Benefit dari Kejatuhan Bursa

Passion4U's picture

Membaca judulnya pasti banyak yang akan bertanya, Bro Passion lagi miring kali ya, bursa jatuh kok dibilang benefit ... Hehehe ... tapi bener kok setidaknya ada 2 benefit yang significant dapat kita peroleh dari kejatuhan bursa, yaitu kita bisa melakukan penilaian terhadap tipe investasi kita & reksadana yang kita pilih. Oke mari kita bahas satu per satu.

BENEFIT PERTAMA - MENILAI TIPE INVESTASI KITA

Anugrah yang luar biasa yang bisa kita manfaatkan dari kejatuhan bursa adalah kita dapat melakukan assesment terhadap tipe investasi kita apakah kita berjiwa investor sejati atau swing trader.

Perbedaan antara investor sejati dan swing trader tidak akan terlalu kelihatan saat bursa sedang climbing, karena action seorang investor dan seorang swing trader dalam keadaan bursa sedang naik (bullish) akan sama yaitu cenderung menghold posisi mereka.

Sementara saat bursa jatuh, inilah saat yang paling tepat untuk menilai tipe investasi anda. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jujur, jawaban jujur anda sangat membantu assesment ini :

  • Apakah anda tahu hari ini bursa saham jatuh berapa point ?
  • Apakah anda tahu berapa % kerugian reksadana saham yang anda miliki akibat kejatuhan bursa hari ini ?
  • Apakah anda mulai merasa gelisah apabila saya katakan dalam kurun waktu 5 hari terakhir anda minimal sudah mengalami kerugian sebanyak 10 - 15 % ?
  • Apakah sekarang artikel tentang moving average sekarang mulai terasa masuk akal buat anda ?
  • Apakah anda sangat menginginkan Passion4U tiba-tiba muncul dan memberikan analisa ttg kapan kejatuhan ini akan berakhir ? (hehehe GR dikit boleh dong ....)

Jika kebanyakan pertanyaan diatas sebagian besar bisa anda jawab (majority anda menjawab ya) maka anda sebenarnya adalah seorang swing trader. Tidak perlu argumen yang lain, deep in your heart anda bukan investor bertipe long timer tapi anda adalah swing trader. Dengan mengetahui tipe investasi anda, anda akan mempunyai guidance tentang apa yang anda harus lakukan dan ilmu apa yang anda harus ketahui.

BENEFIT KEDUA - MENILAI PERFORMANCE REKSADANA KITA

Momen kejatuhan bursa adalah momen yang paling tepat dalam menilai kinerja para Manager Investasi. Saat bursa turunlah sebenarnya kita dapat mengetahui para Manager Investasi yang punya potensi untuk secara sustainable menjadi juara. Coba anda ambil 10 reksadana terbaik tahun 2007 kemaren, teliti satu per satu, reksadana mana yang mempunyai penurunan kinerja terendah ?

Reksadana saham yang baik adalah reksadana saham yang mampu turun lebih rendah dari kejatuhan bursa. Percuma kalo reksadana kita hanya perform saat bursa naik tapi saat bursa turun dia malah memblenya lebih banyak dari bursa. So reksadana yang baik itu bukan hanya perform saat bursa sedang naik kenceng aja, tapi reksadana yang mampu perform dengan baik di ketiga kondisi bursa : bullish, sideways dan bearish

Reksadana itulah yang seharusnya kita incar dan kita masukkan ke dalam asset kita. Jadi apakah reksadana saham anda termasuk kategori terbaik saat ini ? Kalau jawabannya tidak ... mungkin sudah saatnya anda mulai pindah ke lain hati ...

 

Comments

IHSG (Investor Asing) ?

sport's picture

disaat bursa global jatuh, IHSG pun ikut tersungkur. Tetapi kadang hampir semua bursa di muka planet Bumi ini naik tajam eh malah IHSG turun tajam (aneh dan geram hati ini) sorry bro lagi banyak yang di hold nih. Sepertinya naik turunnya bursa saham kita lebih banyak ditentukan oleh investor asing.

Pemulihan ekonomi AS

redwine's picture

pengaruh luar negeri sih iya pak... dari info didapati bahwa permulaan perbaikan ekonomi di Amerika di akhir 2009. bahkan di pertengahan tahun 2009 akan ada ancang2 Amerika untuk cut rate. So rate menjadi 0.25%. Sungguh langkah panjang yang sudah disiapin guna cegah resesi.

salah satunya,..iya.

MrCooL's picture

kenapa saya bilang begitu ? pada kenyataannya duit yg berseliweran di BEI itu kebanyakan dari luar. jadi pada saat bandar2 asing itu swing trade ke bursa lain, sedikit byk akan menyebabkan penurunan nilai IHSG. parahnya lagi, aksi TP dr investor institusional/bandar besar, sering diikuti dgn Panic Selling dr investor retail kelas teri spt saya. jadinya bursa yg terkoreksi akan semakin terpuruk n akhirnya crash.

begitu pula aksi sebaliknya akan mengangkat IHSG dr area Oversold dimasa bearish trend.

so.. pantau terus volume perdagangan digrafik TA anda. ato cari info dari teman2 forex, apakah ada cash flow besar pd saat itu.

setubuh bro.. mmg deposito

MrCooL's picture

setubuh bro.. mmg deposito merupakan investment asset yg sangat aman, bahkan dijamin pemerintah jika nominal masih dibawah 100jt. pertanyaannya sekarang, bisakah return deposito itu diandalkan tuk pertumbuhan nilai aset yg memuaskan ? tentu tidak. bahkan sekedar buat melawan laju inflasi pun dah megap2. kembali ke prinsip dasar bro. high risk = high return.

