Optimalisasi Penggunaan Periode Simple Moving Average (2)

dunkz's picture

Sebenarnya artikel ini adalah lanjutan dari artikel-artikel sebelumnya. Pada tulisan kali ini saya akan mencoba menyusun kepingan-kepingan puzzle yang berceceran.

 

Mengoptimalkan Shorter SMA Period

Ada beberapa fondasi yang digunakan untuk penulisan artikel kali ini, yaitu:

  1. Artikel saya mengenai outlook IHSG selama 24 tahun terakhir di sini: "Apakah Investasi Anda Menguntungkan? coba cek lebih cermat". Kesimpulan: IHSG berkinerja kurang baik apabila dinyatakan dalam US dollar ataupun jika disesuaikan dengan inflasi.
  2. Berdasarkan kesimpulan poin 1, maka ada baiknya kita bertindak agar nilai investasi kita bisa berkinerja lebih baik lagi. Hal tersebut saya tuliskan pada artikel berikut: "Apakah Investasi Anda Menguntungkan? (2) - Apakah Technical Analysis Bisa Diandalkan?" . Kesimpulan: Penggunaan metode Simple Moving Average (SMA) dengan periode 37 hari memberikan kinerja yang lebih baik daripada metode Buy n Hold. Penggunaan SMA 37 sendiri adalah berdasarkan tulisan: "Optimalisasi Penggunaan Periode Simple Moving Average" di mana periode optimal didapatkan pada SMA 37.

Poin 2 memberikan rasa penasaran tersendiri. Ada satu kelemahan pada artikel mengenai optimalisasi SMA yang juga telah disampaikan oleh bro Passion4U, yaitu mengenai jumlah SMA yang diperlukan. Pada artikel tersebut saya hanya mensimulasikan SMA 37. Jika harga closing memotong garis SMA 37 ke atas, maka kita melakukan pembelian. Demikian pula sebaliknya. Garis harga merupakan SMA 1.

Berdasarkan hal tersebut, maka apa yang terjadi jika kita mengkombinasikan 2 garis SMA? Kita coba mengganti garis harga (SMA 1) dengan nilai periode SMA yang lebih optimal.

Hasilnya adalah sbb:

 

 

 

Terlihat bahwa SMA 37 akan lebih optimal jika digabungkan dengan SMA 6. Jika dibandingkan dengan metode Buy n Hold & SMA 37 (sendiri), hasilnya adalah sbb:

 

 

 

Terlihat bahwa dengan mengkombinasikan SMA 37 dengan SMA 6 didapatkan perbaikan yang signifikan. Annualized return naik dari 205% ke 883% atau lebih dari 8 kali lipat. Hal penting lainnya adalah jumlah transaksi. Dengan kombinasi SMA 37 dengan SMA 6, maka jumlah transaksi turun dari 158 menjadi hanya 78 transaksi.Artinya kita hanya perlu melakukan transaksi 3 kali per tahun.

Hal menarik lainnya adalah perbandingan jumlah transaksi yang untung terhadap keseluruhan transaksi naik dari 30% menjadi 49%.

 

Capture pada beberapa "event" IHSG

Krisis Moneter 1997

Krismon 1997 mau tidak diakui merupakan salah satu peristiwa bersejarah di Indonesia. IHSG jatuh dari titik tertingginya di 700 menuju 260. 

Terlihat bahwa MA memberikan sinyal jual sesaat sebelum IHSG jatuh dalam pada bulan Juli 1997. Sinyal ini sangat penting karena dengan adanya sinyal tersebut kita dapat terhindar dari potensi loss sebesar 50%.

 

Gonjang-ganjing politik 2000 - 2003

Pada periode ini suasana politik serba tidak jelas dan hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kinerja IHSG.

Tampak bahwa MA berulangkali memberikan warning jika IHSG akan turun lebih dalam.

