Kinerja ORI Terhadap Inflasi

autogebet's picture

Teman-teman, sekarang ini baru "trending topic" ttg penerbitan ORI 010. Saya tiba2 di akhir pekan ini penasaran berat, seberapa menarik sih ORI ini (saya sebelumnya juga belum pernah punya ORI) dibandingkan dengan inflasi. So dibawah ini ada uraian agak panjang lebar, tapi bagi saya ini ada fakta yang menarik yang mungkin bermanfaat sebagai tambahan pertimbangan rekan sekalian.

Untuk mengawali perbandingan, bisa dicek berapa suku bunga tabungan dan deposito saat ini di website Bank Mandiri.

Singkat kisah:
Tabungan <10jt = 1% per tahun
Tabungan >1M = 2,25% per tahun
Deposito 1 tahun <50jt = 5% per tahun
Deposito 1 tahun >1M = 5,25% per tahun

Ada sih bank yang kasih bunga deposito 9% per tahun, tapi ini khusus nasabah institusi yang so pasti dananya super.

ORI010 ini memberikan kupon (bunga) 8,5%, sesudah dipotong pajak 15%, maka bersihnya adalah 7,225% per tahun. So, secara bunga jelas lebih tinggi ORI010 daripada tabungan/deposito.

Bagaimana jika kita bandingkan dengan inflasi? Well.. target inflasi pemerintah untuk 2013 adalah 5,5%(Sumber: Website BI)... so rate kupon ORI010 masih cukup atraktif diatas target inflasi pemerintah.

Sesuai info dari bro the net punch, ini ada list ORI yang pernah diterbitkan pemerintah beserta rate kupon nya.
ORI001 2006 : 12,05% (sudah jatuh tempo)
ORI002 2007 : 9,28% (sudah jatuh tempo)
ORI003 2007 : 9,40% (sudah jatuh tempo)
ORI004 2008 : 9,50% (sudah jatuh tempo 12 Maret 2012)
ORI005 2008 : 11,45% (jatuh tempo 15 Sept 2013)
ORI006 2009 : 9,35% (sudah jatuh tempo 15 Agustus 2012)
ORI007 2010 : 7,95% (jatuh tempo 15 Agustus 2013)
ORI008 2011 : 7,25% (jatuh tempo 15 Oktober 2014)
ORI009 2012 : 6,25%

Saya jadi penasaran, bagaimana riil nya kinerja ORI sebelum2nya dalam hal mengalahkan inflasi? Mari coba kita lihat faktanya. Ini saya buatkan tabel perbandingan, saya asumsikan ORI diterbitkan pada awal tahun, sehingga dilawankan dengan inflasi aktual pada tahun2 berikutnya.

Jika kita amati secara keseluruhan, dari seluruh ORI yang pernah diterbitkan, rata2 ORI menang 2x terhadap inflasi, hanya kalah 1x saja. Hanya ada satu ORI yang selalu menang 3 tahun berturut2, yaitu ORI006.

So, sepertinya kalau secara historical ORI ini "lumayan" bisa mengalahkan inflasi. Bagaimana dengan inflasi tahun2 mendatang, saya juga tidak bisa menebak, yang pasti pemerintah bikin target inflasi pasti ada niat untuk pengendalian agar tidak meleset jauh dari target. Yang sudah pasti juga, jika dana kita simpan hanya di tabungan atau deposito, sudah jelas selalu kalah dari inflasi setiap tahunnya, belum lagi kena potongan biaya administrasi, ATM, dsb.

Bagi teman2 yang ingin "naik kelas" menjadi investor obligasi, masa penawaran ORI010 adalah 20 Sept - 4 Okt 2013, pada masa penawaran ini bisa menghubungi agen penjual yang sudah ditunjuk sbb:
Citibank, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank UOB Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Securities Tbk, Standard Chartered Bank dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.

Sementara ini dulu, akhirnya penasaran saya terjawab, semoga informasi ini bermanfaat.

Follow portalreksadana on Twitter

Comments

Menabung kemana? Deposito, ORI012, RDPT atau RDPU?

autogebet's picture

Karena bursa masih belum ada tanda-tanda berbalik arah, sebaiknya menabung kemana?