Setubuh banggetz,MrCool.

freddy_vesalius's picture

Bener bro.Deposito emang aman.tapi kalo qt ga bisa ngalahin inflasi sama aja boong.So,beranikan diri untuk ambil resiko,dan tetap yakin kalo apa yang kita lakukan ga sia-sia, karena kelak return-nya juga ga mengecewakan.

 

Trading method

harsudionoyogi's picture

Halo salam kenal,,,ingin menumpang menimba ilmu ya...

 

1. Untuk jadi swing trader,,ada yang pernah bilang kepada saya,,metode teknikal analisis itu cuma menjamin 20% dari keberhasilan,,sisanya adalah displin diri untuk konsekuen dari trading plan,,apakah betul seperti itu?

2. Kira2,,untuk JCI cocoknya pake metode apa y? saya seneng pake MACD (karena paling simpel menurut saya),,sedikit2 juga kena racun parabolic SAR,,tetapi pas saya liat di Bloomberg,,metode William %R untuk tahun 2008 ini lumayan tepat memprediksi dua kali kejatuhan bursa kita,,jadi pake yang mana y?

 

Maaf banget pertanyaan saya basic sekali,,saya juga sebenarnya malu nanya kaya gini,,tapi saya nekat aja lah,,daripada mati bego,,mending mati malu,,hehehe,,,

 

Thanks,

 

Yogi

klo gua sich mending idup tp kaya, bro :)

MrCooL's picture

1. ada benarnya bro. ilmu TA terbaik sekalipun jika tidak disertai kondisi psikologi yg mantap n terkontrol, ga akan mampu memberikan benefit di bursa. itulah sebabnya kenapa ada yg bilang faktor psikologis memegang 60% keberhasilan trading. logikanya, gini : perhitungan TA anda selalu pas, tp anda juga selalu ragu mengambil keputusan meski grafik sudah jelas perintahnya. akibatnya anda akan slalu terlambat masuk-keluar pasar, sehingga keuntungan anda brkurang ato malah rugi sama sekali.

2. bagus jika anda sudah menemukan indikator yg "enak" menurut anda. tugas anda selanjutnya, melakukan analisa tuk menentukan nilai yg paling sesuai antara indikator n IHSG beberapa periode terakhir. disarankan anda juga menggunakan 2-3 indikator pendamping sebagai konfirmasi bagi indikator utama.

belajar/bertanya itu mutlak bro. jika anda nekat masuk bursa tanpa bekal, brarti bisa disebut spekulator murni, bukan investor.

Metode

Agus Mulia's picture

+ ada baiknya sebelum menentukan metode invest yg akan dilakukan, dibaca artikelnya www.nofieiman.com feb-27-2007 hal how human behaviour drives investment activity + artikel terakhir soal investor disaham untuk pemula, sebagai tambahan references

+ artikel Nofie Iman diatas & soal Investasi di Reksadana ( 26-4-2007 ) juga bagus bagi para pemula investor RD yg banyak membuka portal ini,lugas - jelas & tetap enak dibaca.

Commbank

Xeal's picture

Dear all friends..

Saya mo tanya biar lebih jelas lagi neh, maap kalo itu2 aja yg ditanya...

Soal beli RD di CW. Syarat utama kan harus buka account di CW dengan min.2,5 juta..apakah bisa langsung kita "habisin" buat beli RD ??

Ada yg bilang, min. 10 juta u/ membeli RD di CW...

Gmana yah ???

bisa kok

yoki's picture

bisa kok buka di cw dengan 2 juta aja bahkan kalo yang di melawai bisa cm dengan 500rb. trus semuanya kita abisin utk beli rd juga gak pa2.saya beberapa minggu lalu baru buka rek di cw kemang dengan saldo 2 jtan.trus semua saya belanjain sampe saldo tinggal 20 rb.utk pembelian awal mesti dateng ke cw.tp utk pembelian selanjutnya lwt internet banking.

rd di cw

rai's picture

Bro Yoki,

Apa betul kalo kita ikut nasabah cw, kita bisa melakukan pembelian dan redeem rd secara on-line (via internet) ?

Apa bro sudah pernah melakukan ?

Mohon kabar.

Salam

redeem

laraslia's picture

Untuk belinya bisa online Pak, tapi kalau redeem musti ke bank-nya. Tapi kalau mau nitip form redeem yg ditandatangani jadi pas redeem tinggal telpon (tapi gak tau orang banknya mau dititipin apa tidah, hehehe...)

