Emotion Free

Passion4U's picture

Mizu no kokoro : Mind like a water
(zen phrase)

Dalam beberapa artikel yang ditulis di portal reksadana ini, sering anda temui strategi-strategi investasi yang berasal dari pengejawantahan teori fundamental analysis maupun technical analysis. Tapi walaupun anda telah belajar banyak tentang strategi-strategi ini, tetap terasa ada yang kurang dalam menjalankan strategi tersebut. Kita cenderung merasa "fear" terhadap kondisi market, fear saat kita harus mengcut posisi, fear saat bursa gonjang-ganjing, dsb. Di sisi lain kita juga sering merasakan "greed", greed saat bursa jatuh dan ingin masuk ke pasar padahal kondisinya masih labil, greed ingin invest dengan seluruh dana kita saat bursa climbing tanpa memperhitungkan resiko, dsb.

Banyak orang yang bilang psikologi dan money management memegang 90% dari tingkat keberhasilan investasi kita sementara 10% lainnya adalah strategi investasi (technical analysis, fundamental analysis). Anda sering mendengar disiplin dalam investasi penting bagi keberhasilan anda, tapi tidak seorangpun yang memberitahu anda tentang bagaimana mencapai emotional control dan disiplin pribadi tersebut.

Berikut ini langkah-langkah untuk Mengendalikan Emosi dan Mendapatkan Disiplin Trading berdasarkan atas article dari Martha Stokes, C.M.T. (The technical aspect of Trading Emotions) yang dikutip dari www.traderslog.com :

1. Tahu apa yang Anda lakukan sebelum Anda melakukannya.
Seorang Master Chess Player telah mengantisipasi minimal 6 langkah lawannya pada setiap langkah dalam permainan catur. Seorang Master Trader mengidentifikasi siapa pelaku pasar yang pada saat itu, menentukan kapan pelaku pasar akan membeli, memutuskan harga spesifik untuk masuk, dan memiliki satu atau lebih exit strategy sebelum melakukan pembelian. Dengan kata lain: ia tahu apa yang dia lakukan sebelum dia memulai perdagangan dan memiliki berbagai exit strategi untuk semua skenario yang berbeda yang dapat terjadi pada perdagangan itu.

2. Mengembangkan Gaya Trading Anda sendiri.
Sering kita hanya mengikuti langkah dari kebanyakan orang. Anda harus mengembangkan gaya trading yang unik untuk Anda sendiri. Sebuah gaya trading bukanlah sebuah strategi. Ini adalah parameter atau aturan yang Anda patuhi secara ketat. Gaya trading Anda juga harus mengabaikan gimmicks, mode, dan 'strategi baru' yang terus-menerus dipromosikan ke kerumunan pelaku pasar.

3. Abaikan Uang.
Jangan melakukan trading untuk uang. Trading hanya karena Anda tidak bisa membayangkan melakukan hal lain. Trading karena itu adalah profesi yang paling menyenangkan dan bermanfaat yang dapat Anda lakukan. Ini adalah hal yang berbahaya. Orang sukses, dalam karir apa pun, tidak melakukan pekerjaan mereka karena uang, mereka melakukannya karena mereka menyukai apa yang mereka lakukan dan tidak bisa membayangkan melakukan hal lain. Uang bukan motivator utama, motivator utama adalah tujuan dan harga diri.

4. Jangan menghitung keuntungan Anda sebelum perdagangan selesai.
Sebagian besar trader khawatir tentang keuntungan mereka dan memeriksa mereka setiap hari. Mereka merasa gembira ketika harga bergerak naik beberapa poin dan merasa panik ketika saham mereka dalam bergerak ke bawah. Mereka terus-menerus memeriksa posisi mereka dan menghitung keuntungan atau kerugian selama perdagangan. Ini adalah salah satu kesalahan terbesar dari trader dan menciptakan keadaan emosional pikiran yang tidak memiliki kontrol. Memeriksa keuntungan atau kerugian terus-menerus cenderung obsesif, perjudian dengan modus perdagangan. Dan tidak berdasarkan fakta.

5. Ketahui toleransi risiko Anda.
Dua mitos yang sering diyakini para trader adalah "Bandar ada di luar sana dan siap menerkam investor kecil seperti saya" dan "stop loss tidak berguna". Keduanya mitos menciptakan proses trading yang emosional. Kenyataannya adalah apa yang anda anggap transaksi yang besar untuk anda sebenarnya sangat kecil jika dilihat dari ukuran pasar. Bandar bahkan tidak tahu keberadaan Anda. So berhentilah berfikir bahwa Bandar akan setiap saat siap melumat anda.
Mitos kedua yang juga berbahaya adalah "Stop Loss tidak berguna". Ini biasanya terjadi karena seorang trader menempatkan stop loss yang jelas terlalu ketat untuk pola normal harga saham tindakan karena ia takut kehilangan uang. Dia berpikir bahwa jika dia menetapkan stop loss yang sangat ketat, maka ia hanya mempertaruhkan sejumlah kecil uang. Yang terjadi malah sebaliknya stop loss yang terlalu ketat membuat trader terlalu cepat keluar dari pasar, di saat dia tidak boleh keluar dari pasar.Jangan gunakan persentase yang umum untuk memasang Stop Loss . Gunakan Stop Loss spesifik yang sesuai dengan support level untuk saham itu.