 

IHSG Great Bull 2003 - 2007

Inilah mungkin salah satu periode yang bisa disebut dengan "IHSG Great Bull". IHSG terbang dari 300 an pada tahun 2003 mencapai puncak tertingginya di 2840 pada tahun 2007 (naik hampir sekitar 10 kali lipat). 

Terlihat bahwa MA tidak hanya memberikan sinyal beli secara konsisten seiring dengan kenaikan IHSG namun juga peringatan akan adanya kejatuhan. Contohnya adalah sinyal jual yang diberikan pada bulan Agustus 2007 yang dapat menghindarkan kita dari kejatuhan IHSG sebesar 300 poin.

 

Global Crisis 2008

Tidak dinyana setelah IHSg naik secara fantastis sampai dengan tahun 2007, krisis global mengahdang di depan mata yang diawali oleh krisis perumahan di AS. IHSG terjun dari puncak tertingginya di 2800 menuju 1100 hanya dalam waktu kurang dari satu tahun.

MA telah memberikan sinyal jual pada bulan Juni 2008 saat IHSG berada di level 2400 sebelum akhirnya jatuh terpuruk ke level 1000 hanya dalam 4 bulan setelahnya.

Hal mencolok lainnya adalah keluarnya sinyal beli pada bulan Maret 2008 saat IHSG berada di level 1300 yang akhirnya naik terus sampai dengan level 2450.

Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda lalu, MA kembali memberikan sinyal jual. Apakah ini akurat atau hanyalah false signal?

 

Comments

@bro EcoSyariah

dunkz's picture

1. Terus terang aja saya belum pernah coba bandingkan. Kalau buat saya yg penting kita menangkap inti konsep dari MA sendiri.

2. Kalo saya setting untuk melakukan pembelian keesokan harinya.
3. Saya sendiri berpendapat bahwa khusus untuk RD, agak susah untuk jump in dan jump out. Indikasi dari MA hanya saya gunakan untuk top up.

MA lagi

Passion4U's picture

bro eko,
bro eko khan pemerhati TA toch, jadi tahu pasti bahwa TA itu bukan holy grail. Back Testing atau Walk Forward test itu hanya pendekatan bro ... so jangan terlalu terjebak pada kompleksitas perhitungan dan nanti malahan melupakan hal yang basic. Dulu ane juga gitu, belajar TA terus, nyoba ini nyoba itu yang akhirnya bikin pusing sendiri dan membuat pikiran kita makin kompleks. Akhirnya ane back to basic lagi ... kembali ke yang esensinya TA yaitu price - volume dan tarik menarik garis. Kalo mo belajar indikator yang canggih boleh ... tapi jangan terlalu terjebak di sana
Mencari titik optimal itu sich sah-sah aja ... walaupun nanti bro pasti akan ketemu bahwa seiring dengan berjalannya waktu titik optimal untuk indikator itu akan berubah-ubah. So kalo menurut ane tidak terlalu penting mencari titik yang paling optimal. Yang penting bagi kita adalah kita jangan ada pada sisi yang salah. Tugas TA adalah menjadi guidance kita ... saat trend naik kita ikutan, saat trend turun kita out dari market. That's it ... beda performance sedikit karena approach yang dipilih itu tidak terlalu penting.
Satu lagi yang penting, kenapa MA selalu jadi indikator yang populer (padahal kalo pemerhati TA tahu MA banyak kelemahannya ?). Itu karena MA adalah indikator yang paling mudah dan paling logis untuk dimengerti khalayak umum. Jadi daripada khalayak umum nggak ngerti sama kondisi trend sekarang, MA is already a good enough indicator to show the current trend. Ibaratnya daripada nggak tahu bahwa tujuan kita ke bandung, lebih baik ada peta yang nunjukin ke bandung itu lewat puncak (padahal sebenarnya ada alternatif yang lebih singkat lewat cipularang) hehehe ...
salam hangat dari ane

nagih artikel

autogebet's picture

dor! bro Passion4U, ayo sy nagih janji artikelnya nih... kita pengen tahun baru start dg ilmu baru kan... ayo ayo... :p

Gambar tidak tampil,

arifwidi's picture

Bro autogebet,

kenapa pada artikel saya tidak dapat melihat gambarnya ya? Tapi saya bisa melihat gambar avatar dan grafik lainnya.