 

Salam

bisa aja

dqpratama's picture

salam kenal bwt para senior dan mhn bimbinganya yup pk metode personal banker sptna di smua bank bisa kok, jd kita ttd dl form topup, switch ato reedempt trus tinggal telp peg yg brsangkutan utk mngeksekusi apa yg kita mau saat timingna udah pas mnrt kita he3x dr pngalaman pribadi btw mhn pencerahan dr senior skalian, kmrn tgl 23 ane switch dr fortis rupiah plus ke fortisekuitas lwt agen pnjual lippo trus yg jd pertanyaan apakah unit pnyertaan sy otomatis ikut NAB FE tgl 23 ato nunggu fortis rupiahna dijual dl trus t+3 br dialihkan ke frtis ekuitas? mhn bantuan pencerahanya thx b4

Historical Kejatuhan Indeks

Passion4U's picture

Ini artikel yang ditulis oleh salah seorang aktifis dari J-Club, so kalo mo nanya jangan tanya saya tanya dia langsung yeee ... ini adalah pendapat pribadi penulisnya bukan pendapat saya ... anda berhak untuk percaya maupun tidak percaya ... DISCLAIMER IS HIGHLY ON

=======================================

Dalam perjalan JSX, sering kita temui major crash seperti yang sedang terjadi saat ini. Masing-masing mempunyai pola historical yang selalu berulang-ulang dengan sama.

JSX Thn 2005 : Major Crash : August – Oct ( ± 3 months) Penurunan : 21 % dalam 17 hari/candle bars Level tertinggi 1195, Level terendah 951 Spread points : -244 points Setelah konsolidasi 3 bulan, recovery mencapai all time high nya dalam : 6 bulan

---------------------------------------------------

JSX Thn 2006 : Major Crash : Jun – August (± 3 months) Penurunan : 21 % dalam 22 hari/candle bars Level tertinggi 1542, Level terendah 1222 Spread points : -320 points Setelah konsolidasi 3 bulan, recovery mencapai all time high nya dalam : 5 bulan

---------------------------------------------------

JSX Awal Thn 2007 : Major Crash : January – Maret (± 3 months) Penurunan : 11 % dalam 22 hari/candle bars Level tertinggi 1843, Level terendah 1627 Spread points : -216 points Setelah konsolidasi 3 bulan, recovery mencapai all time high nya dalam : 4 bulan

---------------------------------------------------

JSX Akhir Thn 2007 (hingga 16 August ?07) : Major Crash : August – October (± 2 months) Penurunan: 22.5 % dalam 17 hari/candle bars Level tertinggi 2838, Level terendah 2461 Spread points : -377 points Dan setelah konsolidasi 3 bulan, kemungkinan recovery dan mencapai all time high nya kembali dalam : 3 bulan

---------------------------------------------------

JSX Awal Thn 2008 (hingga penutupan tengah sesi 22 Jan ?08) : Major Crash : Jan – diperkirakan hingga Maret (± 2/3 months) Penurunan: 20.54 % dalam 7 hari/candle bars Level tertinggi 2838, Level terendah 2255 Spread points : -583 points Diperkirakan setelah konsolidasi 2 bulan, recovery dan mencapai all time high nya dalam : 2-3 bulan

---------------------------------------------------

Kesimpulan : ? Major crash akan terjadi dalam rata-rata selama 3 bulan Penurunan dari titik tertinggi ke titik terendah akan berkisar selama 17-22 hari transaksi. Spread penurunan bervariasi, namun kejatuhan berkisar pada rata2 20%-25% untuk kelas major crash Setelah konsolidasi selama 3 bulan secara sideways dalam range lebar, biasanya akan mencapai level all time high selanjutnya dalam kisaran waktu 4-6 bulan kemudian.

Seorang Newbie - P a s s i o n 4 U

seumur hidup belum pernah

priyadi's picture

seumur hidup belum pernah redeem/switching :). gak perlu panik kalau aset cukup terdiversifikasi. kalo down gila2an gini justru kesempatan bagus untuk beli, bahkan mungkin beli menggunakan leverage :).

Aku ingin jadi swing trader :D

4m4r4's picture

Salut untuk Bro Passion4U atas insight-nya yang positif di tengah badai *negatif* seperti ini.. :D :beer:

Mengenai tipe investasi kita, pada awalnya saya mengikuti perkembangan indeks dan NAB RD-RD saya setiap hari, tapi setelah beberapa waktu kok bosan ya..? Soalnya ya market itu memang *pasti* naik turun.. :P Mungkin karena sifat malas ini sampai sekarang saya masih "bertipe long-timer". :D

Masalahnya, saya juga *ingin* menjadi trader, terutama karena jangka waktu investasinya yang lebih pendek sehingga saya pikir trading bisa dijadikan sebagai *sumber penghasilan tambahan*. :) Jadi untuk keperluan persiapan dana pensiun, pendidikan anak, dan semacamnya, saya jadi long-timer saja (karena saya bosan dan malas "melototin" market sering-sering). :) Saya juga tidak terlalu concerned dengan fluktuasi market, karena saya setuju dengan bro herusugi bahwa seharusnya dana yang diinvestasikan itu memang "nganggur" (kasarnya: yang we can afford to lose, dan ga akan mempengaruhi kondisi finansial kita dalam jangka pendek), jadi saya lebih suka membiarkan saja dana saya berkembang sendiri (di RD). Tapi di sisi lain, saya ingin punya "penghasilan tambahan" hasil dari swing trading (langsung di saham mungkin?). Kalau begini bagaimana ya, Suhu Passion4U? Apakah kalau deep down inside saya bertipe "long-timer", saya tidak bisa menjadi seorang swing trader? :)

free talk?

eagle's picture

bisa jadi ya, bisa jadi tidak...mungkin karena akhir2 ini pasar lagi gonjang-ganjing dengan volatilitas yg tinggi, makanya Bro 4U yg banyak jadi narasumber..dan many thx, dari beliau saya tau banyak tentang analisa teknikal, dan di website J Club juga ada mengenai analisa fundamental..wow!