6. Mengetahui Financial Self-Worth Anda.
Financial Self-Worth mungkin istilah yang paling sedikit dipahami aspek emotional trading. Kebanyakan trader tidak mengetahui betapa Financial Self-Worth ini berpengaruh pada kegiatan trading mereka. Financial Self-Worth adalah keadaan yang dibentuk dari proses bertahun-tahun kerja profesional Anda , pengalaman masa kecil Anda, perasaan umum Anda tentang uang, dan pengalaman pendidikan Anda yang menciptakan persepsi tentang seberapa berharganya anda dalam masyarakat. Financial Self-Worth ini dapat menghambat dan menghalangi anda memperoleh profit dari aktifitas trading anda. Financial Self-Worth terkadang mencegah Anda membuat pendapatan yang lebih tinggi dan yang anda rasakan pantas anda dapatkan. Untungnya, Financial Net-Worth ini dapat diadjust, dengan latihan yang tepat Anda dapat mencegah Financial Self-Worth mensabotase keuntungan Anda sendiri.

7. Perlakukan seperti Bisnis.
Jika Anda ingin membuat Trading sebagai profesi anda, Anda harus memperlakukannya sepertihalnya profesional dalam menapak karirnya. Lihatlah trading sebagai bisnis bukan hanya hobi dan seluruh tingkat emosional Anda akan berubah. Dirikanlah kantor yang tenang, teratur, dan jauh dari gangguan. Jagalah keakurata catatan dari setiap transaksi yang Anda lakukan. Dokumentasikanlah dalam Jurnal Trading. Dengan cara itu Anda dengan mudah dapat melihat kembali dan mempelajari apa yang terjadi sebelumnya dan membandingkannya dengan pola saat ini. Profesional tidak pernah berhenti belajar. Mereka tahu bahwa menjadi profesional membutuhkan pelatihan dan pendidikan untuk terus mengasah keterampilan dan keahlian.

8. Lakukan paper trading sebelum diimplementasikan
Uji Teori sebelum menerapkannya. Sering kita mempelajari strategi baru atau memikirkan teori baru tentang perdagangan dan kemudian langsung menyerbu masuk ke pasar tanpa pengujian. Hasil akhirnya adalah kerugian. Seorang dokter tidak akan menguji teori pada pasien hidup. Teori-teori diuji di laboratorium selama bertahun-tahun sebelum mereka berhasil digunakan pada pasien. Cara ideal untuk menguji teori Anda adalah membuat simulasi perdagangan pasar saat ini untuk jangka waktu tertentu.

9. Singkirkan Traderitis.
Sebagian besar retail trading melakukan trading terlalu sering. Traderitis adalah aktifitas kompulsif. Hal ini didasarkan pada keyakinan palsu bahwa melakukan trading lebih sering akan menghasilkan keuntungan lebih. Ingat: kualitas, bukan kuantitas. Setiap kali Anda melakukan trading, ada biaya yang terlibat.

10. Bertanggungjawablah.
Ketika seorang trader tidak memiliki kepercayaan diri, mereka berlari-lari berusaha mencari orang lain untuk membuat keputusan untuk mereka. Mereka membeli lusinan koran yang merekomendasikan saham, menonton berita di TV yang merekomendasikan saham, dan mendengarkan berbagai "guru" menggembar-gemborkan saham yang sedang hot. Ini adalah ciri-ciri trader yang tingkat keberhasilannya suram. Untuk menjadi sukses pada bidang apa pun, Anda harus bertanggung jawab atas tindakan Anda sendiri. Anda harus belajar untuk bergantung pada diri Anda dan kemampuan Anda untuk membuat keputusan yang tepat. JIKA Anda seorang trader pemula, yang baru mulai trading dengan pengalaman yang terbatas, pilih salah satu mentor untuk membimbing Anda sementara Anda mengembangkan rasa percaya diri dan keterampilan untuk perdagangan. Jangan mendengarkan setiap guru dan komentator TV ini hanya akan membingungkan Anda. Cari seseorang yang dapat membantu Anda mengembangkan gaya trading unik Anda sendiri dan ingin mengajar Anda untuk menjadi mandiri.

Comments

setuju sama artikel ini

taunted's picture

setuju bro, nmusuh utama dalam trading adalah diri sendiri,

btw bro passion, kelanjutan part II nnya udah dipublish atau belum yah, dah lama gak main2 kesini takutnya dah ketinggalan bro

indeks longsor

seni riyanti's picture

kalo saya susah menahan godaan utk tidak membeli. cewek liat diskon walaupun diskon indeks teteuuuup ijo walaupun mesti nyomot dari dana darurat, kemaren beli tadi pun beli. untung bulan depan dpt thr hahahahaha puasanya belum mulai tp thr udah berkurang

Bullish...bullish....

