Investasi di Reksadana dengan Underlying Saham Komoditas

Fri, 09/12/2008 - 19:20
Dimas Yoga's picture

Yth. bro autogebet

Ni adalah postingan ane yang pertama lho bro, hehe.. salam kenal ya bro. terus terang sat ini ane lagi bingung bro, ane mau coba invest di reksadana dan kebetulan sasaran tembaknya udah nemu, yaitu Mandiri Investa Atraktif Syariah.

Cuma ane agak bingung bro, apa pilihan ane tepat ya? Tu kan harga NAB-nya lagi rendah banget tu (kalo ngga salah 700-an gitu..) tapi kalo ane liat portofolio sahamnya emang hampir komoditas semua (yang saat ini KATANYA harganya lagi ajrut-ajrutan..)

Kalo pilihan ane si dasarnya ngikutin kata2 investor, buy low sell high, dan ane yakin tu produk reksa dana fundamennya cukup kuat untuk berkembang di kemudian hari (cuma ini emang subyektif ane lho bro, hehe..) tapi ya itu.. ane masih butuh advice dari bro suhu semua..

Sekali lagi terima kasih ya bro..

 

Comments

Perhatikan Diversifikasi Sektor Investasi

lsetiadi's picture

Lis coba jawab ya.
sorry banget yang jawab bukan "bro"... tp sis/mpo/mba atau apalah :p

Saya coba beri pandangan umum soal kondisi pasar sahamnya dulu ya, karena RD yang sedang dipertimbangkan kategori RD saham.

Pasar saham kita masih akan volatile karena global news tidak kondusif dan sentimentnya lemah. Saham-saham kita memang menjadi sangat murah sekarang, tapi untuk rebound cepat dibutuhkan catalyst besar yang sayangnya belum kelihatan. Masih banyak deleveraging yang terjadi, tidak sedikit juga yang sedang kena 'forced' sell di pasar karena margin calls. Kalau memang posisinya masih nol exposure di saham (atau RD Saham) selama ini, boleh mulai berinvestasi. Sebetulnya tidak ada salahnya dimulai melalui RD Campuran dulu, untuk kemudian dialihkan (switch) ke RD Saham apabila tren-nya sudah terlihat mulai berbalik arah. Untuk anda yang mau masuk ke pasar saham (RD Saham atau RD Campuran dengan exposure saham >50% sebagai isinya), yang terpenting dengan kondisi volatile seperti ini adalah "holding power" anda terhadap dana yang diinvestasikan tersebut perlu panjang, dan jaga emosi kalau mendengar berita yang macam-macam.

Saya tidak ikutan jadi tim hore RD tertentu ya, tapi diversifikasi sektor perlu diperhatikan, namanya juga investasi di RD kan untuk manajemen risiko. Jadi kalau berkonsentrasinya hanya pada sektor tertentu, kok rasanya ada yang kurang klop... Kecuali tentunya anda sedang mempertimbangkan RD Saham yang nyata2 memang RD Saham Sektoral (hanya fokus di sektor-sektor tertentu sesuai yang dijabarkan di Prospektus). Kalau yang sedang dipertimbangkan sekarang rasanya bukan jenis sektoral ya...

Semoga berkenan.

Salam,

Lilis

NAB

r1660's picture

hallo sis lsetiadimohon informasinya...... 

saya mau subsript fortis...... kl sebelum jam 12 siang ini pake patokan nabnya yg tgl 9 oktober atw ada keluar nilai nab setelah tgl 9 okt?

saya dengar informasi bapepam mengeluarkan aturan penentuan nab.. mualai hari ini...... apakah benar? seperti apa ya itungannya?

 

thanx sis

Hari ini

barkah's picture

Kalo topup nya sebelum jam 1 siang, maka dikenakan NAB hari ini (13 Oktober 2008).

Sory double post

barkah's picture

Sorry ya double post cos internetnya lagi sedikit bermasalah. :D

Please help my portofolio..

