Reksadana vs Unit Link
Untuk kesekian kalinya saya menjawab pertanyaan tentang Unit Link (UL) yang ingin diberhentikan. Sebelum membahas UL, saya akan memberikan sedikit wacana untuk Bro & Sis tentang Perencanaan Keuangan. Ada lima langkah (piramida) dalam perencanaan keuangan: Tidak perlu saya jelaskan satu persatu, pada intinya setelah kebutuhan dasar terpenuhi, maka yang harus dipenuhi berikutnya adalah pengelolaan resiko yang saat ini menggunakan media asuransi. Melakukan perencanaan keuangan keluarga ataupun pribadi, hukumnya wajib untuk melakukan pengelolaan resiko dari, cacat tetap total, penyakit kritis, meninggal terlalu cepat dan harta benda. Mengapa begitu? Cacat tetap total, dan penyakit kritis (jatung, kanker dll), adalah yang dapat menguras harta kekayaan kita yang sudah dikumpulkan bertahun tahun. Sedangkan resiko meninggal terlalu cepat bila tidak dikelola resikonya dapat menyebabkan keluarga yang ditinggalkan terlantar. Pada umumnya di negera tercinta ini setelah Basic Needs terpenuhi, lalu loncat ke Hard Asset, sedangkan bagi Bro & Sis yang mengetahui sedikit tentang paper asset khususnya reksadana dari Basic Needs loncat ke Paper Asset. Apa alasannya masyarakat tidak suka membeli asuransi? Tidak suka karena produknya? Perusahaannya? Atau penjualanya yang mengatakan UL adalah investasi, atau karena penjualnya saudara dekat, atau karena penjualnya memaksa Anda membeli UL? Apapun alasannya setiap orang memerlukan asuransi. Sayangnya banyak orang yang merasa terjebak dalam satu produk yang asuransi yang mempunyai kandungan investasi (Unit Link). Entah karena apa, dalam beberapa waktu (bulan atau tahun) pembeli unit link mulai tersadarkan bahwa yang dibelinya adalah bukan murni investasi, sehingga pembeli unitlink tersebut mulai ragu, dan ingin memberhentikan UL dan menggantinya dengan instrument investasi lainnya. Saya akan mulai membahas mengapa Unitlink seolah olah menjadi “buah simalakama” bagi pembelinya. terbuat dari apakah produk ini? sehingga menjadi pertentangan diantara Independen Financial Planner, agen asuransi, bahkan Financial Planner Berafiliasi (yang bergabung dengan perusahaaan asuransi). Seolah-olah agen asuransi dan Financial Planner Berafiliasi seolah-olah “dimusuhi” oleh Independent Financial Planner. Sehingga UL menjadi buah simalakama? Pembeli unit link lebih mempercayai Independen Financial Planner, walaupun menurut saya “saran tentang membeli termlife” belum tentu tepat bagi semua orang. Dan pada alinea ini saya akan membahas terbuat dari apakah produk ini? Unitlink merupakan adonan sebuah produk asuransi termlife plus biaya mortalita + investasi dan biaya lainnya, termasuk komisi dari agen (sudah sewajarnya penjual asuransi mendapat komisi, karena seluruh biaya operasional dalam menjual asuransi ditanggung oleh agen yang penghasilannya based on commission). Unit Link lahir dari kebutuhan masyarakat, dikarenakan produk asuransi tradisional terlalu kaku, dan akhirnya lahirlah produk unitlink dengan tiga macam pembayaran premi:
