitoring/StatAktivInqPerYearShow.asp, line 18
---
Provider error '80004005'
Unspecified error
/reksadana/smallMain.asp, line 11
---
wait and see
koq mending wait and see dulu ya bro... liat arah fundamentalnya mo kemana. di jaman krismon gini, cash is the king.
ato, beli bertahap aja..soalnya kalo prediksi bottom 1300 nyampe wah bisa lebih sakit ati :)D
Hi semua, salam
Hi semua, salam kenal.
Menurut saya pembentukan portfolio merupakan jawaban (minimum untuk saya sendiri).
Saya mempunyai investasi yang tersebar ke beberapa RD saham milik berbagai MI.
Selain RD, saya juga masuk ke properti dan emas batangan.
Sebelum masuk ke RD, saya membentuk dulu Emergency Fund agar porfolio investasi saya tidak saya utak-utik dalam kondisi seperti saat ini.
Dalam 2 hari terakhir ini saya melakukan pembelian RD secara bertahap dengan masih menyisihkan dana untuk masuk lagi kalau diperlukan.
Untuk Vivian, selamat menempuh hidup baru ya.
Salam, Indrawan
Halo juga
Thank you ya Indra. Mudah2an kejadian hari ini gak bikin orang kapok investasi ya.
Kira2 hari ini NAB reksa dana saham dan campuran terbit gak ya? Kalau gak ada harga penutupan saham, mau valuasi pakai apa?
Apa MI bakal declare force mayor? Mungkin ada yang tau
hallo sis vseca.... 2 hari
hallo sis vseca....
2 hari ini bei di suspensi...... sampai kapannya.... tidak ada kepastian, karena hari ini seharusnya bursa dibuka tp melihat index di luar sana berjatuhan akhirnya di suspen lg.
menurut sis vseca apakah keputusan ini tepat? senen besok apabila bursa dibuka kembali akan cenderung ke arah mana trendnya?..(bearish kah/bullishkah)?
saya baca di bisnis.com... mi boleh menolak subsrption & redemp... dalam hal kondisi sekarang ini pertimbangan apa sehingga mi menolak?
mohon pencerahannya
thanx ya sis
suspensi perdagangan
Wah, pertanyaannya pendek tapi njawabnya gak gampang.
Ttg penolakan subs/red, ini ada di peraturan bapepam IV.B.1, ini saya kutip dr peraturannya:
" 3. Setelah memberitahukan secara tertulis kepada Bapepam dan LK dengan tembusan kepada Bank Kustodian, Manajer Investasi dapat menolak pembelian kembali (pelunasan) atau menginstruksikan Agen Penjual Efek Reksa Dana untuk melakukan penolakan pembelian kembali (pelunasan) apabila terjadi halhal sebagai berikut:
a. Bursa Efek di mana sebagian besar Portofolio Efek Reksa Dana diperdagangkan ditutup;
b. perdagangan Efek atas sebagian besar Portofolio Efek Reksa Dana di Bursa Efek dihentikan;
c. keadaan darurat; atau
d. terdapat hal-hal lain yang ditetapkan dalam kontrak pengelolaan investasi setelah mendapat persetujuan Bapepam dan LK.
4. Bank Kustodian dilarang mengeluarkan Unit Penyertaan baru selama periode penolakan pembelian kembali (pelunasan)."
Jadi kalau melihat faktor2 di atas (lihat no. 3 a-d), yang poin a bukan pertimbangan yang tepat, sebab BEI gak tutup, yang ditutup kan perdagangan (efek) saham dan derivatif.
Faktor ke-2 yang pas, karena perdagangan saham dihentikan, MI dapat menolak redemption RDS dan RD campuran (kalau posri sahamnya besar).
Untuk penolakan subscription, di no. 4, BK tidak bisa menerbitkan UP baru dalam masa penolakan redemption, jadi ya subscription juga tidak bisa diproses.
Itu secara peraturan. Kalau kita lihat logikanya, untuk memenuhi redemption MI dapat mengambil dari kas yang ada dalam portofolio (levelnya tergantung masing2 MI) dan/atau menjual efek dalam portofolio, tapi biasanya MI cenderung untuk menjual portofolio sepaya likuiditas tetap terjaga. Jika efek tersebut tidak diperdagangkan, maka MI tidak dapat menjual portofolio dan pemenuhan redemption akan sulit. Karena itu, maka masuk akal jika subs/red RD saham tidak diproses.