Dimas Yoga's picture

Bro Anonymous dan para suhu portal reksadana
Ane mau curhat ni, maklum ni nubi, jadi bingung curhatnya mau kemana kalo ngga ke forum :) Gini bro, gara-gara IHSG merah akhir-akhir ini, ane langsung kalap.. dan udah beli banyak produk reksadana "kelas eceran" (RD yang punya setoran minimum antara 100-250rb).
Tapi ngga kerasa bro, ko lama-lama fee-nya bengkak juga ya.. :/ Pertama beli Manulife Dana Saham (100rb, fee subs 0%), trus Bahana Dana Infrastruktur (100rb, fee subs 0,5%), Program IMD Danareksa Mawar (200rb, fee subs 1%), Trim Kapital (250rb, biaya transfer ATM Bersama Rp5.000), trus ada duit lagi ane tambah Schroder Dana Istimewa (100rb, fee subs 0%), Fortis Pesona (200rb, fee subs 1%), trus yang terakhir sebelum kepikiran MITRA Syariah ane beli Fortis Ekuitas (250rb, fee subs 1,5%).
Kalo ditotal-total antara biaya subscription fee + biaya transfer ATM Bersama aja udah kira-kira 6% dari setoran!! haduw.. Menurut para master dan suhu disini gimana ya? padahal dulu niat beli reksa dana "kelas eceran" tapi ko malah jadi "rakus" begini ya.. please help para suhu.. apa yang mesti ane lakuin? :''( reksa dana mana yang sebaiknya ane hold atau ane redeem? Portofolionya mesti diapain ni, kalo dicicil semua tiap bulan bisa-bisa ane ke kantor jalan kaki dan jadi "rantangers" (makan siang bawa rantang) deh..
Makasih banyak buat sharingnya ya bro..

gile, kalap bener semua

ito's picture

gile, kalap bener semua dibeli?? di-sort saja, mungkin dengan variabel biaya transfer dan subs terendah. kuncinya cocokin dgn rekening bank yg u punya, so kalo transfer via ATM kan free.

kalo liat pilihanmu spt-nya sudah OK semua tuh, return rata-rata masuk kuartil atas semua, MI bonafid. tinggal pilih saja mana yg menawarkan kemudahan transaksi dan biaya paling murah. kecuali IMD yang pasti harus dibeli selama 60 bulan.

how much is too much ??

Passion4U's picture

Waduh ane kaget baca postingan bro ... kok investnya banyak banget ya hehehe ... ane kasi perbandingan dech ... kalo ane lagi pegang saham ane pegang selalu antara 3 - 5 saham saja ... kenapa ? karena kalo lebih dari itu sudah susah managenya ... ini kalo saham, kalo reksadana logikanya seharusnya kita pegang lebih sedikit daripada itu (apalagi jenisnya adalah dalam reksadana yang sama ... reksadana saham).

Prinsip ane, kinerja dari Reksadana Saham itu kurang lebih hampir sama aja kok satu dengan yang lain ... so tidak ada gunanya untuk mempunyai terlalu banyak reksadana saham. Kalo mo dikasi maximum, kalo ane sich kayaknya 3 sudah terlalu banyak untuk 1 jenis reksadana saham. So mo pilih yang mana lihat lagi performance mereka dalam beberapa waktu tahun terakhir, bro bisa pake portalreksadana matrix untuk membantu memilih rd saham yang tepat. So kalo mo diversifikasi, diversifikasilah di sisi jenis reksadananya (rd pasar uang, rd pendapatan tetap) tidak usah terlalu banyak di rd saham semua ... Kalo ane pribadi untuk rd saham hanya paling banyak punya 2 rd saham, tapi ini benar-benar rd saham yang paling unggulan dan dikeluarkan oleh 2 MI besar (ane nggak pernah invest di MI kecil) yang berbeda.

Tapi saran ini tidak berarti bro harus menjual seluruh rd saham bro ya
dan menyisakan max hanya 3 rd saham ... itu sich terserah bro ...
hehehe... ane hanya sumbang saran aja ..

Oh ya tentang jumlah yang mesti diinvest ... ikutilah jumlah yang ditetapkan dalam my plan (jumlahnya tiap orang berbeda beda, tergantung kebutuhan masing-masing). JANGAN SEKALI-KALI BERINVESTASI TANPA TUJUAN. Sorry ane harus tulis dalam huruf besar, karena kesalahan umum investor adalah tidak punya tujuan investasi, ibarat pepatah You Can Not Reach What You Can Not Measure ... So selalulah berinvestasi dengan tujuan ... besarnya investasi rutin harus jelas dengan tujuan bro ... 

Gimana kalo ternyata iuran per bulannya hasil my plan tidak cukup dengan kemampuan financial bro ... hehehe ... itu artinya bro bisa memilih 2 opsi ... opsi pertama adalah mengurangi standard hidup / tujuan di masa mendatang (ini sangat tidak ane rekomendasikan), opsi kedua mencari jalan bagaimana caranya biar iuran per bulan tetap cukup (ini sangat ane rekomendasikan : dengan cara mengurangi pengeluaran per bulan ... pasti ada kok yang bisa diefisiensikan ... atau meningkatkan pendapatan ... terserah caranya gimana ... mo cari kerja lain kek, mo cari penghasilan tambahan kek ... terserah ...)

.

Seorang Newbie - P a s s i o n 4 U

Don't walk in front of me, I may not follow. Don't walk behind me, I may not lead. Walk beside me and be my friend.

