Kenapa Perkembangan Reksadana Syariah Tidak Sebaik Reksadana Konvensional?
Sun, 07/06/2008 - 16:30
Dear Pengasuh Portal Reksadana, Saya peserta KDR Perdana 12 April 2008 bersama anak saya M. Irfan dengan harapan bahwa anak saya sejak dini dapat memahami perencanaan keuangan yang baik. Sebelum mengikuti KDR di awal Maret krn bujukan agen prudential, Saya membeli prudential equity fund syariah lalu Mandiri Atraktif Syariah tanpa pengetahuan reksadana...sementara setelah KDR anak saya membeli Mandiri Atraktif ... Saya memonitor dan mencatat perkembangannya, ternyata reksadana syariah loss 10% sementara reksadana konvensional naik 10 %... terima kasih salam, dewi pm |
Comments
RDS
Sabar Bu Dewi ....
Dalam melakukan investasi, maka diperlukan kesabaran dalam membagi portofolio, juga selektif dalam pemilihan pada awal.
memang selama beberapa bulan ini terjadi penurunan kinerja pada reksadana. tetapi membandingkan dua jenis diatas maka sangat cepat untuk mengambil kesimpulan.
seperti yang telah disinggung oleh EAGLE, kita perlu memperhatikan timing. coba liha pada bulan pebruari. kalo kita beli MITRA pada saat itu, maka sekarang kita telah Loss hingga 21%, sedangkan MITRAS mencapai 10%. Ini adalah penilaian jangka pendek. dimana tren penurunan terjadi pada sebagian besar RD yang ada.
Jadi seperti yang disinggung pada Artikel sebelumnya, "Tahankah Anda Terhadap Resiko". Maka kita perlu jeli dan bersabar dalam berinvestasi.
Terima kasih, semoga bermanfaat.
Peace buat Bro Adityo
KDR LAGI
setelah baca-baca, mau donk kalo diadakan KDR lagi, ini kan sudah ampir 3 bulan dari April, boleh diadakan lagi.
Oh ya mau tanya, ada gk sukarelawan yang mau berbagi ilmu untuk reksadana, saya perlu untuk sharing di acara meeting kantor... sekalian beramal loh....
Rina DL
Allianz,
Peserta CFP batch 3
timing
bu Dewi...
Melihat dari ceritanya, mungkin timingnya yang gak pas...dikatakan membeli Mitra Syariah dahulu, kemudian setelah KDR baru beli Mitra...berhubung sekarang kondisi pasar lagi bearish trend, asumsi saya, bu Dewi saat ambil Mitra Syariah indeksnya pas lebih tinggi ketimbang indeks waktu ambil Mitra. Mungkin itu salah satu penyebabnya kenapa RDS punya Ibu lossnya lebih banyak dari RD biasa :)
Menurut saya sih gak ada
Menurut saya sih gak ada bedanya antara RD syariah dg RD biasa. Yang membedakan hanya prinsip dalam memilih aset yg masuk portfolio.
Kalau memang RD syariah kebetulan kurang bagus kinerjanya mungkin stock picking MI nya yang kurang tepat.
"invest your time before invest your money"
visit my blog at http://warung-reksadana.blogspot.com
Perkembangan RD syariah @dewipm
Sis, sebenarnya tidak dapat dikatakan perkembangan RD syariah tidak sebaik RD konvensional.
Semuanya tergantung dari kinerja masing-masing RD.
Kebetulan yang anda beli adalah RD syariah yang kinerjanya kurang bagus. Coba lihat di PortalReksadana Matrix, pilih yang masuk kategori Diamond. Untuk syariah, yang masuk Diamond hanya PNM ekuitas syariah. Memang kinerja PNM ES sangat bagus, bahkan mengalahkan kinerja RD konvensional. Untuk mengetahui diskusi mengenai kinerja PNM ES, dapat dilihat di artikel populer: Kinerja RD syariah.
Semoga bermanfaat.
lihat isinya..
kalau menurut saya, bukan syariah atau konvensionalnya..tapi lebih kepada portofolio yg menyusun reksadana tsb.
kita musti lihat apa saja komposisi kedua RD tsb.
jika isinya relatif sama, bisa dipastikan pergerakannya juga relatif mirip2.
memang, RD syariah cakupan yg bisa dimasukkan kedalamnya lebih terbatas karena adanya keharusan "syar'i" (sesuai syariah Islam).
untuk RDS syariah, komposisi sahamnya harus yg tidak bertentangan dengan syariah Islam.
lebih mudahnya ya yg terdaftar di JII.
tapi bukan berarti yg diluar JII itu semuanya tidak sesuai dengan syariah Islam.
salah satu syarat emiten bisa listed di JII adalah rasio hutang-kapitalnya harus sehat.
rasio tsb bisa mengindikasikan kekuatan fundamentalnya.
dengan kata lain, prospek ke depannya, RD syariah cukup cerah
CMIIW..
mohon maaf kalau sok teu..
(lha yg ditanya itu pengasuh portal RD, kok yg jawab saya.. :) )
Saya juga newbie, tapi
Saya juga newbie, tapi berdasarkan buku Kitab Suci Investasi bagi orang yang tidak profesional. Seharusnya Syariah Saham pada bulan Agustus ini merupakah titik rendah (under value) yang merupakan saat yang cocok buat TOP UP.
Jikalao skrg kinerja bagus, dan nilai melampaui apa yg di portofolio yg dipilih, justru kita harus hati-hati, karena kedapan kemungkinan akan ada penurunan besar.