Ulasan dan Outlook Investasi Agustus 2012

mnwiria's picture

Tanpa terasa, tujuh bulan sudah terlewati di tahun 2012. Apa saja yang terjadi di pasar modal global dan Indonesia selama bulan Juni dan bagaimana kami di First State Investments Indonesia menyikapinya dalam bentuk strategi portofolio? Berikut kami sampaikan ulasannya.

Pasar saham global terus menunjukkan kinerja positif di tengah aliran berita-berita negatif bulan ini. Dow, S&P dan Nasdaq naik masing-masing sebesar 1%, 1,26% dan 0,15% bulan ini. Ekonomi AS tumbuh 1,5% di kuartal kedua tahun 2012, turun dari 2% di kuartal pertama seiring dengan penurunan belanja konsumer dan bisnis. PDB Inggris tercatat tumbuh -0,7%, kontraksi yang lebih dalam dibandingkan ekspektasi sebesar -0,2% dan angka kuartal pertama di -0,3%. FTSE masih membukukan imbal hasil 1,15% bulan ini. Moody’s menurunkan outlookdari peringkat utang Jerman, Belanda dan Luksemburg dari stabil menjadi negatif ditengarai meningkatnya ketidakpastian akan krisis. Indeks PMI (Purchasing Managers Index) HSBC atas Cina membaik dari 48,2 di bulan Juni menjadi 49,5 di bulan Juli – angka tertinggi sejak Februari. Perbaikan ini merupakan hasil dari pelonggaran likuiditas akhir-akhir ini di Cina. Indeks bursa saham Singapura melonjak 5,49% sementara Hong Kong naik 1,83%. Harga minyak mentah Brent melonjak 7,19% menjadi USD 104,92/barrel.


Di bulan puasa ini, inflasi bulanan di Indonesia naik menjadi 0,7% atau setara dengan inflasi tahunan sebesar 4,56%, ditengarai kenaikan harga bahan-bahan makanan pokok. Inflasi inti tahunan juga naik dari 4,2% menjadi 4,3%. Diperkirakan baik inflasi umum maupun inflasi inti akan merangkak naik seiring dengan makin mendekatinya Idul Fitri selain juga karena kenaikan suplai uang. Dewan gubernur BI dalam rapatnya di bulan Juli memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan di 5,75% dengan pertimbangan bahwa Indonesia masih berada di tengah perlambatan ekonomi global dan diperkirakan tingkat suku bunga ini masih akan dipertahankan dalam rapat di bulan Agustus.


Neraca perdagangan Indonesia masih tercatat mengalami defisit di Juni 2012 – ini merupakan bulan ketiga – seiring dengan penurunan nilai ekspor sebesar lebih dari 16% akibat melemahnya permintaan barang dari luar negeri dan penurunan harga-harga komoditas. Pelemahan ekspor juga kemungkinan disebabkan perubahan perpajakan dan peraturan mengenai ekspor produk mineral mentah. Di sisi lain, impor naik 11%; mencerminkan besarnya tingkat konsumsi, permintaan akan barang-barang investasi serta impor bahan bakar. Defisit neraca perdagangan sebesar USD 1,33 milyar bulan ini menggerus surplus sejak awal tahun menjadi USD 476 juta. Defisit ini menjadi bukti bahwa telah terjadi perlambatan ekonomi di mitra dagang Indonesia seperti Cina, Eropa, Jepang dan India, dan ini bisa memberikan ancaman terhadap Rupiah yang telah terdepresiasi 3,4% sejak awal tahun.

Di akhir bulan, Rupiah ditutup melemah 0,65% menjadi 9.454/USD.

Setelah sempat keluar dari pasar Indonesia selama beberapa bulan sebelumnya, para investor asing telah kembali akhir-akhir ini sehingga mendongrak kinerja pasar saham dan obligasi. Di akhir bulan, investor asing tercatat menambah kepemilikan mereka di obligasi menjadi IDR 235
trilyun dari IDR 224 trilyun sebulan yang lalu.

