Rekan kita nellymp menanyakan:
Pada tanggal 1 Agustus 2008 saya membuka polis asuransi Manulife Investa Gold yang investasinya dialokasikan 100% di Manulife Dana Ekuitas.
Sebenarnya, waktu itu saya ingin berinvestasi di Reksadana, tapi karena belum begitu mengerti mengenai investasi ini, akhirnya saya malah berinvestasi di Unit Link.
Setelah membaca sebuah buku yang berjudul Jangan Beli Unit Link barulah saya mendapat gambaran kalau sebenarnya berinvestasi di Unit Link tidak akan mendapatkan return yang maksimal dibandingkan dengan berinvestasi langsung di Reksadana.
Apakah sebaiknya saya menutup saja polis asuransi saya ini. Total premi yang sudah saya bayarkan sejak Agustus tahun lalu adalah sebesar Rp 6.210.000. Terakhir saya cek, nilai unit saya saat ini adalah sekitar Rp 2 juta lebih.
Saya pikir biarlah saya rugi kali ini, tetapi bisa mendapatkan return yang lebih baik ke depannya.
Mohon sarannya.
Baiklah....
Pertama-tama yang harus diingat kembali, ketika
mengambil Manulife Investa Gold, tujuannya untuk apa? Kalau dari
tulisannya sih kayaknya maunya RD yah? Coba dilihat lagi polisnya,
berapa premi dasar dan berapa top up. Premi dasar digunakan untuk
membeli asuransi, top up untuk investasi.
Menurut pandangan saya Sis Nelly memerlukan asuransi penyakit kritis (saya enggak tau Sis
Nelly bekerja atau tidak, tetapi sebagai wanita diperlukan asuransi penyakit kritis). Untuk penyakit kritis ini yang digunakan hanya premi dasar saja (perhatikan berapa premi dasar dan berapa uang pertanggungan, minta agennya untuk memaksimalkan uang pertanggungan).
Top up atau untuk investasinya pindahkan saja ke RD, sesuai dengan keinginan Sis Nelly.
Pertimbangan terakhir, bila memang tidak memerlukan asuransi, silahkan ambil keputusan yang terbaik. Yang jelas hasil investasi di Unit Link dibanding RD kira-kira 1:2.
Comments
hasil unit link
Oh, gitu tho,
Berarti investasi yang merupakan sisa dari setoran dikurangi premi diinvest di RD yang sahamnya blue chips.
Terus RD Blue chips ini seperti produknya MI mana yach? apa pesen RD sendiri ke MI, atau beli saham langsung?
maap, penasaran, ya sis...
Sebenarnya mau tanya juga mengenai Dana Pensiun atao Jamsostek, tapi takut diluar tema.
Aku kemarin dapet print outnya, koq hasil investnya pukul rata 8% setahun, apa sistem mereka beda ama investnya asuransi ya, sis.
Thanks.
mulailah dari diri sendiri
mulai dari yang kecil
mulai sekarang juga
DPLK & Jamsostek
Laaaaaaaaaaaaah.... kalo DPLK ma jamsostek sih aturan pemerintahnya beda lagi. Sebenernya DPLK bisa pilih instrumen investasinya, tetapi sepengetahuan saya hasilnya lebih sedikit dari UL. Saran saya sih kalau DPLK wajib dari perusahaan, silahkan diambil, kekurangannya ambil aja di RD.
Rina DL
FP
DPLK
mbak... saya udah baca penjelasan singkat mbak di http://www.portalreksadana.com/node/22?page=12 tapi saya masih kurang paham, DPLK ini sebenarnya produk apa ya??? apakah sama dengan reksadana? kenapa ada jenisnya juga seperti reksadana? bingung
@ Danies DPLK
hai Danies... sorry baru baca... DPLK = Dana Pensiun Lembaga Keuangan. produk dari beberapa perusahaan yang memiliki ijin untuk mengelola dana pensiun. isinya ada reksadana tentunya jenis reksadana yang diperbolehkan pemerintah bersama dengan alokasinya
Saya juga tadinya ikut unil
Mas Roy,
Selamat bergaung ya..
Lebih baik kita pisah saja agar manfaat keduanya bisa maksimal. Yang perlindungan bisa komit melindungi secara maksimal, dan yang investasi juga ngga kalah kompetensinya.
Ilustrasi saja, dengan dana +/- 3 Juta setahun, umur 30an, tidak merokok, bisa mendapat proteksi hingga hitungan milyar, untuk masa perlindungan 20 tahun. kalau kita bisa spare 1 juta/bulan, maka kita punya +/- 750rb untuk ditempatkan di RD, dan 250rb lainnya untuk alokasi pembayaran premi. Kalo kita ambil term life jiwa saja dan RD.
Mungkin pertanyaan berikutnya adalah produknya yang mana ya..?
-stmas-
mohon sharenya
sy juga ikut Unil tp baru 1 thn, mungkin sy biarkan dl sambil mencoba berinvest di RD, sbg pemula dgn profil yg selalu ingin investasi jangka panjang dan berjangka (setor tiap bln), produk RD apa yg sebaiknya sy ambil, RD Saham, campuran, terproteksi atau?dan MI mana dengan produknya yang menawarkan Setoran RD secara autodebet seperti di Bank Mandiri/commonwealth?tks atas sharenya
sudah jawab
tadi saya sudah jawab, tapi lupa log in... tulisannya kemana tuh yah?
Rina DL
FP
Sangat butuh saran dan pendapat
Sis, saya butuh saran dan pendapat nya nih:
askes maxi violet saya udah disetujui, tapi ada pengecualian untuk penyakit hipertensi dan yg berhubungan dengan hipertensi, krn pas 2010 saya pernah gunain asuransi kantor yg menggunakan allianz, utk claim biaya pengobatan dokter, soalnya saya waktu itu ada sakit kepala dan dokter waktu itu bilang ada darah tinggi,
pertanyaan saya:
- jika thn depan diperpanjang, apakah mungkin pengecualian itu dihilangkan dengan melampirkan bukti2 hasil lab, dll?
- unit link saya kan ambil nya pas sebelum saya ada claim darah tinggi
apa kena imbas nya sis? secara di polis unit link saya kan ga ada pengecualian?
unit link allianz saya(2009) apakah aman2 saja?
seandainya amit2 jika claim penyakit kritis bs cair duit nya kah? cth: sakit jantung,stroke (kan darah tinggi korelasi nya ama jantung)
ps:
darah tinggi saya skrg sudah normal
terima kasih utk jawabannya