Exit Strategy
Fri, 09/14/2007 - 10:34
Ada pertanyaan dari salah satu member kita:
Saya sedang mengerjakan feature pemantauan index (IHSG dkk), nantinya akan tersedia juga di PortalReksadana.com. Terkait keputusan masuk/keluar reksadana, mungkin ada insight dari rekan lain? |
Comments
strategi reksadana saham
Saya setuju dgn 4m4r4 (mbak or mas ?? dari namanya kok kayaknya mbak ya ... hehehe), tips eyang rahman itu memang sangat jitu untuk menentukan entry point dan exit point dari reksadana saham. Saya juga termasuk penggemar reksadana saham, dan tips eyang rachman itu memang manjur ... walaupun ada unsur laggingnya (agak telat, karena indicator MA memang agak sedikit lagging). Mungkin bisa menggunakan kombinasi indikator william %r, candlestick dan indikator technical classic (support, ressistance, trendline) untuk lebih optimal.
Sebenarnya saya ada contoh powerpoint penerapannya in reality untuk contoh entry dan exit strategy ... sayangnya disini nggak bisa upload file so nggak bisa dibagi dech
Repository File
4m4r4 itu "mas" lho :p
sebenarnya fasilitas upload file sudah ada jika menulis artikel. mungkin mas madewahyu (ini mas atau mbak ya... hehehe) tertarik untuk sharing tips di PortalReksadana? jika ya, nanti account nya bisa saya upgrade ke Publisher, sama seperti bro 4m4r4, jadi bs posting tulisan :)
supaya lebih rapi, mas madewahyu ini memberi saya inspirasi untuk menyediakan fasilitas "File Repository". semua materi file disentralkan disini, bs diupload dan didownload oleh member.
nanti kalau sudah jadi, saya kabari deh.
repository file
wah bro "autogebet" mantep banget nich ... baru aja posting udah ada tanggapannya ... mo nulis artikel ... boleh aja, walaupun saya agak minder soalnya masih newbie ... tapi kalo boleh saya kirim dulu ke bro "autogebet" biar bisa dinilai kelayakannya ... apakah sudah layak tayang apa belon ... bisa tahu alamat email bro autogebet biar bisa japri dulu ...
btw buat bro amara, sorry bro ... salah tebak gender ... hehehe
ada usulan lain sich, bro autogebet ... karena reksadana saham erat kaitannya dengan Indeks IHSG, bisa juga chart IHSG nongol disini ... bro bisa link ke yahoo finance toch ... nanti tambah indikator stochastic, bollinger band and MA ... kayaknya udah cukup untuk bahan pertimbangan para investor reksadana saham yang nggak mau pasrah pada MInya ... soale walaupun MI jago ... dia khan punya kapitalisasi uang yang gede so switch portfolio nggak mungkin semudah itu ... alhasil jika indeks turun dia juga ikut nyungsep ... nggak percaya lihat aja sendiri bandingkan antara ihsg dan reksadana saham pasti sama aja grafiknya ... ihsg naik dia naik ... ihsg turun dia turun ...
Yang paling nikmat adalah ihsg lagi naik kita ikutan ... ihsg lagi terjun bebas kita switch or redeem dulu ... how to do it ... nggak ada jalan lain selain mempelajari technical analysis ... cuma jangan kayak saham juga yang terlalu sensitif ... spike dikit kita ignore lach ... kecuali kayak ane yang dapet subs, switch dan redeem fee 0 % ... so leluasa keluar masuk sesuka hati ... hahahaha
Sip!
Wah, ini bisa dpt semua fee 0% gimana nih? Mau, dooong.. *hehehe (RDPU, ya? *wkwkwkwkwkw) Salam kenal untuk madewahyu. Ilmu TA-nya boleh dong dibagi-bagi.. :)
Sip!
bukan pasar uang bro 4m4r4 tapi reksadana saham ... saya dapet fee yang sangat special karena saya nasabah setia mereka ... lumajan lach ... hehehehe
agejile!