Beberapa klien saya belum berani berinvestasi di reksadana, sedangkan klien tersebut juga membaca pendapat "jangan berinvestasi di UL", sehingga menyebabkan klien bingung. Akhirnya, klien tersebut masih saja menggunakan instrumen investasi yang hasil investasinya jauh dibawah inflasi (contoh: deposito) BAGAIMANA DENGAN SARAN MEMBELI ASURANSI TERMLIFE Tentu saja saya setuju dengan saran ini, asalkan pembeli termlife sudah betul2 menyiapkan dana kesehatan untuk penyakit kritis saat ini dan dana kesehatan dihari tua setelah pensiun. Pembeli Termlife harus seorang sangat tertib, tidak pernah lupa, dan tidak pernah telat bayar premi apapun alasannya, dan tidak pernah mendapat kesulitan keuangan. Tapi saya mempunyai pendapat pribadi, karena proteksi diperlukan sampai saat kita tua, saya lebih cenderung menyarankan membeli asuransi seumur hidup (whole life) atau asuransi apapun yang bisa melindungi seumur hidup. Termlife mempunyai masa perlindungan terbatas, maximum 60 tahun, sedangkan kebanyakan orang yang mendapat penyakit kritis setelah berusia 60 tahun, UL memberikan perlindungan tersebut sampai usia 70 tahun dan perlindungan meninggal sampai dengan 100 tahun. BAGAIMANA DENGAN PENDAPAT PISAHKAN INVESTASI DARI ASURANSI Saya setuju 100%, tentunya ditujukan bagi orang yang sedikitnya mengerti tentang instrument investasi seperti reksadana. Lalu bagaimana dengan orang yang sudah mempunyai UL? Sedangkan tujuannya adalah investasi? Lihat kembali polisnya, silahkan pindahkan top up nya ke reksadana, dan maksimumkan uang pertanggungan. Jangan sampai terjadi Anda membayar premi 1 juta/bulan hanya mendapatkan uang pertanggungan 100 juta, ini yang saya maksud. Misal saja dirubah menjadi premi 500rb/bulan, uang pertanggungan 325jt (tergantung usia), dan 500 ribu sisanya diinvestasikan di reksadana. Beruntung dengan adanya Portal Reksadana yang dapat mengedukasi kita semua calon investor dan agen asuransi yang turut membaca PortalReksadana.
|
Comments
Memaximalkan UP
Dear sis Rina, salam kenal
Saya punya dua UL:
1. Premi tunggal UP 200jt, CI 100jt dan ADDB 300jt
Sudah masuk tahun ke-6 dan sedang cuti premi. Dana yang telah disetor 30jt ditahun pertama dan 30jt ditahun ke-2. Nilai tunai yang ada sekarang sekitar 100jt
2. Premi bulanan 300rb, UP 250jt, CI, ADDB, Perm Disp masing2 250jt.
Sudah masuk tahun ke-5. Pernah top up 10 jt. Nilai tunai yang ada sekarang sekitar 17jt.
Pertanyaan saya:
1. Sudah maksimalkah UP saya?
2. Saya ingin UP saya minimal 1M, melihat UP dari kedua polis tersebut baru 450jt, apa yang harus saya lakukan?
3. Kalau harus beli polis baru, apakah UL TL atau WL?
4. Bisakah polis yang bulanan 300 ditambah sehingga UP pun bisa bertambah?
5. Saya ingin mengambil nilai tunai yang ada dan dipindahkan keRD sehingga bisa lebih maksimal pertumbuhannya.
Berapa sebaiknya yang harus disisakan sehingga polis bisa tetap jalan?
Maaf, pertanyaannya banyak.
Terimakasih sebelumnya.
Sudah maximalkah UP saya?
oke.. panduan menghitung sudah ada.. minimal 5 x pengeluaran setahun = UP yang harus dimiliki
saya pikir Bapak tidak perlu membeli polis baru,
1. dri nilai investasi yang sekarang, bapak bisa merevisiinya menjadi 500 juta.
dari yang 300 ribu perbulan ..bapak bisa tambahkan premi dan naikan UP menjadi 500 juta...
