Karena sama sama baru, jadinya sedikit lebih fresh ni cerita awal2
investasi di reksadana. Mudah mudahan kalau para senior lagi ada waktu
senggang bisa lebih memperjelas.
Dari beberapa saran yang saya baca, untuk lebih mengoptimalkan
investasi, lebih baik kita memisahkan antara produk asuransi dan produk
investasi (dalam hal ini reksadana), karena dengan demikian kita bisa
lebih memantau investasi kita. Gabungan produk investasi dan asuransi
biasa disebut unit link, inipun juga tidak salah, khususnya buat yang
malas memantau dan mondar mandir ke bank. Kurang lebih begini ni
perbedaan keuntungan dan kerugian unitlink & reksadana :
Keuntungan Unit Link :
- Praktis, tinggal pencet no telp bank/agen penjual, staf marketing dengan rayuan mautnya akan segera meluncur ke tempat anda.
- Termasuk apply di rumah anda !
- Satu paket, jadi gak usah ribet beli asuransi dan investasi.
Kerugian Unit Link :
-
Biasanya dua tahun pertama, iuran digunakan untuk premi asuransi
(otomatis uang anda hilang !), baru tahun berikutnya bisa cuti premi
dan dihitung sebagai investasi (tapi ada beberapa unitlink yang
langsung memperhitungkan sebagai investasi dari tahun pertama,
tetapi....setelah 2 tahun baru bisa kita tarik dananya)
- Hasil pengembangan investasi terbatas, kita tidak bisa memantau
kinerja manajer investasi (MI) setiap saat kita ingin. Dan bila kinerja
MI tidak bagus, kita gak boleh protes !
- Resiko investasi sama besar dengan reksadana.
Kerugian Reksadana :
-
Kalau anda ingin mengetahui reksadana anda harus cari informasi
sendiri sebanyak mungkin, minimal harus dateng ke Bank dan ketemu
marketing reksadana di bank. Tapi kalau anda mengharapkan marketingnya
bisa tinggal telpon dan dia meluncur langsung ke tempat anda (seperti
halnya unitlink)...sepertinya saya belum pernah denger.
- Tidak ada tanggungan asuransi.
Keuntungan Reksadana :
- Minimal dengan belajar di awal sebelum berinvestasi, kita bisa lebih
mengetahui resiko dari berinvestasi itu sendiri. Istilahnya, ibarat
kita berlari, memang kita akan lebih cepat sampai tujuan, tapi dengan
mengetahui bahwa ternyata resiko lari itu jatuh, dengan demikian kita
jadi lebih waspada, berlari dengan pasang mata dan hati2.
- Kita bisa ikut aktif memantau perkembangan investasi kita. Kalau
seumpama kinerja manager investasi kurang baik, kita tinggal pindah
kelain hati.
- Untuk kondisi emergency, kita bisa mencairkan dana setiap saat
(kurang lebih dana diterima 1 minggu dari waktu pencairan/redeem)
- Sekarang reksadana bisa dimulai dari RP. 100 ribu, jadi terjangkau
oleh semua kalangan (termasuk saya yang cuma ibu erte, hehehe...)
- Beberapa bank sudah seperti supermarket reksadana (kita tinggal
duduk manis di depan komputer, dan beli secara online, contohnya,
commbank, sorryyy...nyebut merk, sayangnya redeem/pencairannya belum
bisa online). Jadi resiko malu bawa duit 100 ribu ke bank untuk beli
reksadana bisa diminimalisasi, hehehe...(salah satu keuntungan juga !)
- Keuntungan terakhir (sementara ini), dengan mencari informasi
sebanyak mungkin tentang reksadana dengan gratis, otomatis anda
browsing kan di web, dan ketemulah web portal reksadana ini, disini
selain ilmu kita juga bisa cari temen, sodara, or ilmu-ilmu yang lain
diluar reksadana (keuntungan non material lah), hehehe..sorry ngelantur
lagi.
Sementara sekian dulu kesan dan pesan tentang reksadana, mau mandiin anak dulu
|
Comments
gw punya UL di P dgn premi
gw punya UL di P dgn premi 500rb/bln. porsi premi-invest 70-30. stlh gw banyk dpt input mengenai asuransi termline and rd, gw sgr hub tmn gw yg jadi agen P. tnyta mrk gak pnya asuransi term life dan bla bla bla dia ttp nyarain gw pk UL.
