Apa itu Reksadana?
Suatu kehormatan dari bro autogebet saya diberikan kesempatan untuk mencoba mem-post tulisan-tulisan saya di PortalReksadana.com. Karena saya lihat belum ada tulisan mengenai apa reksadana itu sendiri, saya coba buat tulisan ini. Tulisan ini lebih dimaksudkan bagi masyarakat umum yang belum mengenal instrumen investasi yang satu ini. Penulis pun masih harus banyak belajar dari para pengunjung PortalReksadana.com. Oleh karena itu, saran, kritik, koreksi, dan diskusi yang menarik pastinya sangat kita harapkan. Mari kita mulai… :) Secara filosofis, reksadana (RD) merupakan wadah untuk mengumpulkan dana dari masyarakat yang hasilnya secara kolektif digunakan untuk diinvestasikan ke dalam instrumen-instrumen investasi yang relatif sulit diakses oleh orang kebanyakan, misalnya saham atau obligasi dan bahkan deposito. Dana tersebut dikumpulkan dan diputar oleh sebuah perusahaan investasi yang biasa disebut Manajer Investasi (MI). Mungkin anda pernah tergiur mendengar cerita kesuksesan orang bermain saham, tapi anda juga takut mendengar resiko kerugian yang mungkin terjadi jika kita berinvestasi di pasar modal tadi. Selain itu, anda tidak punya waktu, pengetahuan, apalagi pengalaman untuk melakukan trading “di lantai bursa”, karena sehari-harinya anda bekerja sebagai karyawan di suatu perusahaan misalnya. Belum lagi modal besar yang harus disiapkan untuk mulai berinvestasi di sana... Tentunya itu bisa menyurutkan semangat untuk anda bermain saham. Padahal seperti yang anda tahu, untungnya juga sebenarnya lumayan... Lalu, apa yang bisa kita lakukan? RD adalah jawabannya. Dengan berinvestasi di RD, anda bisa melakukan “investasi saham” dengan modal yang lebih terjangkau, dan investasi anda ini dikelola oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya yaitu MI tadi. Anda tidak perlu repot-repot mengamati pergerakan saham secara realtime atau melakukan evaluasi secara reguler karena semua itu sudah dilakukan oleh MI. Ditambah lagi, untuk mulai berinvestasi di RD, anda memerlukan modal yang cukup terjangkau: as low as Rp100 ribu! Berbeda dengan investasi saham yang deposit untuk brokernya saja bisa lebih dari Rp10 juta… Menarik, kan? Kemudian, apa saja sih keuntungan lain berinvestasi di RD? Bagaimana kalau saya ingin berinvestasi di instrumen-instrumen lain yang tidak seagresif saham? Nantikan jawabannya di tulisan-tulisan selanjutnya! :)
|
Comments
Tertarik
Riri,
Saya baru seharian mengenal Reksadana.
Masih banyak yan ingin saya tanyakan.
Please add my BBM pin. 5978F89A
Thanks,
FSDP
Re : Tertarik
Dear Bapak/Ibu Fransoktiz,
Silakan jika ingin bertanya mengenai ReksaDana.
Dengan senang hati membantu menjawab.
Pin BB sudah di add ya Pak.
Selain melalui BBM, Bapak juga bisa bertanya melalui aplikasi "Telegram" search "IPOTBOT"untuk fast respon atau melalui web dengan link https://web.telegram.org/#/im?p=@IPOTBOT
Demikian penjelasannya.
Terima kasih.
Regards,
Riri Sulinantri
Social Media Division
terima kasih Mbak Riri
terima kasih Mbak Riri atas penjelasannya,
- eeemm....saya sudah coba calculator-nya, angka Rp 1.174.000 itu harus saya siapkan per bulan atau akumulasi selama 1 tahun dengan kata lain per bulan saya bisa menyisihkan sekitar Rp 98.000 untuk jangka waktu nanti s/d 6 tahun ke depan yang rutin disetor/ditabung pada reksadana ??
- eeemm...Mbak Riri, jika saya jadi nasabah IPOTFund, boleh saya dibantu step by step sama Mbak Riri ??
