Dear Pakar Reksadana,

Ludi

Saya coba membantu, jawaban saya ada persis di bawah setiap pertanyaan. Semoga bemanfaat.

1. Bagaimana bisa mengecek Harga ORI tsb saat sekarang?

Informasi mengenai harga ORI dimuat di media cetak bisnis seperti misalnya harian Kontan. Namun bagi mereka yg bekerja di pasar finansial info harga biasanya didapat melalui layanan data Bloomberg, di mana di sana bisa didapatkan quotation dari berbagai pialang.

2. Saat sekarang suku bunga BI lbih rendah dari kupon SUN ini, berarti semestinya harga ORI naik, dan bila dijual ORI ini, semestinya untung, benar?

Pendapat di atas sayangnya tidak tepat. Keuntungan/capital gain dari ORI atau produk obligasi didapat jika harga penjualan lebih tinggi dari harga perolehan, bukan karena tingkat kuponnya lebih tinggi dari tingkat suku bunga.

Secara umum trend harga obligasi bergantung pada trend pergerakan suku bunga. Jika suku bunga naik maka harga obligasi akan turun, dan sebaliknya. Melihat kondisi pasar saat ini, suku bunga diperkirakan akan naik sehingga harga obligasi kelihatannya akan mengalami koreksi/penurunan.

Lebih lanjut, selama tahun 2010 pasar obligasi mengalami rally (kenaikan harga yang terus-menerus) sampai pertengahan Oktober, kemudian setelah itu terjadi koreksi. Khusus utk ORI 004, dalam grafik terlampir dapat dilihat bahwa ternyata rally masih berlanjut sampai Desember, namun memasuki Jan 2011 sudah mulai terjadi koreksi.

Jadi untuk mengetahui apakah investor untung atau rugi jika ia menjual ORI 004-nya, yang harus dilihat adalah harga perolehannya - dalam hal ini tampaknya di harga 102.57 (WAP-nya), sehingga investor baru akan untung atau memperoleh capital gain jika harga ORI 004 lebih dari harga tsb pada saat ia menjualnya.

3.Bila telah jatuh tempo, nilai yang akan diterima Investor ini secara keseluruhan termasuk bunga/ kupon, berapa Total nya

Semua obligasi akan kembali ke nilai par-nya (100) pada saat jatuh tempo. Dengan demikian pada saat jatuh tempo investor akan menerima pokok investasinya (yaitu senilai nominal obligasinya) ditambah seluruh hasil kupon yang telah diterimanya (9.5% x nominalnya x tenor obligasinya).

4.WAP 102,57 angka ini menunjukkan apa?

Mungkin yang dimaksud Weighted Average Price (WAP) itu adalah average cost dari pembelian ORI 4 (karena pembelian dilakukan bertahap dalam beberapa waktu yang berbeda).

Selain itu, investor perlu mencermati juga bahwa quotation harga yang ada di Bloomberg atau di media tidak selalu mencerminkan harga sebenarnya di pasar. Ini dikarenakan harga obligasi tergantung dari volumenya, jika nilai obligasi yang dibeli/jual besar maka komisi yang dikenakan pialang (umumnya bank) tidak besar. Perlu dicatat bahwa perdagangan obligasi adalah perdagangan OTC (Over The Counter), tidak transparan seperti di bursa dan cenderung tidak se-likuid saham. Untuk jual/beli obligasi biasanya ada nilai minimum - biasanya Rp 5 milyar untuk obligasi - sehingga pialang/bank harus mengumpulkan dulu dari bbrp investor sampai tercapai nilai tsb. Konsekuensinya, investor ritel cenderung dibebani komisi yang besar oleh pialang karena pialang hrs bekerja ekstra mengumpulkan transaksi.