Kalo RDS segala macem fee dpt 0% sih bukan lumayan lagi namanya.. :p Ini hasil nego apa gimana, nih? Boleh juga dong tipsnya.. :D apa jangan2 situ gawe di sana lagi? *hehehe
Reksadana Saham fee 0%
nggak nego kok bro 4m4r4 ... itu kayaknya fitur standard untuk nasabah yang sudah bersama mereka sekian lama ... Waktu itu kayaknya dikasi tahu setelah setahun dech kayaknya ... Nama MInya kalo lagi maen di bursa saham, kode brokernya LG ... mudah-mudahan programnya masih ada.
Walah ane nggak gawe disitu bos ... apalagi punya hubungan financial ... murni hubungan investor dan MI. Sampe sekarang ane susah berpaling ke lain hati soalnye belon ada yg nawarin feature kayak gitu ... hehehe
Passion4U is now Publisher
aduh mas passion4u, tidak perlu "minta persetujuan" segala, apalagi mas passion4u ini bekerja di bank kan (cmiiw).
Langsung saja posting, dan
biarkan diskusi mengalir dengan sendirinya :)
Your account has been
upgraded to Publisher. Feel free to start sharing on anything :)
ttg link ke YahooFinance, nanti saya coba2 dulu yah... :D
nggak bisa upload gambar
waduh bro autogebet ... ane tadi udah nulis panjang lebar ... ternyata nggak ngerti gimana caranya upload gambar ... ada pop up window yang keluar tapi kok pas dikasi linknya nggak bisa ... terpaksa hasil ketikan panjang lebar ane save dulu di word, soalnya susah ngejelasinnya kalo nggak pake gamber, khan katanya gambar itu sama dengan sejuta kata-kata...yeah. gimana kalo ane kirim artikelnya ke email bro autogebet terus bro yang upload ... hehehehe ... btw email nya apa nich bro ...
Master Reksadana Saham
bro Passion4U ini benar2 punya ilmu tingkat tinggi untuk reksadana saham. Sampai2 saya butuh waktu lama untuk upload tulisannya. Maaf bro, ini baru sempat upload 1 tulisan (itu pun blm rapi, gambarnya blm rapi). Tulisan yang kedua nanti ya agak siang :)
Just Newbie
wah bro autogebet ... ane masih dalam tahap belajar, masih newbie di dunia financial, masih sangat jauh dari kategori master. Kalo master itu banyak ada di milis junior_trader ... ngakunya junior semua padahal isinya para dedengkot sekuritas dan pendekar trading semua, ada eyang ratman, pak de tangkas, pak budi suryono, wan al, jenderal "BIN" AJP , pak alfatih, bung sudes, the raising "vibby" star , dsb.
Strategy investasi reksadana saham yang saya tulis itu sebenarnya hasil pencernaan saya atas strategy Pak De "elliot wave" Tangkas dalam satu seminar back in 2005, saat eClub masih kecil dan jClub belum ada.
kalo masih diperkenankan menulis, nanti saya coba tulis artikel lagi ... asal nggak diketawain aja masih newbie disuruh nulis artikel
Tips Investasi RD Saham
Saya sangat setuju dengan tanggapan dari Pak Sulaiman maupun mBak Isna. Jika anda tertarik dengan analisis teknikal, berikut tips2 tambahannya dari seorang investor yang juga invest di RD saham [Soeratman Doerachman (?)]:
Pastikan pasar (IHSG) sedang bullish (Short MA > Medium MA > Long MA)
Pastikan bahwa underlying stocks berada dalam sektor kuat.
Pastikan underlying stocks merupakan yg terkuat dalam sektornya dan memilki fundamental yang "sangat baik".
Waktu terbaik membeli adalah pada waktu terjadi multiple Golden Cross yg hampir berhimpitan.
Sedapat mungkin hindarkan pembelian pada waktu MA yang lebih pendek berada terlalu jauh diatas MA yang lebih panjang. Tunggu pembelian pada waktu terjadi koreksi.
Jadikan Medium MA sebagai garis support. Jika harga bouncing pada garis ini buat dollar cost averaging.
Pastikan menjual hanya pada waktu MA pendek telah menembus kebawah 1 atau 2 point atau telah dikonfirmasi oleh salah satu apakah MACD, RSI atau Stochastic. Kemungkinan harga rebound adalah ada. Untuk diketahui Reksadana adalah investasi jangka panjang. Jadi kita berusaha untuk tidak sering keluar masuk.