- eeemm...mulai dari pendaftaran, penentuan MI serta reksadana yang harus dipilih dan tahap-tahap berikutnya, misalnya perlu beli/tambah Unit Penyertaan (UP) lagi kapan waktu yang tepat, cara baca berbagai tools/indikator yang ada...sampai nanti jika sudah jatuh tempo untuk pencairan, apa saja yang yang harus dilakukan..boleh ??
- eeemm...bisa add pin BBM saya Mbak ?? PIN : 554F48CC
Re : Terima Kasih
Dear Bapak Indra,
Terima kasih kembali.
- Angka tersebut harus disiapkan per bulannya (bukan selama 1 tahun) untuk mencapai nilai yang Bapak inginkan 6 tahun ke depan. Dengan mempertimbangkan future value termasuk inflasi. Jadi nilai Rp 60 juta tahun ini, tentunya nilainya akan meningkat 6 tahun lagi. Sama halnya barang-barang yang kita beli tahun ini tentu harganya akan naik 6 tahun lagi.
- Tentu saja saya akan bantu Bapak Indra, step by step untuk menjadi nasabah IPOTFUND dan setelah menjadi nasabah IPOTFUND.
- Kami akan bantu pandu mulai dari pendaftaran, penentuan MI serta reksadana yang harus dipilih (dengan menggunakan Tools IPOTFUND evaluator yang ada di link https://www.indopremier.com/ipotfund/evaluator.php) ataupun misalnya perlu beli/tambah Unit Penyertaan (UP) lagi kapan waktu yang tepat, cara baca berbagai tools/indikator yang ada, sampai nanti jika sudah jatuh tempo untuk pencairan, apa saja yang yang harus dilakukan boleh langsung ditanyakan di supportindopremier [dot] com atau melalui portalreksadana.
- Sudah Riri add ya Pin bbnya.
Regards,
Riri
www.indopremier.com
gaji-nya gak cukup..saran lain..
selamat siang Mbak Riri, terima kasih sudah dan selalu jawab pertanyaan saya.
BB-nya juga sudah masuk..
eeemmm...kalau per bulan saya harus menyiapkan dana segitu, tentu kebutuhan lainnya tidak terpenuhi dengan gaji saya yang cuma UMR/UMK Kota Jombang Jawa Timur, jika ada pilihan lain misalnya dengan setoran awal 500 ribu dan nanti per bulan bisa nambah 100 ribu-an ada gak ??
jangka waktunya mungkin bisa diperpanjang lagi 7 s/d 9 tahun..
atau skema lainnya jika memungkinkan, atau targetnya juga hanya 40 - 50 juta saja dulu...
(^_^)
Re : Gaji Tidak Cukup
Dear Bapak Indra,
Dengan setoran awal Rp.500.000,- dan per bulannya Bapak top up Rp.100.000,- dengan jangka waktu misalnya 9 tahun dengan asumsi return reksadana 12%, maka untuk mencapai Rp.40 juta, Bapak harus meningkatkan top up sebesar Rp. 199.777,- Bila tetap ingin top up sebesar Rp.100.000,- Bapak harus memperpanjang jangka waktu menjadi 13 tahun.
Bapak bisa menggunakan kalkulator yang ada di link di bawah ini :
https://www.indopremier.com/ipotplan/pages/general/calc-tvom-futurevalue...
Regards,
www.indopremier.com
if ; jikalau ; anadaikata..
terima kasih sekali lagi atas jawaban Mbak Riri..
baik Mbak, ini jika profil resiko saya tergolong konservatif yang moderat atau moderat-konservatif, dana awal 2 juta, top up per bulan Rp 225.000 dengan jangka waktu 4-6 tahun, asumsi return 12% >> target mengikuti saja..
minta saran [rekomndasi] MI, Jenis RD, Produk RD yang terbaik siapa / apa ya ??
maaf jika cerewet..
(^_^)
Re : Jikalau, Andaikata....
Dear Bapak Indra,
Bapak bisa melihat di link https://www.indopremier.com/ipotfund/evaluator.php untuk memilih produk RD yang terbaik berdasarkan konsistensi performance NAV.
Kemudian Bapak klik "FIXED INCOME" untuk profil resiko moderat konservatif dan klik "BALANCED FUND" untuk profil resiko moderat.
Riri tidak boleh menyebutkan satu produk untuk Bapak pilih nanti gak netral dong ^_^ , tapi Bapak bisa pilih dari 30 besar produk reksa dana unggulan yang disediakan oleh IPOTFUND dalam tools "IPOTFUND Evaluator"
Selamat mencoba ya Pak.