Tapi pada kemana para narasumber2 yg lain ya?..Pak Taufik Gumulya yg Financial Planner itu, kemudian Bung Husna, dan beberapa yg lain lagi. Tulisan2 mereka banyak sewaktu portal ini belum down kemarin.

Hallo Pak Taufik, ada tips2 lain buat kita?

Tidak benar

sayogo's picture

Wah maaf, pendapat anda tidak benar bro. Ane merasa bahwa pendapat ane sering berbeda dengan bro/sis lain termasuk dengan bro Passion. Dan itu sah-sah aja, tergantung gaya masing-masing. Jadi Portal kita ini masih free talk dan independen seperti yang dulu. Semoga begitu seterusnya......

Beda tipe investasi ...

Passion4U's picture

Terus terang ane juga punya issue yang sama dengan bro 4m4r4, tapi ane di sisi yang berbeda ... ane sangat bertipe swing trader, sangat nggak mau rugi kalo sudah tahu market akan membuat ane rugi ... tapi di sisi lain sifat ane ini membuat ane harus memantau market secara aktif dan mungkin kalo karir ane terus naik (amin ...) ane merasa di masa mendatang nggak akan mempunyai terlalu banyak lagi waktu untuk melototin market ...

So makanya ane alihkan sebagian dari asset ane ke reksadana saham, di reksadana saham ini ane bermain agak medium term, tidak sependek kalo ane bermain saham, ane pergunakan reksadana saham untuk mencapai goal saya jangka panjang, saham untuk mendapat penghasilan tambahan dan untuk tidak melupakan ilmu technical analysis.

So sangat beda tipe, saham short time, reksadana saham agak medium. Terus terang sampai sekarang ane masih agak susah nyampur-nyampur strategi ini, tapi akhirnya ane mulai bisa mengatasinya, caranya gimana ya dengan membuat trading plan yang ketat. Ane tulis kondisi apa ane akan keluar dari reksadana saham (ane pake indikator yang secara sifat memang agak medium), sementara di saham ane pake indikator yang lain lagi. Metode ane tentu saja terus berevolusi seiring dengan berjalannya waktu dan pengalaman yang ane peroleh.

So bro 4m4r4, jawabannya adalah bisa dan ane sudah mempraktekkannya, tapi ya memang butuh agak penyesuaian diri. Tapi kadang ane suka sedih melihat ada spread 1-2 % dari penerapan strategi level medium ini di reksadana saham, soalnya ane kadang sudah menduga dia akan jatuh, tapi for the sake of the disiplin ane tetep biarin aja ... biar ane belajar konsisten, ane selalu menghibur ini latihan psikologi yang ane harus jalani jika suatu saat nanti ane tidak terlalu punya banyak waktu lagi.

Semoga membantu bro ...

Seorang Newbie - P a s s i o n 4 U

Pengen belajar jadi Swing-Trader euyy

bu6z's picture

Bro Passion4U...

Menarik juga ulasan2 ente di portal ini soal tipikal swing-trader. Ane mesti belajar banyak nihh.

Sebelum ane makin salah kaprah, ane mohon pencerahan dulu nihh untuk beberapa kebingungan :

  1. Swing-Trader itu kan idealnya paling cocok untuk investor di RDS yang semua fee nya 0%. Yaaa, ane udah tau siapa si LG itu :-). Itu berarti ada trik khusus dong untuk yang punya fee > 0% tapi kepengen juga jadi swing-trader ?
  2. Parameter penting yang mesti diperhatiin kan timing tuh Bro. Artinya kita harus tau betul kapan saat masuk, kapan saat hold, dan kapan saat keluar dari RDS. Logika ane sihh berarti apapun keputusannya, harus dieksekusi pada hari yang sama kan (T+0) ? Gimana dengan MI yang menerapkan aturan kalo redeem sekarang, baru bisa dapet duitnya T+3 atau T+7 ? btw, ada gak sih yang punya aturan kayak gitu ? hehehehe
  3. Trus misalnya kita udah tau bahwa hari ini adalah saat yang tepat untuk subscribe, berarti kan kita harus subscribe di NAB pada hari itu dong ? Nahhh untuk subscribe kan kita mesti transfer duit ke bank kustodian yang rata2 adalah bank asing (Deutsche, Citibank, HSBC, Standart Chartered, dll). Sementara kalo kita transfer dari rekening pribadi kita di bank lokal, kan butuh waktu lebih dari satu hari bukan untuk dananya efektif di mereka ? Kecuali kita mau dateng langsung ke cabang bank kustodiannya yaa. Atau si MI bakal mencatat tanggal transfer (dari bukti transfer) sebagai patokan nilai NAB yang kita beli ? Ane gak ngerti Bro soal kebijakan ini, maklum lahhh baru kemaren belajar beli RDS yang masih bayi :-)
  4. Ada bocoran gak Bro... kalo di LG itu perintah eksekusi subscribe atau redeem nya bisa via telpon gak ? Urusan formulirnya belakangan gitu maksud ane ? Soalnya temen ane punya RDS di OD, setiap mau subscribe atau redeem cuma lewat email doang dan formulirnya pun di-scan PDF aja. Abis ditanda tangan, scan lagi jadi PDF dan kirim ke OD via email. jadi kan simple dan cepat Bro. Bahkan kalo lagi di tengah hutan (asal ada GPRS) bisa juga tuh swing-swing kesana-sini :-)