Apabila memang anda yakin bahwa market sudah bearish, ya apa boleh buat, redeem saja
Dipindah ke Blog
bro 4m4r4, kl sempat, tulisan ini dipindah ke artikel (blog) yaa... Saya sudah buat kategori baru bernama "Tips" :)
Done!
As requested, Bro! :)
Serahkan pada Ahlinya
Pak Sulaiman, author dari Rencana-Keuangan@Blogspot, memiliki pandangan begini:
Beli Harga Tinggi Jual dengan Harga Lebih Tinggi
Memang benar kata Pak Sulaiman, saya setuju itu. Semua diserahkan sepenuhnya ke Manajer Invetasi (MI) karena memang mereka mempunyai keahlian dibidang itu dan dituntut apa yang dilakukan untuk kepentingan investor. Ada pihak yang mengawasi lhoo... yaitu BAPEPAM - LK. Setiap hari BAPEPAM-LK memantau bak wasit saja, sehari saja MI melenceng dari ketentuan porfolionya langsung peluitnya berbunyi dan mendapat kartu kuning.... Jadi tak perlulah dilihatin setiap hari apa lagi Indeks... bisa jantungan Mas..... Nanti keuntungan yg diperoleh tidak sebanding dengan biaya Rumah sakitnya. heheheheeee......
Tak ada yang waktu yg tepat tuk memulai berinvestasi, semua sama baiknya. Berikut beberapa tips dari saya.
Untuk memilih instrumen investasi di reksa dana ada beberapa faktor yang patut untuk dipertimbangkan yakni : 1. Faktor tujuan investasi
Untuk mencapai tujuan investasi, investor harus mengubah orientasi jangka waktu dari jangka pendek menjadi jangka panjang, dari orientasi keuntungan riil yang rendah menjadi orientasi keuntungan yang optimal dengan risiko yang terukur.
2. Kemampuan investor
Menggunakan reksa dana sebagai pilihan investasi untuk perencanaan keuangan jangka panjang sangatlah tepat karena dapat dimulai dengan jumlah yang relatif kecil dan dapat dilakukan secara bertahap.
3. Profile risiko investor
Untuk profile investor yang memiliki jangka waktu investasi yang sangat panjang dan dapat menerima risiko maka lebih tepat berinvestasi pada reksa dana yang sebagian besar portofolionya berisi saham. Sebaliknya jika jangka waktu investasi relatif pendek dan sangat khawatir akan risiko sebaiknya berinvestasi pada reksa dana jenis pasar uang. Dalam berjalannya waktu, investor dapat pula melakukan perubahan portofolio sesuai profil risiko yang dimilikinya yaitu dengan melakukan perpindahan antar jenis reksadana.
Demikian semoga bisa membantu yach Mas...
SELAMAT DATANG DIDUNIA INVESTASI....
tanya
Saya pengen tanya2 mengenai reksadana dana tetap, untuk karyawan seperti saya ini yang baik reksadana apa? Bagaimana caranya? Minimal saya harus beli berapa untuk pertama kali? Minimal jangka waktu berapa tahun untuk reksadana dana tetap? kalau bisa dikasih ilustrasi perhitungannya.
Terimakasih atas jawabannya.
Farrel
Menabung bersama Reksadana
Dear Farrel;
Saya sangat salut dengan pertanyaan farrel (Mbak atau Mas yaa???). Hal ini menunjukkan bahwa Farrel sudah memahami tentang Rencana Keuangan yg efektif untuk masa depannya. Memang salah satu instrumen yang ada diperencanaan keuangan adalah Reksadana. Disini melihat Farrel usinya masih muda dan mempunyai penghasilan tetap, maka saya sarankan tuk berinvestasi tidak hanya di Reksadana Pendapatan Tetap (bukan Dana Tetap) saja tetapi di semua jenis reksadana sehingga bisa lebih mengoptimalkan hasil investasi yang diperoleh. Ada beberapa Jenis Reksadana yaitu :
Untuk mengetahu jenis reksadana, jangka waktu invetasi dan jumlah porfolionya yang baik untuk kita maka kita harus lebih dulu mengetahui Risk Profile kita. Risk Profile terbagi menjadi 3 yaitu :
Konserfatif ==> Mengambil Resiko Investasi yg Rendah
Moderat ==> Mengambil Resiko Investasi yg Sedang
Agresif ==> Mengambil Resiko Investasi yg Tinggi
Setelah melihat Risk Profile kita maka baru kita bisa tentukan jenis Reksadana, jangka waktu investasi serta besar porfolionya. Disini saya coba bantu dengan memberi ilustrasi berdasarkan jangka waktu investasi agar memperoleh hasil yang optimal.
