Ada Produk Reksadana yang Terjangkau ?

Thu, 10/04/2007 - 12:01

Ada pertanyaan dari salah satu member kita, ada yang bisa membantu?

Salam kenal,

Saya masih nol tentang produk reksadana, ingin tahu bagaimana cara memulai investasi di produk reksadana.

Sepintas kesan saya, dana minimal pembelian unit RD ternyata cukup besar. Misalnya di Bank Permata minimal Rp.25juta (info dari salesnya). Di Bank Niaga (dari websitenya) minimal Rp.100juta dengan skim yang agak membingungkan (harus ada alokasi dana di tabungan xtra niaga). Padahal di beberapa milis yang saya ikuti, banyak info bahwa produk RD bisa dibeli
mulai dengan nilai minimal 200ribuan.

Mohon info di agen mana saja saya bisa membeli produk RD dengan nilai yang relatif kecil. Sebagai pemula saya belum berani taruh dana terlalu besar di satu tempat.

Domisili saya di Surabaya, jadi kalau bisa yang agennya bisa diakses di Surabaya juga.

Terima kasih atas bantuannya.

Comments

Submitted by najmizah on Wed, 05/26/2010 - 14:51.

Mohon tanya, jadi berapa

Mohon tanya, jadi berapa minimal uang yg harus kita punya untuk bisa mulai memberi produk Reksadana? saya masih benar2 bingung....

Submitted by sbastian on Wed, 05/26/2010 - 15:38.

Sis, ini list harga RD di

Sis, ini list harga RD di Commbank, tempoat saya nabung:

http://www.commbank.co.id/upublic/mod_home/default_content.aspx?code=pe_...

liat tabel paling bawah

kl mau buka account, minta yg commSave, krn saldo boleh Rp 0...maksudnya semua uang kita di rekeneng boleh dibelanjain semuanya buat RD

Submitted by danies on Thu, 12/22/2011 - 09:57.

CommSave atau TBH

@bro sbastian udah buka commsave yah?? saya juga pengen buka tab di comm, tapi masih bingung mw commsave ato TBH (Tabungan Bunga Harian)

Kalau commsave kan ada biaya meterai 6000 perbulan tanpa saldo minimal dan ga dapat buku tabungan sedangkan TBH biaya bulanan 5000 tp saldo min 10 rebu tp dapat buku tabungan

Nah yang saya masih bingung, (udah nanya ke CS comm, tp masih ga ngerti juga) : kalo buka commsave dan semua dana dihabiskan buat belanja RD, berarti kan saldo kita nol, apakah kita tetap dikenakan biaya meterai 6000?? dan kalo saldo kita tetap nol selama beberapa bulan, apakah rekening kita tidak ditutup???

Begitu juga kalo misalkan buka TBH dan semua dana dihabiskan buat belanja RD (disisakan 10 rebu sebesar saldo min), apakah kita tetap dikenakan biaya bulanan 5000 an kalo saldo kita tetap 10 rebu selama beberapa bulan, apakah rekening kita tidak ditutup???

Submitted by najmizah on Wed, 05/26/2010 - 20:26.

Makasih banyak bro sbastian,

Makasih banyak bro sbastian, sebenarnya saya sering banget berurusan dengan Bank ini secara account perusahaan tempat saya bekerja ada di situ, tapi saya kesitu cuman nyairin cek doang biasanya, ga pernah nanya2 reksanadana ma CS-nya :) malu takut diketawain ndak punya uang tapi gaya2an mau investasi heheheh, mohon maaf kalo pertanyaan saya sangat mendasar karena saya benar2 baru belajar jadi masih cupu ^_^

Submitted by Lius_zanetti on Wed, 05/26/2010 - 15:15.

Mohon tanya, jadi berapa

Salam Kenal Sis Najmizah,

Just Share aja,Setau saya sih sekarang untuk Invest di Reksadana dengan modal 100rb juga sudah bisa, coba deh sis Najmizah tanya-tanya ama mbah google tentang reksadana online coz kayanya disitu ada deh produk reksadana yang minimal investnya 100rb.

Happy Investing All...

Submitted by najmizah on Wed, 05/26/2010 - 20:34.

