Membangun kekayaan lewat reksadana ala Fabian Financial Services (Part 1)

Passion4U's picture

Membangun kekayaan itu mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang !

Itu pesan kuat yang akan anda dapatkan jika anda membaca buku “The Mutual Fund Wealth Builder – A Profit Building Guide for the Savvy Mutual Fund Investor” karangan Dick Fabian. Buku menjelaskan secara gamblang intisari dari strategi membangun kekayaan yang telah diterapkan oleh Fabian Financial Services secara konsisten sejak tahun 1976. 

Apakah anda sudah mulai tertarik dengan pembukaan di atas ... hehehe ?

Bagus, berikut ini Passion4U akan mencoba mengupas buku ini (tapi jangan protes kalo ane ngebahasnya loncat-loncat, karena ane hanya akan membahas bagian penting dan menarik menurut sudut pandang ane … pemahaman yang lebih menyeluruh tentunya bisa kita peroleh kalau kita membaca sendiri bukunya).
Dari hasil ane semalaman begadang sampe subuh ngebaca bukunya, ada 2 topik menarik yang dibahas di buku ini :

  • Memahami investor
  • Langkah demi langkah Fabian Way

Mari kita bahas satu per satu tentang hal ini.

Memahami investor

Dalam investasi ada 2 komponen yang utama yaitu : Investor dan produk investasi itu sendiri. Menurut fabian mindset investor memegang peranan yang lebih penting dibandingkan dengan produk investasi itu sendiri. Banyak artikel dan makalah yang hanya berfokus kepada produk investasi, tetapi sangat jarang yang membahas tentang mindset dari investor. Memahami mindset kita sebagai investor adalah penting untuk dilakukan, karena sebaik apapun produk investasi dan strategi untuk menjalankannya menjadi mubazir jika kita sebagai investornya tidak mempercayainya.

Gambaran tentang mindset ini, secara tidak sadar tersirat dalam percakapan kita setiap hari. Jika kita bertanya pada orang di sekitar kita pertanyaan “Apakah anda ingin kaya ?” kita akan dengan mudah mendapatkan jawaban “Ya, tentu saja saya ingin kaya”.

Tapi jika pertanyaan kita ganti menjadi “Apakah anda percaya anda akan kaya ?”, maka sebagian besar dari kita akan berhenti sejenak untuk berfikir untuk menjawab pertanyaan itu, ada keraguan yang sangat untuk bisa secara tegas mengatakan "Saya pasti akan kaya". Pertanyaannya adalah jika kita sangat ingin kaya, kenapa kita susah sekali mempunyai keyakinan (mindset) bahwa kita pasti akan kaya ?

Jawabannya ternyata ada pada bagaimana cara kita memandang citra diri kita sendiri. Citra ini dibentuk seiring dengan perjalanan waktu sepanjang hidup kita. Pengalaman yang dibentuk sejak kecil itulah yang membentuk konsep diri kita.

Sejak kecil kita mendengar petuah bahwa untuk menjadi kaya kita harus bekerja dan berusaha dengan keras, ini yang membuat kita belajar dengan baik sehingga kita mengharapkan bisa kuliah di jurusan yang “tepat” pada universitas ternama dengan harapan bisa masuk ke perusahaan yang besar (yang juga katanya memberikan penghasilan yang besar). Ketika kita diterima di perusahaan besar, kita rela merangkak dari level bawah karena kita yakin bahwa masa depan kita akan cerah. Tapi setelah sekian lama berkarir dan menunggu dengan sabar, kita mendapati kenyataan bahwa mimpi indah kita jauh dari kenyataan. Ternyata walaupun kita sudah berusaha dengan keras dari sejak kita kecil tidak membuat kita jadi kaya. Semua akumulasi pengalaman ini yang membuat kita mempunyai mindset bahwa menjadi kaya itu memang susah untuk dilakukan oleh orang kebanyakan seperti kita. Orang yang menjadi kaya adalah orang yang mempunyai talenta untuk menjadi kaya atau memang dari sononya udah kaya, dan orang itu bukanlah kita.

Dick Fabian percaya bahwa untuk sukses berinvestasi langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyingkirkan mental block bahwa "kita nggak bisa kaya". Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana caranya ? Caranya adalah dengan menanamkan mindset kita bisa kaya pada sub conscious kita (pikiran bawah sadar kita). Proses memasukkan mindset ini harus dilakukan melalui programming yang berulang-ulang lewat conscious (pikiran sadar kita) sehingga lambat laun akan masuk menjadi mindset dalam sub conscious kita (pikiran bawah sadar kita).