Untuk RD Pendapatan Tetap, Pasar Uang dan lainnya (yang tidak terpengaruh langsung), MI setau saya masih menerima dan memproses subs/red.
Ttg dihentikannya perdagangan efek saham dan derivatif, ada berbagai macam pendapat mengenai hal ini, ada yang pro (keputusan sudah tepat, sebab kalau tidak indeks akan lebih turun), ada yang con (kenapa ditutup kan pasar bebas toh kita gak bakal bisa selamanya suspend pasar).
Menurut saya (ini opini pribadi), penghentian perdagangan itu lebih baik disertai kejelasan mengenai sebabnya. Jika sebabnya untuk meredam kepanikan pelaku pasar sementara, ini ok saja, tapi ini sebaiknya ada kepastian jangka waktu (sebaiknya tidak terlalu lama) dan juga ada langkah jelas yang diambil untuk menstabilisasi pasar. Sebagai investor, apapun alasannya, saya ingin ada kepastian kapan saya bisa masuk atau keluar pasar lagi dan kalau dibuka/tutupnyanya perdagangan efek diputuskan hanya berdasarkan pergerakan bursa global atau bursa regional, ini jadi menambah faktor ketidakpastian baru.
Jadi, apakah keputusan hari kamis untuk menghentikan perdagangan tepat, saya berpendapat ya. Tapi apakah tepat kalau hari ini tetap di-suspend, bisa ya bisa juga tidak, karena mungkin ada sebab lainnya yang saya tidak aware, yang membuat BEI mengambil keputusan tersebut (seperti yang Ketua Bapepam sebut di salah satu interview, ada indikasi penyesatan informasi, dll).
Ttg trend kalau nanti perdagangan dibuka (misalnya senin), sulit dikatakan, tapi yang saya lihat dengan keadaan seperti ini, faktor yang dominan masih sentimen pasar. Sentimen pasar dipengaruhi oleh berbagai macam hal, termasuk pergerakan pasar regional, global, dan keputusan local authority (Menkeu, dll). Mudah2an banyak berita baik weekend ini sehingga sentimen pasar diharapkan membaik pada saat perdagangan dibuka kembali.
Berita Buruk, Kurs Rupiah ambruk
Kurs Rupiah makin loyo.... sudah tembus si Rp 10.000 , per jam 5 sore udah masuk 10.300 . Sepertinya Pembukaan bursa senin, akan bleeding.....
RDS dan RDC (yg mempunyai
RDS dan RDC (yg mempunyai portfolio saham) sementara memang tidak melayani subs maupun redeempt, karena tidak bisa melakukan valuasi underlying asset yg berupa saham...krn bursa kan di-suspend.
Mestinya akan terima lagi bila bursa JCI sudah dibuka. Tenang aja...dan sabar liat trend fundamental ke depan.
Just saran aja: Jgn beli dulu soalnya ini masih awal krisis, takutnya kalau meletus beneran bisa tambah kacau. Sementara pegang cash dulu aja (krn udah telat memburu emas euy). Kalau sinyal bottom udah terlihat, boleh dah belanja lagi.
Jangan beli dulu
Begitu ya bro Ito, jangan beli dulu. Saya mau beli dari 3 hari lalu, gk bisa karena suspend. Jadi mendingan tunda dulu aja yah.... enaknya beli apa? emas?...ato ditaro aja ditabungan?... kalo dideposito 1 bulan?... saya agk trauma kalo ada di tabungan melebihi biaya bulanan, soalnya pernah kesedot lewat hipnotis dari ATM.
Rina DL
Mohon Maaf Lahir Bathin
parkir dulu di RDPU...
parkir dulu di RDPU... setelah arah indeks sudah jelas baru switch ke RDS. minggu ini banyak sinyal positif, kita liat aja apakah respon pasar sesuai harapan..
parkir dulu di RDPU...
parkir dulu di RDPU... setelah arah indeks sudah jelas baru switch ke RDS. minggu ini banyak sinyal positif, kita liat aja apakah respon pasar sesuai harapan..