Masalahnya gw gak pnya input mngenai asuransi termlife, mungkin ada yg bisa bantu kasih info, kl di UL gw kan dicover 38 pnyakit kritis trus ada tanggungan buat rider. Bgmn dengn term life, dengan manfaat yg sama yg gw dapt di UL, berp prmi yg harus gw bayar?
ini untuk memperkuat kyakinan gw aja sblm pindah ke Termlife+beli RD
THx bros and sis atas infonya
Asuransi Jiwa TermLife
Bro sbastian,
Ane pribadi udah sering dapet ilustrasi soal Asuransi TermLife dari Allianz dan Takaful.
Untuk di Allianz, nama produk nya SmartLife dan minimal masa asuransi nya 1 tahun. Umur ane 28 tahun dan bukan perokok. Ane ambil masa asuransi 3 tahun. Di ilustasi nya, untuk mendapatkan pertanggungan dasar sebesar 500juta, ane mesti bayar premi sekitar 2,xx juta pertahun. Dan kalo mau ditambah rider kecelakaan, penyakit kritis, atau cacat tetap juga bisa (tapi premi nambah lagi). Untuk detailnya tanya aja langsung ke agen nya.
Untuk di Takaful, nama produk nya Takaful Falah dan minimal masa asuransi nya 5 tahun dan maksimal 20 tahun. Umur ane 28 tahun dan bukan perokok. Ane ambil masa asuransi 5 tahun.
Di ilustasi nya, untuk mendapatkan pertanggungan dasar sebesar 500juta, ane mesti bayar premi sekitar 1,82 juta pertahun. Dan kalo mau ditambah
rider kecelakaan, penyakit kritis, atau cacat tetap juga bisa (tapi
premi nambah lagi). Untuk detailnya tanya aja langsung ke agen nya.
btw, UnitLink ente yang 500ribu/bulan itu dapet pertanggungan seberapa gede ? 500ribu x 12 = 6juta/tahun. Wahhh kalo di asuransi murni term-life bisa dapet pertangungan milyaran tuh Bro :D
Udah dehhh yakin tutup aja UL ente, dan ambil Reksadana+Asuransi terpisah.
Mohon Infonya
Kyknya gua mo nutup UL aj, mohon info alamat email/No.telp agen asuransi alianz & takafulnya bro?tks
apa sih beda asuransi UL dgn term life?
Apa sih yang dimaksud asuransi term life? Apakah hanya asuransi jiwa tanpa pengembalian di kemudian hari?
Bagaimana dengan asuransi jiwa yg dpt dicairkan btahap mis. waktu anak SD usia 7 thn lalu SMP usia 13 thn dst?
Atau asuransi jiwa yang smp masa pertanggungan habis kita tdk klaim maka akan cair UP nya?
Spt unit link tp tdk ada pilihan akan di invest ke saham/campuran/pendpatan tetap?
Tks sebelumnya atas atensinya
Salam,
bro bu6z, UP ane 300jt . Thx
bro bu6z, UP ane 300jt :(. Thx jawabannya ya....gw mo liat2 websitenya takaful dulu....
Agent lebih suka jual asuransi (dibanding investasi)
Kontroversi antara memilih unit linked atau RD memang topik yang menarik.
Sebenarnya semua kembali ke kita sendiri, tujuannya apa. seperti posting bro di atas tentang cara menentukan ambil apa.
Dari reaksi teman2 disini, saya kira mewakili sebagian masyarakat yang pernah membeli unit linked (tidak termasuk saya). Memang dari banyak agen asuransi yang saya temui, orientasi mereka ialah jual dan dapat komisi.
[diclaimer on] sepengetahuan saya komisi agent bisa 20-30% untuk nilai pembayaran asuransi dan hanya 2% untuk nilai pembayaran investasi.
jadi dalam penjualan unit linked agent akan lebih untung bila kita ambil asuransi dibanding investasi.
asuransi jaman dulu...
Kalo saya ingat2 jaman dulu... sejarah asuransi... :)
Kayaknya awalnya dari asuransi murni, kita bayar premi, dapat UP tinggi jika ada resiko, tapi jika tdk ada resiko uang premi hilang. Di masa ini banyak orang sebel ditawari asuransi, ga merasa dapat apa2 (barang fisiknya ga ada) tapi uang hilang.
Trus ada asuransi yg digabung dg tabungan, UP ga terlalu tinggi, tapi habis periode, ada sedikit nilai tunai yg bisa diambil, ini juga diiming2i dg bunga yg tinggi. Orang mulai mikir, ya lumayanlah, bayar, dapat proteksi, dan apa yg dibayar masih kembali... walau jika dihitung inflasi selama periode asuransi nilainya cukup menyedihkan.