Terima kasih.

gambar gak muncul

ahe's picture

gambarnya gak muncul nih pak... kayaknya ilmu mahal nih!

@dunkz: file gambar hilang?

autogebet's picture

bro Dunkz, barusan saya cek artikel dan file2nya... file gambar yang dirujuk kok hilang ya? apakah dihapus? mungkin bisa dikirim lagi ke saya? nanti saya bantu upload. thanks.

kok bisa ilang ya?gw ga

dunkz's picture

kok bisa ilang ya?gw ga ngapus lho bro

ampun bro ...

Passion4U's picture

waduh kalo udah dikasi warning sama bro gebet ... harus diseriusin nich kalo enggak ane dijewer ... mohon maaf bro belon sempet meneruskan 2 pending article (fabian part 2 dan "the new interesting but dangerous tools"). Untuk article "the new interesing but dangerous tools" seharusnya menjadi trademarknya bro dunkz tuch ane sich nebeng ikutan nulis aja.
Ane pengen banget nyelesaiin 2 article itu ... tapi udah 2 minggu terakhir ane pulangnya jam 11 malem mulu ... so gimana mo nulis, nyetir ke rumah aja udah butuh perjuangan tersendiri. Anyway ane nggak mau excuse lagi lach ... segera ane akan coba selesaikan kedua artikel itu (mudah-mudahan aja ane segera punya waktu).

asik2.. ilmu baruww :)

mine_hudson's picture

asik2.. ilmu baruww :)

Macam2 MA

EcoSyariah's picture

Mas Dunkz/P4U and pakar2 TA PRD,

Saya juga tertarik dgn MA, dlm belajar saya menemukan bahwa:

1. MA atau SMA dikatakan sinyalnya lagging... sehingga muncul macam2 MA yang di-smoothed, seperti EMA, DEMA, TEMA, WMA, Wilders, ato yg sdg in Alligatornya Bill Williams, dll... dan ada st trading systems namanya Jurik yg katanya lebih cepat dari macam2 smoothed MA itu... apakah sudah dicoba membandingkan performance MA6, MA37 vs smoothed2 MA itu ?

2. Saat ini saya sdg belajar optimasi-backtest-dan validasi dgn walk forward test menggunakan AmiBroker (sayang masih banyak ndak ngertinya). Kalau melihat profit dr optimalisasi mas Dunkz, sepertinya sistem buy sell dilakukan pd candle/bar dan hr yg sama - dengan kt lain kalau sinyal keluar hari ini mk harus eksekusi hari ini juga, kalau dieksekusi besok maka hasilnya akan berbeda... reportnya kalau sinyal keluar pada saat redeemp tdk memungkinkan. Kalau dugaan saya benar, apakah sudah dicoba sistem buy sell nya ditunda sehari ?

3. Katanya, there is no holy grail di TA... sehingga untuk minimize risk dan maximize profit diperlukan money management yg kuat. Ini yg sdg saya coba masukkan ke dlm trading system. Apakah MM ini sudah termasuk juga dlm optimalisasi mas Dunkz ?

Maaf kalau nanyanya keliru... mohon diluruskan mas.

Thanks,

ES

thank u

yudhy_u1's picture

Bro dedy thanks banget jawabannya, soal Danareksa bener2 baru tau (maklum newbie) hehe, segera cek ke TKP. ini untuk produk RD saham yang mana y?

Sebenernya sempet cari2 reksadana yang switch same day (yang dulu banget disinggung bro passion4U) tapi switch fee nya 0% tapi g ketemu, alhasil akhirnya ikut ke schroder & kenal 0.5%.

