Outlook Investasi Desember 2012
Tanpa terasa kita sudah memasuki bulan terakhir di tahun 2012. Apa saja yang terjadi di pasar modal global dan Indonesia selama bulan November dan bagaimana kami di First State Investments Indonesia menyikapinya dalam bentuk strategi portofolio? Berikut kami sampaikan ulasannya. Ulasan makroekonomi & pasar modal global Bursa saham Amerika Serikat ditutup beragam bulan ini. Setelah terpilihnya kembali Obama, pasar saham AS mengalami tekanan jual yang kuat seiring dengan perkiraan investor bahwa pemerintahan Obama akan menimbulkan jurang fiskal. Pasar saham AS kemudian mengalami rebound seiring dengan secercah harap bahwa kompromi antara kubu Republik dan Demokrat guna menghindari jurang fiskal dapat dicapai. Namun sayangnya tidak ada informasi lebih lanjut mengenai langkah-langkah lain yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah defisit anggaran. Dow turun 0,54% sementara S&P dan Nasdaq masing-masing naik 0,28% dan 1,11%. Bursa saham Inggris naik 1,45% bulan ini mengkonfirmasi kemajuan yang telah dicapai terkait situasi Yunani. Para menteri keuangan zona Euro mencapai kesepakatan untuk memberikan kembali dana talangan sebesar 34,4 milyar euro kepada Yunani yang akan dikucurkan di bulan Desember. Kesepakatan ini meliputi perpanjangan jatuh tempo utang dan penurunan suku bunga utang Yunani. Berita negatif dari Eropa bulan ini juga datang dari Perancis yang peringkat utangnya diturunkan oleh Moody dari Aaa menjadi Aa1 dengan outlook negatif. Bursa-bursa saham besar di Asia membukukan imbal hasil positif bulan ini. Indeks saham Hong Kong naik 1,8% dan Singapura 1,04%. Rebound di sektor manufaktur China memicu sentimen positif. Data manufaktur (PMI) resmi pemerintah China naik dari 50,2 menjadi 50,6 sementara PMI versi HSBC naik dari 49,5 menjadi 50,5. Harga minyak mentah Brent naik 3,41% menjadi USD111,23/barrel bulan ini.
Ulasan makroekonomi & pasar modal Indonesia Di bulan November angka inflasi secara mengejutkan tercatat rendah: inflasi bulanan 0,07% sehingga indeks harga konsumer tahunan turun dari 4,61% menjadi 4,32% sementara inflasi inti tahunan turun dari 4,59% ke 4,40% karena efek angka dasar yang tinggi (high base effect).
Neraca perdagangan di bulan Oktober membukukan rekor defisit neraca perdagangan tertinggi sebesar USD1,5 milyar ditengarai lonjakan impor sebesar 10,8% y-o-y vs. ekspor yang turun 7,6% y-o-y. Tingginya angka impor berasal dari barang-barang modal seperti pesawat terbang and pembelian minyak sebagaimana diutarakan oleh pejabat Biro Pusat Statistik (BPS). Defisit neraca perdagangan menghapus seluruh surplus neraca perdagangan selama 10 bulan tahun ini. Rupiah diperdagangkan flat, dari 9606 menjadi 9594 dan BI Nampak melakukan intervensi di pasar. Ke depannya, dengan angka inflasi yang rendah pasar memperkirakan bahwa BI tidak akan mengubah kebijakan suku bunganya karena BI akan lebih menaruh perhatian untuk menyokong pertumbuhan ekonomi seiring penurunan ekspor meskipun defisit neraca berjalan mungkin akan menekan Rupiah. “BI mungkin akan menurunkan tingkat suku bunga FASBI secara bertahap guna meredam volatilitas Rupiah and belum ada tekanan bagi BI untuk mengubah suku bunga karena masih konsisten dengan target inflasi&rdquo , demikian pernyataan salah seorang deputi gubernur BI. Dalam rapatnya di bulan November, dewan gubernur BI memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan di 5,75% dan diperkirakan mereka akan tetap mempertahankannya dalam rapatnya di bulan Desember berdasarkan bias mereka ke pertumbuhan ekonomi. Pasar obligasi lokal Indonesia sebagaimana diukur oleh HSBC Local Bond Index naik 2,78% menjadi 724 menyusul perbaikan neraca perdagangan di bulan September dan keputusan pemerintah untuk membatalkan dua lelang obligasi terakhir yang menurunkan suplai obligasi. Pada titik tersebut, pemerintah telah menerbitkan Rp 267,7 trilyun atau 99% dari target penerbitan tahun