Grafik 1: Porsi kepemilikan asing di Surat Berharga Negara yang diperdagangkan


Sumber: Dirjen Pengelolaan Utang Depkeu RI

Pasar obligasi lokal Indonesia sebagaimana diukur dengan HSBC Bond Index naik 3,9% menjadi 692 dari 666 di bulan lalu. Premi risiko sebagaiman diukur oleh credit default swap (CDS) atas Indonesia turun: CDS 10 tahun turun dari 270 menjadi 238 dan CDS 5 tahun turun dari 192
menjadi 169.

Dari segi yield, obligasi korporasi bertenor 1 tahun dengan peringkat AA umumnya diperdagangkan di kisaran 6,4%, SPN 3 bulan ditawarkan di 4,1%, sementara SPN 1 tahun di 4,5%. Mayoritas bank-bank besar menawarkan deposito berjangka tenor 1 bulan di 6,25%.

Pasar saham Indonesia melanjutkan kenaikannya di bulan ini sejalan dengan rally di pasar global. IHSG menanjak 4,72% menjadi 4.142,337 dan LQ-45 melonjak 5,63% menjadi 712,77 bulan ini. Kinerja keuangan emiten yang bagus semester pertama menolong sentimen terhadap saham-saham Indonesia. Nilai rata-rata perdagangan saham harian naik 30% di bulan Juli menjadi Rp 5,2 trilyun. Investor asing membukukan pembelian bersih sebesar Rp 4,586 trilyun bulan ini setelah selama 2 bulan berturut-turut tercatat melakukan penjualan bersih. Astra International, BRI, Bank Mandiri dan United Tractors merupakan saham-saham yang paling banyak ditransaksikan selama bulan ini.

Tabel 3: Emiten penggerak IHSG selama Juli 2012


Sumber: Bloomberg

Sektor industri dasar dan infrastruktur (telekomunikasi) merupakan sektor-sektor yang menopang kenaikan pasar bulan ini. Sektor pertambangan masih tercatat merugi dan merupakan satu-satunya sektor yang membukukan imbal hasil negatif. Indocement Tunggal Prakarsa dan Semen Gresik merupakan saham-saham yang memimpin pergerakan di sektor industri dasar seiring dengan sikap para investor yang menyambut gembira angka penjualan semen yang bagus. Indocement Tunggal Prakarsa membukukan hasil semester pertama yang bagus karena pangsa pasarnya yang naik dan kuatnya ASP. Para investor memburu saham-saham telekomunikasi karena dinilai sebagai saham yang defensif di saat yang bergejolak seperti ini. Kinerja GGRM mengecewakan, hanya mencapai 37% dari ekspektasi laba bersih untuk setahun penuh.

Grafik 2: Kinerja sektor-sektor IHSG selama Juli 2012


Sumber: Bloomberg

Outlook Agustus 2012

Secara umum data ekonomi terkini masih konsisten dengan pandangan kami bahwa perekonomian global tetap rapuh dan setiap kemunduran besar dapat mengurangi pertumbuhannya. Kami mencermati bahwa data yang akan keluar masih menunjukkan pemulihan ekonomi AS akan berlanjut, sementara ekonomi di zona Euro akan mengalami kontraksi. Selain itu, dengan masih tersedianya kapasitas Cina untuk melakukan stimulus fiskal dan moneter, kami memperkirakan perekonomian Cina akan mengalami soft landing. Kemampuan menerima risiko (risk appetite) masih belum kembali ke tingkat yang berkesinambungan. Ke depan, perhatian dunia sekarang berkembang ke isu solvabilitas Spanyol dan bagaimana Uni Eropa meresponnya secara meyakinkan dalam hal mekanisme untuk memperkuat struktur financial zona euro. Di sisi domestik, kenaikan harga-harga produk pertanian dapat menambah tekanan terhadap inflasi sebelum Idul Fitri di bulan Agustus. Di sisi lain, harga-harga komoditas telah mencapai level di mana penurunan harga lebih lanjut sebesar 15-20% dapat mengganggu stabilitas makroekonomi dan saldo neraca perdagangan. Meningkatnya ketidakpastian di pasar global, angka-angka makro domestik yang direvisi turun, serta angka perdagangan yang secara musiman tercatat tipis di bulan Agustus akan meningkatkan volatilitas pasar di jangka pendek. Untuk sementara waktu, kami mempertahankan strategi defensif kami sampai kami menyikapi tren risk appetite yang lebih berkesinambungan.