Diversifikasi Reksadana

soujiro_jrock's picture

Halo master bro Passion4U, salam kenal

Saya seorang newbie yang mempunyai RDC Danareksa Anggrek Fleksibel dan RDS Mawar Agresif...saya hanya mendiversifikasi pada 2 produk itu saja karena Reksadana sendiri sudah dilakukan "diversifikasi" dan jika terlampau banyak produk maka setoran bulanan (saya tipe Cost Averaging) juga makin berat dikarenakan tiap2 produk mempunyai biaya minimum pembelian.

Pertanyaan saya, apakah saya sudah tepat melakukan langkah? karena Danareksa adalah BUMN serta cara aksesnya praktis dan mudah.

Dengan kalkulasi MyPlan saya sudah menemukan jawaban rencana masa depan saya di 2 produk itu...namun tentunya master bisa memberi masukan..hehehe... thx master..

-growing newbie-

sharing my opinion

nuel_san's picture

salam kenal semua,..

mau nimbrung aja sama berbagi pendapat,...

kalau menurut saya, sebaiknya diversifikasi yang dilakukan sekarang itu udah oke yah... di RDsaham sama di RD campuran. tapi kalo masih mau beli produk baru lagi, apa ga nantinya malah berat mas?kan kalo beli produk lagi, biaya yang akan timbul malah nambah lagi (yg paling simpel,.... kena transfer antar bank,terus kena fee-fee pembelian segala kan??). kl menurut saya, mending konsen di 2 produk itu dulu kayanya. lagipula sekarang2 ini RD saham lagi turun kan? time to top-up neh,.... toh yang namanya investasi, bukan yang dalam waktu setahun udah diambil lagi kan? kl investasiin (ditanam sekarang) mungkin 3-5 thn lagi udah bisa dipanen,ya kan... (mungkin kondisi sudah membaik).

paling kl mau diversifikasi lagi, ambil satu lagi yang Pendapatan tetap ato Proteksi. mengingat bahwa portfolio investasi mas sepertinya cenderung agresif,.. hi gain, high risk.....

kl mengenai MI nya, menurut pendapat saya, bisa kita lihat dari perusahaanya sendiri... mungkin dari background perusahaannya, history-nya, atau group/holding dari perusahaan investasi tersebut juga....

sekedar berbagi pemikiran, opini, dan pendapat. mohon di luruskan oleh para senior bila ada kesalahan dalam pendapat saya...

regards,...

 

n-san

diversifikasi

ito's picture

sy koq kepikiran diversifikasi dgn 2 cara yaitu:

1. By MI : bisa dipilih antara BUMN, swasta, asing.

2. By produk : RDS, RDI, Syariah dan Agresif / fokus ke saham 2nd liner. Cuma hati-hati utk yg terakhir krn resiko pasti lebih gedhe.

Bagaimana caranya me-redeem reksadana?

Dimas Yoga's picture

Wuahh.. terima kasih banyak ya bro passion4U, sekarang ane baru ngerti, artinya diversifikasi ane salah kaprah ya, hehe.. begitu bro saranin ane pake My Plan, langsung deh ane utik-utik tu fitur dan ternyata, ane udah nemu dana yang harus ane alokasikan per bulan untuk dapetin target rencana ane itu.

Terima kasih banyak ya suhu, maklum suhu saya masih banyak godaannya begitu tau ada reksadana "kelas eceran" dengan cicilan ringan, sekarang akibatnya gini deh, makin runyam. Mungkin saya akan ikuti saran suhu, satu persatu reksadana saya mau saya redeem, dan hanya akan menyisakan satu atau dua reksadana saja.

Oh ya suhu, saya mau tanya, caranya redempt itu gimana ya? kalo ngga salah kan tinggal kirim balik confirmation letter kita ke MI-nya ya? tapi kalo untuk Trimegah ngga ada formnya tuh suhu. Gimana cara redeem produk Trimegah ya? Mohon sharingnya lagi ya suhu..

 

 

Cara redeempt standart sh:

ito's picture

Cara redeempt standart sh: isi form penjualan kembali (form bisa diminta di MI atau agen penjual). Khusus MAMI, form penjualan jd satu dgn surat konfirmasi shg praktis kalo mo redeempt tinggal isi dan fax sendiri ke MI-nya atau ke kantor Manulife utk nebeng fax (jd irit he3x).

Utk Trimegah, u datang aja ke kantor cabang utk minta form penjualan... sekalian diisi dan dieksekusi. Kalo gak ada kantor cabang agak repot, u hrs kontak ke kantor pusat minta dikirimi form penjualan kemudian diisi dan di-fax balik.

Tanya reedempt dan fee..????

maserik's picture

Bro & Sist,

Pengen nanya neh, masih berhubungan soal redeempt. Kan kita tau klo redeempd di RD ada biayanya dengan batasan waktu tertentu. Misal bila kurang dri 1 tahun dikenakan biaya 1%, tapi bila lebih dari itu tidak ada biaya.