Elisabeth's picture

Udah berapa hari ini IHSG bikin new record melulu, hari ini udah hampir mencapai 3100. WAktu IHSG turun banyak, langsung totally reedem dgn gain lumayanlah , masuk lagi dengan "takut" hanya dengan kekuatan 10 %. Ada perasaaan nyesel juga kenapa harus buru2 reedem.Hi...hi....bullish time is the greedy time kah ????

Fear and Greed

Passion4U's picture

Hehehe sis Elisabeth & bro kodokgoreng (asam manis yummy)...
main saham or main reksadana saham sangat kental dengan nuansa psikologis. Fear dan Greed itu adalah perasaan yang harus kita alami sendiri, jadi kita mengerti tentang adrenalin yang mengalir deras mengikuti seluruh action kita.

Fear dan Greed itu juga yang sangat mempengaruhi performance portfolio kita (betul nggak ??), kadang saat bursa jatuh dan kita diminta subscribe kita ragu bener nggak sudah bakal naik nanti malah jatuh lagi ... atau seperti sekarang saat bursa sedang naik kita juga ragu, karena dulu belum ambil posisi, jadi sangat ragu untuk subscribe.

Untuk mengatasi fear dan greed, kita perlu pegangan objective di luar perasaan kita yang berfungsi sebagai alat kontrol dan checking, sehingga psikologi tidak mengambil alih akal sehat kita. Tools itu sudah coba dibuat disini dengan nama indicator bursa ... rekomendasi dari indicator bursa itu sangat jelas, kapan harus menahan posisi dan kapan harus melepas posisi. Apakah tools ini sempurna, tentu saja tidak ... indicator bursa selalu bersifat lagging (telat), jadi kita tidak pernah akan mendapat posisi jual tertinggi atau beli terendah, tapi karena sifatnya yang lagging itu, indicator bursa mempunyai advantage yaitu menghindarkan kita dari kesalahan fatal terlalu sering masuk keluar reksadana yang akhirnya cuma habis bayar fee switching aja ... Indicator bursa juga menghindari kita menjadi weak hand (terlalu prematur keluar saat bursa naik dan terlalu cepat masuk saat bursa masih fragile)

Apakah kita boleh tidak mengikuti rekomendasi itu ... ya boleh saja ... wong duit sendiri kok nggak boleh ... tapi jika kita tidak melakukan action yang sama dengan indicator yang ada, apapun indicator yang anda pilih nantinya. Take a note, kapan anda ambil posisi dan lepas posisi ... nanti setelah setahun kita bandingkan ... apakah action yang anda ambil lebih baik performancenya dibandingkan dengan indicator bursa ? jika iya go ahead dengan cara anda ... jika tidak belajarlah dari action yang anda ambil, apa yang bisa kita enhance lagi ...

Proses ini adalah proses belajar seumur hidup ... jangan pernah berhenti untuk belajar, karena kita tidak bisa mengubah market, kitalah yang harus berubah mengikuti market.

Salam hangat dari Passion4U yang juga masih belajar mengatasi fear dan greed. Happy Investing my friends.

Reksadana menjelang lebaran

dindinmk's picture

Halo bro passion4U, saya mau sedikit tanya tentang kondisi reksadana menjelang hari raya, seperti yang banyak saya dengar kalo bursa saham biasanya banyak yg lebih memilih pegang cash dari pada disimpan di bursa. Bagaimana keadaannya dengan reksadana?

Salam.

libur telah tiba ...

Passion4U's picture

Secara umum kalo bursa sedang libur panjang, maka pada umumnya orang tidak akan mau ambil resiko dan memilih memegang cash (karena banyak yang bisa terjadi dalam periode libur panjang itu, misalnya data pengangguran meningkat, ancaman perang, announcement yang tidak diekspektasikan, dsb). jadi pendapat itu benar adanya ...
Tapi harus diingat bahwa sebagian besar pemain saham (mungkin lebih dari 70%) di bursa saham Indonesia adalah pemain asing, yang notabene nggak merayakan idul fitri, so kalaupun mereka memilih memegang cash seharusnya nggak terlalu banyak berpengaruh pada bursa.

So sebenarnya, kondisi ini lebih terasa saat libur natal dan tahun baru nanti (bukan saat lebaran), para MI dan bandar kebanyakan pada mau pulang liburan panjang merayakan natal mudik ke negara masing-masing ... so pada umumnya mereka akan menjual portfolio dan memegang cash, jadi ada kecenderungan bursa akan melambat pada akhir tahun. Tapi di sisi lain akhir tahun adalah periode window dressing, jadi banyak MI yang pengen memoles kinerjanya dengan cara mengerek harga pada saat-saat terakhir tutup tahun buku.
Kesimpulannya akhir tahun naik atau turun tergantung dari keadaan pada saat itu, kalo kondisi makro dalam keadaan baik, gelombang take profit untuk pegang cash nggak akan banyak dan kegiatan window dressing akan mempunyai alasan untuk mengerek harga. Tapi kalo kondisi makro lagi buruk, profit taking akan merajalela dan window dressing menjadi susah dilakukan karena tidak adanya sentimen positif.
Sekian komentar bro ...

kopdar kopdaaar...

autogebet's picture

betul bro, intinya: "libur telah tiba" kaan :)
ayo kopdaar..

