Dear bro autogebet serta bro & sis lainnya,

Begini, ada sesuatu yang jadi ganjalan di pikiran saya mengenai fitur My Plan. Begini, di sana dipaparkan mengenai apa tujuan kita, berapa nilainya saat ini, berapa lama waktunya, serta berapa tingkat return investasi serta inflasi yang diperkirakan. Dari sana akan muncul angka berapa yang harus kita investasikan sebulannya.

Saya mencobanya untuk salah satu plan saya, yaitu menikah 4 tahun dari sekarang. Dengan memasukkan parameter yang dibutuhkan, akan muncul angka Rp. 1.471.284 sebagai nilai yang harus saya investasikan per bulannya selama 4 tahun agar saya memiliki uang yang setara dengan nominal yang saya masukkan sebelumnya. Angka ini bersifat konstan, dimulai dari bulan pertama hingga bulan ke 48.

Yang mengganjal di pikiran saya adalah, angka tersebut cukup besar bagi saya sekarang, namun untuk tahun kedua dan ketiga (saat inflasi sudah menunjukkan taringnya) nilai segitu mungkin sudah bisa saya sisihkan dengan mudah, seiring dengan kenaikan gaji, dll.

Intinya, menurut saya, kemampuan seseorang dalam menyisihkan uang untuk investasi umumnya akan meningkat, seiring dengan meningkatnya penghasilan. Misalnya, seorang karyawan dengan gaji 3 juta per bulan, mungkin bisa menyisihkan 10% atau sekitar 300ribu per bulan untuk investasi. Tahun depannya ada kenaikan gaji, katakanlah 10% menjadi 3.3 juta. Dengan nominal segitu mungkin dia bisa menambah porsi investasinya menjadi 350 ribu atau 400 ribu misalnya. Demikian pula untuk orang dengan penghasilan yang lebih besar. Saat penghasilannya meningkat, bagi orang yang concern terhadap masa depan keuangannya, tentu akan menyisihkan lebih banyak untuk porsi investasi. Klo bagi yang cuek sih mungkin aja malah diborosin.. hehehe...

Hal ini terjadi pada saya... Tahun kemarin saya sama sekali tidak ada uang untuk porsi invetasi, tapi 3 bulan yang lalu saya bisa menyisihkan uang, dan akan semakin besar nominalnya di bulan2 mendatang. Dan saya rasa mungkin ada juga rekan2 sekalian yang mampu menambah nominal investasi di bulan-bulan mendatang (walaupun katakanlah hanya 50 ribu saja).

Dari pemikiran saya tersebut, kira2 bagaimana kalau fitur My Plan bisa memfasilitasi kondisi tersebut? Dengan memasukkan parameter tambahan, seperti persentasi kenaikan gaji yang diharapkan (misalnya). Kemudian angka yang dihasilkan dapat membentuk deret ukur / meningkat setiap tahunnya yang disesuaikan dengan persentase kenaikan gaji... Sehingga misalnya, dengan contoh kasus lain yang menghasilkan angka yang harus diinvestasikan sebesar 1 juta tiap bulan, akan menghasilkan angka 1 juta untuk tahun pertama, 1.1 juta untuk tahun kedua, 1.21 juta untuk tahun ketiga, dan seterusnya. Ini digunakan bagi mereka yang ingin menambah nominal investasi tiap tahunnya. Namun bagi mereka yang tetap ingin invest 1 juta tiap bulan hingga periode selesai juga bisa dihasilkan (dengan mengosongkan parameter tambahan tersebut).

Saya rasa untuk plan yang jangka panjang, katakanlah 10 tahun ke atas, fitur ini dapat lebih akurat. Karena, 1 juta saat ini tentu tidak sama dengan 1 juta saat 10 tahun mendatang... Di saat 10 tahun mendatang, menyisihkan uang sebesar 1 juta mungkin hal yang mudah.