 Nah, pertnyaan saya adalah misal kita beli pertama RD Jan 2008, trus kita melakukan top up dua kali, sebut aja pas Juni 2008 trus Oct 2008. Bila kita ingin jual semua RD pas bulan maret 2009 (misal: fee > 1th = 0), maka apakah kita kena bebas fee smuanya..??? ato yg bebas fee hanya sjumlah unit RD yg kita beli pas Jan 2008 (lbh dr setahun), sedgkan yg lain kena fee (kurang dr setahun)...???

 Mohon bantuannya...masih newbie soalnya, msh belum ngerti.

 Makasih banyak..

 ps: Met idul fitri, taqobalallahu minna wa minkum...

tergantung MI-nya sh... kalo

ito's picture

tergantung MI-nya sh... kalo LG, dihitung dari pertama kali menjadi nasabah jd utk kasus di atas fee akan 0%. Sedangkan MAMI dihitung sesuai waktu subs, jd utk kasus di atas, akan kena fee di unit yg dibeli di bulan Juni dan Okt.

Perbedaan return

Dimas Yoga's picture

Bro suhu/ master portal reksadana sekalian..

Nyambung pertanyaannya bro soujiro neh, ane mau tanya.. Ane punya beberapa reksadana saham, salah satunya adalah Danareksa Mawar. Yang buat ane ngga habis pikir ko Danareksa Mawar minusnya gede banget ya kalo dibandingkan sama 2 RDS ane yang lain macam Manulife Dana Saham sama Fortis Pesona? Ntu 2 RDS kayaknya jebloknya ngga nyampe 10% sedangkan Danareksa Mawar terakhir ane pantau tu minusnya nyampe 15%, kenapa ya gerangan?

FYI, ane tanggal 1 September kemaren baru daftar di program IMD Danareksa dan ambil Danareksa Mawar. Ane si cuma berpikir kalo minusnya banyak berarti cuan-nya harus tinggi dong nanti, hehe.. Ngga ada pikiran kinerjanya jelek atau gimana. Tapi setelah hampir satu bulan ko melorot terus ya? Apa mayoritas portofolionya banyak di saham komoditas yang harganya lagi ancur ya?

Tolong dong para master dan suhu portal reksadana, mohon penjelasannya biar ane tenang, karena program IMD baru bisa diredeem 5 taon yang akan datang alias 2013!, takutnya ntar duitnya keburu ambles duluan lagi, haduh..

Makasih ya master..

return hampir sama koq...

ito's picture

Kalo dr fund fact sheet, return hampir sama tuh.. hancur semua he3x.

MDS : -21,53% per 6 bulan terakhir, -11,51% per 3 bulan terakhir dan -4,47% per 1 bulan terakhir.

FP : -21,44% per 6 bulan terakhir, -11,3% per 3 bulan terakhir dan -5,48% per 1 bulan terakhir

DM : -23,1% per 6 bulan terakhir, -13,96% per 3 bulan terakhir dan -5,04% per 1 bulan terakhir

Tenang aja, krn indeks emang lagi hancur..5th ke depan mestinya sudah pulih. Portfolio 3 RD tsb hampir sama koq, bobot terbesar di blue chips shg hasilnya juga gak beda-beda bgt, grafik kinerja vs IHSG juga menunjukkan pola trend yg sama.

 

Thank you

Dimas Yoga's picture

Thank you master, ane seneng bergabung di portal ini, karena suhu dan masternya selain jago berinvestasi uang juga mau berinvestasi ilmu dan mencerdaskan kehidupan bangsa bagi ane yang masih awam ini. Semoga amal ibadah bro autogebet dan master sekalian mendapatkan hasil "investasi" yang setimpal di akherat kelak, karena telah memberikan ilmu yang bermanfaat buat ane. hehe..

 

sekali lagi terima kasih ya..

Your are currently browsing this site with Internet Explorer 6 (IE6).

Your current web browser must be updated to version 7 of Internet Explorer (IE7) to take advantage of all of template's capabilities.

Why should I upgrade to Internet Explorer 7? Microsoft has redesigned Internet Explorer from the ground up, with better security, new capabilities, and a whole new interface. Many changes resulted from the feedback of millions of users who tested prerelease versions of the new browser. The most compelling reason to upgrade is the improved security. The Internet of today is not the Internet of five years ago. There are dangers that simply didn't exist back in 2001, when Internet Explorer 6 was released to the world. Internet Explorer 7 makes surfing the web fundamentally safer by offering greater protection against viruses, spyware, and other online risks.

Get free downloads for Internet Explorer 7, including recommended updates as they become available. To download Internet Explorer 7 in the language of your choice, please visit the Internet Explorer 7 worldwide page.