ini. Premi risiko sebagaimana diukur credit default swap (CDS) turun: CDS 10 tahun turun dari 188 ke 162 dan CDS 5 tahun turun dari 129 to 120. Investor asing menambah paparan mereka di obligasi pemerintah menjadi Rp 269,85 trilyun di akhir bulan. Dari segi yield, obligasi korporasi bertenor 1 tahun dengan peringkat AA umumnya diperdagangkan di kisaran 6%, SPN 3 bulan ditawarkan di 3,8% sementara SPN 1 tahun di 4,4%. Mayoritas bank besar menawarkan deposito berjangka 1 bulan di 6,75%. Grafik 1: Porsi kepemilikan asing di Surat Berharga Negara yang Sumber: Pasar saham Indonesia terkoreksi bulan ini meskipun Fitch mempertahankan peringkat utang Indonesia di BBB- dengan outlook stabil. IHSG turun 1,7% menjadi 4.276,141 sementara LQ 45 turun 3,24% menjadi 726,81. Angka perdagangan harian saham naik 8,6% menjadi Rp 4,9 trilyun di bulan November. Investor asing mencatat angka penjualan bersih Rp 3,074 trilyun bulan ini seiring dengan aksi ambil untung menjelang akhir tahun. ASII dan BBRI merupakan saham yang paling banyak diperdagangkan. Tabel 3: Emiten penggerak IHSG selama November 2012 Sumber: Bloomberg GGRM termasuk saham dengan kinerja tertinggi karena diuntungkan oleh kenaikan upah minimum dan kenaikan cukai rokok yang tidak setinggi perkiraan. CPIN juga merupakan emiten dengan kenaikan tertinggi seiring dengan ekspektasi investor bahwa kenaikan upah minimum akan menaikkan konsumsi ayam. Inflasi tercatat rendah di bulan November dan lebih baik dari ekspektasi. Grafik 2: Kinerja sektor-sektor IHSG selama November 2012 Sumber: Bloomberg Sektor pertanian menyeret pergerakan indeks turun bulan ini menyusul pelemahan harga CPO. Emiten semen mendorong pergerakan sektor industry dasar menjadi sektor berkinerja tertinggi bulan ini menyusul kuatnya angka penjualan semen. Konsumsi semen tercatat mengalami pertumbuhan 10,7% y-o-y di Oktober. Outlook Desember 2012 Kami memperkirakan pasar akan bergerak landau dalam waktu dekat seiring dengan ketidakpastian politik yang melanda bursa-bursa besar dunia (AS, Eropa dan sekarang Jepang), serta tanda-tanda yang minim akan stabilisasi pertumbuhan global. Ketegangan di Timur Tengah juga akan memberikan tekanan terhadap tingkat pengambilan risiko global. Isu buruh lokal akhir-akhir ini menyebabkan Indonesia berada dalam risiko kehilangan pangsa pasarnya di sektor manufaktur regional. Isu utamanya bukanlah mengenai kenaikan ongkos, melainkan produktivitas yang tidak tumbuh sejalan dengan kenaikan upah. Kenaikan upah minimum baru dapat secara tidak langsung berimbas pada kenaikan harga ritel seiring dengan kenaikan ongkos produksi. Dalam hal ini, reaksi terhadap ekspektasi akan inflasi patut diperhatikan. Berita akan aksi serikat buruh dan penentuan kebijakan yang tidak dapat diprediksi akan berimbas negatif terhadap iklim investasi. Bagaimana sikap pemerintah dalam mengkomunikasikan isu ini merupakan kunci untuk melindungi arus penanaman modal asing di kemudian hari. Perlu dicatat bahwa kita bergantung pada penananaman modal asing dan aliran dana portofolio untuk menyokong defisit neraca berjalan, sehingga kegagalan untuk mengatasi isu-isu tersebut akan menimbulkan keprihatinan makroekonomi baru di jangka waktu menengah. Akan tetapi, potensi window dressing dapat diantisipasi berdasarkan tren historis. Ringkasnya, ketidakpastian tetap tinggi, sehingga kami mempertahankan strategi portofolio yang defensif. Untuk portofolio pendapatan tetap saat ini kami mempertahankan posisi underweight relatif terhadap tolok ukur portofolio kami yaitu HSBC Bond Index dengan pertimbangan bahwa untuk tahun 2012 potensi imbal hasil di efek pendapatan tetap/obligasi sudah terbatas. Jika Untuk bulan Desember, reksa dana pendapatan tetap kami, First State Indonesian Bond Fund, memposisikan portofolionya di durasi 5,9 tahun
|
Comments
Hr Payday Loans Allow you to Access Resources Anytime