Untuk portofolio pendapatan tetap saat ini kami mempertahankan posisi underweight relatif terhadap tolok ukur portofolio kami yaitu HSBC Bond Index dengan pertimbangan bahwa untuk tahun 2012 potensi imbal hasil di efek pendapatan tetap/obligasi sudah terbatas. Jika pada tahun 2011 pasar obligasi Indonesia berhasil membukukan imbal hasil sebesar 17%, maka untuk tahun 2012 kami memperkirakan bahwa potensi imbal hasilnya hanya berkisar di 7-8% (setelah dipotong pajak). Dari segi komponen imbal hasil, perolehan bunga kupon akan lebih mendominasi ketimbang capital gain (perolehan laba akibat apresiasi/kenaikan harga). Implementasi strategi portofolio kami lakukan dengan menetapkan durasi portofolio lebih rendah (underweight) daripada durasi tolok ukur dan memanfaatkan setiap momen koreksi di pasar obligasi untuk menaikkan durasi portofolio.

Untuk bulan Agustus, reksa dana pendapatan tetap kami FSI Bond Fund memposisikan portofolionya di durasi 5,2 tahun.

Comments

kejatuhan harga saham BUMI

leonny's picture

seperti yg marak diberitakan, harga saham BUMI terus turun. bahkan ada yg memperhitungkan kejatuhan finansial BUMI akibat cost production yang meningkat sedangkan harga produk terus menurun seperti yang dpt dilihat di link http://investasi.kontan.co.id/news/inikah-detik-detik-kebangkrutan-finan...

bagaimana cara menyikapi hal tersebut? dalam hal ini saya mewakili pemegang RDS yg di dlm portfolionya porsi BUMI termasuk besar *jadi aga deg2xan nih heheheh

apa seharusnya tetap tenang2x saja karena jangka waktu investasinya masih lama, sekitar 20 tahun.

ditunggu masukannya. terima kasih

Tergantung MI nya

DewAsmara's picture

Yth Ibu Leonny, itu semua tergantung daripada Manajer Investasinya. Apakah MI nya berani buang rugi seluruh saham BUMI yang dipegang demi menstabilkan portfolio dan kemudian switching pada saham lain yang fundamentalnya lebih baik, atau tidak. Kalau tidak dan MI nya rada-rada telat mikir, kasusnya seperti MI milik salah satu BUMN yang juga terafiliasi dengan Bank BUMN. Naiknya lama sekali saat semua RDS sudah recover dari kejatuhan di tahun 2008-2009.

Beberapa MI asing sudah buang rugi sejak sebulan terakhir ini, apalagi analisa terakhir dari salah satu sekuritas lokal, yang cukup bikin gusar manajemen emitten ini karena statementnya, bahwa emitten ini sudah mendekati kategori bangkrut. Padahal ya secara teori Altman Z Score memang kalau kinerja laporan keuangan nya di bawah angka 2.6 sebaiknya jangan dilirik lagi.