Proses memasukkan mindset ke dalam sub conscious mind sama seperti pengalaman kita naik pesawat terbang. Saat kita naik pesawat terbang maka kita akan melakukan beberapa langkah :

  • Langkah pertama adalah melibatkan pikiran sadar kita (consious mind). Pertanyaan pertama yang akan diajukan oleh otak sadar kita adalah : apakah kita percaya bahwa "pesawat bisa terbang ?". Secara logis pesawat itu beratnya berton-ton, yang kalau dianalisa secara logika agak tidak masuk akal bisa terbang (kita bukan ahli aeronatika toch yang bisa menjelaskan hal itu). Tapi saat di bandara kita melihat sendiri pesawat terbang dan mendarat dengan sempurna dan melihat orang lain santai saja naik pesawat. Pikiran logis kita mulai mempertanyakan asumsi kita sendiri, sehingga kita mulai bisa menerima "Mungkin pesawat memang bisa terbang" dan kita akhirnya bersedia untuk mencoba naik pesawat terbang
  • Ternyata setelah kita naik pesawat terbang, kita dihadapkan pada kenyataan bahwa pesawat yang kita naiki itu memang bisa terbang. Dari sana mulai terbentuk image bahwa "pesawat bisa terbang."
  • Keesokan harinya saat kita mau terbang lagi naik pesawat, walaupun kita masih punya sedikit keraguan, kita akan mengingat pengalaman kita kemaren yang membuat kita agak yakin bahwa pesawat bisa terbang. Dan sekali lagi kita dibuktikan bahwa ternyata benar bahwa memang pesawat bisa terbang (lagi)
  • Setelah kita naik pesawat berkali-kali akan terbentuk mindset dan kita percaya penuh bahwa memang pesawat bisa terbang, dan kita hampir tidak pernah meragukan lagi hal itu. Kondisi bahwa “Pesawat bisa terbang” sudah masuk dalam sub conscious kita.

 

Proses membangun mindset bahwa "kita bisa kaya", juga melalui proses yang sama

  • Proses pertama adalah kita harus bersikap open mind terhadap metode untuk menjadi kaya (yang nantinya kita akan pelajari dari materi The Fabian Way). Metode ini harus proven, rinci dan sistimatis sehingga bisa diterima oleh akal sehat kita & terpatri dalam conscious mind kita.
  • Tetapi itu belum cukup, kita harus terjun langsung ke lapangan untuk membuktikan bahwa metode itu memang bisa menghasilkan seperti yang kita harapkan. Seiring dengan berjalannya waktu, jika kita mendapatkan hasil yang memuaskan dengan sendirinya kita akan percaya dan ini akan menjadi mindset kita bahwa "kita bisa menjadi kaya" (tertanam dalam sub conscious mind). Hasil riset dan pengalaman Fabian terhadap client yang ditanganinya menyatakan tiap-tiap investor butuh setidaknya 3 tahun untuk sepenuhnya yakin bahwa cara yang ditawarkannya benar-benar manjur.

Cara menjadi kaya yang ditawarkan Fabian Financial Services itu secara detail dibahas pada The Fabian Way yang mengeksploitasi secara maksimal apa yang disebut Albert Einstein sebagai keajaiban dunia ke – 8, menggunakan instrument reksadana. Cara yang sama sebenarnya sudah diajarkan dalam buku klasik “The Richest Man in Babylon” karya George S. Clason (buku tipis yang ane beli beberapa tahun yang lalu, tapi nggak mudeng maksudnya, soalnya bukunya isinya cerita Babylon sich ... belon lagi bahasa inggris yang dipakai agak aneh, agak berbau sastra kalau menurut ane …)

Beberapa dari anda mungkin sudah tahu apa maksudnya … Tapi penasaran khan dengan detail penerapannya … Siap belajar tentang metode Fabian ? tunggu pembahasannya di bagian ke dua nanti yeee …

Note :

Ane sengaja menunda membahas strategi investasinya karena kalo ane bahas di awal, kita pasti nanti akan fokus pada strateginya padahal adalah hal yang penting untuk fokus terlebih dahulu terhadap mindset kita, seperti yang dijelaskan oleh Fabian.