Kembali ke MA37, apakah cukup menggunakan ini atau lebih baik disatukan dengan indicator2 lainnya semisal MACD, fibo, PSAR dll ?

sma 6 n 37

lucuimut's picture

Mas2 n mba2 yg jago2,

dapet itungan sma 6 n 37 itu gmn???bukan yg dibulungankan?hehe garink dehh..

tertarik juga pengen buat tapi gak ngerti caranya . pengen banget bisa belajar biar lebih ngerti lagi. thx b4 u yg sudi meluangkan waktu ngajarin or ngasi tau saya bisa baca bukunya dimana 

br,

lc

Membalik Logika SMA

masmin's picture

 Bro, Kalau dilihat dari prosentase Profitable trade yang hanya 30% ini berarti 70% trading kita loss, kenapa tidak dicoba logika SMAnya dibalik saja sebagai berikut: jika harga crossingup SMA kita jual dan sebaliknya jika crosingdown kita beli, secara teoritis seharusnya kalau kita balik maka 70% akan menjadi profit sedangkan loss hanya 30%.  Bagaimana?

@masmin

dunkz's picture

30% itu adalah jumlah trade yang menguntungkan, bukan returnnya. Jadi, transaksi yang kita lakukan adalah 158 kali di mana 48 kali untung.

Returnnya sendiri yang didapat adalah 5000%. 

Jika dibalik, maka return kita akan menjadi -5000% (eh gak bisa ding, maksimum cuma 100% alias duit kita abis :) )

 

"invest your time before invest your money"

visit my blog at http://warung-reksadana.blogspot.com

dan http://parahita.wordpress.com

Lagi: Membalik Logika SMA

masmin's picture

Saya pernah coba simulasikan membalik logika tersebut di Forex (tetapi belum pernah coba di saham) pakai metatrader dan hasilnya seperti yang saya sampaikan serta returnnya juga lebih untung. Mungkin karena di forex ada dua arah keuntungan kali ya....

Saya sendiri belum pernah main saham jadi tidak begitu paham bener (oot)

Terima kasih informasinya.  

Kalo forex sich iya

Passion4U's picture

Kalo forex sich logikanya jadi betul ... Katakanlah kalo pegang USD against EUR, kalo USDnya dalam kondisi melemah, ya jangan pegang USD toch, gantian kita pegang EUR yang dalam posisi menguntungkan against USD

Kemungkinan lain ya short selling, so tetap pegang USD tapi posisinya bukan long melainkan short.

Seandainya reksadana bisa seperti itu, atau ETF kita udah secanggih ETF yang dikeluarin oleh Proshares, saya yakin hidup kita akan lebih menarik ... hehehe

Seorang Newbie - P a s s i o n 4 U

Don't walk in front of me, I may not follow. Don't walk behind me, I may not lead. Walk beside me and be my friend.

ooopppsss ...

Passion4U's picture

Kayaknya bro dunkz harus bekerja keras menjelaskan prinsip mendasar ini hehehe ... 

Seorang Newbie - P a s s i o n 4 U

Don't walk in front of me, I may not follow. Don't walk behind me, I may not lead. Walk beside me and be my friend.

oops gold price!

autogebet's picture

ooops juga! harga emas naik teruss... jika ada yang beli emas sejak fitur ini dirilis, sudah dapat profit 9,3% hanya dalam 2 bulan... fitur ini dirilis timingnya tepat juga ya :)

opps juga

budiman japar's picture

opps ..... mas gebet, untung juga saya sudah beli, thanks ya mas. Bro dunk's konsul lagi nich, hari ini SMA 37 telah terpotong oleh garis IHSG ke atas, the meaning is "buy"?

@budiman_japar

dunkz's picture

iya, baru aja saya lihat chart hari ini SMA 6 memotong SMA 37. Sepertinya sell signal sebelumnya false. Kita lihat saja ke depannya :)

"invest your time before invest your money"

visit my blog at http://parahita.wordpress.com

hari ini ma6 cross ma37

amsi_82's picture

salam bro..

hari ini saya lihat chart IHSG, ema6 golden cross ema37,apakah udah mulai buy position nih?

ternyata deathcross pas hari Sumpah Pemuda hanyalah false signal, karena setelah diamati lagi lebih cermat, ternyata ma100 menjadi support kuat untuk menahan IHSG terjerembab lebih dlam..

dan memang IHSG kembali ke jalur uptrend-nya

mang amsi

Senangnya ...