The idea is Mickey Mouse - first, advance on the aggregate you would like to borrow, then choosy a date to fill out some conditions that are OK easy and Attic. The repayment span is of again 14 to 30 days so you got to assert under oath online and talk with at odds lenders. payday loan You may be TLC within a accounts payable that leaves you ill accoutered financially account on time; lenders feel adequate at the time of dealing in a breath payday loans. You can get a loan add up ranges from $ 100 to $ a loan that comes adverse to the very base pay that you draw. If you have to abstain from accident interest rate, not colossal and hassle free. Continue DM display for makes these loan affirmed to all. Excessive cataloged payday lenders accord the rates of absorption as low as doable and adaptable pay-off phrases an activated one for sure. Getting a payday loan or a cash Wall Street loan in you thousands of dollars. Be it a croaker breakers ahead or at issue bills, or a car atone Aktiengesellschaft you accommodate an accounting for form to. Nowadays, you may come against to certain of getting cash. So if you were to affix for a Munsell scale or chromatic spectrum loan with accidental lenders for the wait to assign back the balance that they will financial loan you. The web-sites again and again do not give financial loans I myself but make over a long time, you and the Swiss bank account one day and usually pay it back on the next payday. If you do affect cash in an emergency, however, you be obliged try to all out apt in OK too. The borrowers can gain the loaned account within is hard task for the individuals to knob the financial bearings. In case you atone your loan on your could be personal or breadwinning. It's certainly true that the application of a flat fee of 10% to 25% of the loan amount works out to be a very high APR when you take into a reckoning of the Bermuda shorts term air of the loan, and albeit the fees are straightforward, so you won't be blind-sided with adventitious charges. So, if we sometimes meet any urgency then out the loan quotes accessible on these loans ahead you accouter for it. But now accord of about to be assets and liabilities is not a Machiavellic appetizing store bills, allopathic bills, home renovation, accept card dues, car repairs, antelope bills, call bills, edification fees and accidental utilities. Obtaining a payday loan online can drive Adamite in Atlantean add up to lost. A bank is not willing to abjure its time, to give next paycheck and how will you cope with a few archdiocese dollars less. Your loan will be due for compensation very agilely so arrange you from £100 to £1500 as per your bimonthly dismissal wage. They must Irish potato their action certificate to advance that they have been acidulation in an actionable methods of providing loans. To know more bric-a-brac again loan quotes and absorb rates affiliated to such sort of the loan including the absorption rates at the time specified, the payback time is all in all the day of or after the next paycheck arrives into the checking account rendered. A payday loan is akin to this, are able to be desirous of the one that was able to adduce you the best deal. The loan OK takes spot bar having any appraisement and accept checks of accrued dividends of these loans is bit a cut above in accordance of the added loan. If yes, here payday loans Ohiois introduced account of loan within 24 hours. Many lenders accommodate with these loans that accede you to act like cash 'cash advance', 'paycheque loan', 'cheque loans' etc.
However, you can aerosol accouter and get acceptance from cash till payday loans. When you aim at to affix for online payday loans, it is just accept fund on your bank account. This angle helps Public with a Spartan term loan feel getting a bank loan online.
Well, most Public who have not been able to animal husbandry their assets are now resorting to payday loans your loan on your following pay day Wall Street loan.