 

Comments

ala Fabian Financial Services

budiman japar's picture

mane nich bro passion 4u lanjutannyee, katenye ane mau teruskan udah kelamaan nich mules jadi perutnye. ditunggu ya bro . salam

ditunggu part 2

taunted's picture

bung passion ditunggu loh part 2nya

 

sabar ya ...

Passion4U's picture

bro taunted ...

sabar ya ... ane juga pengen segera menulis bagian 2 -nya ... cuma apa daya kerjaan di kantor masih menyita waktu. So sabar ya ... bagian ke 2 itu harus ditulis dengan hati-hati sebab kalo angle-nya nggak pas tidak akan membuat kita merasa wah dan tercerahkan. Bagian ke-2 fabian itu, di sisi ilmu sebenarnya bukan hal yang baru, namun fabian dalam bukunya mampu membuat saya melihat dengan angle yang berbeda ... so saya pengen semedi dulu biar anglenya bisa terlihat dalam tulisan yang pendek di portal hehehe ... 

Seorang Newbie - P a s s i o n 4 U

Don't walk in front of me, I may not follow. Don't walk behind me, I may not lead. Walk beside me and be my friend.

Ditunggu nih season dua nya

sseituko's picture

Ayo donk di update lanjutannya, menarik sekali

everything beginning from mindset

DEWI SARTIKA's picture

assalamualaykumww

menarik sekali ulasan bro fabian yg mengawalinya dengan mindset. krn perubahan pola pikir mengawali perubahan cara pandang kemudian bersikap dan bertindak (keputusan). dalam training,diklat juga selalu menekankan perubahan mindset sebelum menukik pada sebuah persoalan/permasalahan..

by d'way, artikel lanjutannya udah ada yak?

salam,

syiar syariah dengan investasi syariah

Makasih buat senior Mind

agusthayal's picture

Makasih buat senior

Mind setting kita harus mulai dari sini. Numpang untuk dijadikan reff.

 

Makasih buat senior Mind

agusthayal's picture

Makasih buat senior

Mind setting kita harus mulai dari sini. Numpang untuk dijadikan reff.

 

Good Article

glory_steve's picture

Two thumbs up 4 bro passion4U....

Permisi copy paste ya buat koleksi pribadi....

Tengkyu....

 

The best lah

barokhasibuan's picture

wah...mantab banget article nya....

membuka pikiran saya jadinya...

Di tunggu article berikutnya....

thanks bro passion4U

ardicikalmart's picture

thanks bro passion4U, artikelnye selalu mencerahkan. Alhamdulillah,  sudah ada 'hasil positif' dari ilmu2 dan share pengalamannya bro passion4U. Hanya butuh waktu <3 bulan u/dapatkan 36%, modalnya cuma 'mulungin' ilmu2 dari bro passion4U :-)  Saya jarang posting tapi slalu 'monitoring', terutama postingan-nya bro passion4U yg mengena ke hati, kekekz.

Tetap semangat, mudah2an bisa menjadi amal sholeh yg tak terputus hingga akhir zaman. Amin.

Wassalam.

 

Wah

rdlshell's picture

Wah kebaca nih pikiran saya.... Prof udah kaya Papa Loren aja, bisa baca pikiran saya... gk sabar nih nunggu lanjutannya. 

Rina DL

FP

Hhhmmm

priyonosigit's picture

Saya tunggu lanjutan tulisan ini, dengan penuh harapan.

Bro! I love you Full!.

Kangen..

maududi's picture

Setelah sekian lama... akhirnya jumpa lagi dg artikel Bro Passion. Btw.. bukunya dapat di mana bro ?

Artikel Bagus

se_dayu's picture

Luar biasa pak !

Jadi inget materi training motivasi atau menjadi kaya. Yang paling utama adalah memang dari niatan dari diri kita sendiri. Sehingga niat itu akan mendasari habit kita dalam menjemput/mewujudkan kekayaan.

Berpikirlah positif dan yakin bahwa kita / semua dari kita diberi kemampuan untuk bisa mewujudkan cita-cita/niat kita.

 Terima kasih

Wassalaam,

[agung sedayu]

Thanks bro

carbuncle's picture

Thanks bro for the article......

Articlenya sangat bagus sekali.....Ditunggu lanjutan articlenya.....