tapi cek lagi ya..apakah 1 M cukup untuk bapak.. kalau agennya bilang gk bisa.. suruh liat aja tulisan ini
Semoga bermanfaat
@Mba Rdlshell
Dear Mba Rdlshell,
aq mau tanya soal Cigna Full Health Insurance. Aq belum lama ini ditawarin asuransi (full insurance, bukan unit link) by telemarketing. Aq kasih data sbg berikut :
Umur 28 tahun, menikah belum punya anak. Punya credit card BNI. Nah dr sales-nya mengatakan bahwa premi yang dibayarkan setiap bulan adl sebesar Rp 104.000 (utk umur 18 - 29 tahun) dan ada kenaikan menjadi Rp 152.000 ketika saya maemasuki umur 29 s/d 65 tahun. Kemudian claim yang bisa aq dapatkan adl sbg berikut:
- Rp 1.000.000/hari untuk rawat inap di RS
- Rp 10.000.000 (max) untuk operasi per kejadian
Kemudian ada juga promo Cash Back 25% bila dalam jangka waktu 24 bulan (2 tahun) saya sama sekali tidak meng-claim (sehat2 saja) -- ini diberikan setiap 2 tahun bila tdk ada claim selama 2 tahun berturut2.
Dikatakan juga bahwa tidak diperlukan adanya medical check up, adapun saya harus menunggu selama 12 bulan ditambah 15 hari untuk pengecekan history penyakit saya baik history penyakit yang sudah ada sebelumnya maupun baru saja saya alami.
Mohon petunjuk dari Mba apakah sekiranya premi ini baik adanya untuk aq dan apakah premi yang sudah aq keluarkan dan UP yang diberikan asuransi sudah maksimal? Karena asuransi yang aq inginkan adalah asuransi murni & dimana aq bisa melakukan double claim ke kantor (karena kantor hanya mengganti sebesar 85% saja).
Makasih Mba Rina
Asuransi Cigna
Dear Mba Rina,
aq mau tanya soal Cigna Full Health Insurance. Aq belum lama ini ditawarin asuransi (full insurance, bukan unit link) by telemarketing. Aq kasih data sbg berikut :
Umur 28 tahun, menikah belum punya anak. Punya credit card BNI. Nah dr sales-nya mengatakan bahwa premi yang dibayarkan setiap bulan adl sebesar Rp 104.000 (utk umur 18 - 29 tahun) dan ada kenaikan menjadi Rp 152.000 ketika saya maemasuki umur 29 s/d 65 tahun. Kemudian claim yang bisa aq dapatkan adl sbg berikut:
- Rp 1.000.000/hari untuk rawat inap di RS
- Rp 10.000.000 (max) untuk operasi per kejadian
Kemudian ada juga promo Cash Back 25% bila dalam jangka waktu 24 bulan (2 tahun) saya sama sekali tidak meng-claim (sehat2 saja) -- ini diberikan setiap 2 tahun bila tdk ada claim selama 2 tahun berturut2.
Dikatakan juga bahwa tidak diperlukan adanya medical check up, adapun saya harus menunggu selama 12 bulan ditambah 15 hari untuk pengecekan history penyakit saya baik history penyakit yang sudah ada sebelumnya maupun baru saja saya alami.
Mohon petunjuk dari Mba apakah sekiranya premi ini baik adanya untuk aq dan apakah premi yang sudah aq keluarkan dan UP yang diberikan asuransi sudah maksimal? Karena asuransi yang aq inginkan adalah asuransi murni & dimana aq bisa melakukan double claim ke kantor (karena kantor hanya mengganti sebesar 85% saja).
Makasih Mba Rina
asuransi cigna
duuh sorry baru liat.
kalo buat saya kurang jelas tuh.. menunggu selama 12 bulan 15 hari artinya tidak boleh ada claim? saya pribadi, gk pernah mau klo ditawari lewat telemarketing, krn saya gk bisa liat copy polis. mereka tidak bisa menjelaskan pre existing nya apa aja. asuransi kesehatan sangat riskan akan terjadinya claim dalam waktu dekat, jadi kita betul betul harus hati-hati.
yang ditawarkannya adalah santunan sebesar 1 juta perhari, termasuk dokter dan obat-obatan. Pembedahan 10 jt perkejadian, beresiko untuk kita selalu nombok.
