mnwiria's blog
Memahami Konsep Marked To MarketWed, 10/15/2008 - 21:04Tulisan ini dibuat untuk menerangkan tentang konsep Marked To Market dan memberikan ilustrasi mengapa konsep ini perlu diterapkan dalam valuasi portofolio. Instrumen investasi seperti obligasi dan saham umumnya diperdagangkan di pasar sehingga selalu terjadi perubahan atau fluktuasi harga. Mengingat karakteristisk inilah yang memberikan potensi keuntungan maupun kerugian kepada investor, maka setiap portofolio investasi yang mengandung instrumen yang mengalami fluktuasi harga harus dicatat dengan harga yang terbentuk di pasar, bukan nilai bukunya. Mekanisme ini, yaitu pencatatan harga atau nilai suatu efek, portofolio atau rekening untuk merefleksikan nilai pasar terkininya dikenal dengan istilah Marked To Market. Implikasi Cut LossTue, 10/14/2008 - 12:33Akhir-akhir ini, seiring dengan ambruknya indeks bursa global, penulis sering mendapat pertanyaan tentang apakah sebaiknya investor melakukan cut loss karena takut indeks akan turun lebih dalam lagi. Pada umumnya, para investor yang merasa paling cemas dan berpikir untuk melakukan cut loss adalah mereka yang telah berinvestasi di saham atau reksa dana saham, di mana penurunan nilai investasinya bisa mencapai 50% jika diasumsikan sama dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dari titik puncaknya pada level 2830 (IHSG pada penutupan hari bursa tanggal 14 Januari 2008) ke posisi 1451 (IHSG per tanggal 8 Oktober 2008). Tulisan ini mencoba memaparkan alasan serta implikasi dari tindakan cut loss dengan harapan dapat membantu proses pengambilan keputusan investasi. |