(para master disini, newbie request article strategy "Re-Balancing Portpolio' donk,,,,biar gak terlalu serakah ketika market lagi Bullish)

Akhirnyaaaa......

laraslia's picture

Thanks a bunch bro !

 

Akhirnya..ada topik yang pas dengan masalah saya.

Flashback dikit, sebelum masuk ke dunia investasi, mindset di otak saya adalah, saya adalah pembawa ketidakberuntungan (hasil keputusan saya adalah berlawanan dengan yang saya harapkan). Bahkan, di pekerjaan terakhir, saat resign, satu yang saya ucapkan kepada pimpinan adalah ini, dan saya takutkan ketidakberuntungan perusahaan terkait dengan aura yang saya bawa (big boss cuma ketawa dan bilang..ada ada saja).

Saat memulai investasi di reksadana, sejenak saya bisa melupakan pikiran negatif ini. Tetapi...tiba tiba saya diingatkan kembali dengan mantra negatif tersebut saat rush tahun kemarin, dimana investasi berkurang 60%. Sejak saat itu, trauma hingga sekarang, dan sepertinya jadi serba salah dan salah tingkah dalam setiap pengambilan keputusan.  Saya sempat beberapa bulan inactive menenangkan diri, dan bulan lalu, dengan pertimbangan yang sangat matang...saya masuk lagi, setelah pemilu yang aman, situasi global membaik, dan sepertinya gak ada masalah. Dan BOOM...seminggu setelah saya masuk, bom kuningan meledak. Hingga detik ini, value investasi tidak berubah, tetap 40%-gak tau kalo lebaran nanti tambah turun lagi.

Pengen sekali merubah mindset, tapi can't do it myself (dah coba terapi quantum ikhlas, tapi gak mempan).

 

The desperate housewife,

Lia

 

Positive thinking ...

Passion4U's picture

Dear lia ...

Percaya sama saya ... tidak ada satu pun orang di dunia yang bersifat "pembawa ketidakberuntungan". Yang ada adalah pilihan strategi yang saat ini kurang pas dengan karakter Lia. Dalam artikel-artikel saya sebelumnya, saya selalu menekankan untuk mengenali karakter kita (seberapa tahan kita terhadap resiko, apakah kita tipe yang agresif atau konservatif, dsb). Karena saya sangat percaya, berdasarkan atas pengalaman saya, tidak semua strategi diciptakan untuk semua orang. Jadi adalah kewajiban kita di awal investasi untuk mengcompare strategi dan melihat apakah pas dengan karakter kita.

Itulah kenapa saya selalu menekankan kita untuk bersikap open mind terhadap semua strategi, coba aja dulu. Start dengan amount kecil, dan lihat hasilnya, rasakan pengaruh strategi yang kita pilih terhadap beberapa kondisi market (market bullish, bearish dan sideways). Dan lihat pengaruhnya pada emosi kita, apakah kita comfortable dengan strategy itu apa tidak. Hanya lia seorang yang bisa menentukan mana strategy yang cocok untuk lia. Tugas kita di portal reksadana adalah menampilkan semua strategi beserta segala kelebihan dan kekurangannya, dan membiarkan pembaca portal reksadana yang bersikap dewasa dan memilih dengan sadar strategynya sendiri beserta segala konsekuensinya. Hanya dengan cara itu kita bisa menjadi investor yang tangguh.

Saya ambil contoh saya, sejak pertama kali kerja, saya sudah mencoba beberapa gaya strategi (di instrument saham) mulai dari day trader (yeah ... ane pernah mempelajari strategi beli pagi jual sore ...), long term investor (melihat fundamental perusahaan, beli berdasarkan value perusahaan, ignore small spike), darvas style (beli justru saat the highest high ever) sampai akhirnya saya merasa paling pas pake cara swing trader.

Setelah merasa cukup gape di saham, hal yang sama ane lakukan lakukan di instrument futures ... tapi akhirnya saya berkesimpulan instrumen ini tidak cocok untuk ane, mengingat dedikasi waktu yang dibutuhkan untuk memonitor dan sifat instrumennya yang tidak cocok buat psikologi ane ...