@bro ito
salam bro ito
thanx alot masukannya....
membuat hati jd tenang.....
iya saya jg mau beli emas jd mikir..... nanya ke antam susah bngt lagian harganya dah lumayan....
menurut bro ito bottomnya bisa di harga berapa?.... he he he mau tau analisanya neh
thanx bro
prediksi bottom
emang antam mau jual? emas lg disimpen semua, krn kan menjadi pelindung nilai investasi saat krisis hebat gini...
menurut Goei Siaw Hong, bottom 1300, tp kalo eskalasi krisis di USA, Europe dan Asia Timur takutnya bisa jatuh dalam banget.
Bottom ?
para suhu sekalian kira-kira berapa yach bottomnya nanti....?
dag dig dug neh.......
No body knows...apakah sudah
No body knows...apakah sudah bottom atau belum. Tapi biasanya bottom itu baru terbentuk kalau sudah reversal.. Ya iya lah... masa ya iya dong...:)
Konfisi saat ini mengingatkan saya kejadian tahun 98 lalu. Dan saya ska membayangkan investor yang masuk (membeli) saat itu...., mereka sekarang bisa menkmati gain hingga >500%. Semoga saja momen ini benar2 bisa kita gunakan...paling tidak untuk biaya kuliah anak yang saat ini masih usia 2,5 tahun.
Memang buktinya baru 15 tahun lagi, tapi pengalaman sudah membuktikan khususnya yang masuk ditahun 98 lalu. Jadi yang nyangkut jangan sedih.....masuk aja dengan DCA atau strategi apalah yang cocok dengan profile kita.
Jangan biarkan asing masuk lagi dan mendapatkan benefit dari pertumbuhan saham....ayo borong...borong.....borong......ayo bangkit investor retail....
Berita ini mungkin bisa jadi referensi kita bahwa selama ini asing cukup mendominasi dan menikmati keuntungannya....
Ayo bos gebet...kita kampanyekan Investasi segencar2 nya dalam kejatuhan index saat ini. Blessing in Disguise...!!!
Dengan berpengharapan baik,
Dengan berpengharapan baik, Indra mendoakan orang2 agar tidak kapok berinvestasi.
Kemungkinan NAB terbit ? Lagi didiskusikan antara APRDI dan Bapepam ....... apakah pakai kemarin atau penutupan tadi.
Force Mayor ....... nggak tahu juga sich ....... Pak Eko juga lagi di sana khan untuk diskusi valuasinya ?
Setau saya NAB mesti terbit
Setau saya NAB mesti terbit kecuali bursa tutup atau ada declaration force mayor. Kalau NAB gak terbit berarti hari ini gak terima subscription & redemption. Tapi kalau NAB keluar pakai harga kemarin, berarti yang redeem hari ini lebih mendingan karena harga kemarin masih sedikit lebih baik dr hari ini ..
Ha..ha..kan udah gak ngantor lagi...
Wah, Vivian jadi miss
Wah, Vivian jadi miss today's 'funny' investment world
Dolar(?)
Menurut bro ito cash is the king.
Apakah saat ini merupakan kesempatan yang baik untuk membeli dolar saat harganya 9700?
Bagaimana prediksi para suhu tentang harga dolar? Apakah akan mencapai lebih dari 15000 seperti krismon 1997-1998? Kalo mau beli dolar sebaiknya beli berapa ya?
RD Fortis
Betul sekali, memang ini sulitnya. Walaupun gak pa2, tapi kalau pada berbondong-bondong redeem, bisa dibayangkan, MI harus menjual portofolio dalam jumlah besar pada saat yang bersamaan, harga efek jatuh, harga RD jatuh juga.
Sampai beberapa waktu yang lalu, informasi tentang redemption di setiap reksa dana bisa dilihat secara harian di websitenya bapepam, tapi sekarang sudah tidak lagi, karena rupanya ini dipakai orang untuk dijadikan berita dan jadi dasar kepanikan, kalau lihat redemption besar, langsung orang bikin berita bahwa reksa dana gonjang ganjing. Jadi sekarang hanya bisa dilihat per bulan sepertinya.
WHAT I HAVE TO DO
HALLO SIS VSECA
MOHON ANALISANYA SIS.... DENGAN KONDISI PASAR SEPERTI SEKARAN..... MENURUT SIKAP APA YG HARUS DIAMBIL...? DOWN AVERAGE.... KELUAR DL.... DIAMKAN DL.....