Follow adityohidayat on Twitter

ayo kopdar ...

Passion4U's picture

ayo kopdar ... siapa takut ...
mudah-mudahan diberi ijin sama nyonya ... absen sebentar keluar dari rumah, maklum tugas ane khan jadi tukang cuci piring di rumah menggantikan pembantu yang mudik hehehe ...

bravo..bravo..

muma's picture

nah ini dia komentar dari sahabat sekaligus guru yang selalu membangun untuk terus belajar dan belajar buat masa depan, trims sahabat di tunggu terus sharing ilmu nya..bravo sahabat passion4U

cuma tarik beberapa % gara gara fear and greed

Dala's picture

Bro Passion4U... jadi terhibur neh ngedenger penjelasanya..
secara beberapa hari yang lalu masih kurang disiplin, ketika liat NAB lumayan tinggi langsung taking profit..., padehal udah tahu dari indikator bursa kalo antara garis MA 6 sama MA 37 belum saling cross.., ya intinya takut harga bakal turun lagi mengingat tuh indikator bersifat lagging..., tapi tenyata NAB masih naik aja....
gimana seh menumbuhkan disiplin itu.., atau kalau ada tambahan indikator lain utk melengkapi indikator bursa apa ya...biar pertambahan telurnya lebih maksimal lagi...hehehe

trims bro....

horeeeee ....

Passion4U's picture

hore .... indeks turun hampir 3 % lagi ... pokoknya indeks naik hore ... indeks turun hore juga ... huahahaha
lagian ngapain coba hembusin issue redenominasi lagi kondisi kayak sekarang ... udah jelas untuk redenominasi butuh kondisi makro yang stabil, inflasi yang rendah, etc ... ini kondisi makro dunia lagi panes dingin malah hembusin redenominasi ... alhasil profit taking dech ... hehehe

seperti biasa ane sedang dalam proses mengamati ... kalo jatuhnya dalem ya kita keluar ... kalo jatuhnya cuma reaksi sesaat ya kita beli lagi ... gitu aja kok repot hehehe ... jangan jadi weak hand ... tapi jangan juga jadi si oon yang nggak mau keluar saat bursa bearish beneran hehehe ....

@ bro passion

juli_e's picture

Ingin minta masukan dari bro passion

Saya masih bingung menentukan alokasi portofolio stock trading agar maksimal, misal % stops di posisi ttt, % buy allocation.

terima kasih

Kalo besok turunnya lagi 1 %

wsudharta's picture

Kalo besok turunnya lagi 1 % kita mesti keluar ya om P4U?kasi donk clue yg lbh jalas .maklum new bee.btw om P4U brasal dari Bali ya?apa bisa saya belajar lebih detail atau sharing ilmunya dengan Om P4U?

RDS Second Liner

Elisabeth's picture

Setelah indeks menjadi 3000-an harga saham 1st liner sudah terlalu mahal, apakah pembelian RDS yg fokus pada saham lapis 2 atau 3 saat ini adalah tindakan yang tepat ? saya mohon pandangan para suhu disini ?

@wsudharta

Passion4U's picture

bro ...
kalo ane posting memang sengaja sumir ...
kenapa ? karena ane pengen bro wsudharta mandiri, kalo saya kasi clue yang jelas kapan tanggal pastinya saya masuk dan keluar, nanti bro nggak akan pernah mandiri, selalu tergantung sama orang. (Walaupun terkadang ane sebagai manusia juga terpancing untuk memposting tanggal exact ane masuk dan keluar ...)
So dengan postingan yang sumir, bro akan berusaha belajar dan berani action dengan resiko yang bro tanggung sendiri. Jadi bro akan merasakan fear and greed, dengan mengenali perasaan ini ane harap nantinya bro bisa mengatasi perasaan ini.
Enjoy the process of learning bro ... jangan pengen yang instant, ane percaya investor tangguh itu harus ditempa oleh keadaan, dan harus merasakan perasaan getir dan manisnya berinvestasi.

wah..

kodokgoreng's picture

wah.. bener kata2 yg dalam dari suhu...
tapi pake prinsip "selalu belajar" memang paling bagus bro wsudharta...

tujuan kita investasi sekarang bukan untung..
lah wong baru belajar =]
mungkin tahun pertama dan kedua rugi.. anggap aja uang sekolah..
tapi tahun2 seterusnya harus untung... =D

@ kodok goreng

wsudharta's picture

Trimakasih atas nasehatnya Om Kodok goreng...lucu ya nick namenya.saya baru kira kira 2,4 tahun ini mencoba investasi rutin di RD.dengan cara mencicil tiap bulan yang nominalnya juga saya dapatkan dari fitur myplan.selama ini saya tutup mata tidak pernah monitor yang namanya index naik ataupun turun.tapi syukur target yang tetapkan tercapai.akhir2 ini,setelah membaca baca beberapa postingan dari suhu suhu yang ada di portal ini jadi kepingin deh mencoba ilmu/teori yang di bagikan di portal ini.mungkin Om P4U suhu suhu ada link ke web yang bisa saya gunakan unyuk belajar(yang bahasa indonesia)maklum saya ngak bisa bahasa inggris,ilmu komputer pun minim cuma bisa buka email ataupun web...he.he.tapi saya pingin banget belajar.
Smoga ada yang bisa bantu.Trims

horeeeeeee

asa ergratama's picture

thanks bro paassion, I see.......

mau lagi ? hayo lanjut ke intermediate level ...