Jika amunisi yang ada ingin dimasukkan ke RDS saat bursa berbalik, bisa disimpan di RDPU yang lebih atraktif daripada tabungan. Berdasarkan data historis, RDPU bisa memberikan sekitar 7% per tahun, sementara tabungan hanya memberikan sekitar 1% per tahun (belum termasuk potongan2)

Jika mulai ragu2 dengan kondisi bursa saham, bisa juga mengalokasikan sebagian amunisi ke ORI012 yang akan dirilis tgl 21 Sept 2015. Kupon sudah ditetapkan 9% p.a, sesudah dikurangi pajak 15%, nett kupon menjadi 7,56% p.a. Rate kupon ORI012 ini lebih tinggi dari BI Rate (7,5%), lebih tinggi dari deposito, juga sudah mendekati kupon tertinggi seri ORI.

Sebagai perbandingan dengan deposito (website Bank Mandiri), bunga deposito tertinggi <50jt adalah 6,5% (tenor 3 bulan)... kalau deposito pajaknya 20 persen... sehingga nett bunga deposito adalah 5,2% per tahun.

Jika dibandingkan dengan ORI, bisa dilihat dari catatan riwayat penerbitan ORI beserta kuponnya yang ada di atas (kisah lengkapnya ada di awal artikel ini). Nah kupon ORI012 sudah lumayan tinggi, sudah mendekati spt ORI002 pada tahun 2007. Rate yang lumayan, lebih tinggi dari deposito, tapi investasi minimal cukup Rp 5jt, dan bunga/kupon tiap bulan ditransfer ke rekening (spt deposito).

Bagaimana dengan RDPT? Apakah lebih menarik daripada ORI012?
Tenor ORI012 3 tahun, mari kita bandingkan dengan kinerja RDPT periode 3 tahun. Nampak hanya ada 3 produk yang minimal mampu memberikan kinerja yang sama dg ORI012. Produk CIMB-Principal Bond sudah confirm tidak dijual untuk retail, so hanya tersisa 2 produk saja. Sy cari detail ttg produk ABF, tidak ketemu data terkininya. Kalau produk MRS itu confirm bener2 mantap, kinerja 3YR (10%), 1YR (20%) bahkan YTD (17%) konsisten peraih ranking satu. Produk ini juga konsisten meraih kuadran Diamond di PortalReksadana Matrix. Bisa dilihat juga apa saja jeroannya di Bloomberg. Sayangnya produk ini Not Available for Purchase di IpotFund. Saya baru tahu ada produk RDPT se-wow ini, maklum sebelumnya RDPT blm masuk radar krn masih terlena di RDS :)

Semoga perbandingan sederhana ini bermanfaat utk membantu menyalurkan amunisi nganggur :)

Saya pilih rdpu saja

dumb.fighter88's picture

Kalo saya lebih pilih rdpu saja pak. Return bisa sampai 8% per tahun dan bebas pajak. Bebas biaya jual beli juga. Kalo dana besar mungkin bisa dikombinasi dgn ori atau rdpt. Kalo saya dana mini imut2, lebih mudah rdpu saja, kalo lagi koreksi gini bisa dicairin sebagian buat inject reksadana saham.

Oh iya pak autogebet, tambah2 tulisan ttg reksadananya dong. Sudah lama gak ada artikel baru yang jadi pencerahan baru buat newbie2 spt saya.hehehe

Parkir di Deposito BPR/S bagaimana?

anonymous's picture

Bagaimana jika parkir dana di bank BPR/S (Syariah) untuk kondisi sekarang ini yg notabene lagi "krisis"? Karena jika di bandingkan dengan bank umum, rate di bank BPR masih lebih tinggi

Saya nemu BPRS dgn rate gross p.a "setara" yang lumayan sih, 1 bulan = 9%an, 3 bulan = 10%an, 6 bulan = 11%an, 1 thn = 12%an (utk 1 thn min. 500jt katanya)

Kelemahan deposito secara umum menurut saya, kita tidak bisa mencicil/top-up dana secara berkala sih jadi kurang fleksibel (:

Artikel Baru dari mb Riri

autogebet's picture

bro dumb.fighter88, pucuk dicinta ulam tiba, rikuesnya langsung masuk radar mb Riri, dan langsung deh today artikelnya dirilis *horee.. terima kasih ya mb Riri ^_^

monggo bisa langsung menikmati artikel terkini berjudul Strategi Menghadapi Turunnya Harga Reksa Dana. Saya jg dulu termasuk yang sudah merasakan krisis 2005 dan 2008, memang betul, badai akan berlalu, dan saya termasuk yang berani menghadapi badai. Lets do it!