Salam kenal juga ini sist/bro

Salam kenal juga ini sist/bro (kurang yakin) musti kenalan dulu :)

Makasih, saya memang sudah browsing mengenai reksadana online, tapi saya masih belum berani ke bank (dalam hal ini saya kepengen buka di comm bank)karena kebetulan sering ada urusan kantor kesitu jadi sambil menyelam minum air dan setelah baca2 kayaknya yg paling affordable untuk ukuran saya yg modal dengkul ini.

Besok saya akan ke bank tersebut (urusan kantor) mungkin akan saya beranikan untuk tanya2 sama mbak2 CS-nya soal reksadana. senang bisa jadi member disini bener2 sangat membantu proses pembelajaran saya....

Submitted by eduboss on Tue, 10/30/2007 - 22:43.

Langsung aja ke MI

Saran saya,kalo mo join reksadana langsung aja menuju MI nya.. Jangan ke Bank Kustodian atau agen laen.

Pengalaman
saya juga begitu ... Selalu ditembak puluhan juta (ada yang minta 25jt
bahkan 50jt ..padahal ikut langsung di MI cuman 1 juta udah bisa jadi
INVESTOR ..

Dan juga hati2 dengan entry fee dan exit fee ... produk sama kalo yang jual beda, harganya juga beda lho.

Meskipun
mereka agen penjual bahkan bank kustodian, mereka juga maen kaya pasar
"loak", kalo kita ga bandingin bisa kena harga mahal.. (itu yang pernah
saya alami)

Jangan patah semangat, keep hunting on reksadana yang
bisa start from zero (duit kecil, modal dengkul) -- yang penting
menyandang predikat INVESTOR ..heheheh.... daripada karyawan melulu ..
tul ga ?

Buat yang tinggal di luar Jakarta, emang rada terbatas sich cabang dari MI ..

Ke depan pasti para MI gede2 yang di Jkt juga akan membuka cabang di luar Jkt ... Masa iyah mereka ga mau cari duit ...

Dun worry , keep on watching IHSG ...

Submitted by najmizah on Thu, 05/27/2010 - 11:47.

saya baru dari comm bank bro,

saya baru dari comm bank bro, ndak di todong puluhan juta kok, punya 1jt juga sudah boleh ikutan, bahkan 500rb juga diterima kok disana hehehe bukan promosi....:)

Submitted by wiyono on Fri, 10/19/2007 - 20:56.

??

salam kenal.aq baru nih.aq cuma pengen nanya kayak d manulife ternyata waktu redeem ada selling feenya 1.25%,terus dianya pakai metode first in first out,apa untuk yang lain juga demikian(macem fortis,dll)

Submitted by Indradjy on Thu, 10/18/2007 - 07:34.

Commonwealth

Sudah nanya ke CSnya yg di Kelapa Gading, Commonwealth mengharuskan buka rekening dg saldo minimal 2 juta baru bisa ikut masuk reksadana yg mereka jual.

Submitted by amsi on Thu, 10/04/2007 - 17:04.

invest bisa dari 200rb an

sebelumnya saya mau ngucapin selamat atas launching-nya portal reksadana ini...

untuk memulai invest di reksadana, memang bisa dari 200 rb an. untuk produk, mungkin reksadana saham dan Trimegah bisa menjadi alternatif (hanya minimal 250rb) . kalo untuk campuran dari PNM IM (hanya 200rb). bagi yang tinggal di Surabaya, bisa menghubungi:

Trimegah Securities, Jl. Bengawan No. 35 Surabaya 60241 Telp. 031-567 0655

mudah2an dapat membantu.trims

Submitted by 4m4r4 on Thu, 10/04/2007 - 15:25.

Setuju rekan noe..

Setuju dengan rekan noe. :)

Bank Commonwealth di Surabaya ada di:

Plaza BRI, Lantai Dasar
Jl Basuki Rahmat 122
Surabaya 60271
Telp. (031) 532 8585
Fax. (031) 531 5577

Untuk minimum pembelian, dll. bisa dilihat di situsnya.

Submitted by trikud on Wed, 10/17/2007 - 22:30.

beli rd via bank

saya sudah tanyakan ke B. CW cuman untuk pertama kali invest kita harus setor dana dulu minimal 50 jt. dana segitu bisa buat beli beberapa rd yang mereka jual. Kalo berminat biaya pembeliannya bisa kita nego.
Kalo di B. Niaga setor dana minimal 100 jt untuk beli 1 produk rd.
Selamat mencoba...