Karena bunga bank makin kecil, biar tetap dan makin menarik, sebagian nilai premi tdk hanya ditabung, tapi diinvestasikan, maka muncul unit link. Kalo dibandingin dg sekedar bunga tabungan rasanya lebih baik, maka banyak orang beli produk ini, dapat asuransi, dapat return lumayan.
Kalo dari kacamata asuransi, ini kemajuan, selain dapat proteksi, juga dapat return yg nilainya semakin lumayan... :) Walau kalo dilihat dari kacamata investasi kesimpulannya jauh berbeda.
Pengalaman saya sendiri, karena dulu concern dg proteksi, saya punya 3 jenis asuransi diatas.
Tapi karena sekarang sedang ingin investasi, ya saya coba masukin reksadana juga.
Ada juga teman yg bilang, kalo investasi reksadana tanggung, fokus aja sama sahamnya. ya mungkin ada benernya juga. ada lagi yg bilang, option aja, forex aja... saya pikir ya masing2 ada kelebihan dan kekurangannya, tapi saat ini saya blm ada keahlian disana.
Ya.. nanti sambil jalan saya pelajari dikit2, test drive satu2, kalo ok ya saya jalanin.... :)
untung mana kalo anda meninggal dunia???
andai anda meninggal dunia, dan reksadana baru berjalan 1 tahun??bandingkan dengan unit link anda yang berjalan 1 tahun jg??
pasti lebih menghasilkan / return unit link!!!!
coba aja anda hitung2 sendiri kalo anda meninggal dunia pada tahun pertama investasi anda
TAPI SAYA YAKIN GA ADA YANG PENGEN MENINGGAL DUNIA
coba jangan membandingkan anda masih hidup!!!!!
thanks ,.. maaf bila mengganggu
Selisih RDS vs Unitlink
Postingan di sini menarik. Yang belum paham terbantu untuk menambah wawasan, yg paham menjadi semakin piawai dan lincah. Informasi di sini sangat bermanfaat bagi saya yg masih sangat hijau untuk invest. Saya mau tanya berapa sebetulnya selisih return investasi antara unitlink dengan RDS dalam waktu 5-10 tahun dengan dikelola oleh MI yg sama (Misal Dynamic money AXA Mandiri vs RDS Schroder). Terima kasih banyak untuk pencerahannya.
Salam,
Ade Sutiswa
mo nambahin sekaligus minta referensi
kebetulan aq punya asuransi murni (fullmedicare), nasabah UL, jg Agen UL nie ceritanya
setuju banget, klo ditelaah kan dalam berinvestasi itu Tujuannya yg paling penting. aq ngambil UL, yg syariah, dan rencana jg mo ngambil rd ya syariah jg, tp aq lebih prefer yg campuran daripada yg murni saham.
tujuan aq ambil UL, kan klo misalnya cuma asuransi murni takutnya, kan umumnya akad atau perjanjian asuransi itu term(terbatas) ada yg tahunan, 5 tahunan, dsb. itu harus diperpajang. pengalaman misalnya nie, tahun ini ikut fullmedicare, premi 1 jt pertahun, trus pada tahun tsb sakit, ngabisin dana asuransi 20 jt, kira2 nie tahun depan klo mo memperpanjang asuransinya boleh ngga?
Umumnya premi pertahunnya bakalan naik, atau malah ngga bisa memperpanjang lagi
Klo di UL kan perjanjiannya bisa seumur hidup, klo yg fullmedicare sampai usia 65 th. jadi klo sakitnya ditengah jalan, kita ngga bakalan "diusir" oleh perusahaan UL tsb walaupun ngabisin banyak duitnya
Tp memang sie, klo ngomongin return kecil, makanya itu aq jg mo ambil RD,
Ada saran ngga RD Syariah yg lumayan bagus? Sementara ini aq baru mempelajari Mandiri Investa Berimbang Syariah
Makasih
Jadi kalau asuransi unit link
Jadi kalau asuransi unit link perjanjiannya seumur hidup yah? pasti renewable ? Saya ambil unit link 3 ( satu sudah balik modal) dan tadinya saya mikir2 mau batalin tapi sayang. Lalu baca2 juga ktnya kalau term life insurance memang UP lebih besar etc tapi bisa sewaktu2 "diusir" kecuali ikutan yg di luar negri punya yg sudah ada garansi renewablenya. Jadi saya rencana untuk meneruskan saja unit linknya untuk sementara waktu , setelah habis masa komitmen baru ditinjau kembali manfaat2nya. Mohon klarifikasinya.