Passion4U's picture

Senangnya punya teman seperti bro dunkz, sedikit trigger keluar semua dech ilmu analisa bro dunkz. Apakah ini artinya bro dunkz sekarang menjadi penganut TA yang fanatik ... hehehe ?

so sekarang kita tinggal panas-panasin bro gebet buat bikin toolsnya yang permanen di portal reksadana ini, sehingga kajian yang bro dunkz buat ini bisa berguna bagi orang kebanyakan seperti ane.

Pendekatan yang sama dilakukan oleh Fabian (ini sebenarnya materi buat fabian jilid 2 yang baru 1/2 ane ketik ... tapi anyway nggak papa lach sedikit dibocorin di sini), dia menyarankan kita untuk menjadi trend follower. Ingat trend follower bukan market timing lho ... Dengan menjadi trend follower kita tidak akan pernah mendapatkan titik yang tertinggi dan terendah (there is no such formula to achieve that), tapi kita pasti selalu bergerak sesuai dengan trend yang berlaku, kita pasti akan ikut dalam bull market dan pasti selamat jika ada major correction.

Seorang Newbie - P a s s i o n 4 U

Don't walk in front of me, I may not follow. Don't walk behind me, I may not lead. Walk beside me and be my friend.

Market Followers cukup oke

DewAsmara's picture

Sekedar sharing,Market followers cukup oke koq bro, at least masih bisa profit sekitar 80% setahun (saat market swing sideways). Mungkin waktu itu elmu masih cetek ya, jadi cuman ngikutin gelombang aja :p Dengan elmu yang sekarang diberikan oleh para bro di sini mestinya bisa lebih optimal lagi :p

The New Look

autogebet's picture

bro Passion, saya turut senang juga dengan sajian para kontributor, tentu saja PortalReksadana pasti dan harus bisa memfasilitasi semua tools yang diperlukan investor :)

Hanya saja... sabar dulu ya bro... saya sedang fokus mengerjakan tampilan baru PortalReksadana... its a whole new look... semoga tampilan baru ini bisa dinikmati oleh rekan sekalian pada tanggal 1 Desember 2009.

Tetap Semangat!™

Tampilan Portal

DewAsmara's picture

Bro diusahakan dong update data NAV/NAB reksadana nya :) Mau lihat performance history tiap reksadana :)

 Seri T niy, seru..

mine_hudson's picture

Seri TA niy, seru.. seru..!!

Wow, klo diliat % returnnya insane bgt tuh.

Tp klo ngomongin optimalisasi saya pernah baca (lupa dimana) klo optimalisasi blh2 aja, tp mungkin ga akan terlalu pengaruh. karena yg diliat returnnya itu ya masa lampau. ga ada jaminan klo hasil optimalisasi bgs trs kedepannya jg bgs (seperti yg bro dunkz blg, 'false signal bkn', kita ga ada yg tau dan ga ada indikator TA yg bs tau jg). Tp dgn optimalisasi bisa dilihat bahwa suatu sistem trading (dlm hal ini MA crossover) bs sangat menguntungkan dibandingkan dengan Buy n Hold (tentu saja harus disiplin klo udah kluar signal musti di turutin, jgn ky saya, sinyal sell dah kluar ga mau ikut karena msh loss, akhirnya jadi nyangkuters deh :( )

 

Best Regards,
Yoga
selalu teringat kata2 "invest your time before invest your money"

@mine_hudson

dunkz's picture

Saya menulis artikel mengenai optimalisasi SMA pada tgl 13 Nov 2008 di mana SMA optimal adalah 37.