Sorry banged nih Bro kalo pertanyaannya cupu, ane butuh bimbingan euyyy untuk bisa survive kayak ente.

dear bu6z

Lim777's picture

Dear bu6z,

kalo boleh tau siapa sih LG itu,G termasuk tipe swing trader so pengin dapet info nih siapa sih comp yg memberikan fee in out 0 %,atau yang paling murah dipasar.

thanks Ya Bro...Salam Investor

 

Tengkyu banged

bu6z's picture

Tengkyu banged nih buat semua Bro Anonymous yang udah mau jawab pertanyaan ane. btw, kok pada gak login sih ? Jadi anonymous semua dehh.

  1. Untuk jawaban nomor 1, yang lebih masuk akal kayaknya memang jawaban pertama. Kita harus itung dengan cermat mana yang lebih besar. X = (switching fee dari RDS ke RDPT + switching fee dari RDPT ke RDS lagi). Y = (besarnya kerugian yang kita alami kalau keluar hari ini). Berarti kita switch asalkan X < Y. Kalo kondisi itu gak memenuhi, lebih baik hold dulu kali yee. Tapi ini gak berlaku untuk yang fee 0%. Bukan begitu bukan Bro ?
  2. Oke Bro, ane ngerti sekarang. Berarti mau pake MI manapun pasti semua transaksi akan dicatat dan NAB yang dipakai baik itu untuk subs, switch, atau redeem adalah NAB hari itu (baru diketahui setelah transaksi bursa berakhir hari itu) asalkan transaksi dilakukan sebelum 13.00. Tadinya ane pikir switch itu berarti dana ditransfer dulu ke rekening kita, trus kita subs lagi ke mereka. Ane yang salah.... ane yang salah.... :-(
  3. hehehehe, iya juga yaaa Bro. Transfer RTGS kan real-time yaaaa. Oke berarti gak ada masalah.
  4. Nahhh ini yang susah Bro. Ane punya dua RDS, satu di LG dan satu lagi di CC. Kalo di LG sih gak masalah, ane biasanya juga cuma via email doang untuk semua transaksi. Nahhh kemaren baru buka di CC, lewat agen nya sihh (Bank yang baru ganti logo). CS Nya bilang, untuk semua transaksi baik itu subs, switch, redeem mesti dateng ke cabang tempat buka dan mesti ngisi formulir. Gak bisa via telpon atau email. Wahhhhh..... kacau nih yang kayak gini. Mesti cari agen laen dehhh.

Btw, tengs semua yaaa untuk jawabannya.

Long term dan swing trader

sayogo's picture

Menurut pendapat ane sebetulnya istilah long term dan swing trader itu yang cocok ya kalau kita main saham atau beli dan simpan saham secara langsung. Kalau untuk RDS sebenarnya istilah itu tidak begitu tepat. Sebabnya NAB RDS ditentukan oleh aktivitas MI nya yang jelas-jelas mempraktikkan swing trader. Kalau enggak bukan RDS lagi namanya, tapi jadi RD indeks. Jadi apapun tipe kita tidak ada salahnya kalau kita setiap hari memonitor IHSG dan NAB masing-masing RDS. Gunanya bukan untuk swing trader saja, tapi pada analisis RDS mana yang returnnya bagus, dan terutama mana yang tahan banting. Artinya kalau naik harus di atas IHSG dan kalau turun harus di bawah IHSG. Kalau ternyata kinerja suatu RDS yang kita pegang menurun, ya siap-siap saja dilego dan ditukar dengan yang lebih menjanjikan. Itulah yang terjadi saat ini. RDS unggulan tahun 2007 (Makinta dan Fortis) ternyata memble saat menghadapi longsornya bursa saat ini. Kalau sikap ane sudah pasti: pada saat yang tepat akan meredemp dan mengganti dengan RDS yang lebih menjanjikan. Jadi agak berbeda dengan bro Passion yang berzig-zag ke RDPT segala.

Ane teringat dengan nasehat Om Warren Buffet: berinvestasilah dengan gaya anda, jangan terpengaruh oleh siapapun. Tentu saja dengan pengetahuan yang cukup. Itulah sebabnya walaupun ane bukan long term atau swing trader murni tapi sangat menunggu KDR untuk menambah pengetahuan. Kapan nih kursusnya??

Do you feel it ...