Lagipula kan saya sudah jauh-jauh hari sejak beberapa bulan yang lalu kasih warning agar buang semua RDS yang masih memegang saham grup tujuh bersaudara. Jatuh itu kan tidak mendadak, tapi pelan-pelan saat banyak orang masih tidak sadar.

reksadana pendapatan tetap turun terus selama aug 2012

crocs's picture

apakah karena efek obligasi yang menurun di tahun ini (spt uraian d atas) sehingga reksadana pendapatan tetap selama bulan agustus ini terus terkoreksi turun?
apakah trend turun ini akan berlanjut sampai dengan akhir tahun ya?

selama ini saya menggunakan RDPT ini sebagai balancing terhadap RDS krn biasanya turun ya gk terlalu naik jg standard (dibandingkan dengan RDS).
Jika kondisi tahun ini kurang baik, apakah saya harus diversifikasi ke RDPU untuk balancing nya?

terima kasih sebelumnya

Ada baiknya

DewAsmara's picture

Yth Bpk/Ibu Crocs,
Ada baiknya anda melakukan portfolio balancing di pasar RDPU walaupun saya tidak terlalu optimis juga. Gempuran krisis Eropa masih jauh dari usai, saya malah khawatir September ini bisa menjadi semacam Judgement Day bagi Uni Eropa terkait krisis Yunani - Spanyol dan ketidaksepahaman Jerman - Belanda terhadap anggota ECB lainnya.

Signal ini dipersuram oleh pandangan sejumlah pengamat asing yang memperkirakan Bernanke pada pidatonya di Jackson Hole tidak akan banyak berbeda dengan tahun kemarin. Dan QE3 akan jauh dari terlaksana. Sehingga investor kelas kakap akan lebih memilih menarik dana dulu / profit taking sembari mengamankan di T-Bills dollar ataupun emas dan lainnya.

Direktori Manager Investasi

b_artanto's picture

Salam kenal bu. Saya barusan beberapa menit gabung di portal ini. Sebagai newbie saya baru belajar lihat2 di halaman web ini ada apa saja. Salah satunya yang saya lihat adalah Direktori Manager Investasi. Yang mau saya tanyakan :
1. Di situ urutan didasarkan pada AUM. Apakah artinya AUM ini?
2. Dari 81 Manager Investasi ada 25 yang AUM-nya 0. Apakah artinya ?
Terimakasih atas penjelasannya.

Salam,
Bowo

AUM

autogebet's picture

halo bro Bowo, welcome to the club. saya bantu menjawab ya :)

1. AUM = Asset Under Management
AUM adalah jumlah total kelolaan aset dari suatu Manager Investasi (MI), mencakup total dari seluruh produk investasi yang dikelola MI.

2. Data AUM ini bersumber dari Bapepam. AUM nol bisa jadi berarti MI tsb sdh tidak mengelola aset investasi lagi.

semoga membantu ya, monggo sis Mel jika ada tambahan :)

Terimakasih jawabannya Pak

b_artanto's picture

Terimakasih jawabannya Pak Autogebet sangat memberi pencerahan. Kalo boleh tanya lagi,di data Peringkat Manajer Investasi yg AUM tertinggi adalah Sch**der. Tapi kalo saya baca data di Matrix RD produk2 Sch**der malah banyak di kuadran Rock. Kenapa bisa begitu ya? Dalam pandangan awam seperti saya jadine aneh kalo produk2nya kurang menguntungkan tapi koq banyak orang yang mempercayakan dana investasinya disitu.
Makasih penjelasannya.

Salam

Banyak penyebab

eko035's picture

Bro B_artanto, saya coba jawab ya pertanyaannya; tapi ini pendapat saya pribadi ya, mungkin ada pendapat teman lain yang lebih ok.
Banyak penyebab kenapa suatu reksadana berada di posisi tidak bagus(rock) tapi ternyata aumnya atau dana kelolaannya besar. beberapa diantaranya adalah :

1. Posisi tidak selalu sama, maksudnya tidak selalu produk ada di posisi bagus atau di posisi jelek, itu sangat bergantung dari kinerjanya saat perhitungan dilakukan. Jadi bila saat ini posisinya tidak bagus bukan berarti besok ngga bagus ya; begitu pula sebaliknya.