Demikian semoga bisa membantu Farrel dalam berinvestasi.
Salam Invetasi...
Mas Isna, penjelasan tadi
Mas Isna, penjelasan tadi bisa diberi ilustrasi tidak. Biar lebih jelas gitu. Misalnya kita mau menginvestasikan uang Rp 10 juta ke dalam reksa dana saham. Uangnya mau kita diamkan selama 5-7 tahun tanpa menarik bunganya. Berapa return yang sewajarnya bisa diharapkan pada akhir period itu?
Ilustrasi Penempatan di Reksadana Saham
Dear laurens;
Saya Mbak lhooee.... bukan Mas. (heheheee.....). Saya akan bantu dengan mencoba membuatkan ilustrasi penempatan di Reksadana saham. sebagai acuan saya contohkan kinerja dari Reksadana Saham milik Niaga Aset Manajemen. Untuk tahun 2003 sampai 2006 adalah kinerja actual sedangkan 2007 sampai 2009 adalah estimasi saya. Ditahun 2008 & 2009 saya estimasikan kecil karena ada pemilu yang mana bisa mempengaruhi fluktuasinya Indeks Saham.
Ilustrasi Penempatan di Reksadana Saham NAM
Investasi Awal : Rp. 7.000.000,- Selama 7 tahun tidak diambil, maka diilustrasikan dana tersebut akan menjadi sebesar Rp. 45.909.262,- dengan perincian sebagai berikut :
Demikian contoh ilustrasi dari saya, investor memetik keuntungan yang ranum. Pertanyaan yang paling penting sekarang ini, Apakah masih ada peluang bagi investor yang baru masuk Reksadana Saham dibandingkan dengan investor yang sudah jauh-jauh hari bermain di Reksadana saham????? Jangan kuatir.... memang investor baru tidak akan bisa menikmati keuntungan sebesar investor yang belanja reksadana saham saat indeks masih rendah atau kenaikan IHSG 2006 yang sebesar 55,85%. Tetapi Reksadana Saham masih menjadi salah satu ladang pembiakan duit yang menjanjikan pada masa yang akan datang. heheheeee.....
Jadi saat ini yang perlu diperhatikan dan tidak boleh dilupakan untuk bermain direksadana saham adalah :
Investor harus sadar betul bahwa investasi di instrumen berbasis saham memiliki resiko yang tinggi. Harga Shama bisa sewaktu-waktu naik atau turun, dan pokok investasi juga bisa tergerus.
Bermain di Reksadana Saham merupakan instrumen investasi jangka panjang. Harga saham memang fluktuatif tapi jika dalam jangka panjang harga saham cenderung naik, selain bisa mengalahkan inflasi juga bisa memberi keuntungan lebih besar dari keuntungan istrumen investasi lain.
investor harus cermat dan jeli memilih reksadana saham yang sesuai dengan karakter resikonya. Lihat Prospektus, pantau isi portofolionya serta cermati track record Manajer Investasinya.
Demikian Laurens...... Selamat brmain di Reksadana Saham. kalau untung jangan lupa sisihkan buat traktir kita..... hikhikhikkk.....
SALAM Investasi
Mau nambahin
Hallo reksadanar's semua
Sasya ada asumsi perhitungan mengenai reksadana saham http://www.taufikantares.com/?p=32
Atau http://www.taufikantares.com/?p=33
Semoga ini mejadi memicu kita untuk lebih melihat kedepan dengan optimis, dan jangan lupa reksadana ini bisa di wariskan untuk anak cucu kita hehehe.
thank's