Passion4U's picture

Ane tadi ngomong sama bro autogebet ... ane tadinya bilang ane pengen ngilang dulu dari portal, biar semua orang merasakan dulu pahitnya fear kalo bursa sedang jatuh. Terus terang dari dulu paling susah menerangkan pada orang tentang pentingnya pengetahuan tentang Technical Analysis bagi investasi kita yang berunderlying saham.
Hal ini akan berubah seratus delapan puluh derajat apabila orang tersebut sudah merasakan fear yang sesungguhnya dari kejatuhan bursa, merasakan pusing tujuh keliling kalau hanya dalam waktu seminggu kekayaannya sudah berkurang 20 % lebih, saat itulah orang tersebut biasanya pikirannya akan mulai terbuka dan menerima masukan pengetahuan yang dapat menunjang investasinya di masa yang akan datang.
Ini adalah kondisi psikologi yang sehat, yang harus dialami oleh setiap orang yang berkecimpung di dunia paper asset. Kalau anda tidak pernah mengalami fear ini, percayalah nanti di masa mendatang anda tidak akan dewasa dalam berinvestasi. Tenang saja, di awal saya mulai berinvestasi dulu, saya juga pernah mengalaminya kok ... So bikin momentum ini sebagai awal kebangkitan anda yang baru, awal dari tumbuhnya investor yang cerdas dan tangguh. SEMOGA.
Seorang Newbie - P a s s i o n 4 U

Technical Analysis

Belinda's picture

Halo Bung Passion4u,

 

Saya salah satu penggemar anda, pertama kali sih saya kesengsem banget dgn foto nya waktu bocah itu. Tapi ngak nemu yang nama nya Technical analysis itu file nya dimana. Sy baru masuk RDS awal bulan juni ini, sebelumnya RDC tp kurang greget.

Mohon panduan nya dlm hal TA, file nya dimana, cara nya gmn dll, dll. Thanks bgt utk postingan - postingan anda, banyak membuka wawasan sy yg baru belajar.

 

 

 

 

TA

barkah's picture

Sebenarnya dalam strategi RD yang lebih dipentingkan adalah FA, bukan TA. KArena RD lebih diperuntukan untuk investasi jangka panjang, bukan jangka pendek. Bisa saja kita menggunakan strategi TA dalam RD yakni membeli RD dalam harga yang lagi turun dan menjualnya kembali saat RD sedang naik, dan membeli lagi saat RD turun kembali, dan seterusnya. Tetapi harus diperhatikan keuntungannya karena bila kita sebentar bentar membeli RD kemudian beberapa saat kemudian dijual kembali, feenya cukup besar. Bisa bisa malahan kita bisa rugi.

Contoh saat beli harga per unit 1000 lalu naik ke 1010. Apakah kita sudah mendapat untung? tentu belum karena feenya bisa sebesar 2%. Buat saya RD adalah investasi untuk jangka yang cukup panjang jadinya saat harganya jatoh jangan panik. Anggap aja kesempatan untuk top up walaupun ada kemungkinan keuntungan dengan strategi TA lebih besar dinadingkan dengan FA .

BEI bekukan semua transaksi

echo's picture

Saya baca di Detik bahwa BEI bisa memberlakukan pembekuan (freezing) transaksi seperti yang terjadi di India. Ada yang tau mengenai freezing ini, kenapa dilakukan? tujuannya apa? dampak buat para investor apa?

Suspend

Passion4U's picture

Freeze or Suspend sich sama aja ... untuk meredam gejolak pasar akibat pelaku bursa dipandang sedang bertindak illogical. Kalo mo ngelihat contohnya di saham banyak. Saham Tempe ... ech sorry TMPI (Agis Electronic) berkali-kali kena suspend karena naiknya gila-gilaan tanpa ada alasan fundamental yang jelas dan kalo jatuh juga gila-gilaan tanpa alasan juga ... ini tipikal saham gorengan lach ... hehehe

Dengan freeze/suspend diharapkan pelaku pasar berfikir atas reaksi yang dilakukan oleh mereka.

Seorang Newbie - P a s s i o n 4 U

Betul bro ...

Passion4U's picture

Saat indeks sedang jatuh baik anda long timer maupun swing trader adalah saat yang paling tepat untuk masuk reksadana saham lagi ... tapi masalahnya adalah kapan itu .. ya saat bursa sudah menunjukkan tanda-tanda berhenti turun dan mulai pull back ... gimana tanda-tandanya ya nanti kita pelajari di KDR ya ... hehehe

Seorang Newbie - P a s s i o n 4 U

KDR?

Retno Savitri's picture

KDR tu kursus ya? Dimana? Maklum member baru. Main RDS juga baru akhir tahun lalu dan awal tahun ini pas IHSG lagi ajrut-ajrutan. Yah, that's my bet sih, tapi pengen juga serius belajar tentang technical analysis.

Thanks buat Passion4U

Rangking RD masing2 tipe

imarzaki's picture

Pak P4U atau Mas Autogebet, sejalan dengan tulisan ini apakah bisa dibikinkan rangking masing2 tipe RD, mana yg most fragile mana yg most tough untuk antisipasi perekonomian dunia & pasar saham yg diperkirakan bakal kaya roller coaster

Investor sejati juga butuh IHSG

edig's picture

Salam investor!
Menarik sekali ulasan bro Passion4U. Kita jadi harus tahu diri nih. Ulasan yg kayak gini nih yg kudu kita dapat dari para suhu di portal ini.....Bagi yg gak ngerti segala macam teknik analisis kayak ane, ilmu2 kayak gini bermanfaat bgt.

