Memahami Laporan Keuangan di Prospektus Reksa Dana

mnwiria's picture

Menindaklanjuti pertanyaan beberapa anggota Portal Reksadana yang bermaksud mempelajari laporan keuangan reksa dana yang tercantum dalam prospektus, dalam tulisan ini penulis mencoba membedah isi laporan keuangan tersebut untuk memudahkan investor memahami laporan keuangan tersebut serta mendapatkan informasi material yang mungkin berguna bagi proses pengambilan keputusan investasi.

Laporan keuangan reksa dana yang tercantum dalam prospektus biasanya terdiri atas:

  • Laporan Aktiva dan Kewajiban (Statements of Assets and Liabilities)
  • Laporan Operasi (Statements of Operations)
  • Laporan Perubahan Aktiva Bersih (Statements of Changes in Net Assets)
  • Catatan atas Laporan Keuangan (Notes to the Financial Statement)

Lebih lanjut mari kita kaji setiap bagian secara lebih rinci…

Laporan Aktiva & Kewajiban

Laporan ini berisi
rincian aktiva dan kewajiban di mana selisih antara aktiva dan
kewajiban merupakan nilai aktiva bersih dari reksa dana tersebut per
31 Desember (akhir tahun). Biasanya dicantumkan juga jumlah unit
penyertaan yang beredar dan nilai aktiva bersih per unit penyertaan.

Laporan Operasi

Dalam laporan ini
investor bisa mendapatkan informasi mengenai pendapatan investasi
(pendapatan bunga, dividen), beban investasi (jasa pengelolaan
portofolio/management fee, jasa kustodian/custodian fee). Selisih
antara pendapatan investasi dan beban investasi disebut pendapatan
investasi bersih. Selain itu, dalam laporan ini juga dihitung
keuntungan/kerugian investasi yang terdiri atas keuntungan/kerugian
yang belum dan telah direalisasikan (unrealized and realized
gain/loss). Dalam laporan ini juga dicantumkan total pajak
penghasilan yang dibayarkan reksa dana.

Secara sederhana, beginilah alur perhitungan dalam laporan operasi:

Laporan perubahan aktiva bersih

Dalam laporan ini dapat diketahui posisi aktiva bersih pada awal dan akhir tahun yang merupakan hasil dari kenaikan/penurunan aktiva bersih dari kegiatan operasi (net pajak) ditambah dengan net transaksi dengan pemegang unit penyertaan (selisih antara subscription dan redemption).

Alur perhitungan dalam laporan ini adalah sebagai berikut:

Catatan atas laporan keuangan

Di sini ada banyak sekali informasi yang bisa digali termasuk penjelasan tentang KIK, jumlah total unit penyertaan yang ditawarkan, komponen-komponen dalam laporan keuangan, perpajakan, sampai ikhtisar efek-efek apa saja (pasar uang, obligasi atau saham) yang ada dalam portofolio reksa dana.

Dalam bagin terakhir catatan ini biasanya terdapat segmen Rasio-Rasio Keuangan. Ikhtisar rasio-rasio ini dihitung berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-99/PM/1996 tanggal 26 Mei 1996 dan terdiri atas:

  • Jumlah hasil investasi (%)
  • Hasil investasi setelah memperhitungkan biaya pemasaran (%)
  • Beban operasi (%)
  • Perputaran portofolio
  • Penghasilan kena pajak (%)

Oh ya, perlu diingat bahwa tujuan penyajian ikhtisar rasio keuangan reksa dana ini adalah semata-mata untuk membantu investor memahami kinerja masa lalu reksa dana. Rasio-rasio ini seharusnya tidak dipertimbangkan sebagai indikasi bahwa kinerja masa depan reksa dana akan sama dengan kinerja masa lalunya.

Last but not least, laporan keuangan reksa dana tidak sama dengan laporan keuangan MI. Yang relevan bagi investor adalah laporan keuangan reksa dana karena di situlah data tentang investasi investor berada. Laporan keuangan MI, di lain pihak, tidak ada sangkut-pautnya dengan investasi nasabah. Struktur bisnis MI berbeda dengan bank komersial. Pada bank komersial tidak terjadi pemisahan kekayaan karena memang bisnis bank adalah memberikan pinjaman (masuk ke asset bank dalam neraca) dan menerima tabungan/deposito (masuk ke liabilities bank). Jadi kalau bank mengalami rush, maka bank harus membekukan assetnya agar neracanya tidak terganggu. Sedangkan pada MI, kalaupun terjadi kebangrutan, maka yang bisa diklaim kreditur adalah kekayaan yang ada di buku/neraca MI tsb, BUKAN yang ada di neraca reksa dana yang dikelolanya karena kekayaan reksa dana adalah 100% milik seluruh pemegang unit penyertaan yang ada di dalamnya.