Re:Asuransi Cigna
Menurut saya waktu tunggu 12 bulan+15hari terlalu lama untuk sebuah asuransi....makin cepat waktu tunggunya makin baik.
Ada asurnasi lain yg lebih murah dan lebih baik pertanggungannya..silahkan cari2 di web. Dan anada juga tidak perlu doubel claim, kemungkinan 100% biaya sudah ditanggung oleh asurnasi. Manfaat dari kantor gunakan saja untuk rawat jalan
Masih bingung mau ambil tindakan seperti apa
Jujur saya juga bingung mau ambil tindakan apa??
apa kebijakan saya mengambil UL itu udah betul, bagaimana cara saya bisa memaksimalkan profit di UL dengan masih mendapat perlindungan yang besar dari Asuransi?? thanks
ttg polis UL antimiskin
Umur saya 20 tahun, saya mengambil polis pada usia 19 tahun. saya agak kurang ingat brp nilai yang tertera pada polis saya tersebut..
premi saya 300rb per bulan.
UP 120jt
by rawat inap drmh sakit 320rb/hari
kecelakaan dtanggung 60jt
klo penyakit kritis diberikan uang 60jt (tp memotong UP)
terus klo sakit kritis ato cacat tetap dan total diberi pembebasan premi sampe usia 65 tahun..
top up gw lupa..hehehe..
pertama kali gw beli UL nya..per unit nya 6.000 skr udah 8.500
UL Antimiskin
Hai... syukurlah Anda bahagia dengan polis UL Anda..jarang2 yg seperti ini.. tp saran saya.. Uang pertanggunan masih bisa dinaikin... penyakit kritis 60 juta, kalau bener2 kena penyakit kritis bakal nombok banyak... kecelakaan untuk cacat tetap total juga kalo cuma 60 juta gk bisa buat bikin usaha untuk dapat menggantikan penghasilan.
Reksadana PAsar Uang..
hiii smuanya..
mau tanya nih,.. cara ngitung bunga nett Reksadana Pasar Uang gmn caranya???? trus cara liat bunganya dimana??
thx.
Mau Tanya Lebih Detail nih Ttg Investasi Unit Link & Reksadana
bro and sis, saya ini masih newbie dalam dunia investasi. saya sudah ikut Unit link sekitar 8 bulan. saya lihat potensi unit link bagus, tapi sekali g baca artikel disini, g jadi bingung, knp harus dipisahkan malah lebih bagus??? ada perhitungan yang rinci gak?? thanks sebelumnya.. klo tidak keberatan, add ym gw donk. saya mau tanya banyak nih..hehehe..thanks ya...
ym : rc_funny
halo... kalo di unit link
halo... kalo di unit link baik untuk asuransi maupun investasi, hasil yg kita dapat kedua duanya tidak optimal. yang di asuransi, UP di unit link pasti lebih sedikit daripada UP asuransi murni / tradisional, untuk menjaga agar polis tetap inforce / tidak lapse, ada biaya asuransi di unit link yang dipotong sampai akhir kontrak (biasanya sampai usia 70 - 99 thn) dan biaya tersebut terus bertambah sesuai pertambahan usia (bayangkan kalo umur kita panjang), ada perusahaan yang menerapkan biaya top up, serta biaya biaya lainnya yang tidak terdapat pada asuransi tradisional maupun investasi langsung di reksadana. makanya walaupun hasil investasi unit link bagus tapi bila dikurangi dengan segala macam biaya tetap tidak optimal apabila kita membeli secara terpisah antara asuransi murni dan reksadana.