Passion4U's picture

seneng denger ada yang semangat belajarnya ...
mo yang lebih cihuy ... coba baca dulu artikel ane tentang level intermediate, kembali ke tahun 2007 yang lalu ...
buset dach ... time past so quickly ...

ini dia linknya
http://www.portalreksadana.com/node/125

happy reading ...

sebenarnya dah baca ....

Dala's picture

trims ya bro..,
sebenranya dah pernah tak bolak-balik tuh intermediate level.., cuma ya itu masih bingung bikin Supp dan resistence terutama kalo chart nya gak kelihatan (naiknya dah tinggi seperti kemaren..., kayaknya pake fibo ya.., tapi secara dah baca-baca mesti ada softwarenya ya terutama harus di jalankan di base IHSG, secara ane cuma bisa lihat di yahoo finance seperti petunjuk suhu-suhu di sini....

btw.., kemaren tanggal 3 gustus turun drastis.., untung kemaren dah di switch.. tinggal tunggu kapan masuk lagi aja..
(tinggal tunggu komentar dan advise terselubung suhu di sini aja deh hehehehe...)

Wah manteb..

tau's picture

Halo, bro p4u..
Makasih uda mengingatkan..
Tp ampe sekarang masih blom brani masuk k dunia saham.. Apa yg perlu disiapin bro biar yakin in k dunia saham? Andai ada live support d portal (biar bisa tau analisa market live dr suhu2 disini)..
Trus fasilitas email/sms waktu yg tepat bt entry/out gmn, apa jadi? Ada fee donation/bln gpp deh (10-20 rb/bln)..
Akhir kata..
Wassalam
Semoga dengan adanya forum di portal ini kita makin kaya nantinya..
Amiin..

thanks

asa ergratama's picture

thanks bro passion atas komentarnya, sering sering ya berikan saran di portal reksadana.
Saya sudah baca semua postingan bro passion yang tentu sangat bermanfaat, sampai sampai saya tiap hari buka portal reksadana, cari hari ini ada gak ya, komentar atau saran atau katakanlah petunjuk dari bro passion untuk kita-kita yang sangat pemula ini.
Saya tiap hari ikutin portal ini, cuma belum berani kasih komentar karena bukan ahlinya.
komentar saya hanya say thanks for all yang ikut berpartisipasi. GBU

momentum pasar

kodokgoreng's picture

namanya juga pasar sis, siapa yang tahu ?.. ^^
tapi kalo menurut indikator rujukan portalreksadana, blom waktunya redeem. Siapa tahu besok naik lagi, tapi kalo nunggu sinyal jual bakal rada telat.
Serba salah kita... haha..

top up

ekows's picture

kapan waktunya qt top up....sudah tidak sabar ni...

thank's atas materinya

ekows's picture

thank's atas materinya bro...sebelumnya salam kenal, saya baru ikutan RD dan masih bingung u/menentukan arah di harga brp saya input dan redeem, jika berpedoman diportal reksadana saja masih bingung menentukan di harga berapa saya masuk dan diharga berapa/% keuntungan saya redem?adakah panduan yang bisa membantu saya menentukan arah dan dimana saya bisa belajar RD dan saham melalui online/melalui pelatihan di tempat saya tinggal(saya berdomisi di surabaya), mohon pencerahannya bro.thank's

RD switching fee

smiley's picture

Bro Passion4U, mau nanya ttg switching fee di Reksadana. Apakah saat ini masih ada sekuritas yang menawarkan free biaya switching di reksadana ? Jika ada, boleh tahu di sekuritas mana ... terima kasih.

@smiley: tabel switching fee

autogebet's picture

bro smiley, tabel switching fee selengkapnya ada di:
http://www.portalreksadana.com/files/u1/daftar_produk_commbank.jpg

sumber: http://www.portalreksadana.com/node/409

semoga bermanfaat.

Bingung milih RD

Aida's picture

tq. tp masih bingung nieh pilih RD yg tepat. MPU-nya mandiri,grafik arah returnnya bagus, free subcription fee dan redemption fee, bahkan bisa per minggu redemption juga bisa. tapi returnnya masih dibawah inflasi, di kisaran 6,52%-an. kalah donk dg bagi hasil deposito bank syariahnya yg bisa 7,2%(penyetaraan dr 54 bagi hasil deposito setahun). inflasi ril kira2 sudah 12%-an. duh jadi bingung, gimana ya spy uang nggak habis kemakan inflasi, syukur2 kalau bisa berkembang, tapi tetap aman.
ada saran gak ya, untuk milih RD yg tepat?

dana kelolaan

yns's picture

from my simplest point of view, pilih RD dari MI dengan total dana kelolaan (AUM) yang terbesar. dari beberapa MI itu, pilih produk2 yang punya dana kelolaan yang besar. Menurut saya klo dana kelolaan besar, fundamentalnya juga kuat.

semoga yang lain bisa menambahkan atau memberikan koreksi..

