Apakah reksadana aman dari inflasi?
Mon, 10/08/2007 - 11:17
Pertanyaan dari member kita:
|
Mon, 10/08/2007 - 11:17
Pertanyaan dari member kita:
|
Get free downloads for Internet Explorer 7, including recommended updates as they become available. To download Internet Explorer 7 in the language of your choice, please visit the Internet Explorer 7 worldwide page.
Comments
Mampu!
*hehehe.. Setuju sama Bro Passion4U. Kalo ditanya mampu ga reksadana memproteksi uang kita dari grogotan inflasi, jawabnya: mampu. :) Lihat saja return produk2 reksadana yang ada melalui link2 di bagian atas menu di sebelah kiri halaman ini. *hehehe.. Banyak kan yang bisa memberikan return di atas inflasi? Hanya saja, lagi2 tidak ada yang bisa memastikan atau memberikan jaminan apapun. Tapi statistiknya ya seperti yang ada di sana.. :)
Ada baiknya juga kita sadari bahwa tidak berinvestasi pun beresiko. Kenapa? Kita berinvestasi tentunya dengan tujuan tertentu. Sebagai contoh katakanlah anda ingin memiliki dana sebesar sekian milyar untuk pensiun dalam waktu sekian tahun lagi. Kalau anda tidak berinvestasi, coba hitung berapa dana yang harus anda sisihkan setiap bulannya untuk mencapai tujuan tersebut. Jumlahnya bisa jadi sangat besar. Bahkan ada kemungkinan, jika anda bekerja sebagai seorang karyawan misalnya, kalaupun SELURUH gaji anda ditabungkan setiap bulannya (yang notabene tidak mungkin), anda masih tidak mampu mengumpulkan dana sampai sebesar sekian milyar tadi. Atau dengan kata lain, dengan tidak berinvestasi, anda menanggung resiko tidak mampu mencapai tujuan2 finansial anda. Sedangkan jika dana yang anda sisihkan setiap bulan itu anda putar (baca: investasikan), mungkin tujuan tadi bisa tercapai. Atau mungkin tidak sampai sekian milyar itu, tapi kurang sedikit lah.. Tapi ini masih lebih baik, kan? :)
Untuk "mengendalikan" resiko2 berinvestasi, paling tidak kita bisa memperpanjang jangka waktu investasi (atau memilih instrumen investasi yang sesuai dengan jangka waktu investasi kita), diversifikasi (menyebar investasi ke lebih dari satu instrumen dengan tujuan meminimalisir resiko sekaligus pada saat yang bersamaan mengoptimalkan potensi return), dan terus melakukan evaluasi dan revisi secara reguler. :) Tentunya dengan tidak lupa untuk terus memperdalam pengetahuan kita di bidang yang satu ini (baca: investasi) dengan cara terus belajar..
Semoga sukses! :beer: :D
there is no silver bullet
kayaknya nggak ada dech investasi yang pasti aman dan menghasilkan keuntungan yang pasti diatas inflasi ... kalo enggak semua orang bisa kaya dong ... hehehe ... ane juga mau kalo gitu.
reksadana apapun jenisnya pasti ada resikonya ... bahkan reksadana terproteksi sekalipun ... Kalau mau income yang diatas inflasi pilihan tepat adalah reksadana saham dan campuran. Mereka yang secara historis punya potensi besar (potensi lho bukan jaminan) untuk beat inflasi. Tapi tidak pernah akan ada jaminan resultnya pasti di atas inflasi ... kalo bursa lagi turun keuntungannya bisa berkurang atau bahkan minus (modal tergerus ... lihat ilustrasi ane di artikel reksadana saham strategy : Buy & Hold or Swing) ... kalo nggak mau modal tergerus ya nggak ada jalan lain belajar technical analysis, tentukan market entry dan exit sendiri. bro bisa join milis junior_traderyahoogroups [dot] com mereka biasanya sering mengadakan pelatihan KDT (kursus dasar trading). Memang ilmu aslinya untuk saham tapi bisa kok dipake untuk reksadana saham/campuran.
Ini asumsinya kalo bro mau bersusah payah untuk mempelajari ilmu untuk menjadi swing trader dan memang punya sifat yang cocok jadi swing trader. Tapi kalo bro milih mo jadi investor jangka puaaannjaaaannggggg banget dan pasrah dengan MI tanpa berfikir sich boleh aja ... tapi ya itu resiko tanggung sendiri ... hehehe ...
remember bro ... NO PAIN NO GAIN
Hubungan Stagflasi dgn invest di RD
sehubungan dengan keadaan ekonomi global saat ini, banyak analis yang meramalkan Indonesia akan mengalami stagflasi.
Jujur aja ane gak terlalu paham sama si stagflasi ini.
Pertanyaan ane buat para suhu, kira-kira gimana hubungan stagflasi sama investasi kita di reksadana (terutama RDS,
soalnya kebanyakan ane invest di RDS)
thanks buat sharingnya