UP di UL
Sebernarnya di UL UP bisa maksimal.Sebagai contoh si A, usis 30 tahun, membayar premi setiap bulan 500 rbu, maka UP bisa sampai dengan 540 juta. Kalau UP dibuat gk maksimal, kenapa ya? jadi bingung.. Tentu saja ada biaya biaya lain, karena manfaat juga berbeda dari tradisional
@antimiskin: artikel "Unit Link"
bro antimiskin, sebenarnya artikel tentang unit link (termasuk knp lebih baik dipisah) sdh banyak tersedia di PortalReksadana. sis Rina dan bro tgumulya adalah pakarnya disini.
daftar lengkap artikelnya ada di:
http://www.portalreksadana.com/taxonomy/term/14
salah saya juga, saya kok lupa mencantumkan list artikel unit link ini di halaman depan portalreksadana. nanti saya tambahkan deh, supaya semua kategori artikel yang ada dapat dinikmati oleh semua penggemar investasi.
Tetap Semangat yaa..
Trima Kasih jawabanny
trima kasih atas jawabannya..berhubung ada banyak artikel yg harus saya baca satu persatu. ntar saya sempatkan satu waktu untuk membacanya..trims sebelumnya...
SUDAH 8 BULAN
haduuuuuuuuuuh...ini ada lagi..udah baca artikel diatas? coba dibaca lengkap dulu, baru nanti tanya ya
RD VS UL, buat Antimiskin
Dear Antimiskin...
coba kita lihat.. tujuan utama beli UL apa? ada juga artikel saya disini yaitu termlife vs UL... pasti makin bingung deh..heheh jawab aja dulu tujuan bli unitlink apa?
ym ku rdlshellyahoo [dot] com
Tujuan Utama beli Unit Link
Sebenarnya tujuan utama saya beli Unit link tuh untuk investasi karena usia saya yang masih sangat muda waktu itu, maka nya saya ingin berinvestasi untuk hidup kedepan kelak. tapi saya juga butuh asuransi untuk melindungi nilai-nilai aset saya. takutnya selama menabung dan terjadi resiko kan abis tabungannya entar..gitu mbak..hehe.. thanks banget da mau respon pertanyaan saya..
ternyata mau investasi
coba tolong jelaskan, isi unitlinknya sperti apa? berapa premi , berapa top up.. berapa uang pertanggunan, brp penyakit kritis dan brp cacat tetep total..dan tentunya usia ya
ttg polis UL antimiskin
Umur saya 20 tahun, saya mengambil polis pada usia 19 tahun. saya agak kurang ingat brp nilai yang tertera pada polis saya tersebut..
premi saya 300rb per bulan.
UP 120jt
by rawat inap drmh sakit 320rb/hari
kecelakaan dtanggung 60jt
klo penyakit kritis diberikan uang 60jt (tp memotong UP)
terus klo sakit kritis ato cacat tetap dan total diberi pembebasan premi sampe usia 65 tahun..
top up gw lupa..hehehe..
pertama kali gw beli UL nya..per unit nya 6.000 skr udah 8.500
Sis, untuk masalah
Sis, untuk masalah kedisplinan nampaknya kedua UL maupun term life para nasabah harus bener2 disiplin. di UL, tiap bulan harus inget setor, di TL tiap taun harus rajin setor...lagian sudah diingatkan melalui surat tagihan yg datang kerumah, and ada auto debit bisa membantu.
Mengenai perlindungan utk stlh usia 60/65, udah bnyak produk2 senior insurance loh.
kedisiplinan - Sebastian
Hai Bro Sebastian...sebaiknya auto debet dari rekening agar tidak keteteran. yang dimaksud produk2 senior insurance apa ya?
Asuransi kesehatan untuk usia
Asuransi kesehatan untuk usia diatas 65, sis...ada stu pwerusahaan asurnasi, Tp manfaatnya memang tidak selengkap asuransi kesehatan yg lain...hanya santunan dan kematian
askes hari tua
Hai Bro..setahuku si ada tuh perusahaan asuransi yang bisa cover sampai usia 70 tahun.. tapi harus teliti tanya dulu sama agennya klo mau beli...apakah bila ada penyakit yang akan ada terus, maka penyakit itu tidak akan dicover lagi..tp masih banyak penyakit yang bisa di klaim