Thx.

Mantapp

NoPassionForU's picture

mantap bro.... 2 jempol buat km bro !!!

@autogebet

Passion4U's picture

bro gebet ...
kok artikel ane berantakan banget ya tampilannya ... perasaan di menu editornya udah rapi paragraf untuk no 1,2,3, dstnya. Kok pas ditampilin jadi berantakan gitu ya ... nyambung terus kayak kereta ... boleh minta dirapiin bro ... thanks in advance ...
btw udah beli saham apa aja bro hehehe ... lagi cuan kayaknya bro gebet nich ...

@passion4U: dah bro

autogebet's picture

dah rapi kan bro. kalau editing, jangan lupa centang input format ke "Full HTML". okay ;)

blm cuan bro. ini baru milih2 saham, kayaknya mo ambil bbrp dr masuk dlm BISNIS-27. sy pakai aliran value investing, so agak pilih2 nih hehe..

saham value investing

Passion4U's picture

bro gebet ...
thanks bro ..., kalo milih saham dalam kategori bisnis-27 atau Lq45 mach kudu bro ... itu step pertama yang saya lakukan ... tapi menjadi value investing apa tidak tergantung dari step selanjutnya ... kalo bro memutuskan untuk membeli saham setelah melihat laporan keuangan dalam beberapa tahun terakhir, dan mengcompare dengan competitor, itu artinya bro penganut value investing ...
Kalo cuma berhenti di list Bisnis-27, terus masuknya pake timing mach bukan value investing bro ... itu swing trading kayak ane hehehe ...
Tapi kayaknya sekarang kalo maen saham FA (Fundamental Analysis), TA (Technical Analysis) & BA (Bandar Analysis) wajib dikombinasikan dech hehehe
Selamat hidup di dunia andrenalin saham bro ... Kalo masih kuat kita maen futures & Forex yukkk ...

bro autogebet dan bro

dodolz11's picture

bro autogebet dan bro passion4u maen RD ga ?? ato langsung saham.. soalnya dengan ilmu yg cukup tinggi sayang kalo maen RD...

nebeng: Jam di Website ini...

war_no's picture

kayaknya jam di website ini bukan jam WIB, yaa. saya ketik respon ini jam 8an, tapi muncul jadi jam 01an, kayak tengah malem aja...
hihihi....
bro autogebet setting ke Eropa, apa Afrika Selatan, nich?

@war_no: thanks ya

autogebet's picture

bro war_no, saya baru nyadar, ternyata setting timezone blm diupdate seiring upgrade tampilan PortalReksadana. sekarang sdh diset jadi WIB. thanks ya utk infonya. skrg dah benar waktunya kan :)

Uji Teori

Eney's picture

Saya tertarik dengan postingan bro passion4U diatas terutama yang point no 8 dan no 10. Saya sendiri saat awal memutuskan untuk terjun ke RD 3 bulan lalu adalah karena tertarik dengan strategi baru yg ditawarkan oleh CS commonwealth bank untuk berinvestasi dengan sistem dollar cost averaging yang menjanjikan return yang baik dan meminimalisir resiko yg muncul.Kebetulan juga saya melihatnya sangat cocok dengan keuangan orang gajian seperti saya yang hanya bisa menyisihkan dana dari gaji tiap bulannya. Saya sendiri sebenarnya belum tahu apakah DCA ini sudah optimal atau belum. Apakah strategi DCA ini masih perlu di uji lagi??

Sebagai member baru, membaca postingan2 di portal ini saya banyak menemui strategi yang lain antara lain seperti Value averaging dan MovingAverage. Hal ini tentunya membuat saya jadi bingung atas strategi DCA yang saya sudah saya lakukan selama ini. Apakah ini seperti yang dimaksud dalam point 10??

Mohon pencerahan bro Passion4U, apakah saya melanjutkan DCA atau coba menerapkan Value Averagingnya, atau melakukan pembelian dgn moving average theory (dana investasi bulanan dari gaji dikumpulkan saja dulu, menunggu saat tepat untuk membeli)

Dipilih ... dipilih ... dipilih ...

Passion4U's picture

Bro Eney ...
Menurut saya tidak ada strategi benar dan salah ... Saya setuju dengan kata bro eko dulu yang ada adalah strategi mana yang lebih fit untuk seseorang. Tiap strategi punya kekuatan dan kelemahan masing-masing, Jadi terserah kita untuk menilai apakah strategi itu tepat untuk kita. Di setiap event KDR (Kursus Dasar Reksadana), kita kemukakan semua strategi, jadi setiap orang bebas untuk memilih. Karena kita percaya tiap strategi itu punya penggemarnya masing-masing. Di awal investasi saya dulu, saya juga sudah mencoba berbagai strategi, sebelum saya memutuskan strategi saya yang sekaranglah yang cocok untuk saya. Dan sampai sekarangpun saya masih terus belajar (kali aja ada strategi baru yang kita mesti coba), intinya adalah keep the open mind. Karena market disana terus berubah dan kitalah yang harus mengadjust untuk mengikuti perkembangan market.
Saran saya untuk bro eney, ikuti salah satu strategi dulu ... kalo sudah tahu plus minusnya, baru coba ikut strategi yang lain ... tapi pake duit yang kecil aja dulu ... nanti kita compare dan cocokan dengan hati kita, sebenarnya kita lebih cocok ke yang mana. Cuma bro eney saja yang bisa menentukan, kita semua disini cuma bisa memberikan dasar teorinya saja.