 

Comments

selamat malam bu, saya mau

don.adams's picture

selamat malam bu,
saya mau tanya tentang ikhtisar rasio keuangan.
cara mencari rasio-rasio tersebut bagaimana ya bu?
apakah cara mencari rasio-rasio tersebut berbeda dengan rasio keungan pada laporan keuangan perusahaan pada umumnya?
terima kasih sebelumnya bu :)

Pertanyaan

kof_kyo_fans's picture

Saya mau tanya.. kira-kira saya bisa mendapatkan laporan keuangan dari seluruh produk reksadana saham mulai tahun 2006-2009 dimana ya? Karena banyak produk reksadana saham yang tidak mempublikasikan laporan keuangannya (dalam hal ini melalui prospektus) secara lengkap.. Yang nantinya akan saya gunakan untuk kepentingan penelitian saya.. terima kasih..

Usia Reksadana

farrel's picture

Dear Sis mnwiria,

Di prospektus RD kok tdk dicantumkan usia RD yaa?

maksudnya sampai kapan RD ini akan berdiri terus?

Contoh kasus,

Saya Beli RDS th 2008 akan menggunakannya untuk Pensiun 25th lagi (2028).kebetulan RDS ini baru juga th 2008. Apakah RDS ini akan berlanjut terus usianya sampai 25th lagi? walaupun mungkin NABnya sdh 25.000/u?

Apakah dia akan bubar pd waktu usia nya 5th. jadi RDS saya akan di redeem paksa?

Katanya RD akan kena pajak jika usianya sdh 5th. ini maksudnya pajak waktu kita redeem saja/pd waktu beli saja?

Saya benar2 newbie di RD maaf kalau pertanyaannya OON

usia reksa dana

mnwiria's picture

Di halaman paling depan prospektus, di baris paling atas biasanya tercantum tanggal efektif dan tanggal mulai penawaran (atau bisa juga disebut tanggal peluncuran). Tanggal efektif adalah tanggal di mana pernyataan pendaftaran reksa dana tsb dinyatakan efektif oleh Bapepam-LK. Dengan diperolehnya pernyataan efektif itu, maka MI bisa menawarkan reksa dana tersebut di pasar. Karena itu tanggal mulai penawaran selalu di belakang tanggal efektif, tapi biasanya tidak berbeda jauh karena pasti MI ingin segera meluncurkan reksa dana setelah pernyataan efektif didapat.

Usia reksa dana tidak terbatas; selama masih ada investor di dalamnya, maka reksa dana tsb tidak bisa dilikuidasi. Nilai NAB/unitnya pun akan terus meningkat selama harga-harga efek di dalamnya meningkat.

 Mengenai umur reksa dana yang sampai 5 tahun, mungkin yang anda maksud adalah reksa dana yang memiliki obligasi di dalamnya. Ini memang salah kaprah yang sering ditanyakan oleh investor. Sebenarnya untuk semua reksa dana tidak ada pembatasan usia reksa dana, tapi khusus untuk reksa dana yang memiliki obligasi sebagai underlying asset, fasilitas bebas pajak terhadap bunga kupon dan capital gain obligasi hanya berlaku selama 5 tahun sejak tanggal efektif. Perhatikan di sini bahwa periode 5 tahunnya dihitung sejak tanggal efektif, bukan tanggal mulai penawaran.

Untuk menyiasati fasilitas perpajakan ini, biasanya MI kemudian meluncurkan lagi reksa dana dengan batasan investasi yang sama persis, dengan maksud agar investor bisa pindah dan mendapatkan fasilitas bebas pajak di reksa dana yang baru. Tapi investor juga tidak bisa dipaksa pindah ke reksa dana yang baru, lho. Yang penting, investor perlu memahami bahwa kalau ia bertahan di reksa dana yang lama, maka begitu usia reksa dana tsb mencapai 5 tahunnya tercapai, maka bunga kupon dan capital gain untuk obligasi yang ada di dalam reksa dana tsb akan dikenakan pajak 20% (sehingga pada gilirannya imbal hasil reksa dananya juga menurun).

umur reksadana

iluv's picture

Dear miss mnwiria,

saya ingin bertanya mengenai umur reksadana terhadap kinerja reksadana itu sendiri.reksadana yang anda maksud adalah reksadana yang memiliki obligasi di dalamnya dengan jangka waktu 5 tahun.yang saya tanyakan bagaimana dengan reksadana saham,apakah umur dari produk reksadana saham berpengaruh terhadap kinerja reksadana saham itu sendiri?

terima kasih.

umur reksa dana & kinerja RDS

mnwiria's picture

Hallo,

Berbeda dengan reksa dana yang memiliki underlying obligasi, reksa dana saham sudah dikenakan pajak untuk transaksi penjualan sahamnya dan tidak ada pembatasan untuk umur reksa dana. Karena itu, kinerjanya tidak terpengaruh dengan umur reksa dana itu.