THANX.... SIS
Memang ini kondisi agak agak
Memang ini kondisi agak agak serem ya....karena kayaknya kita gak tau bottomnya di mana, tapi saya berusaha melihat dari beberapa faktor, jadi ini yang saya lakukan dengan investasi saya:
1) kapan saya akan butuh uang itu? kalau gak butuh sekarang saya akan tunggu (gak redeem), karena saya gak mau realize loss saya. kecuali saya butuh uang minggu ini untuk kewajiban lain, mau gak mau ya diredeem, tapi prinsipnya sama, kalau belum butuh ngapain realize loss
2) indeks sudah pernah ke 2800, jadi mestinya di kemudian hari bisa sampai ke level itu lagi, asal mau nunggu
3) kalau saya punya extra uang (dari bunga deposito yang aduhai), saya akan cicil sedikit-sedikit (mungkin 5-10 x masuk lagi, untuk masuk saat index masih turun dan index mulai pick up) setiap index jatuh bikin hati berdebar-debar, seperti 2 hari yang lalu. Memang masih mungkin jatuh lagi (gak ada yang bisa tau), tapi ini udah lumayan rendah loh (bisa drop 20% dalam selang 3 hari)
Mudah2an ini bisa membantu sedikit.
Oh ya, ada tambahan, jangan lupa dengan profil risiko anda untuk tau max porsi sahamnya. Dan ini di luar regular investing ya, maksudnya kalau biasa masuk bulanan, ya tetep jalan terus gitu.
cut loss
Saya berinvestasi di RDS untuk jangka panjang. Tapi sampai hari ini loss saya sudah lebih dari 40% mendekati 50 %. Padahal di awal investasi, saya hanya memberi toleransi loss sampai sekitar 30%.
Dari sisi teknik investasi, apakah saya memang harus melakukan redem dan masuk pada nilai NAB yg lebih rendah? Sebab rasanya sayang sekali membiarkan investasi yang setara sekian bulan gaji menguap di depan mata.
JANGAN CUT LOS Haree Genee.........
Harapan pendapat saya dapat menjadi bahan pelengkap buat anda atoupun yang lainnya....Menurut pendapat saya toleransi suport resiko yang anda tetapkan terhadap investasi anda di reksadana sebesar 40% memang bisa dimaklumi......Namun cobalah untuk mengingat bahwa KONSEP REKSADANA itu adalah jangka panjang, apalagi disaat market sempat suspent seperti sekarang (10/10/2008). Suspent saat ini MUSTINYA harus dicermati sebagai peluang jangka panjang yang POSITIF. Kenapa?...... Satu sisi nilai investasi anda memang sudah merugi tapi ingat bahwa itu kerugian temporari yang akan bulish manakala market mendukung. Untuk itu info harus anda buka lebar lebar & konsultasikanlah prediksi market masa kini kepada agent penjual reksadana anda, sehingga anda mendapatkan gambaran market yang akan datang......sabar ya semua itu berproses.
Dan sebagai tips yang dapat saya share disini adalah jangan lupa juga atas konsep diversifikasi investasi, demikian juga di reksadana, idealnya anda juga musti diversifikasi produk atopun penerbit reksadana.....dengan catatan bahwa produk baru yang anda ambil mempunyai NAB cukup rendah dengan kinerja emiten emiten yang diharapkan dapat memberikan YIELD & memberikan pertumbuhan yang cukup baik dalam jangka panjang......Sehingga secara jangka panjang juga, hal ini dapat menutupi level kerugian anda di reksadana sekarang..................Jadi buat apa anda menarik dana ? kalau pada akhirnya itu dapat menjadikan bumerang untuk aset anda di reksadana........ya tho....??? Well........smoga pengambilan Keputusan makin mantab
Selama Berinvestasi
Feri Burhanudiin
Cut Loss
Jika anda melakukan redemption anda justru merealisasikan lost, dan benar2 lost 40%, Lebih baik Anda menambah investasi Anda saat ini.
RD Fortis
Wah pantesan kemarin liat website bapepam kok ga nemu datanya
reedem dari Fortis RDS ke Schroder RDS
hi , mau tanya apakah saat ini sebaiknya Reedem dari fortis equitas ( RDS ) kemudian masuk ke Schroder Dana presteasi plus (RDS )mengingat : penurunan rata -rata nya lebih kecil dibanding Fortis .
apakah lebih baik untuk kondisi sekarang ini
salam
mending beli baru, sekalian
mending beli baru, sekalian utk diversifikasi... kalo liat dari pilihan portfolio spt-nya memang ada beda gaya antara 2 MI ini dimana Schroder cenderung konservatif.