Submitted by kowajong on Thu, 10/18/2007 - 15:30.

berdasarkan pengalaman saya,

berdasarkan pengalaman saya, ga harus sampe 50jt bro di CW.

10jt juga dah ok. tp inget kita hrs zero balance :p

artinya jgn sisain duit di rek CW kalo ga pengen kena potongan 50rb/bulannya.

perhatiin jg pas redempt, abis redempt kalo bs lgsg tarik supaya ga kena biaya 50rb/bln.

Submitted by MaT on Thu, 10/18/2007 - 20:02.

CommonSave

Klo MaT ngambil yg CommonSave....min.setoran awal 2 jt...trus langsung dibeliin RD -> jadinya saldo akhir 0...

bisa koq...nda harus 10 jt...

Bilang aja tabngny cm buat beli RD... :)

Submitted by noe on Thu, 10/04/2007 - 12:44.

mitra penjualan reksadana yang terjangkau

Memang di beberapa bank, reksadana ditujukan untuk nasabah prioritas antara lain Bank Niaga & BCA

Di Bank Mandiri kita bisa membeli reksadana minimal Rp 500 ribu. Di Bank Mandiri terdapat beberapa MI antara lain Schroders. Syaratnya hanya memiliki rekening di Bank Mandiri, kalau sudah punya tabungan di Bank Mandiri kita tidak perlu membuat tabungan lagi.

Tapi kalau di Surabaya ada Bank Commonwealth, sebetulnya akan lebih baik lagi. karena di CW lebih banyak pilihan reksadana. Bisa dibilang one stop shopping for Mutual Fund. Dan minimal pembelian 200 ribu.

Semoga membantu

Submitted by 4m4r4 on Tue, 10/09/2007 - 15:04.

Biaya per bulan?

Anonymous, apa yang anda maksud dengan biaya per bulan? Kalau maksudnya jumlah minimum untuk subscribe/top up, jawabannya seperti yang bisa dilihat di atas. Anda bisa hubungi manajer investasi (MI) maupun agen2 penjual (bank) tersebut di kota anda.

Sedikit membantu, Bank Commonwealth di Tangerang ada di:

Bumi Serpong Damai (BSD)
Ruko ITC BSD
Blok R 32-33,
Tangerang, Banten 15322

Beberapa MI malah tidak mengharuskan anda untuk datang ke kantor mereka untuk mulai berinvestasi di reksadana (RD), misalnya Manulife, Makinta.. Anda bisa coba hubungi mereka melalui email terlebih dahulu untuk mengutarakan niat anda berinvestasi melalui produk RD mereka sambil menanyakan prosedur persisnya.

Selamat berinvestasi! :)

Submitted by aangdoang on Sun, 10/14/2007 - 05:35.

nih ada cara invest murah

Nanya aja 108 setempat dimana ada kantor manulife, manulife biasanya mau seratus ribuan,lumayan gak ada biaya pembelian reksadana. Mau irit lagi,caranya minta tolong sekalian difax in kalo nambah investasi. Saya udah invest 3 tahun gak pernah keluarin biaya untuk ngefax...hehehe... Untuk investasi,usahakan pikirkan biaya2nya,kalo bisa yang gratisan..karena dalam jangka panjang kalo ditotal bisa banyak tuh biaya,jd harus diitung jg...heheh

Submitted by anangsusila on Wed, 10/17/2007 - 21:25.

Spend and Save

Di bank permata ada produk Spend and Save, di situ kita setor bulanan buat beli Reksadana Fortis Equitra. Produk ini bukan unit link tapi murni invest di reksadana campuran Fortis Equitra.

Submitted by anangsusila on Sat, 10/20/2007 - 18:49.

Mungkin yang anda maksud

Mungkin yang anda maksud SafaSaving seperti yang ada di webnya berikut:
http://www.permatabank.com/prod_layanan/produk/CCardBas/safesaving.asp
Namun bukan itu, yang saya maksud adalah Spend and Save, murni investasi Reksadana Fortis Equitra dan produk itu memang tidak dicantumkan di webnya Permata, saya temukan iklannya di majalah Investor beberapa bulan lalu. Namanya SPEND and SAVE bukan "SafeSaving" atau "SpendSave".
Anda bisa tanyakan langsung ke bank permata terdekat, tapi jangan pernah terjebak dengan penawaran mereka dalam bentuk unit link SafeSaving.