Yang paling penting disimak dalam menilai kinerja reksa dana adalah membandingkan kinerjanya dengan kinerja tolok ukurnya. Seringkali investor menilai kinerja suatu reksa dana dengan melihat kenaikan NAB/unit secara absolut - ini bukan cara yang tepat karena bisa menyesatkan. Kalau suatu reksa dana saham menggunakan IHSG sebagai tolok ukur, misalnya, bandingkan kinerja reksa dana tersebut dengan kinerja IHSG (dalam persentase ya). Jadi kalau IHSG naik 10% sedangkan reksa dana naik 12% berarti reksa dana itu mengalahkan tolok ukurnya (outperformed). Sebaliknya, di saat koreksi pasar dan IHSG kinerjanya -10% maka jika reksa dana kinerjanya -9% ini berarti reksa dana itu juga outperformed.

Penilaian kinerja reksa dana relatif terhadap tolok ukurnya sebaiknya dilakukan bukan hanya dari bulan ke bulan tapi sebaiknya untuk rentang waktu yang cukup panjang seperti 1 tahun, 3 tahun atau bahkan sejak reksa dana itu diluncurkan (since inception) karena mustahil (atau mungkin sangat sulit) fund manager bisa mengalahkan tolok ukur setiap bulannya. Ada periode di mana kinerja suatu reksa dana kalah dengan tolok ukurnya untuk sementara waktu karena fund manager harus melakukan rebalancing atau mengganti strategi pengelolaan portofolio demi antisipasi kondisi pasar ke depan.

Penilaian reksa dana

nandito's picture

 salam kenal

sy nanda, saya mahasiswa yang baru belajar mengenai reksadana, ada satu pertanyaan yang muncul ketika saya menbaca artikel diatas, mengapa penilaian reksadana sering kali menggunakan rentang waktu 1, 3 dan 5 tahun??

mohon penjelasannya, terima kasih

+2=^.^

@nandito

barkah's picture

Boleh tau bro Nanda anda semester berapa dan jurusan nya apa? Wah jarang" nih ketemu member yang masih mahasiswa. Salam kenal saya juga masih mahasiswa. BTW punya RD udah berapa lama?

penilaian reksa dana

mnwiria's picture

Hallo Nanda,

Kinerja reksa dana biasanya dipublikasikan oleh MI dalam bentuk fund fact sheet. Di fund fact sheet kinerja reksa dana dimuat untuk periode 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, sejak awal tahun (YTD), 1 tahun, 3 tahun dan sejak peluncuran (since inception). Mengenai mengapa dipublikasikan demikian, saya tidak tahu persisnya kenapa, tapi memang standarnya demikian. Sejauh ini tidak dimuat untuk periode 5 tahun karena orang Indonesia cenderung short term minded alias berwawasan jangka pendek sehingga 3 tahun biasanya sudah sangat panjang buat mereka. Tapi kalau reksa dananya sudah diluncurkan lebih dari 5 tahun lalu maka tentunya periode since inception-nya menjadi lebih dari 5 tahun.

Untuk reksa dana saham, sebaiknya memang investor melihat kinerja historis untuk periode yang panjang (> 3 tahun) karena memang sifatnya yang untuk investasi jangka panjang.  

Mel :)

Your are currently browsing this site with Internet Explorer 6 (IE6).

Your current web browser must be updated to version 7 of Internet Explorer (IE7) to take advantage of all of template's capabilities.

Why should I upgrade to Internet Explorer 7? Microsoft has redesigned Internet Explorer from the ground up, with better security, new capabilities, and a whole new interface. Many changes resulted from the feedback of millions of users who tested prerelease versions of the new browser. The most compelling reason to upgrade is the improved security. The Internet of today is not the Internet of five years ago. There are dangers that simply didn't exist back in 2001, when Internet Explorer 6 was released to the world. Internet Explorer 7 makes surfing the web fundamentally safer by offering greater protection against viruses, spyware, and other online risks.

Get free downloads for Internet Explorer 7, including recommended updates as they become available. To download Internet Explorer 7 in the language of your choice, please visit the Internet Explorer 7 worldwide page.