2. Investor di reksadana tidak selalu investor individu yang sensivitas terhadap imbal hasil. banyak juga (bahkan bisa jadi sebagian besar) investor adalah investor korporasi yang sudah memiliki kontrak untuk dilakukan pengelolaan oleh manajer investasi tadi, jadi ngga bisa dengan mudah pindah walaupun hasilnya tidak begitu bagus.

3. Terakhir, dan ini yang paling banyak terjadi, investor yang sama sekali tidak mengerti investasi apa yang mereka ambil. mereka hanya ikut apa kemauan penjual, teman, saudara atau pegawai bank yang mengarahkan mereka ke situ. belum lagi tidak banyak tempat yang bisa digunakan sebagai referensi bagi investor untuk mengetahui produk mereka dengan baik seperti halnya Portalreksadana ini.
Jadi intinya bersyukurlah kita bahwa ada pribadi seperti bro autogebet dan suhu-suhu lainnya disini yang bisa digunakan sebagai referensi untuk memilih, belajar dan mengerti tentang investasi khususnya reksadana.
So... Bro B_artanto, dengan demikian Anda sudah menjadi investor cerdas dengan tidak masuk produk investasi tanpa mengenal dan mengerti produk investasinya.

semoga menjawab...

salam

AUM dan kinerja reksadana

mnwiria's picture

Jawaban Mas Eko sudah cukup komprehensif.

Kalau boleh saya menambahkan, reksa dana dengan AUM besar memang kadang kalah kinerjanya dengan yang yang lebih kecil AUM-nya. Kurang lincah geraknya kalau mau dikatakan dalam istilah awam. Untuk lebih detilnya mungkin bisa disimak artikel saya beberapa waktu yang lalu: http://www.portalreksadana.com/node/382 mengenai korelasi antara AUM dan kinerja reksa dana.

Jadi langkah apa yang bisa dilakukan manajer investasi untuk menjaga kinerja reksa dananya seiring dengan makin besarnya AUM? Manajer investasi bisa menutup pembelian (subscription) reksa dana untuk sementara waktu sampai AUM-nya kembali ke level yang optimal (penurunan AUM bisa karena pergerakan harga pasar dan/atau penjualan/redemption maupun pengalihan/switching oleh existing investors). Bisa juga manajer investasi membuat kembaran (cloning) reksa dana, dengan strategi dan arahan investasi yang sama, sehingga para investor baru kemudian diarahkan untuk membeli kembaran tsb.

AUM vs Kinerja

b_artanto's picture

Terimakasih jawaban dari Bro Eko dan Dewasmara, sangat jelas dan gamblang.

Sayangnya bro Eko, ternyata saya masih kurang cerdas karena saya terlanjur ngikutin omongan agen penjual di bank utk beli RD yang katanya kinerjane bagus minggu lalu. Setelah itu saya baru tahu situs ini dan ngecek ternyata yg saya beli termasuk peringkat Rock. Apa yang sebaiknya saya lakukan?

Terimakasih

Nasabah besar dan Mengandalkan Marketing Bank

DewAsmara's picture

Faktor terbesar penyumbang AUM Schroders adalah nasabah-nasabah prioritas dari sejumlah bank asing termasuk salah satu bank asing yang dulu menjadi tempat saya memutar dana. Selain dari corporate dan Asuransi. Beberapa insurance asing, banyak yang bekerja sama dengan Schroders dalam pengelolaan dana, meski hasilnya jauh dari maksimal (ini bahan Thesis saya juga).

Hingga tahun 2007, kinerja Schroders memang kinclong, selain faktor pemasaran juga karena faktor pengelolaan dan penempatan dana di sejumlah emitten yang sedang booming seperti tambang.