Setelah ane berkarir cukup lama dan merasa waktu adalah barang yang mewah buat ane, ane mulai mengurangi porsi investasi saham, dan mulai serius mendalami kembali reksadana, sempat ada serious mindset change, karena karakter mindset yang dibutuhkan reksadana dan saham/futures sangat berbeda. Tapi akhirnya ane ketemu dengan style yang paling pas buat ane. Tapi bukan berarti ini strategi yang terakhir, mungkin di kemudian hari ane akan sedikit merubah strategi sesuai dengan perkembangan ilmu dan keadaan ane. Makanya signature ane di portalreksadana ini adalah "seorang newbie", untuk selalu mengingatkan ane untuk terus belajar dan belajar ...

Dalam perjalanan mencari jati diri di dunia investasi, ane sudah mengalami perasaan gembira, very overconfidence karena gain terus, sedih, sangat desperate sampe sempat berhenti invest selama setahun, dsb. Semua perasaan itu penting untuk mendewasakan ane dalam mempersiapkan mental. Makanya ane selalu mendoakan buat orang yang belajar untuk berinvestasi untuk segera merasakan rugi (selain tentu saja untung) di investasi (ini bukan doa yang jelek lho). Merasakan rugi di bear market penting agar kita selalu diingatkan tentang risk appetite kita, yang membuat kita berhasil di jalan yang akan datang.

Untuk Lia, teruslah tanamkan pikiran yang positif, kalo sekarang masih merugi di dunia investasi ... bersyukurlah karena kita bisa melihat dan belajar dari kesalahan kita, jadikan dia cemeti untuk selalu belajar dan memperbaiki diri. Keep fighting ok ...

Terakhir ane mau mengingatkan kata bijak yang ane pernah baca di sebuah buku, dia bilang begini "SELAMA PELUIT FINISH BELUM BERBUNYI, KITA BELUM KALAH !! JANGAN PERNAH MENYERAH". 

Wish you all the best ...

Seorang Newbie - P a s s i o n 4 U

Don't walk in front of me, I may not follow. Don't walk behind me, I may not lead. Walk beside me and be my friend.

Can't say a word...

laraslia's picture

Gak nyangka segitu dalemnya nasehat bro. Terima kasih banyak. Mudah2an lia bisa buktikan bahwa yang bro passion ucapkan itu benar.

Awalnya sudah saya tetapkan menjadi long term investor, karena memang untuk biaya sekolah anak2, tapi yang terjadi tahun kemarin memang masih tak termaafkan buat saya, karena membuat saya jadi tidak mengenal diri sendiri, worst then Oneng.

Saya coba bersahabat dengan diri sendiri dengan mulai membuka diri, termasuk mengunjungi PRD setelah 8 bln menutup mata, membeli beberapa buku investasi. (sedikit kesulitan juga dengan lokasi tempat tinggal di pelosok, jadinya cuma bisa belajar dari tulisan, dan tulisan). Tapi memang bro benar, mindset, sesuatu yang tak terlihat, tapi sangat besar pengaruhnya; karena saya jadi gak berminat menggali ilmu lebih lanjut, meskipun beberapa buku saya sebar di tempat yang eye catching.

Akhirnya, saya cuma bisa janji, saya akan coba lagi. Ditunggu tulisan selanjutnya.

 

Salam dari Bali,

Lia

 

 

 

Krn teknik DCA terlalu sederhana...

ito's picture

he3x, krn model investasi rutin terlalu sederhana (hanya dibutuhkan komitmen yg kuat) jd kalo diungkap di tulisan jd tidak terlihat menarik..beda dgn uraian teknikal, yg bila selalu surfing dgn benar secara teori returnnya jg menakjubkan jadinya wajar aja kalo mengundang perhatian. Dan biasanya kalo terlalu sederhana biasanya tidak dipercaya.

believe me, timing the market is really very difficult. seandainya dari teknikal diperoleh sinyal kuat, blon tentu jg berani ambil tindakan. Contoh aja, MI yg mengelola RD Campuran dgn alokasi portfolio saham dan psr uang yg lebar tetap aja jeblok waktu krisis kemarin, pdhl gak main" tuh tool analisis-nya.

Kalo mau berimbang, kunjungi jg situs jangan serakah (rasanya sis Lia jg member yg aktif to) atau ke blog-nya nofie iman jd pandangan bs lbh berimbang.