Re : Artikel Baru

riri.sulinantri's picture

Terima kasih kembali Pak Adityo,

Saya semakin terpacu mengirimkan artikel karena baca permintaan Pak dumb.fighter88 dan juga memenuhi keinginan investor yang khawatir dengan kondisi pasar saat ini.
Alhamdulillah akhirnya dirilis juga :)

Regards,

Riri
www.indopremier.com

Ngelengkapin Info ORI012 dari web DJPPR

anonymous's picture

info ORI012 dari web Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR): http://www.djppr.kemenkeu.go.id/page/load/1319

download ke versi PDF: http://www.djppr.kemenkeu.go.id/page/loadViewer?idViewer=5267

Kupon ORI

shantytambunan's picture

untuk kupon ORI 010 yaitu 8,5% pak, heheheee,,,

Apa bedanya beli ORI di Bank BUMN dibanding di Sekuritas

tianni's picture

Bro Dewa dan bro yg lain, please sharing donk, apa sih bedanya beli ORI di Sekuritas dibandingkan dgn di bank BUMN. dibank BUMN cpt hbsnya pdhl sy da pesan dr agt di mandiri ga dpt. Trus nanya sekuritas, eh masih bs pesan. Apa bedanya waktu jual di pasar sekunder, apa beda di bit nya?

Maklum blom ngerti nih, blum pernah beli obligasi.

Thanks b4

beda jatah

syair berdarah's picture

Td pagi saya jg tanya ORI ke bank swasta,marketingnyabilang,br input aja dah habis jatahnya,mungkin krn klo di bank banyak cabangnya jd nasabah cepet akses,klo sekuritas cabangnya jg terbatas,orang jg lbh familiar sama bank di banding sekuritas..
setau sy gitu..
ada tambahan??

sy juga kehabisan, tp msh ada kesempatan

autogebet's picture

yg jelas, saya juga kehabisan jatah, kirain masih longgar masih penawaran sampai tgl 4 okt, tnyt per sore ini sudah closed input order nya. kbtln saya order nya via sekuritas. katanya sih masih ada kesempatan nanti tanggal 7 okt, saat itu harusnya sudah hrs transfer dana, jika ada yang cancel, bisa aja kita masuk.

Masih ada tuh

tianni's picture

Iya nih dr hr I mandiri dan cimb dah habis, tgl 24 nelp salah satu sekuritas masih ada trus pesan, tp kmrn iseng nanya BNI masih ada tuh katanya kuota BNI jauh lbh banyak dr bank lain. Jadinya ambil yg dr BNI aj, abis ada info yg mengatakan lbh bagus beli di bank bumn, tp benar apa tdknya belum tau sih, wong blom pernah beli ORI. Cuma bedanya di BNI, aku hrs buka tabungan BNI hiks....mkn banyak aja nih rekening berat dibiaya admin deh. Dan kita hrs mengisi tabungan tsb sebesar yg akan kt pesan, dan pihak BNI lgsg memblokir tabungan tsb, sampai ada keputusan brp yg kita dapatkan.

Capital Lost ORI 10

syair berdarah's picture

Investor membeli ORI di Pasar Perdana sebesar Rp.10.000.000,- dengan kupon 8,5% dan dijual di Pasar Sekunder dengan harga 95%, maka hasil yang diperoleh adalah:
Kupon = 8,5% x Rp.10.000.000,- x 1/12
= Rp.70.833,- setiap bulan sampai dengan jatuh tempo
Capital Loss (bila suku bunga acuan turun)
= Rp.10.000.000,-x (95-100)%
= Rp.500.000,-
Pokok yang diterima saat dijual Rp.9.500.000,- yang berasal dari Pokok ORI sebesar Rp.10.000.000,- - Capital Loss.
#sumber permatabank#

Tambahan bacaan akhir pekan tentang ORI

autogebet's picture

Terdorong dari postingan bro patrixsk, sy juga memberanikan diri menulis tambahan bacaan yang semoga bermanfaat bagi rekan2, tentang kinerja ORI dibandingkan inflasi (artikel ada di atas). Di thread ini kita bisa lanjutkan membahas ttg ORI, mgkn termasuk teknik mendapatkan tambahan capital gain dari ORI.