dr. Passion

dhan's picture

dok, bakal tembus 3000 nggak neh akhir tahun ini?
The Fed bilang dah ada titik terang penyelesaian krisis utang Eropa......

kasih ulasan ya dok......terima kasih....

Dicoba... dicoba...

Eney's picture

Terima kasih bro passion4U atas sarannya, kebetulan saya beli 3 produk reksa dana, dan akan saya coba menggunakan teori yang ada dan ntar dicomparekan hasilnya, untuk melihat mana yg lebih menguntungkan..

Bagaimana dengan para

sbastian's picture

Bagaimana dengan para investor seperti saya saya ini? Krn kita mempunyai tujuan untuk apa lagi selain memperbaiki keuangan. Sulit untuk mengikuti atura nomor 3.

Saya masih blm ngeh untuk point 6, munkgin bro passion bisa memberikan satu contoh minimal Financial Self-Worth-nya Bro....

Financial Self-Worth ...

Passion4U's picture

Financial Self-Worth ini gampang-gampang susah bro ... Kalo mo gampang begini ... di feature my plan ane, ane selalu menulis target "kaya 5 tahun sebelum pensiun", dan di sana ada sebuah nominal angka yang ane rasa patut ane dapatkan (ane nggak perlu share lach angkanya berapa), dan kalo ane mendapatkan angka itu ane sudah merasa "kaya". Tentu saja angka yang tercantum disana adalah future value dari angka yang ane anggap sekarang sebagai angka psikologis "Kaya" menurut versi ane. Kaya disini sangat relatif ya bro ... sebuah angka yang menurut ane angka psikologis untuk kaya, bisa jadi terlalu rendah buat bro. Nach itulah yang namanya Financial Self-Worth.
Itu persepsi kita sendiri tentang berapa nilai yang kita rasa pantas untuk kita. Ini angka yang dihasilkan dari kontemplasi yang dilakukan ke dalam, dan secara jujur kita rasa appropriate untuk kita. Nilainya juga tidak tetap, kadang dia bisa naik atau turun, tergantung pencapaian financial kita saat ini. Begitu bro mudah-mudahan membantu.

Tentang point no 3, itu juga sangat tricky ... Coba bro jawab pertanyaan ini ... Sebenarnya apa sich tujuan bro berinvestasi ? untuk mendapatkan nominal uang sekian dalam jangka waktu sekian ? bukan itu bro jawabannya, sebenarnya yang kita cari adalah keadaan yang bisa tercapai jika kita mempunyai nominal tersebut. Jadi yang kita cari sebenarnya kondisinya bukan nominalnya. Kondisinya adalah misalnya kita merasa bahagia karena anak kita bisa kuliah sampai tingkat master di universitas terkemuka di dunia (bayangkan gemuruh lagu "viva academia" mengumandang saat anak kita dilantik gelar masternya, sementara di luar sana sedang turun salju ... wow, rasakan rasa haru saat anak kita tersenyum bahagia, rasa keberhasilan sebagai orang tua), kita tinggal di rumah yang mentereng (bayangkan rumah dengan desain santiago calatrava yang spektakuler dengan lighting yang mempesona ... majalah skala+ akan menempatkan rumah anda sebagai home of the year), mempunyai mobil range rover warna silver dengan sound system yang ok (bayangkan keliling semanggi, dan semua orang kagum melihat kita), dapat menikmati pensiun sambil mengajak anak cucu kita keliling dunia minimal 1 kali setahun (dengarlah tawa cucu kita saat mereka sedang bermain di disneyland hong kong), kita tidak pernah khawatir akan jatuh sakit karena kita sudah mempunyai dana untuk membiayai pengobatan (tertawalah, saat suster itu berkata bapak sudah tua begini kok sehat selalu pak, apa rahasianya ...), dsb. hehehe ... now bro sbastian, you are entering passion4u real investment goal ... ane sharing ke bro biar bro punya gambaran yang mendetail.
Jadi dalam berinvestasi bayangkanlah keadaan bahagia yang akan kita capai alias tujuannya, bukan nominalnya. Dan ini akan membuat kita willing untuk belajar dan berinvestasi dengan lebih giat. Mudah-mudahan bro mengerti.