Terima kasih.
Happy Weekend.
Regards,
Riri
www.indopremier.com
next..
terima kasih Mbak Riri..
baik, sekarang kalau ingin lihat perpectus dan/atau portofolio dari RD yang akan kita pilih bagaimana Mbak Riri ??
... (^_^) ...
Re : Next...
Dear Bapak Indra,
Terima kasih kembali Pak Indra.
Untuk melihat prospektus atau fund fact sheet/portfolio dari RD yang akan kita pilih langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Buka browser dan masukan link www.indopremier.com
2. Disisi kanan terdapat tulisan website diklik dan pilih IPOTFUND
3. Pilih Reksadana yang Bapak inginkan dan klik pada fund namenya
4. Kemudian klik download
5. Akan terlihat pilihan "Fund Prospectus", "Brochure", "Fund Fact Sheet"
Atau bisa langsung klik link https://www.indopremier.com/ipotfund/listreksadana.php# - klik reksadana - pilih reksadana yang diinginkan yang ada dilist reksadana - download.
Demikian penjelasannya Pak Indra.
Happy Saturday Night with Family.
Regards,
Riri
www.indopremier.com
nambah...
eeemmm...dalam Fund Performance ada kata "JCI" & "Relative to JCI" itu kepanjangan dari apa dan maksudnya bagaimana ya... ??
;p
Re : Nambah...
Dear Bapak Indra,
JCI kepanjangan dari Jakarta Composite Index yang biasa dalam Bahasa Indonesia disebut IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), sedangkan R.JCI merupakan Relative JCI yaitu selisih antara persentase kenaikan/penurunan NAV produk ReksaDana tersebut terhadap persentase kenaikan/penurunan JCI.
JCI merupakan salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia sebagai indikator pergerakan harga saham di BEI.
Demikian penjelasannya Pak Indra.
Semoga bermanfaat.
Selamat beraktivitas.
Regards,
Riri
www.indopremier.com
met sore..
selamat sore..
lagi, terima kasih ya Mbak Riri..
eemmm...jika sudah memilih RD dan bertransaksi [jadi nasabah IPOTFund], apa nanti ada semacam notifikasi / push email / news terhadap nasabah apa bila ada perubahan dalam Prospectus dan/atau portofolio dari RD yang dimiliki nasabah tsb ?
Re : Perubahan Prospectus
Dear Bapak Indra,
Jika sudah memilih RD dan bertransaksi di IPOTFUND, ada push mail/notifikasi seputar transaksi yang sudah kita lakukan dan juga dikirimkan portfolio summary yang menyangkut portfolio dari RD yang dimiliki nasabah. Selain itu Bapak juga bisa melihatnya 24 jam di website www.indopremier.com/ipotfund - login - My Portfolio.
IPOT juga mengirimkan news berupa market brief, market break, market summary.
Demikian penjelasannya.
Terima kasih.
Regards,
Riri
www.indopremier.com
baru pertama kali [virgin in investment]
selamat pagi, minal aidhin wal faidzin , , ,
maaf jika merepotkan di hari libur ini.
saya seorang karyawan kontrak dengan gaji Rp 1.850.00 per bulan.
setelah dikurangi biaya listrik, PDAM, telpon, dapur, dll insyaallah bisa menyisihkan/nabung sekitar Rp 125.000 s/d Rp. 150.000.
apa kondisi di atas bisa memiliki reksadana ??
apa yang mungkin bisa saya lakukan bersama/melalui reksadana jika ingin punya uang 60-75 juta untuk beli rumah sederhana dalam kurun 4-6 tahun kedepan ??
mohon pencerahan, terima kasih atas bantuannya.
sekali lagi maaf jika sangat merepotkan.
-dari kota jombang-
Re : Newbie (Virgin in Investment)
Dear Bapak Indra,
Minal Aidhin Wal Faidzin..
Bapak bisa memiliki reksa dana dengan menyisihkan Rp.125 rb - Rp.150 rb/bulan untuk rutin membeli produk reksa dana.
DI www.indopremier.com/ipotfund bahkan disediakan "auto investment" sebuah tool yang disediakan untuk memudahkan Bapak dalam melakukan investasi reksa dana setiap bulannya secara otomatis.
