Tips Investasi untuk Orang yang Tidak Memiliki Banyak Waktu
Masalah yang sering menghambat kita untuk berinvestasi adalah minimnya waktu yang kita miliki. Sehari-hari kita ditelan pekerjaan dan ketika sampai di rumah pada malam hari sudah terlalu lelah untuk memikirkan bagaimana merencanakan investasi. Masalah tersebut adalah hal yang umum dialami oleh kebanyakan orang. Jadi adakah solusinya? Setiap masalah pasti ada penyelesaiannya. Berdasarkan pengalaman saya banyak hal yang bisa kita siasati agar bisa tetap berinvestasi meskipun waktu luang kita sangat sedikit. Jika kita tidak memiliki waktu untuk mengelola investasi, artinya kita harus mencari orang yang mau melakukannya untuk kita. Tentu saja tidak sembarang orang yang dapat melakukannya. Kita tentu tidak menginginkan uang yang telah kita peroleh dengan susah payah diserahkan pengelolaannya pada sembarang orang. Untuk itu, mungkin reksa dana adalah solusi yang cukup bijaksana. Dana investasi kita akan dikelola oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya. Konsekuensinya, ada sejumlah fee yang kita bayarkan untuk itu. Hal tersebut wajar dan sebanding dengan penghematan waktu kita. Tentu saja kita harus memilih reksa dana yang legal dan terdaftar di Bapepam. Beberapa tahun belakangan ini memang ada beberapa kasus yang berkaitan dengan reksa dana dan kebanyakan reksa dana yang bermasalah tersebut tidak terdaftar di Bapepam. Jika kita memang benar-benar ingin mengefisiensikan waktu dan penggunaan dana kita, ada baiknya kita mencoba mencari reksa dana yang biaya pengelolaannya rendah. Struktur biaya yang sangat rendah dapat kita peroleh dari reksadana indeks ataupun ETF (Exchange-Traded Fund). Mengapa? Komposisi portfolio reksadana indeks meniru komposisi saham penyusun indeks tertentu. Misalnya adalah reksadana yang mengacu pada indeks LQ-45. Dengan demikian perubahan NAB reksadana tersebut akan sama dengan pergerakan indeks LQ-45. Maka wajarlah jika fee untuk reksadana jenis ini relatif rendah karena fund manager tidak perlu repot-repot memilih saham yang akan masuk ke dalam portfolionya. Ada fakta menarik mengenai hal ini. Jika kita seandainya menginvestasikan uang kita ke dalam IHSG sejak tahun 1997, maka setiap tahunnya uang kita akan tumbuh sebesar 18,63% di luar dividen dan itu kita peroleh dengan hampir tidak melakukan apa-apa. Hasil tersebut cukup impresif mengingat dalam kurun waktu tersebut IHSG mengalami guncangan besar paling tidak sebanyak tiga kali dan lebih banyak lagi guncangan-guncangan dalam skala yang lebih kecil. Salah satu fund manager yang merekomendasikan kita untuk berinvestasi ke dalam reksa dana berbasis indeks adalah John C. Boggle. Harus diakui, hasil investasi ke dalam reksa dana indeks cukup memuaskan, berbiaya rendah, dan kita tidak perlu terlalu pusing memikirkan untuk memilih reksa dana yang bagus. Hal lain yang dapat kita lakukan adalah melakukan investasi secara berkala yang disebut juga dengan Dollar Cost Averaging (DCA). DCA cukup efektif dan efisien karena kita secara otomatis hanya perlu berinvestasi dengan nominal yang sama secara berkala. Masih kurang efisien? Coba fasilitas auto invest. Apa itu auto invest? Saat ini sudah ada agen penjual reksadana yang memberikan fasilitas ini. Secara berkala bank tersebut akan mendebet rekening kita dan melakukan top-up ke dalam reksadana yang telah kita pilih. Apabila masih kurang juga, manfaatkan fasilitas auto transfer yang memungkinkan kita untuk mentransfer dana secara otomatis dan berkala dari rekening bank tempat kita menerima gaji ke rekening bank tempat kita membuka rekening untuk reksadana. Dengan demikian tanpa melakukan apa-apa, secara berkala kita telah berinvestasi. Setiap bulan rekening kita akan berkurang namun dengan cara yang menyenangkan :) Sekedar tips saja, usahakan pilih tanggal auto transfer dan auto invest-nya setelah gajian. Jangan sampai ketika rekening kita didebet, saldonya tidak mencukupi. Alih-alih memudahkan, fasilitas tersebut malahan akan merepotkan kita. Ada satu hal yang terlupa. Usahakan kita dapat berinvestasi secara online walaupun hanya dapat digunakan untuk subscribe. Percayai saya, banyak kemudahan yang kita peroleh dengan memiliki fasilitas untuk mengakses rekening kita secara online. Kita tidak bisa melakukan redeem secara online karena aturan Bapepam memang tidak memperbolehkannya. Untuk menyiasatinya, minta fasilitas redeem via fax. Selesailah sudah masalah kita :) O ya, saran saya, meskipun segala sesuatunya sudah bisa kita lakukan secara otomatis, jangan lupa untuk memantau perkembangan investasi kita secara berkala. Setiap bulannya, kita akan mendapatkan laporan perkembangan reksa dana kita. Membacanya hanya membutuhkan sekitar 5 menit namun dengan melakukannya, kita akan bisa mengetahui apakah kita masih berada di jalan yang benar :) Cara-cara yang saya sarankan di atas mungkin tidak akan memberikan kita keuntungan yang maksimal akan tetapi dengan melakukannya, kita bisa mendapatkan keuntungan yang memuaskan dengan usaha minimal dan menyelamatkan waktu kita yang berharga.
|
Comments
tips untuk investor dana/buget minimalis..ada..??
menyenangkan baca tips yang sangat memberi tambahan ilmu..
mungkin ada/punya tips lainnya untuk calon investor dari buruh/karyawan kontrak yang hanya mampu menyisihkan buget "mini" / "standart banget" per bulan setelah dikurangi biaya hidup lainnya...
(v_v)
Info Bagus,,,
Info yang sangat menarik, terimkasih mas infonya saya akan coba seperti apa yang mas utarakan, mudah-mudahan harapan saya bisa terkabul. terimakasi
salam,
tedi