Dengan fitur ini, saya rasa untuk plan dengan semua parameter yang sama, angka yang dihasilkan akan lebih kecil pada saat bulan pertama, namun akan meningkat untuk tahun berikutnya, sehingga akan lebih reasonable untuk dicapai. Sebagai tambahan, skema investasi dapat ditampilkan dalam bentuk tabel, atau dalam bentuk file CSV untuk didownload oleh user.

Demikian masukan dari saya, semoga PortalReksadana semakin maju.. :))

centang hijau muncul...

Dear all,

Mohon bantuan saran bro n sist sekalian.
Saya pegang RD BNP Paribas Pesona Amanah dulu belinya melalui salah satu bank (boleh sebut gak bro gebet?), nah masalahnya saat ini bank tempat saya beli itu tidak lagi melayani transaksi RD sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. Customer service bank tersebut tidak memberikan solusi kelanjutan investasi saya tersebut. saya coba buka http://www.bnpparibas-ip.co.id/ , tempat saya dulu mendapatkan prospektus dan info2 lain termasuk info bank agen penjual, ternyata web nya tidak bisa diakses.
Saya sebenarnya mempunyai masalah ini sejak beberapa waktu yang lalu pada saat IHSG belum turun. Waktu itu saya merasa sudah waktunya untuk mengamankan sebagian profit karena sdh mendekati target 20% saya. Akibat kendala tersebut saat ini persentase profit saya sudah tergerus menjadi 1 digit atau boleh dibilang saya "rugi", karena gak bisa take action.
Dengan tidak mengesampingkan nama besar MI nya, saya mulai khawatir dengan keberadaan investasi saya tersebut. Adakah saran dari rekan2?

turun terus ya. Kapan muncul ijo2nya nih. Kira2 sedalam apa ya lukanya? Dan apakah akan bangkit lg menuju posisi tertingginya?

IHSG belakangan terjun bebas, bahkan hari ini ditutup -3.82% yang saat ini di level 3600an.
Dari awal minggu lalu sudah mulai khawatir akan kondisi global (maklum pemain baru di Reksa Dana). Dan ternyata bener, IHSG semakin terjuun.. :(
Tapi untungnya, mengikuti saran dari salah satu AM di salah satu MI yang saya pilih, menyarankan untuk mendiversifikasikan sebagian dana saya di RD Pasar Uang. Untungnya RD Pasar Uang yang saya miliki masih memberikan keuntungan 0,42% 1 bulan terkahir.

Situs Investopedia (www.investopedia.com) dan Wikipedia (www.wikipedia.org) mungkin bisa ditengok. Investopedia memberikan penjelasan ringkas dan bahkan ada kolom penjelasan dalam bahasa untuk kalangan awam, sementara Wikipedia cenderung lebih detil dan kadang sangat teknikal mengingat sifatnya yang open-source sehingga isinya merupakan kontribusi dari berbagai pihak/kalangan.

para senior yang terhormat, kalau panjenengan semua berkenan, mohon saya dan kami-kami yang masih nyubi ini dikasih indeks atawa kamus untuk penjelasan singkat soal istilah rumit, jadi saya tahu apa itu bullish, bearish, DCA dll.

soale antara materi dasar dan intermediate di quickstart agak nglompat kalau dirasa-rasa. tiba-tiba aja di intermediate mbahas dca, bullish, moving avarege, dll, padahal di materi dasar ndak ada pengertian mudahnya seperti apa.

atau bisa jadi juga ada pemula seperti saya yang dari google nemu materi di portalreksadana[dot]kom yang sudah advance, kan bingung mereka. kebingungan itu mungkin bisa dibantu dengan indeks atau kamus sederhana itu

indeks ini bisa ditaruh di toolbar atau investor toolkit, jadi nggak tenggelam sama artikel lain.

demikian usulan saya, maturnuwun

dear rekans,

ada masukan ato pengalaman megang reksa dana schroder 90 eqiuty plus?
saya tertarik untuk beli neh...

ada saran reksa dana setipe yang perkasa ?

salam
maruf