At least SMA 37 masih berguna saat ada sinyal beli di awal tahun 2009 (Maret) :)

"invest your time before invest your money"

visit my blog at http://parahita.wordpress.com

Hebat Bro Dunkz !

maududi's picture

Ulasan yang bagus.. Saya masih terkesan ulasan bung Dunkz tentang Value Averaging tahun lalu, belum sempat saya coba aplikasikan sudah ada tantangan baru dengan Moving Average.

Karena masih berinvestasi dengan mencicil, nanti kalau sudah lumayan besar, bisa saya pertimbangkan untuk 'sebagian' diikutkan 'aliran' SMA37 :). Setidak-tidaknya sebagian investasi terselamatkan jika terjadi crash.

Terima kasih banyak Artikel nya yang sangat berharga.

Salam,

Maududi

Frekuensi Entry-Exit

yudhy_u1's picture

Salam kenal bro dunkz.

Setelah dicoba emang akurasinya keren deh SMA 37 ini untuk IHSG.

cuma klo misal seperti sekarang dimana baru 2 hari golden cross tapi ternyata RSI udah jenuh, sebaiknya hold dulu ato ikut kata RSI (biasanya klo dah jenuh besoknya akan turun)?

kemudian Bro, sebenernya klo kita sering entry dan exit di reksadana apakah agen tempat ikut reksadana akan komplain?

misal saya hanya hold 5-10 hari trading kerena sinyal dah menandakan exit lalu saya exit, kemudian selang beberapa hari setelah dana kembali dan grafik berkata entry lalu saya entry lagi.

 

terima kasih sebelumnya

nb: Portal ini yang memotivasi saya dalam belajar TA untuk yang pertama kali, terutama Bro Dunkz dan Bro passion4U hehehe thanks.

trend following

hdedy's picture

bro yudhy - RSI itu momentum indicator, sedangkan MA itu trend-following indicator. Kalau mau tahu arah trend apa naik atau turun yah pake trend-following indicator. Kalau momentum indicator itu tidak bisa dipake buat cari arah trend jangka panjang/menengah.

 Untuk entry-exit reksadana saya ambil contoh saya aja yah. Saya pake Danareksa sebagai broker. Gak promosi loh. Daftar ke Danareksa jangan sebagai nasabah reksadana tetapi daftar sebagai nasabah yg mau trading saham.  Setelah itu kita bisa pake fasilitas trading onlinenya untuk beli reksadana, tentu saja reksadana danareksa aja yg bisa dibeli.

Nah bisa deh tuh entry-exit sendiri tanpa melalui broker. Tetapi kelemahannya ada yaitu duit hasil redeem reksadana baru cair ke cash account kita T+4. Jadi misalnya hari ini kita redeem karena MA6 potong ke bawah MA37, eh berapa hari kemudian MA6 potong atas MA37, duit kita belum cair tuh yah udah "agak terlambat" masuknya lagi

@hdedy

yudhy_u1's picture

udah coba buka danareksa online, udah isi registrasinya juga. tapi pas mw beli reksadana mawar kenapa disitu ada fee 1% yah? berbeda ama yang bro jelaskan.

Ato metode pendaftaran yang untuk trading g bisa di danareksa online? alias harus datang kesana.

thanks y

bukan danareksa online

hdedy's picture

allow bro sorry baru jwab, bukan danareksa online tetapi daftar ke kantor buat jadi nasabah trading. Kalau dr danareksa online tetap saja jadi nasabah reksadana yg kena fee. Silahkan dicoba bro

tentang fee

hdedy's picture

oh ya satu lagi, sebagai nasabah trading Danareksa kita gak kena fee untuk beli jual reksadana saham/campuran/pendapatan tetap. Alias fee beli=0% dan fee jual=0%. Asik kan?

danareksa bisa switching nggak

Passion4U's picture

bisa switching nggak bro secara online ?
ada feature untuk melakukannya lewat handphone ?
waktu yang diperlukan untuk switching apakah juga T+4 ?
Ada feature untuk auto debet tiap bulan buat beli RD nggak ?
terus nilai investasi kita kelihatan apa enggak (jumlah unit x NAV) ?.

sorry banyak nanya bro ... thanks udah berbagi ya bro ...