Mulai tahun 2008, kemilaunya meredup seiring faktor krisis global dan pemilihan emitten yang tidak tepat. Tapi berhubung nasabah nya kelas kakap, maka AUM nya tetap besar. Namun jika tidak hati-hati, sejumlah MI lokal siap menyalip kejayaannya, itu sebabnya beberapa MI Asing lain bersiap melakukan perombakan manajemen guna menangkap peluang ini. Hingga saat ini, BNP Paribas terlihat sebagai yang paling mendekati dan kemungkinan akan menyalip Schroders. Selain Panin dan sejumlah MI BUMN.

Kinerja Reksadana

dedy sapta's picture

dears, saya mau tanya, mohon diluruskan jika kurang tepat
dalam portal reksadana matriks apakah datanya hanya sampai thn 2008 atau data update 2012?
sejujurnya saya baru mulai bulan ini membeli reksadana saham (3 produk), rencananya saya ingin menambah 2 produk lagi tetapi saya jadi bingung memilih produk yang bagus

mohon bantuan Bapak/Ibu Sekalian

terimakasih banyak sebelumnya
salam,dedy

@dedy sapta: sumber data dan step-by-step memilih produk

autogebet's picture

bro Dedy Sapta, PortalReksadana Matrix bersumber dari Bapepam, dan ketersediaan datanya sesuai dengan yang ada di Bapepam. Data paling tua yang ada adalah tahun 2004, dan terus diperbaharui tiap awal bulan. Data terkini yg tersedia adalah Juli 2012.

Semenjak ada PortalReksadana Matrix, wajar jika kita makin bingung, karena jadi semakin banyak pertimbangan dalam memilih produk. Dulu, kita hanya bisa memilih dan membandingkan produk reksadana dalam jumlah yang terbatas. Sementara di PortalReksadana Matrix, semua produk langsung disajikan kinerjanya dalam satu tampilan.

Tentang teknis memilih, biasanya saya memilih seperti ini:
1. Pilih kandidat produknya dari PortalReksadana Matrix.
2. Dapatkan Fund Fact Sheet dari tiap kandidat produk.
3. Bandingkan kinerja periode (1YR, YTD) dari tiap kandidat produk (sesuaikan dg concern horizon investasi kita). Cari produk yang konsisten lebih unggul pada tiap periode.
4. Lakukan tambahan perbandingkan seperti NAV, peringkat MI, usia produk, award/penghargaan yg pernah diterima.

Ini hanya sharing versi saya, monggo bisa diperkaya dari kawan2 lainnya.

Tetap Semangat!™

Follow portalreksadana on Twitter

Pemilihan manajer investasi: proses investasi

mnwiria's picture

Mungkin sedikit tambahan dari saya: pemilihan manajer investasi idealnya dilakukan berdasarkan proses investasi yang dimiliki oleh manajer investasi, bukan melulu pada kinerja/imbal hasil portofolio yang dikelolanya.

Proses investasi yang dimaksud mencakup filosofi investasi (nilai-nilai dasar manajer investasi, misalnya menemukan efek/saham berkualitas di harga wajar, bukan semata membeli efek yang murah), mekanisme pemilihan efek, alur proses pembentukan portofolio, pembagian tugas antar anggota tim investasi (portfolio manager, dealer, analis), sampai pada mekanisme pengawasan dan evaluasi kinerja serta kepatuhan/compliance dan manajemen risiko. Pada dasarnya manajer investasi mengemban mandat/amanah dari para investor untuk mengelola dana dengan tujuan memberikan imbal hasil yang (diharapkan) dapat melebihi tolok ukurnya dengan tingkat risiko yang terukur dan dapat diterima. Kewajiban manajer invetasi untuk melakukan yang terbaik bagi para investornya ini dikenal dengan istilah fiduciary duty.