Ane ingat banget petuah para suhu di sini, tentang kejatuhan index berarti waktu paling tepat buat nambah unit. Jatuh lagi, nambah lagi.... jatuh lagi.... nambah lagi... Lama-lama ane ketar-ketir juga. :-) Tp, ane mencoba bertahan kalau ane inves adalah buat jangka lama (>2thn). Karena itu, pas tahun IHSG jatuh dalam sekali, tadi pagi ane buru2 nambah unit lagi. Kuras sana...kuras sini.

Benar ga sih cara yg ane pake ini?

Hasil pantauan ane, pagi ini Index masih jatuh tuh. Jangan2 nanti sore minus lagi..... Ada yg mau pinjamin ane modal? :-)

Tetap semangat menjadi investor sejati!

Average down ...

Passion4U's picture

Teknik yang anda pake sekarang itu namanya average down ... di dunia technical analysis terus terang ini termasuk salah satu dosa besar yang tidak boleh dilakukan, kenapa ... karena kita tidak pernah tahu kapan bottom dari pergerakan ini sampai tiba saatnya chart menunjukkan hal itu ...

contohnya dech kayaknya anda masuk hari senin kemarin khan .. berharap anda mendapatkan gain karena market jatuh ... yang terjadi adalah hari ini market masih terus jatuh ... hari ini malah gila jatuh 191 point (tadi pagi malah diatas 200 point) ... artinya investasi yang anda lakukan kemarin sudah rugi sekitar 8 % benul apa tidak benul ... hehehe

Yang disarankan dalam teknik money management malahan average up ... tapi anda harus tahu bottomnya dulu (atau prediksi bottomnya lach), so kalo anda invest di bottom nilai sejumlah 100, saat bursa naik anda boleh tambah lagi sebanyak 50, naik lagi tambah sebanyak 25, dst ... ini untuk menjaga agar saat bursa berbalik arah anda masih punya cukup ruang untuk kabur dan tidak dimakan kerugian ... Ini kalo anda swing trader ... Kalo anda long timer ... lupakan saja semua itu ... tutup mata dan teruslah berinvestasi ... OK ... tapi dari komentar anda kayaknya anda sangat swingger dech seperti saya

 

Seorang Newbie - P a s s i o n 4 U

Kapan berbalik?

edig's picture

Hehehe.... Trims bt masukan dr Bro Passion4U. Ditunggu ilmu-ilmu lainnya dalam KDR. Semoga acara yg kita tunggu2 ini, tidak lama lagi.

Barusan ane buka2 situs Bapepam. Gile..... hampir semua RDS populer, NAV naik gila2an dalam seminggu terakhir. Gak salah kalo, infovesta mengatakan ada duit 1,5 T yang mengalir deras ke RD selama index melorot ini. Kini, AUM RD mencapai 93 T! Artinya, investor indonesia emang banyak yg nganut average down ya? Mmmm.....

Salam investor!

 

 

Seberapa terpuruk IHSG?

habasinalende's picture

kalau saya perhatikan bursa di dunia saat ini jatuh akibat dari kasus subprime morgage dan sekarang amerika sedang mengalami perlambatan ekonomi yang membuat bursa pada jatuh

cuma yang menjadi saya heran kenapa bursa di amerika dan eropa jatuhnya tidak separah di asia ini apa karena pemain di asia memang sebagian besar dari sana.

tolong bagi yang mengerti sekali mohon penjelasanya ihsg kita jatuhnya terlalu dalam apa bisa rebound dalam waktu dekat apakah terus terpuruk.

thanks

aset RD vs ihsg = type RD investor indo

isure02's picture

Bro passion4u,

Melanjutkan ulasan bro, ane jd ikut iseng kutip total aset RD yg ane catet dr infovesta dan capture chart ihsg kebelakang. rumusnye jd seperti judul diatas, bahwa secara general/rata2/kebanyakan type investor RD di bangsa ini adalah masih INVESTOR ORIGINAL, bukan investor TRADER. dari catetan tesebut, dalam 2 hari saja, pd tgl 9 jan 2008, TOTAL ASET RD malah BERTAMBAH kurang lebih 2,5 T..... sangat menarik bukan?!!! padahal IHSG sedang jeblok2 nye... dan msh mungkin akan terus jeblok sampai akhir bulan ini hehehhe....

itu rumus ngasal loh tanpa teknik2 yg blom saya ngerti (msh terus belajar dr bro passion4u)... mohon koreksi kalo ngaco:D. atau mgkn ini yang namanye BIG SALE RD? diskon besar? january effect? ataw krn ikut "prihatin" dg kondisi ekonominya negara si BUSH aje?

kesimpulan ane, walau ihsg dlm waktu dkt ini turuunnn, tapi aset RD akan terusss naek.... artinye bagi trader akan siap2 masuk dan ambil GAIN, sementara investor akan beli teruuuus sampe modalnye abis hehehhehe....

kira2 gitu bukan bro, ralat dong kalo salah, tq.