BTW, dari pengamatanku kalo ada dana nganggur yg cukup besar dan diinginkan keamanan sembari return yg relatif lbh tinggi dr RDPT/deposito bisa coba beli Fortis Equitra. Ada semacam "jaminan" kalo pengurangan nilai investasi maksimum 5% dari NAB awal tahun. Meski tidak ada jaminan dr MI-nya tp dr fund fact sheet-nya selalu tercapai tuh.

Jd masuk aja awal Jan, kalo diambil di Jan berikutnya setidaknya cm turun 5% kalo pasar jelek tp mungkin bisa dpt return tinggi waktu pasar lg bagus. Tp jgn lupa invest rutin dengan tetap memperhatikan profil resikomu.. happy investing

 

sis Lia, don't try timing

ito's picture

sis Lia, don't try timing the market..nobody knows. Seandainya, saat masa suram kemarin tetap invest secara reguler pasti skg sudah ada sedikit gain.

Prinsipnya, dana invest merupakan dana cadangan yg tidak terpakai dalam jangka pendek. Jd kalo kebetulan di suatu saat investasi merosot relatif tidak menyebabkan beban pikiran.

Kemudian lihat profil resiko pribadi, kalo memang tidak tahan resiko ada baiknya mayoritas dana dimasukkan ke intrument pendapatan tetap/pasar uang yg relatif kecil resikonya.

@ bro ito

laraslia's picture

Thanks buat sarannya.

Awalnya memang saya tetapkan DCA, tetapi karena ada uang diem, maka saya taruh di RD, sambil tetap DCA rutin, pikir pikir timbang deposito.

Gimana gak tahan resiko, orang loss sampe 60% masih diem saja (dengan jumlah yang lumayan banyak buat saya). Masalahnya, pada saat itu, yang lebih banyak berkomentar adalah mereka yang berikrar TA sedari awal, sementara penganut FA hampir tidak kedengaran suaranya (kecuali senasib) untuk menguatkan, sehingga tidak ada yang bisa menahan lutut ini biar gak gemetar.

Saat pakar FA dah mulai bersuara, imunitas saya sudah runtuh, yang ada adalah alergi. Dan ternyata masa healing membutuhkan waktu lumayan lama, dan melewatkan moment bullish. Entah kenapa nyali bonek saya muncul lagi, "jika orang lain bisa, kenapa saya tidak bisa", juga kutipan (kalo ga salah) dari bro Passion yang saya tempel di dinding, " Jika Saya Tidak Bisa, Maka Saya Harus Bisa". Alhasil sekarang saya mulai lagi terseok seok dari awal, mulai baca baca lagi, mengenal istilah2 yang dah mulai lupa.

Mudah mudahan tidak memerlukan waktu cukup lama to find my way. Wish me luck

 

The bonex Mom,

Lia

 

 

 

 

 

wow

dhan's picture

Artikel yang sangat menyengat buat saya bro, dan terus terang ternyata saya 'seorang super newbie'.......

Ditunggu bagian ke 2 nya bro....thanks...

newbie

beberapa's picture

Tulisan yang sangat berbobot. Dan saya termasuk seorang yang super dupper newbie :)

 

saya bener2 newbie

anthonylie's picture

saya bener2 newbie disini,mohon petunjuk lia....TA dan FA tu apa ya??

TA itu mungkin maksudnya

aditya.suprayitno's picture

TA itu mungkin maksudnya adalah analisa teknikal dan FA itu mungkin maksudnya analisa fundamental...kedua-duanya adalah analisa yang biasa digunakan untuk menilai harga sah, :)

CMIAW

Your are currently browsing this site with Internet Explorer 6 (IE6).

Your current web browser must be updated to version 7 of Internet Explorer (IE7) to take advantage of all of template's capabilities.

Why should I upgrade to Internet Explorer 7? Microsoft has redesigned Internet Explorer from the ground up, with better security, new capabilities, and a whole new interface. Many changes resulted from the feedback of millions of users who tested prerelease versions of the new browser. The most compelling reason to upgrade is the improved security. The Internet of today is not the Internet of five years ago. There are dangers that simply didn't exist back in 2001, when Internet Explorer 6 was released to the world. Internet Explorer 7 makes surfing the web fundamentally safer by offering greater protection against viruses, spyware, and other online risks.

Get free downloads for Internet Explorer 7, including recommended updates as they become available. To download Internet Explorer 7 in the language of your choice, please visit the Internet Explorer 7 worldwide page.