Mengapa investor perlu menelaah proses investasi yang dimiliki manajer investasi? Karena selain untuk mendapatkan gambaran mengenai bagaimana manajer investasi bekerja (termasuk dalam hal ini mematuhi regulasi atau prinsip-prinsip kepatuhan yang ada), penelaahan mengenai proses investasi juga memungkinkan kita memisahkan elemen skill (keahlian mengelola portofolio) dan luck (keberuntungan). Meski kedua elemen tsb berperan dalam keberhasilan pengelolaan portofolio, namun manajer investasi yang memiliki proses investasi yang kongkrit dan terstruktur sejatinya cukup mumpuni untuk menghasilkan kinerja yang konsisten, bukan hanya karena keberuntungan saja. Dengan kata lain, proses investasi yang jelas dan terstruktur menaruh bobot yang lebih pada elemen skill dan memperkecil peran luck.

Semoga penjelasan ini bermanfaat. Hmm... Jadi terpikir ingin menulis artikel tentang proses investasi nih... ;)

Sangat mencerahkan

eko.hermiyanto's picture

Tutorial dari ibu Mnwiria sangat mencerahkan. Saya belajar banyak tentang pemilihan reksadana yang baik disini. Ternyata memang pemilihan manajer investasi yang mempunyai filosofi yang bagus, dan fokus kepada fundamental adalah yang paling baik.

Segera saja diluncurkan artikelnya

DewAsmara's picture

Segera diluncurkan saja artikelnya Sis Mel, dengan demikian bisa menjadi bahan masukan agar para investor tidak semata melihat kinerja saja.

Artikel ttg proses investasi

mnwiria's picture

Siap Bro DewAsmara:) Sekarang aku masih blm ngantor lagi dan agak ribet kl hrs nulis artikel di iPad. Mudh-mudahan sblm khir minggu ini artikelnya bisa rampung ya.

Tips Memilih Reksadana

b_artanto's picture

Terimakasih atas penjelasan bu Melinda dan pak Autogebet (sapa sih nama aslinya ?).

Sama dengan kasus mas Dedy di atas. Saya juga barusan beli 3 RD, tapi ya beli tanpa banyak pertimbangan cuma karena si orang bank yang jual bilang ini produk laris gitu.

Sebenarnya panduan untuk berinvestasi RD bagi pemula gimana sih ? Tapi tolong dengan penjelasan bahasa2 yang mudah dimengerti karena saya bukan orang dengan background ekonomi.

Salam,
Bowo

Artikel ttg pemilihan reksa dana & MI

mnwiria's picture

Portal Reksa Dana sejauh ini sudah sangat bermurah hati mau mempublikasikan tulisan saya mengenai pemilihan MI dan reksa dana, termasuk artikel ttg membedah prospektus, dll. Untuk mengakses artikel-artikel tsb silakan klik http://www.portalreksadana.com/blog/12036

By: TwitterButtons.com
By TwitterButtons.com

Pemilihan Reksadana

Hapsarieta's picture

Dear Sist mnwiria,

saya baru 3 bln ikut reksadana, yaitu RDS (untuk dana pensiun)dan RDPT. Karena saya masih newbie, saya memilih produk RD yang ada di kuadran Diamond (berdasar data di PortalReksadana ini). Apakah langkah sederhana saya ini sdh benar?? Maaf ya sis, kl pertanyaannya kurang berbobot...:).

terimakasih.

Your are currently browsing this site with Internet Explorer 6 (IE6).

Your current web browser must be updated to version 7 of Internet Explorer (IE7) to take advantage of all of template's capabilities.

Why should I upgrade to Internet Explorer 7? Microsoft has redesigned Internet Explorer from the ground up, with better security, new capabilities, and a whole new interface. Many changes resulted from the feedback of millions of users who tested prerelease versions of the new browser. The most compelling reason to upgrade is the improved security. The Internet of today is not the Internet of five years ago. There are dangers that simply didn't exist back in 2001, when Internet Explorer 6 was released to the world. Internet Explorer 7 makes surfing the web fundamentally safer by offering greater protection against viruses, spyware, and other online risks.

Get free downloads for Internet Explorer 7, including recommended updates as they become available. To download Internet Explorer 7 in the language of your choice, please visit the Internet Explorer 7 worldwide page.