Satu lagi bonus dari ane ... di buku "reprogramming sub conscious mind" yang sedang ane baca ... di situ disebutkan bahwa untuk mencapai sebuah cita-cita, kita harus menanamkannya dalam subconcious mind. Dan cara yag paling tepat adalah membayangkan secara berulang-ulang dan dalam jangka waktu yang terus menerus keadaan yang akan kita capai dari cita cita ... Jadi pusatkan dan bayangkan pada perasaan yang anda raih, bukan barangnya. Jika kita menulis goal "punya mobil" itu tidak berarti bagi sub concious mind kita. Tapi jika kita membayangkan "perasaan bangga memiliki mobil range rover warna silver dengan sound system yang mengalunkan lagu jazz dari fourplay" hal itu akan most likely mulai gampang tertanam di sub conscious mind kita.
Ngerti ya bro, ane tulis dengan sangat mendetail biar bro bisa mendapat gambaran yang detail.
Oh ya di buku "reprogramming sub conscious mind" itu dituliskan prinsipnya (ane coba recall ya mudah-mudahan lengkap) :
1. Perasaan itu harus perasaan kita bukan perasaan orang lain
2. Perasaan itu harus perasaan bahagia atau perasaan positif lainnya
3. Kondisinya dibayangkan dalam kondisi sekarang (terjadi sekarang) bukan nanti ... karena kalau nanti subconcious akan melihat ini sebagai goal yang tidak perlu tercapai. Kita akan terus pada kondisi "nanti". Jadi jangan pernah gunakan kata "akan", "di masa yang akan datang" dsb.
4. Percayalah bahwa itu bisa tercapai, percaya ini baik di pikiran sadar dan pikiran sub concious. Karena jika concious percaya tapi sub concious tidak percaya ... percuma saja.

Hehehe ... ane kadang-kadang bingung nich, ane kok sok banget ya ngajar-ngajarin orang padahal ane khan juga masih belajar. Sekarang ane sok jadi psikolog lagi, padahal ane nggak punya background ke sana ...

Thank you!!!

Medi Numedi's picture

Membaca artikel ini membuat saya merasa telah mensia-siakan waktu karena cara pandang yang keliru tentang uang.

Thank you Bro...kiranya Tuhan membalas kebaikan Bro Passion..

Emotion

se_dayu's picture

Luar biasa... ulasan dari bro Passion4U.
Sekarang saya lebih jelas dalam menetapkan tujuan-tujuan.
Baik dalam investasi, keuangan maupun hal lainnya.

Kalo boleh menambhakan, satu lagi mesti SABAR dan DISIPLIN dengan trading plan yang udah ditetapkan.

Clear...Financial Self-Worth

sbastian's picture

Clear sekali bro...Kita emang punya banyak cita2...Ane banyak dengar ttg memprogram alam bawah sadar...kyknya harus banayk dipraktekan nih...
Stlh ane pikir, jika kita sudah berkeluarga memprogram alam bawah sadar untuk memperoleh tujuan finansial, akan dua kali lebih berat daripada single..karena kita harus membagi dan menyamakan visi juga dengan pasangan dan anak-anak.

terus terang untuk masalah investasi ane blm berhasil sepenuhnya memprogram mindset yg sedang ane dalami ke pasangan, masih pelan2 dulu, secara ane baru 2 th juga terbuka pikirannya untuk melakukan financial planning. Karena pikirannya masih berpusat seperti orang awam, bahwa menabung dan mencari pekerjaan dengan gaji lebih tinggi maka akan baik2 segalanya.

thx bro atas sharingnya..kyknya perlu dibuka kolom psikologi neh he he

super sekali bro

seni riyanti's picture

he he he berasa mario teguh,artikel ini membantu saya menciptakan batasan-batasan (untuk saya sendiri) yang harus saya patuhi agar tidak menuruti nafsu dan ketakutan karena saya sangat serius dan ingin investasi saya berhasil. thanks atas sharingnya bro passion4u

Suhu turun gunung

autogebet's picture

welcome back bro Passion4U,
kondisi seperti inilah yang sudah lama kita nantikan... saatnya kita kumpul lagi di KDR... hehe

Maknyuss...

Lius_zanetti's picture

Wah,,klo ibarat makanan, postingan bro Passion4U ini bener-bener Maknyusss.... Jangan Bosen-bosen sharing ilmu ya bro...

Nice

Elisabeth's picture

Artikel bung passion menarik nih, n waktunya tepat banget apalagi buat pemula seperti ane eh salah saya maksudnya. Jadi the right time on the right place :)

Your are currently browsing this site with Internet Explorer 6 (IE6).

Your current web browser must be updated to version 7 of Internet Explorer (IE7) to take advantage of all of template's capabilities.

Why should I upgrade to Internet Explorer 7? Microsoft has redesigned Internet Explorer from the ground up, with better security, new capabilities, and a whole new interface. Many changes resulted from the feedback of millions of users who tested prerelease versions of the new browser. The most compelling reason to upgrade is the improved security. The Internet of today is not the Internet of five years ago. There are dangers that simply didn't exist back in 2001, when Internet Explorer 6 was released to the world. Internet Explorer 7 makes surfing the web fundamentally safer by offering greater protection against viruses, spyware, and other online risks.

Get free downloads for Internet Explorer 7, including recommended updates as they become available. To download Internet Explorer 7 in the language of your choice, please visit the Internet Explorer 7 worldwide page.