Apakah "Dectaper" adalah Keputusan yang Tepat?

mnwiria's picture

Setelah pada tanggal 18 Desember lalu the Fed secara mengejutkan mengumumkan keputusannya untuk melakukan tapering mulai awal tahun depan, mungkin banyak yang bertanya apakah ini merupakan keputusan yang tepat. Faktor apa saja yang dijadikan dasar pertimbangan bagi the Fed dalam memutuskan untuk melakukan tapering dan apakah ini merupakan keputusan yang tepat?

Sebelum memutuskan apakah ekonomi AS masih memerlukan stimulus atau sudah mulai pulih, berikut adalah 3 faktor yang dicermati oleh the Fed:

1. Pertumbuhan ekonomi

Data terakhir - per kuartal kedua 2013 menunjukkan bahwa perekonomian AS tumbuh 2,8% yoy - angka yang cukup baik. Bahkan tidak lama setelah tapering diumumkan, departemen perdagangan AS (Commerce Department) melaporkan bahwa perekonomian AS tumbuh 4,1% di kuartal ketiga tahun ini, di mana angka ini merupakan angka tertinggi sejak kuartal keempat 2011.

Grafik 1: Pertumbuhan ekonomi kuartalan AS (% yoy)

2. Angka pengangguran
Angka pengangguran tercatat mengalami tren penurunan, dengan angka terkini sebesar 7% di bulan November 2013.

Grafik 2: Angka pengangguran AS 2008-2013

Grafik 3: angka pengangguran AS 2012-2013

3. Inflasi
Inflasi merupakan besaran makroekonomi AS yang belum memenuhi target the Fed. Data terkini menunjukkan bahwa inflasi AS adalah sebesar 1,2% (per November 2013), masih di bawah target the Fed sebesar 2%. Ben Bernanke dan para pejabat the Fed memperkirakan bahwa inflasi baru bisa mencapai 2% dalam kurun 1,5 tahun ke depan - ini mengindikasikan bahwa ekonomi AS belum sepenuhnya pulih, sehingga stimulus belum bisa dicabut seketika.

Grafik 4: Inflasi AS 2012-2013

Terlepas dari fakta bahwa keputusan untuk melakukan tapering mulai Januari 2014 mengejutkan banyak pelaku pasar - para analis dan ekonom selama ini memperkirakan tapering baru akan dimulai di Maret 2014 - namun keputusan the Fed dirasa tepat dengan 3 alasan berikut:

1. Lebih baik melakukan tapering sekarang secara bertahap daripada secara seketika menghentikan stimulus di kemudian hari. Kita sudah melihat gelembung komoditas dan aset di emerging markets pecah sejak September, padahal saat itu the Fed baru mengisyaratkan akan melakukan tapering. Bayangkan jika Fed tidak melakukan tapering (pengurangan) namun langsung mencabut stimulus (menghapus program quantitative easing), tentu akan mengacaukan tatanan pasar modal global.

Grafik 5: Pergerakan harga minyak dan emas sepanjang tahun 2013

Sumber: CNN Money

Grafik 6: Gelembung aset emerging markets pecah di 2013

Sumber: The Wall Street Journal

2. Jika kita cermati, efek dari quantitative easing makin lama makin tumpul - ini telihat dari reaksi pasar setiap kali the Fed mengumumkan program stimulusnya. Terlihat dalam grafik bahwa kenaikan indeks makin kecil seiring dengan makin ditambahnya stumulus - dari QE1 hingga QE3:

Grafik 7: Pergerakan indeks S&P 500 dan pengumuman stimulus the Fed

Sumber: Advanced Wealth Advisors

3. Sebagai tokoh yang menciptakan program quantitative easing, rasanya masuk akal bagi Ben Bernanke, yang mulai Januari 2014 akan mundur dari jabatannya sebagai Chairman the Fed, untuk mengakhiri masa jabatannya dengan mempersiapkan arah kebijakan yang jelas untuk dilanjutkan oleh penerusnya. Ke depannya, vice chair Janet Yellen yang rencananya akan menggantikan Bernanke, akan bertugas memastikan bahwa akhir dari program stimulus ini berjalan mulus dan tidak menggoyang pasar.

Catatan
Untuk penjelasan lebih rinci mengenai program stimulus the Fed dan efeknya terhadap pasar modal AS, artikel berikut dapat dijadikan referensi: http://awadvisors.com/2013/02/11/the-effect-of-quantitative-easing/

Your are currently browsing this site with Internet Explorer 6 (IE6).

Your current web browser must be updated to version 7 of Internet Explorer (IE7) to take advantage of all of template's capabilities.

Why should I upgrade to Internet Explorer 7? Microsoft has redesigned Internet Explorer from the ground up, with better security, new capabilities, and a whole new interface. Many changes resulted from the feedback of millions of users who tested prerelease versions of the new browser. The most compelling reason to upgrade is the improved security. The Internet of today is not the Internet of five years ago. There are dangers that simply didn't exist back in 2001, when Internet Explorer 6 was released to the world. Internet Explorer 7 makes surfing the web fundamentally safer by offering greater protection against viruses, spyware, and other online risks.

Get free downloads for Internet Explorer 7, including recommended updates as they become available. To download Internet Explorer 7 in the language of your choice, please visit the Internet Explorer 7 worldwide page.