Minimum deposit?

masmin's picture

Wah asyik tuh kalau reksadana bisa kita trading biar MInya kerja keras supaya reksadananya profit terus. Berapa minimun depositnya klo boleh tahu?

danareksa online

hdedy's picture

kalau saya dulu 1thn lalu minimum 25juta, entah sekarang. sebenernya dibilang trading kalau pake reksadana gak juga sih, soalnya duitnya cairnya lama.

sideways

Passion4U's picture

Sekedar sharing aja ...

ane sangat mencintai indikator MA kalo bursa sedang trending (either naik atau turun), tapi kalo sideways ... ane sich nggak seneng pake MA karena banyak false signal. Saat sideways ane back to basic pake cara tradisional tarik menarik garis ... so ane hanya akan action kalo dia penetrate batas atas atau batas bawah dari trend sideways itu ...

Passion4U love a simple plan

Seorang Newbie - P a s s i o n 4 U

Don't walk in front of me, I may not follow. Don't walk behind me, I may not lead. Walk beside me and be my friend.

Sideways investment

mkurniawan's picture

Bro,

Ulasan2 bro menarik2. Tanya dong, kalau MA nya death cross apakah bro jual RS Saham dan pegang cash aja atau beli lagi RS lain yang risiko nya lebih kecil ?

Apakah ada cara lain yang lebih ampuh untuk analisa Market sideways selain tarik menarik garis? Tks bro.

Akang, kenapa kok sma6 n 37

X41's picture

Akang, kenapa kok sma6 n 37 yang dipakai?

thank u

yudhy_u1's picture

Bro dedy thanks banget jawabannya, soal Danareksa bener2 baru tau (maklum newbie) hehe, segera cek ke TKP. ini untuk produk RD saham yang mana y?

Sebenernya
sempet cari2 reksadana yang switch same day (yang dulu banget
disinggung bro passion4U) tapi switch fee nya 0% tapi g ketemu, alhasil
akhirnya ikut ke schroder & kena 0.5%.

Kembali ke MA37,
apakah cukup menggunakan ini atau lebih baik disatukan dengan
indicator2 lainnya semisal MACD, fibo, PSAR dll ?

reksadana keluaran MI Danareksa

hdedy's picture

Yang keluaran MI Danareksa saja.

Seperti Danareksa Mawar, Mawar Agresif, Danareksa Indeks Syariah , Anggrek, Anggrek Fleksibel.Kalau dilihat returnnya untuk 3thn yg lalu saya pilih Danareksa Mawar yang memberikan return tertinggi untuk produk Danareksa.

 

@ bro yudhy_u1

kosegu's picture

Bro coba jawab ya. Salah satu tools favorit saya adalah fibo(salah satu tools yang di ajarin oleh bro passion4u). Bro bisa pakai tools ini untuk timing top up dengan memperhatikan golden ratio 61,8% atau 50% sebagai garis support. Bila uptrend masih kuat biasanya dia akan balik arah kembali ke utara setelah terjadi koreksi kecil.

Your are currently browsing this site with Internet Explorer 6 (IE6).

Your current web browser must be updated to version 7 of Internet Explorer (IE7) to take advantage of all of template's capabilities.

Why should I upgrade to Internet Explorer 7? Microsoft has redesigned Internet Explorer from the ground up, with better security, new capabilities, and a whole new interface. Many changes resulted from the feedback of millions of users who tested prerelease versions of the new browser. The most compelling reason to upgrade is the improved security. The Internet of today is not the Internet of five years ago. There are dangers that simply didn't exist back in 2001, when Internet Explorer 6 was released to the world. Internet Explorer 7 makes surfing the web fundamentally safer by offering greater protection against viruses, spyware, and other online risks.

Get free downloads for Internet Explorer 7, including recommended updates as they become available. To download Internet Explorer 7 in the language of your choice, please visit the Internet Explorer 7 worldwide page.