Jika Bapak ingin memiliki uang sebesar Rp.60 juta untuk membeli rumah dalam kurun waktu 6 tahun minimal harus menyisihkan uang sebesar kurang lebih Rp.1.173.000,- dengan asumsi return reksa dana 12%. Bapak bisa hitung sendiri dengan menggunakan kalkulator finansial yang kami sediakan secara cuma-cuma di link
https://www.indopremier.com/ipotplan/pages/general/calc-tvom-presentvalu... pilih "Setoran Berkala"
Sedikit penjelasannya mengenai kalkulator finansial yang digunakan tersebut dalam case Bapak. Saya menggunakan "Present Value of Anuity Calculator"
Present Value of Annuity Calculator :
Umumnya digunakan untuk menghitung jumlah setoran berkala (PMT) untuk memenuhi suatu jumlah uang di masa depan yang sama dengan nilai uang sekarang (Pv).
Demikian penjelasannya Pak.
Semoga bermanfaat ya.
Happy Holiday.
Regards,
Riri
www.indopremier.com
deposito vs RD
apa sih bedanya deposito sama RD??mana yg lebih menguntungkan???mohon penjelasannya....makasih
Thanks for sharing
Thanks for sharing knowledge-nya :D
moral hazard
bro, mau tanya nih, bagaimana soal moral hazard-nya MI...bisakah kita percaya sepenuhnya ke MI atau kita harus berhati-hati memilih perusahaan sekuritas yang bisa kita dipercaya..
Harus tetap dipantau
Anda tidak boleh percaya 100% terhadap MI, sejarah membuktikan sejak awal mula bursa efek Jakarta (sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia), telah terjadi berkali-kali penyimpangan ataupun praktek tidak terpuji dari para MI ataupun yang mengaku-aku MI.
MI asing pun banyak yang pernah keblinger dan terjebak fenomena saham sejuta umat padahal mereka sebenarnya tau kalau itu saham dibandarin oleh orang-orang kuat. Padahal inti dari Manajemen Investasi adalah disiplin, moral hazard, dan evaluasi portfolio secara berkala.
Idealnya memantaunya bgmn?
Hi semua... saya baru saja gabung di portalRD, mohon petunjuknya dr para senior di sini. ttg memantau MI qta? sebaiknya idealnya gmn caranya?
Agak susah juga
Halo Bunda Aoikun,
Memantau MI memang agak-agak susah, karena mereka cenderung tidak transparan, even data di fund fact sheet sering tidak mencerminkan portfolio sebenarnya (alokasi asset 10 besar penempatan cenderung tidak transparan). Kelihatan itu kalau sudah kejadian, seperti tahun 2008-2009 kemarin, ada beberapa yang jatuh sampai jauh melewati 60% padahal IHSG nya sendiri mungkin jatuh tidak sedalam itu.
Kalau sedikit mengerti konsep Bogey Perfomance Indicator, bisa lah sedikit mengevaluasi berdasarkan data di fund fact sheet soal kejujuran mutual fund nya. Tapi saya agak skeptis juga, dalam Thesis saya mengenai Strategi Investasi, saya agak berseberang pendapat dengan beberapa rekan mengenai konsep pengukuran kinerja unit mutual fund dan unit link yang dikelola oleh MI professional. Saya merasa perusahaan yang kami riset tidak transparan dan terlalu banyak hiding asset allocation, tapi rekan saya melihat itu hanya masalah statistik numbering. Puyeng kan? Beda-beda satu dua persen dari perkiraan kadang dianggap masih relevan, padahal ini menyangkut kredibilitas di mata investor.
Paling enak sih kalau ada mata-mata atau bocoran dari orang dalam hehehe, seperti kasus bocornya informasi ada tiga MI asing yang terjebak saham sejuta umat pada tahun 2008 lalu. Itu cukup heboh, sampai sang CEO dari perusahaan senasib mesti membela rekannya di perusahaan lain melalui wawancara di mingguan bisnis.
Tapi panduan pembobotan di portal reksadana melalui portal reksadana matrix bisa dijadikan panduan. Kalau menurut saya pribadi, pilihlah reksadana yang masuk pembobotan diamond. Itu sudah paling enak, meski tidak jadi jaminan juga :)