1. sebenarnya kalau setelah

newdenji's picture

1. sebenarnya kalau setelah dihitung-2 kita bisa menyelamatkan aset dari kejatuhan sih oke-2 saja swing trading di reksadana.

contoh. beli nab di 1000, sebelum jatuh nab sudah 1500.

pas jatuh hari pertama. 1450 hari kedua redeem 90% di 1430.

pas hari ke 10 setelah kejatuhan nab = 1250.dan stabil seminggu

di harga itu +/- 1%.

Kalau kita masuk lagi di 1250 +/- 1% saya pikir bagus karena "untungnya" jadi dobel. hehehe

2. dari kemaren rasanya gak ada reksadana yang bertahan.

terutama jenis saham, campuran dan indeks.

rata-2 semua ikut indeks. indeks jatuh nab jatuh. yah +/1 1% lah dari indeks.

+++

 

dapet ilmu baru neh

mfauzi01's picture

dapet ilmu baru neh. jadi musti mantengin harga2 saham2 yah. saya termasuk newbie di sini. bisa sharing pengalaman apa tanda2nya kita harus melakukan kita harus aksi jual RD? ada pedoman khusus?

Teori Investasi itu Jangka Panjang = Bohong??

ningsih's picture

Wah bisa jadi semua teori jangka panjang itu bohong dong? saya lihat di www.infovesta.com penurunan reksa dana saya ada yang ternyata lebih kecil dari indeks tuh..

nggak kok

Passion4U's picture

Nggak bohong kok ... bener ... hanya mungkin tidak cocok aja untuk mbak ningsih yang kayaknya bertipe swingger kayak saya ... hehehe

Seorang Newbie - P a s s i o n 4 U

TA

echoo's picture

Pagi Brou.

Gua baru juga nih di reksadana, tapi ulasan-ulasan mr. pasion bisa membuat gua sedikit ngerti dan bersabar ria,

btw  gmn dan dimana kita bisa belajar TA< TRIMS

bukannya kalau turun lebih

newdenji's picture

bukannya kalau turun lebih kecil dari indeks bagus?

contoh indeks turun 5% RD anda turun cuman 3%

milih mana? milih turun 5% atau 3% hehehe

Mohon Saran buat yang long timer

robinto's picture

Bro, terima kasih buat pegangannya. Hmmm... kalau boleh menilai, saya mungkin termasuk yang long timer, tapi kalau melihat bursa yang terus menurun dan melihat resesi ekonomi di Amerika yang mulai mendekat, yang pada akhirnya berimbas ke Indonesia saya mulai berpikir untuk me-redeem RD saya, tolong dong bung kasih sarannya buat long timer, apakah lebih baik tetap di keep atau bagaimana, kalau di keep apa alasannya, apakah menurut bung IHSG mampu bullish lagi. Thx

longtimer

herusugi's picture

bro, menurut saya longtimer itu investasinya jangka panjang 5-10 tahun.

kalo melihat kondisi begini sudah mau redem berarti anda bukan longtimer. paling engga di switch ke RD pendapatan tetap.

dan sebaiknya dana yang dipakai invetasi benar-benar dana yang menganggur dan kita sudah punya dana cadangan untuk keperluan mendadak

saya tidak jago, tapi logika

newdenji's picture

saya tidak jago, tapi logika sederhana saja.

kalau turun terus sampai sudah balik lagi ke awal sih keep saja.

atau malah tambah :)

pengalamn saya dulu pernah nab RD saya turun sampai

minus 5%-an dari awal saya beli setelah +/- 8bulanan.

saya biaran saja tapi dalam +/- 6 bulan nab RD saya bisa balik

malah +35%. nyesel juga sih gak nambah...hehehe

 

Masuk disaat yang tepat..

glory_steve's picture

Salam hangat buat semuanya..

Saya juga pendatang baru dalam hal RD. Dan baru beberapa hari yang lalu saya bisa mulai berinvestasi di RD. Dikarenakan di kota tempat saya bekerja sangat minim akses dan tidak mendukung hal2 seperti ini.. Kebetulan saya pulang kampung dan akhirnya ada kesempatan untuk ngurus persyaratan formalnya..

Wah tidak diduga sebelumnya kondisi yang ada pada turun. Saya pikir pas banget nih. Lagipula tujuan saya adalah jangka panjang, jadi saya tidak ambil pusing dengan kondisi yang ada.

Trims buat semua posting2 yang ada disini yang sudah sangat membantu saya untuk belajar dan belajar lebih banyak lagi tentang Reksadana..

 

Sukses buat semuanya..

Salam...

 

Your are currently browsing this site with Internet Explorer 6 (IE6).

Your current web browser must be updated to version 7 of Internet Explorer (IE7) to take advantage of all of template's capabilities.

Why should I upgrade to Internet Explorer 7? Microsoft has redesigned Internet Explorer from the ground up, with better security, new capabilities, and a whole new interface. Many changes resulted from the feedback of millions of users who tested prerelease versions of the new browser. The most compelling reason to upgrade is the improved security. The Internet of today is not the Internet of five years ago. There are dangers that simply didn't exist back in 2001, when Internet Explorer 6 was released to the world. Internet Explorer 7 makes surfing the web fundamentally safer by offering greater protection against viruses, spyware, and other online risks.

Get free downloads for Internet Explorer 7, including recommended updates as they become available. To download Internet Explorer 7 in the language of your choice, please visit the Internet Explorer 7 worldwide page.