Saya kutip dari artikel Kontan Kupon ORI akan menarik minat investor:


  • Memang suku bunga deposito saat ini terbilang menarik. Tapi, jika tahun depan inflasi cenderung stabil, maka BI akan kembali menurunkan tingkat suku bunga. Hal ini akan diikuti oleh penurunan suku bunga deposito perbankan.
  • Investor berpotensi memetik keuntungan berupa potongan pajak yang lebih kecil. Potongan pajak ORI010 sebesar 15% dari kupon. Sementara potongan pajak deposito 20% dari bunga.

Saya kutip dari artikel Kontan Kapan waktu yang tepat membeli obligasi?:


  • Jika suku bunga naik, maka yield yang akan diberikan obligasi juga akan naik. Inilah hukum pasar obligasi. Maka itu, kenaikan BI rate dianggap sebagai moment yang tepat untuk berinvestasi di obligasi.
  • Harga obligasi saat ini terpengaruh kenaikan suku bunga acuan. Jika suku bunga acuan naik, maka harga obligasi di pasar sekunder turun dan menyebabkan yield yang didapatkan investor menjadi lebih besar.
  • Investor juga bisa mendapat untung dua kali jika inflasi dan suku bunga di tahun depan lebih rendah jika dibandingkan tahun ini. "Karena suku bunga turun maka harga jual obligasi di pasaran akan naik," ujarnya. Itu artinya investor memiliki potensi capital gain di tahun berikutnya.

Follow portalreksadana on Twitter

Betul sekali

DewAsmara's picture

Yup, betul sekali, yang penting kita tahu bagaimana bermain ORI secara optimal, dengan memanfaatkan kombinasi kupon + capital gain secara tepat, rumusan perhitungannya ada di durability bonds.
http://en.m.wikipedia.org/wiki/Bond_duration

Jiwasraya 9.25 % p.a

oethies23's picture

Tadi baru jalan-jalan di Mall,
Ditawarin Jiwasraya dimana setahun bisa dikasih 9.25% p.a (hanya setahun ) itu info dari marketingnya.

Minimal 50 juta .
Tapi nggak belum nanya-nanya apakan kena pajak berapa persen :)

dan kalo meninggal dunia ahli warisnya dapet 12% dari nilai yang ditabung

Sdh itu dapet dapet voucher 150.000 kalo invest nya 50 - 400 jutaan

koreksi kalo saya salah ya maklum ....

indolife 7.5% p.a

symphony's picture

banyak yang memburu ori seri 010 dengan bunga 8.5%.
padahal kan kena pajak 15% jadi bersihnya 7.225%
mending masukin asuransi kayak jiwasraya atau indolife, bunganya lebih gede tuh drpd ori.
di indolife saja 7.5% p.a net lho tanpa pajak.

Ilustrasi imbal hasil ORI010

syair berdarah's picture

Bagi calon investor kelas teri (kyk saya hehe),newbie sih..saya jg lom punya ORI..;)
* Ilustrasi Perhitungan Hasil Investasi
- Investor A membeli ORI di Pasar Perdana sebesar Rp 10.000.000,- dengan kupon 8,5% dan tidak dijual sampai jatuh tempo,maka hasil yang diperoleh adalah:
Kupon = 8,5% x Rp.10.000.000,- x 1/12
= Rp.70.833,- setiap bulan sampai dengan jatuh tempo
Pokok pada saat jatuh tempo Rp.10.000.000,-

Your are currently browsing this site with Internet Explorer 6 (IE6).

Your current web browser must be updated to version 7 of Internet Explorer (IE7) to take advantage of all of template's capabilities.

Why should I upgrade to Internet Explorer 7? Microsoft has redesigned Internet Explorer from the ground up, with better security, new capabilities, and a whole new interface. Many changes resulted from the feedback of millions of users who tested prerelease versions of the new browser. The most compelling reason to upgrade is the improved security. The Internet of today is not the Internet of five years ago. There are dangers that simply didn't exist back in 2001, when Internet Explorer 6 was released to the world. Internet Explorer 7 makes surfing the web fundamentally safer by offering greater protection against viruses, spyware, and other online risks.

Get free downloads for Internet Explorer 7, including recommended updates as they become available. To download Internet Explorer 7 in the language of your choice, please visit the Internet Explorer 7 worldwide page.